1. Auditing & Assurance
|
|
- Hamdani Gunardi
- 9 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Berikut adalah ketentuan tentang bentuk dan bobot soal ujian CPA of Indonesia sesuai dengan keputusan Dewan Sertifikasi Institut Akuntan Publik Indonesia. 1. Auditing & Assurance mata ujian Auditing & Assurance (AAS) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge); Berikut ini adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest): Pembagian Berdasarkan Bentuk Bentuk Jumlah Per Jumlah (Menit) Rata-rata waktu per soal I II III IV Essay TOTAL Pembagian Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No Deskripsi Bentuk Jumlah 1 Penugasan Audit I&II Atestasi & Assurance II Jasa Akuntansi & Review II Aturan Etika & Independensi II&III Simulasi Essay IV 100
2 ujian untuk masing-masing materi akan mengacu pada silabus. Simulasi akan mencakup sebagian atau seluruh materi silabus. 2. Akuntansi dan Pelaporan Keuangan mata ujian Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 4 jam. pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 3 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge) Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest): Pembagian Berdasarkan Bentuk Bentuk Jumlah Per Jumlah Rata rata waktu per soal I II III IV Essay TOTAL
3 Pembagian Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No Deskripsi Bentuk 1 Kerangka Dasar, Standar, Ketentuan Badan Pengatur dan Pemerintah atas laporan keuangan 2 Akun-akun dan Transaksi: Pengakuan, Pengukuran,, Perhitungan, Penyajian dan Pengungkapan 3 Akuntansi Transaksi Syariah 4 Akuntansi Pemerintahan 5 Akuntansi dan Pelaporan Organisasi Nirlaba (non pemerintahan) Jumlah I,II&III I,II&III I,II&III I,II&III I,II&III Simulasi Essay IV 100 ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. simulasi mencakup sebagian atau seluruh materi silabus. 3. Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi mata ujian Akuntansi Manajemen, Manajemen Keuangan dan Sistem Informasi (AMSI) terdiri dari soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan 3 jam. pilihan ganda terdiri dari 90 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing terdiri dari soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 3 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest):
4 Pembagian Berdasarkan Bentuk Bentuk Jumlah Per Jumlah Rata-rata waktu per soal I II III IV TOTAL Pembagian Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No Deskripsi Bentuk Jumlah 1 Akuntansi dan I&II Pengendalian Manajemen 2 Manajemen Keuangan II&III Pasar Keuangan II&III Sistem Informasi IV TOTAL 100 ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. 4. Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan mata ujian Lingkungan Bisnis, Hukum Komersial & Perpajakan (LBHP) terdiri dari soal pilihan ganda dan essay dengan total waktu pengerjaan 3 jam. pilihan ganda terdiri dari 80 soal yang dibagi menjadi 4 bagian dan masing-masing bagian terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan tiap soal antara 1 2 menit. Tiap bagian termasuk soal yang diujikan namun tidak dinilai (soal pretest/ dummy), dengan tujuan sebagai bahan evaluasi kelayakan soal sejenis sebelum diujikan di ujian berikutnya. Essay terdiri dari 1-3 soal simulasi berbasis studi kasus dan menggambarkan situasi yang dihadapi dalam dunia nyata (more closely replicate real world) dengan cakupan pengujian atas: Pengetahuan peserta secara terpadu (test integrated knowledge) Berikut adalah pembagian susunan soal dan perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan ujian (termasuk soal pretest)
5 Pembagian Berdasarkan Bentuk Bentuk Jumlah Jumlah Rata-rata Per bagian waktu per soal I II III IV V Essay TOTAL Pembagian Berdasarkan Bentuk Materi (Subject) No Deskripsi Bentuk Jumlah 1 Konsep Analisis Ekonomi I Corporate Governance I&II Hukum Komersial II&III Perpajakan III&IV Simulasi Essay V 100 ujian untuk masing-masing materi mengacu pada silabus. Simulasi mencakup sebagian atau seluruh materi silabus.
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA 1. Penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik Lembaga Pembiayaan Ekspor
Lebih terperinciDASAR-DASAR AUDITING
DIKLAT PEMBENTUKAN AUDITOR TERAMPIL AUDITING I KODE MA : 1. 120 DASAR-DASAR AUDITING 2009 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN Edisi Keenam [SD-P2E/PMD-13-01]-[NO.REVISI:00]-[TGL.REVISI:
Lebih terperinciPenerapan SA Berbasis ISA Secara Proporsional. Sesuai Ukuran dan Kompleksitas Suatu Entitas KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI
TANYA DAN JAWAB TJ 01 IAPI INSTITUT AKUNTAN PUBLIK INDONESIA Penerapan SA Berbasis ISA Secara Proporsional Sesuai Ukuran dan Kompleksitas Suatu Entitas KOMITE ASISTENSI DAN IMPLEMENTASI STANDAR PROFESI
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 3 /PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 3 /PBI/2009 TENTANG BANK UMUM SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam menghadapi perkembangan perekonomian nasional
Lebih terperinciBAB II KUALITAS AUDIT, BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE. dikatakan berkualitas, jika memenuhi ketentuan atau standar
BAB II KUALITAS AUDIT, BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE 2.1. Kualitas Audit Kualitas audit dapat diartikan sebagai bagus tidaknya suatu pemeriksaan yang telah dilakukan oleh auditor. Berdasarkan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/47/PBI/2005 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/47/PBI/2005 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciSURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO DANA PENSIUN
Yth. Pengurus Dana Pensiun di tempat. SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2 /SEOJK.05/2015 TENTANG PENILAIAN TINGKAT RISIKO DANA PENSIUN Sehubungan dengan amanat ketentuan Pasal 5 ayat (4), Pasal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu Penelitian ini juga pernah di angkat sebagai topik penelitian oleh beberapa peneliti sebelumnya. Maka peneliti juga diharuskan untuk mempelajari
Lebih terperinciLAPORAN AUDI TOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDI TAN
SA Seksi 508 LAPORAN AUDI TOR ATAS LAPORAN KEUANGAN AUDI TAN Sumber: PSA No. 29 Lihat SA Seksi 9508 untuk interpretasi Seksi ini PENDAHULUAN 01 Seksi ini berlaku untuk laporan auditor yang diterbitkan
Lebih terperinciPEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KOMITE-KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KOMITE-KOMITE PENUNJANG DEWAN KOMISARIS Pedoman dan Tata Tertib Kerja Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan
Lebih terperinciEVALUASI PERENCANAAN PAJAK MELALUI REVALUASI ASET TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. X )
EVALUASI PERENCANAAN PAJAK MELALUI REVALUASI ASET TETAP UNTUK MEMINIMALKAN BEBAN PAJAK PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT. X ) R. BERNADINUS CHRISDIANTO YUNUS YOHANES BIU KATIK Politeknik Ubaya Universitas
Lebih terperinciKOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (KSAP)
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (KSAP) Berdasarkan Pasal Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 00 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang menyatakan bahwa:. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/22/PBI/2001 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/22/PBI/2001 TENTANG TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN BANK GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menciptakan disiplin pasar (market discipline) perlu diupayakan
Lebih terperinciNo.11/ 9 /DPbS Jakarta, 7 April 2009 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
No.11/ 9 /DPbS Jakarta, 7 April 2009 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Perihal: Bank Umum Syariah Dengan telah diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/3/PBI/2009 tanggal
Lebih terperinciPedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001.
Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia 2006 ini merupakan penyempurnaan dari Pedoman Umum GCG Indonesia tahun 2001. Komite Nasional Kebijakan Governance Gedung Bursa Efek Jakarta Tower I - Lt.
Lebih terperinciPT. PUDJIADI PRESTIGE "Tbk" DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian
PT. PUDJIADI PRESTIGE "Tbk" DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2013 (Tidak diaudit) dan 31 Desember 2012 (Diaudit) dan Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 September
Lebih terperinciKURIKULUM DIKLATPIM II
KURIKULUM DIKLATPIM II BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan negara yang baik, yang dilakukan bersama dengan unsur-unsur
Lebih terperinciCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
LAMPIRAN VI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 00 TANGGAL JUNI 00 STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNYATAAN NO. 0 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DAFTAR ISI Paragraf PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-306/BEJ/07-2004 TENTANG PERATURAN NOMOR I-E TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN INFORMASI
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-306/BEJ/07-2004 TENTANG PERATURAN NOMOR I-E TENTANG KEWAJIBAN PENYAMPAIAN INFORMASI Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelindungan terhadap
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH Menimbang : DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa masyarakat adil dan makmur
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DI BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Lebih terperinciStandar Akuntansi Keuangan
ED PSAK (revisi 0) Juni 0 exposure draft Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Aset Tetap Exposure draft ini dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG AUDIT LINGKUNGAN HIDUP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG AUDIT LINGKUNGAN HIDUP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 52 Undang- Undang
Lebih terperinciBab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK. Strategic Governance Policy. Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Bab 2 KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Kebijakan Strategik Tata Kelola Perusahaan Perum LKBN ANTARA Hal. 7 Bagian Kedua KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK II.1. Kebijakan GCG ANTARA ANTARA
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-305/BEJ/07-2004 TENTANG
KEPUTUSAN DIREKSI PT BURSA EFEK JAKARTA NOMOR : Kep-305/BEJ/07-2004 TENTANG PERATURAN NOMOR I-A TENTANG PENCATATAN SAHAM DAN EFEK BERSIFAT EKUITAS SELAIN SAHAM YANG DITERBITKAN OLEH PERUSAHAAN TERCATAT
Lebih terperinci4.9.4. Penjelasan... 139 4.9.5. Cara Penilaian Kesehatan KSP/USP... 141 4.9.6. Penetapan Kesehatan KSP/USP... 164
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i BAB I...1 PENDAHULUAN...1 1.1. LATAR BELAKANG...1 1.2. TUJUAN...1 1.3. SASARAN...2 1.4. RUANG LINGKUP...2 1.5. DEFINISI DAN KONSEPSI...2 1.6. LANDASAN KERJA KSP/USP KOPERASI...3
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN I. UMUM Untuk mencapai tujuan dibentuknya Pemerintah Negara Republik Indonesia yang diamanatkan
Lebih terperinciinfopelni162@pelni.co.id
PELNI Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pelayaran Nasional Indonesia TATA LAKSANA KERJA DIREKSI dan DEWAN KOMISARIS [Board Manual] PELNI i PERNYATAAN KOMITMEN BERSAMA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Perusahaan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01/PRT/M/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 01/PRT/M/2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN
Lebih terperinciLaporan Analisis Beban Kerja Kementerian Keuangan
Laporan Analisis Beban Kerja Kementerian Keuangan KATA PENGANTAR Kementerian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang keuangan dan kekayaan negara dalam pemerintahan untuk membantu Presiden
Lebih terperinci