PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 45 TAHUN 2018 TENTANG FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN,

Transkripsi

1 PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 45 TAHUN 2018 TENTANG FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN BIREUEN BUPATI BIREUEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, di upayakan melalui Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Forkom Germas) yang nantinya berfungsi sebagai wadah penyelenggaraan Gerakan Masyarakat di Kabupaten Bireuen; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan dalam suatu Peraturan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3897) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 48 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Simeulue (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3963); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat; 6. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/PB/VII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat; 7. Peraturan Menteri Kesehatan 2269/Menkes /Per/ XI / 2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755); 8. Qanun Kabupaten Bireuen Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bireuen; 9. Peraturan Bupati Bireuen Nomor 46 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas-Dinas di Lingkungan Pemerintah MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN BIREUEN. KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati

3 4. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah 5. Perangkat Daerah adalah yang selanjutnya disebut Perangkat Kabupaten adalah Unsur Pembantu Bupati dalam menyelenggaraan Pemerintah Kabupaten yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRK, Dinasdinas, Lembaga Teknis Daerah dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah 6. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen 7. Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, sosial dan budaya yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 8. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang selanjutnya disingkat PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga atau kelompok masyarakat dapat menolong diri sendiri di Bidang Kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat berdasarkan indikator tertentu. 9. Forum adalah Tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas. 10. Komunikasi adalah Proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat menciptakan dan mengunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. 11. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan ini dibentuk Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat BAB III KEDUDUKAN Pasal 3 1. Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Bireuen berkedudukan di 2. Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibantu oleh Sekretariat yang berkedudukan di Dinas Kesehatan.

4 BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 1. Susunan Organisasi Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Bireuen, terdiri dari: a. Tim Koordinasi; b. Sekretariat; c. Kelompok Kerja. 2. Kelompok kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari : a. peningkatan aktifitas fisik b. peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) c. penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi d. peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit. e. peningkatan kualitas lingkungan. f. peningkatan Edukasi Hidup Sehat. 3. Bagan Struktur Susunan Organisasi Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB V TUGAS Pasal 5 Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf a mempunyai tugas: a. menyiapkan data dan informasi dalam skala Kabupaten tentang keadaan maupun perkembangan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas); b. menyampaikan data, informasi dan masalah terkait pelaksanaan kegiatan Germas kepada instansi/lembaga terkait untuk tindak lanjut penyelesaian. c. menganalisa masalah dan keutuhan intervensi program berdasarkan pilihan alternative pemecahan masalah sesuai dengan potensi dan kebutuhan lokal; d. menyusun rencana kegiatan tahunan dan mengupayakan adanya sumbersumber pendanaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Germas; e. melakukan fasilitasi, koordinasi, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Germas secara rutin dan terjadwal; f. menfasilitasi pergerakan dan pengembangan partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Germas; g. melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Bupati Bireuen;

5 Pasal 6 Sekretariat Forum Komunikasi Germas Kabupaten Bireuen sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf b mempunyai tugas: a. mengumpul, mengolah dan menganalisa serta mendistribusi data dan informasi berbagai kegiatan Germas; b. membuat rencana serta mengatur jadwal pertemuan/rapat rutin berkala, minimal dua (2) kali setahun untuk pemantauan pelakasanaan Germas, serta pertemuan lainnya berdasarkan kebutuhan Forum Komunikasi Germas Kabupaten Bireuen; c. menyusun dan menyampaikan laporan hasil kegiatan kepada Forum Komunikasi Germas Kabupaten Bireuen; Pasal 7 Kelompok Kerja peningkatan aktifitas fisik sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) huruf a, mempunyai tugas: a. meningkatkan kampanye gemar berolahraga; b. memfasilitasi penyelenggaraan olah raga; c. meningkatkan penyediaan fasilitas sarana olahraga masyarakat; d. meningkatkan kegiatan aktifitas fisik/olahraga di sekolah,madrasah dan satuan pendidikan secara eksternal dan ekstrakulikuler; e. memfasilitasi penyediaan sarana aktifitas fisik pada kawasan pemukiman dan sarana fasilitas umum; f. mendorong konektivitas antarmoda transportasi massal termasuk penyediaan park and ride untuk meningkatkan aktifitas fisik masyarakat; g. mendorong penataan sarana dan fasilitas perhubungan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki dan pesepeda; h. melaksanakan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) terkait peningkatan aktifitas fisik kepada masyarakat. Pasal 8 Kelompok Kerja Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagaimana di maksud Pasal 4 ayat (2) huruf b mempunyai tugas: a. membina dan mendorong peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat di semua tatanan kehidupan bermasyarakat; b. meningkatkan pendidikan mengenai gizi seimbang dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif selama 6 (enam) bulan; c. meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), mendorong sekolah sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan mendorong sekolah sebagai Sekolah Ramah Anak; d. memperkuat fungsi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) dan Upaya Kesehatan Madrasah, mendorong madrasah sebagai Madrasah Ramah Anak;

6 e. meningkatkan kegiatan aktifitas fisik olahraga di sekolah, satuan pendidikan dan madrasah secara eksternal dan ekstrakurikuler serta penyediaan sarana sanitasi sekolah/madrasah; f. meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup sehat di satuan pendidikan; g. melaksanakan kegiatan rumah ibadah bersih dan sehat; h. melakukan bimbingan kesehatan pra nikah untuk mendorong peningkatan kesehatan reproduksi, status gizi dan perilaku hidup bersih sehat calon pengantin; i. mendorong dan memfasilitasi penyediaan air bersih dan sanitasi dasar pada fasilitas umum; j. mendorong dan memfasilitasi instansi pemerintah dan instansi swasta untuk menyediakan sarana ruang menyusui, melaksanakan kegiatan olahraga di tempat kerja dan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR); k. mewajibkan mengkonsumsi sayur dan buah dalam pertemuan/rapat di dalam atau luar kantor dan melaksanakan olahraga secara rutin; l. melakukan kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) untuk mengawasi iklan/tayangan yang tidak mendukung Germas dan PHBS; m. melaksanakankomunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait peningkatan PHBS kepada masyarakat; Pasal 9 Kelompok kerja penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf c mempunyai tugas: a. mengawasi keamanan dan mutu pangan segar yang tidak memiliki kandungan pestisida dan bahan berbahaya lainnya; b. mengawasi mutu dan keamanan hasil perikanan; c. menjamin keamanaan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat; d. mengawasi dan intervensi keamanaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS); e. meningkatkan pengawasan terhadap peredaran dan penjualan produk tembakau, minuman beralkohol dan bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam pangan; f. meningkatkan promosi makanan dan minuman sehat termasuk sayur dan buah produksi dalam negeri; g. meningkatkan dan memperluas pelaksanan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Gerakan Minum Susu pada masyarakat; h. meningkatkan produksi buah dan sayur dalam negeri serta mendorong pemanfaatan perkarangan rumah (Kawasan Rumah Pangan Lestari) untuk menanam sayur dan buah; i. meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan di masyarakat; j. melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait pangan sehat termasuk kampanye produk peternakan yang Aman, Sehat,Utuh dan Halal (ASUH) kepada masyarakat.

7 Pasal 10 Kelompok kerja pencegahan dan deteksi dini penyakit sebagaimana di maksud dalam Pasal 4 ayat (4) huruf d mempunyai tugas: a. meningkatkan kegiatan deteksi dini penyakit oleh masyarakat di puskesmas; b. mendorong dan memfasilitasi instansi Pemerintah dan Perusahaan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan/deteksi dini penyakit pada pegawai/pekerja; c. melakukan promosi untuk mengerakkan partisipasi kaum perempuan dalam upaya deteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM); d. mendorong instansi pemerintah daerah untuk melaksanakan deteksi dini penyakit secara rutin; e. meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk peserta program Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) termasuk upaya pencegahan sekunder dan deteksi dini penyakit; f. melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait Germas dan deteksi dini penyakit. Pasal 11 Kelompok kerja peningkatan kualitas lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf e, mempunyai tugas: a. mengendalikan pencemaran badan air; b. mendorong penghapusan penggunaan bahan berbahaya yang berdampak pada kesehatan; c. mendorong masyarakat untuk membangun sarana pengolahan dan pemanfaatan sampah; d. mendorong kemitraan lingkungan dan peran serta masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan; e. menyediakan ruang terbuka hijau publik yang memadai dan representatif; f. melaksanakan Komunikasi,Informasi dan Edukasi (KIE) terkait Germas dan Lingkungan Sehat. Pasal 12 Kelompok kerja peningkatan Edukasi Hidup Sehat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) huruf f, mempunyai tugas: a. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku mengkonsumsi sayur dan buah; b. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku melakukan aktifitas fisik; c. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku memeriksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali d. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku tidak merokok; e. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku membersihkan lingkungan;

8 f. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku menggunakan jamban sehat; g. Meningkatkan pendidikan dan pengetahuan masyarakat tentang prilaku tidak mengkonsumsi alkohol. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 13 Pembiayaan untuk pelaksanaan tugas Forum Komunikasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kabupaten Bireuen di bebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten serta sumber-sumber pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat. BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 14 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya, diatur kemudian dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perudangan-undangan yang berlaku. BAB VIII PENUTUP Pasal 15 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Diundangkan di Bireuen pada tanggal 4 Desember 2018 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIREUEN, ttd ZULKIFLI Ditetapkan di Bireuen pada tanggal 4 Desember 2018 BUPATI BIREUEN, ttd SAIFANNUR BERITA DAERAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2018 NOMOR 410

9 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 45 TAHUN 2018 TENTANG FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN BIREUEN SUSUNAN PERSONALIA FORUM KOMUNIKASI GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT KABUPATEN BIREUEN I. Pembina : Bupati Bireuen II. Pengarah : Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Asisten 1 Asisten 2 Asisten 3 III. Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen IV. Sekretaris : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen V. Anggota : 1. Kepala DPMGPKB 2. Kepala Perumahan Rakyat, Kawasan Perumahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bireuen. 3. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga dan Pariwisata 4. Kepala Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi 5. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan 6. Kepala Dinas Kominfo. 7. Kepala Dinas Kementerian Agama. 8. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bireuen 9. Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Bireuen. 10. Kepala BPKD Kabupaten Bireuen 11. Kepala Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Bireuen.

10 VI. Sekretariat Ketua : Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Sekretaris : Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Anggota : 1. Kepala Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit 3. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen. 4. Kepala Sub Bidang Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen. VII. Kelompok Kerja 1. Kelompok Kerja Peningkatan Aktivitas Fisik Ketua : Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bireuen Anggota : 1. Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta 2. Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bireuen 3. Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Kemitraan Dinas Pemuda dan Olahraga 4. Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan 5. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Ketua Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi 7. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan

11 2. Kelompok Kerja Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ketua : Kepala Bagian Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Anggota : 1. Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta 2. Kepala Bidang Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bireuen 3. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 4. Kepala Bidang Hubungan Industrian dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. 5. Kepala Bidang Diseminasi dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik 6. Kepala Bidang Urais dan Pemberdayaan Syariah Kantor Wilayah Agama 7. Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam kantor Wilayah Kementerian Agama 8. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman 9. Kepala Sub Bagian Kesehatan Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kabupaten Bireuen. 10. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan 3. Kelompok Kerja Penyediaan Pangan Sehat dan Percepatan Perbaikan Gizi Ketua : Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan

12 Anggota : 1. Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan 2. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Penanganan Pasca Panen Dinas Kelautan dan Perikanan 3. Kepala Bidang Holtikultura Dinas Tanaman Pangan dan Holkitultura 4. Kepala UPTD Laboratorium Dinas Kesehatan 5. Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen 6. Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan 4. Kelompok Kerja Peningkatan Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit Ketua : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Anggota : 1. Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta 2. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial kabupaten Bireuen. 3. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bireuen. 4. Kepala Seksi Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 5. Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan 6. Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kabupaten Bireuen.

13 5. Kelompok Kerja Peningkatan Kualitas Lingkungan Ketua : Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bireuen Anggota : 1. Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta 2. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup 3. Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 4. Kepala Bagian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Biro Perekonomian Sekretariat Daerah kabupaten Bireuen. 5. Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup 6. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 7. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air 6. Kelompok Kerja Peningkatan Edukasi Hidup Sehat Ketua : Kepala Bidang Diseminasi dan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bireuen Anggota : 1. Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Hidup Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab.Bireuen 2. Kepala Bidang Urais dan Pemberdayaan Syariah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kab.Bireuen 3. Kepala Sub Bagian Umum, Hukum dan Hubungan Masyarakat Dinas Kesehatan

14 4. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 5. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang Pembinaan Sekolah Menengah (SMK) Kejuruan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan BUPATI BIREUEN, ttd SAIFANNUR