Mengenal 8 Jurus Ledakkan Sales Toko Dengan Strategi Digital Marketing By : Akademi Ritel Indonesia (Created Retail Expert)

Transkripsi

1 Mengenal 8 Jurus Ledakkan Sales Toko Dengan Strategi Digital Marketing By : Akademi Ritel Indonesia (Created Retail Expert) 2 (dua) hal yang tidak bisa dibantah dalam dunia internet secara global dan nasional. Pertama adalah orang terkaya di dunia yang mampu menggeser Bill Gates setelah bertahun-tahun merajai puncak tertinggi orang terkaya sejagad adalah seorang pedagang online bernama Jeff Bezos yang mendirikan toko online bernama Amazon. Kedua, pengguna internet di Indonesia memasuki awal tahun 2019 sudah mencapai 175 Juta pengguna, atau 65,3% dari total penduduk Indonesia sejumlah 268 juta orang. Data ini naik 22,37% dari data tahun 2017 sebesar 143 juta orang. Lonjakan yang luar biasa ini, sebenarnya bukan satu hal yang terlalu mengejutkan. Pasalnya terobosan pemerintah dalam bidang teknologi internet ini berpotensi mempermudah akses internet bagi penduduk yang berada di pinggiran wilayah dan selama ini sangat minim fasilitas telekomunikasi. Fakta dan data ini tentu harus di pandang oleh pelaku usaha sebagai salah satu momentum sekaligus peluang yang bisa diambil. Tidak hanya dalam hal pemanfaatan mudah dan murahnya komunikasi, tetapi juga memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk melakukan strategi digital marketing.

2 APA ITU DIGITAL MARKETING? Seringkali kita mendengar tentang digital marketing dalam pembahasan berbagai isu terkini. Digital Marketing seakan begitu menghipnotis dan sekaligus menggugah bagi era baru bisnis dan industri. Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan Digital Marketing? Digital Marketing adalah semua upaya pemasaran menggunakan piranti elektronik/internet dengan beragam taktik marketing dan media digital. Sasaran market dalam strategi Digital Marketing ini didominasi oleh generasi millenial, yakni usia tahun. Generasi inilah yang menghabiskan banyak waktu untuk mengakses internet, bahkan dalam sebuah riset nasional menunjukkan bahwa setiap 5 menit generasi ini setidaknya menghabiskan 2,8 menit untuk memantau layar monitor smartphone. Di sisi lain, generasi ini merupakan pasar yang sangat potensial karena berada dalam usia produktif. Hal ini tentu saja lebih menguatkan posisi market di usia ini karena berhubungan dengan daya beli. Banyak dari pelaku usaha menyadari hal tersebut. Beberapa diantaranya menganggap hal ini sebagai sebuah peluang besar yang harus digarap. Namun, golongan satu lagi yakni golongan pesimis menganggap hal ini adalah ancaman besar yang tidak bisa dilawan. Bahkan, beberapa diantaranya menganggap hal ini sebagai penyebab dari kegagalan struktural yang dibangun dalam pengelolaan perusahaannya. Digital ekonomi dianggap sebagai penyebab dari sebuah kegagalan dalam mempertahankan eksistensi. Benarkah seperti itu? Seperti uraian di paragraf awal di depan, perlu kami jelaskan kembali bahwa kita sedang berada dalam arus perubahan mendasar, baik perubahan prilaku maupun perubahan karakter manusia. Silahkan lihat di sekeliling kita, bagaimana anak-anak kita yang lahir di antara tahun , lebih dahulu mengenal smartphone dari pada mengenal sekolah. Hal ini jauh berbeda dengan generasi yang lahir sebelumnya yang lebih dahulu mengenal sekolah daripada smartphone. Artinya anak-anak yang lahir 2010 ke bawah, lebih cetakan menggeserkan jari di layar touchscreen daripada membuka lembaran buku-buku cerita anak. Ini perubahan prilaku sekali lagi, bukan sebuah kebiasaan yang dipaksakan. Apakah kita bisa menolak hal itu? Kami memiliki kepercayaan, kondisi ini adalah

3 seperti sebuah kutukan yang kemudian harus terus dijalani dan kita mengubah pola pikir dan berusaha menyelami keinginan dari konsumen. Jika tidak, maka pasti kita akan terkena pengaruh SHIFTING! Konsumen kita tiba-tiba menghilang, karena kita kuper dan tidak mau menerima digitalisasi sebagai bagian dari strategi untuk memperluas market. Digital Marketing adalah sekumpulan taktik dan strategi yang dilaksanakan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan melalui media digital. Dalam era digital, fase terjualnya produk terdiri atas 5 fase yakni ; Pengenalan, Menciptakan Ketertarikan, Menggugah Pertanyaan, Penjualan dan selanjutnya kita harapkan di rekomendasikan. Ini adalah keunikan sebuah proses terjadinya penjualan dalam era social community. Aktivitas sosial tercermin dari sebuah kepuasan akan berlomba-lomba di sampaikan dan dibagi kepada anggota komunitas sosial lain. Demikian pula sebaliknya, ketidakpuasan akan disampaikan juga dengan berlomba-lomba seolah-olah merupakan bentuk tanggungjawab netizen kepada publik. APA SAJA BENTUK MEDIA & STRATEGI DIGITAL MARKETING

4 Bagan diatas adalah bagian dari sebuah jejaring besar untuk menampilkan strategi dan media pemasaran digital (digital marketing) dari salah satu klien kami. Mari kita mengenal satu persatu media dan strategi Digital Marketing diatas sebagai berikut : SEO (Search Engine Optimization) & SEM (Search Engine Marketing) Bapak/Ibu tentu sudah sering mendengar istilah SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah sebuah aktivitas tertentu yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat keterlihatan (visibilitas) dari brand tertentu. Alat ukur SEO adalah keyword yang diketikkan oleh pengguna internet dan dihalaman berapa brand tersebut berada dalam mesin pencari. Ukuran SEO adalah pencarian dengan sistem non-berbayar/alami. Aktivitas ini dilakukan dengan media website dan blog. Sebagai contoh; jika anda memiliki Toko Buah dan Sayur Segar yang berlokasi di Denpasar dan Sekitarnya, maka ketika pengguna internet mengetik toko sayur di denpasar atau toko buah di denpasar, brand anda akan berada di halaman 1 dalam mesin pencari otomatis tersebut. Setelah mengenal SEO, kita juga harus mengenal SEM (Search Engine Marketing), SEM adalah aktivitas untuk meningkatkan SEO dengan cara membayar iklan yang menyediakan jasa tersebut. Salah satu SEM adalah Google Adwords Content Marketing Content Marketing adalah sebuah alat yang dibuat untuk melaksanakan strategi pemasaran yang terdiri atas tulisan, foto, video, audio dan bentuk lain yang bertujuan untuk menarik pengguna internet, meningkat brand awareness, pertumbuhan traffic, dan selanjutnya menjadi konsumen. Dalam era digital, konten marketing adalah isu penting dan bagian yang tidak terpisahkan dari satu kesatuan digital marketing. Pemahaman tentang konten harus linear dengan market yang disasar. Disinilah biasanya tim marketing kita kesulitan dalam menentukan konten yang tepat, karena kurangnya kemampuan kreatif dan tidak mampu membaca serta melakukan klasifikasi market dengan baik.

5 Social Media Marketing (SMM) Sosial Media dewasa ini menjadi salah satu komponen penting dalam pemasaran via digital. Pengguna sosial media yang terus meningkat dan berbagai jenis fitur yang terus dikembangkan, membuat sosial media seolah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. Sosial Media Marketing (SMM) adalah salah satu strategi sebagai bagian dari digital marketing yang merupakan cara untuk memasarkan brand atau produk melalui sosial media dengan tujuan untuk mengenalkan, mengundang pertanyaan, penjualan serta aktivitas merekomendasikan bagi pengguna internet yang puas terhadap layanan atau produk yang kita jual. Media yang dapat digunakan antara lain : FB, IG, TW, Youtube, snapchat, pinterest, linkidn, Google+ Pay Per Click (PPC) Aktivitas pemasaran digital seringkali diarahkan untuk meningkatkan traffic kunjungan ke website yang kita miliki, nah PPC adalah strategi beriklan dengan strategi kita membayar berdasarkan klik ke materi iklan yang kita tawarkan tersebut. PPC umumnya menggunakan media Google Adwords, Facebook Ads, IG Ads atau Twitter Promotion. Advetorial News, Direct Mail & Visual Promotion Ketiga jenis media pemasaran ini kami masukkan ke dalam strategi digital marketing karena sifatnya adalah menunjang pemasaran digital. Dalam konsep dan strategi pemasaran digital, terdapat istilah blank spot, yaitu untuk menunjukkan bahwa ada market yang tidak bisa di tembus dengan strategi digital. Ini berlaku untuk wilayah yang memang secara geografis tidak mampu mengakses teknologi digital, atau memang market yang dituju harus dijangkau dengan cara pemasaran non-digital. Dalam peran pendukung pemasaran digital, seringkali strategi ini digunakan untuk mengarahkan calon konsumen masuk ke dalam konten digital yang kita miliki. Pemasangan iklan di media cetak, publikasi media, brosur/flyer, surat penawaran dan visual promo seperti Billboard, Baliho, T Banner bisa menjadi sarana untuk menunjukkan ke calon konsumen agar masuk dan menemukan konten digital yang ditawarkan.

6 Bekerjasama dengan media cetak, membutuhkan kemampuan dan pemahaman yang cukup. Terkadang kita bisa mendapatkan harga yang sangat bagus untuk sebuah iklan yang efektif. Namun bagi sebagian pelaku usaha, terkadang menganggap pemasaran digital sangat mahal dan tidak efektif. Hal ini terjadi karena ketidakpahaman terhadap strategi pendekatan dan penempatan iklan itu sendiri. Marketing Media memiliki keunikan tersendiri, meski dalam beberapa fitur, hampir tergantikan oleh fasilitas yang ditawarkan oleh Whatsapp, Telegram, Messanger dan media sosial lain, namun tetap menjadi media yang paling terpercaya untuk sarana komunikasi berbasis internet. Metode atau cara mempromosikan brand atau produk melalui paling aman adalah menggunakan server yang terpercaya dan berbayar, sehingga tidak dianggap spam oleh penerima. Apabila menggunakan teknik non-berbayar, maka yang dikirimkan dalam 1 hari tidak boleh melebihi 100 , dan dikirimkan per 10 alamat dalam 1 kali pengiriman. SMS Marketing Metode atau cara mempromosikan brand atau produk melalui SMS. Metode ini adalah metode teknologi lama, namun tingkat efektifitasnya masih bisa diandalkan untuk menjangkau para pelanggan yang tidak memiliki akses internet secara konsisten. Metode ini dilakukan dengan menggunakan software SMS Blast. SMS Marketing yang dikelola sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan dibanding SMS Marketing yang dikerjasamakan dengan provider. Pengelolaan sendiri akan membuat biaya pengiriman per-sms jauh lebih murah dan bahkan tarifnya bisa diatur sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, kekurangannya pengirim akan menerima tanpa ada covername, atau langsung diterima sesuai dengan nomor yang digunakan untuk mengirim. Berbeda dengan yang bekerjasama dengan provider, dengan harga yang ditentukan oleh provider sendiri (biasanya antara Rp.900 Rp ,-) sms promosi akan diterima dengan covername sesuai dengan brand kita. E-Paper ini juga dipublikasikan di Dapatkan info dan jasa Digital Marketing dengan menghubungi IT Manager kami di (Bapak Putra) akademiritelindonesia