BAB III ANALISIS PUISI DAN KOMPOSISI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS PUISI DAN KOMPOSISI"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS PUISI DAN KOMPOSISI A. Penyusunan Komposisi Penyusunan komposisi musikalisasi puisi Pada Hujan Dalam Aku terbagi menjadi empat komposisi. Masing-masing bagian disusun berdasarkan puisi milik Sapardi Djoko Damono. Komposisi pertama berjudul Pada Suatu Hari Nanti, yang diikuti oleh Hujan Bulan Juni, Dalam Diriku, dan Aku Ingin sebagai penutup dari musikalisasi puisi. Judul Pada Hujan Dalam Aku penulis ambil dari penggalan kata pertama dari puisi yang akan penulis musikalisasikan, sehingga terbentuklah satu kalimat utuh yang menjadi judul dalam skripsi penulis. Dari keempat komposisi yang penulis susun hanya satu yang berlirik yaitu komposisi Aku ingin alasannya karena penulis ingin memperdengarkan langsung syair puisinya kepada audience dengan harapan audience dapat mengerti dan memahami makna sesungguhnya. Sebaliknya ketiga komposisi yang lain penulis susun dengan mengambil makna, pesan, dan suasana sehingga berbentuk instrumental. Instrumen yang akan digunakan adalah: violin, cello, gitar akustik, vibraphone, gitar elektrik, bass elektrik, drum set, piano, dan cymbals. B. Analisis Puisi dan Struktur Musikal Komposisi musikalisasi puisi Pada Hujan Dalam Aku tidak memiliki bentuk yang baku, atau bisa disebut sebagai free form. Komposisi pertama sampai ketiga penulis akan menginterpretasikannya melalui makna, pesan, suasana, dan kata yang tertera dan tersurat dalam puisi yang bersangkutan, sedangkan untuk komposisi yang terakhir penulis sengaja memasukan syair dari puisi yang bersangkutan untuk dijadikan lirik kedalam komposisinya. Pemaparan analisis musikal komposisi musikalisasi puisi Pada Hujan Dalam Aku dalam format ansambel musik sebagai berikut: 14

2 1. "Pada Suatu Hari Nanti" Puisi ini menceritakan tentang seseorang yang menuliskan pesan untuk masa depan dimana dirinya akan mati sehingga tidak akan ada orang yang akan mengingat dia lagi tetapi dia akan selalu mengingat orang-orang yang dia sayangi. Puisi ini mengandung rima baris dengan pola AAAA, rima ini biasa disebut sebagai rima sama bunyi. Puisi ini terdiri dari tiga bait yang masing masing bait terdiri dari empat baris. Berikut syair puisinya: Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait bait sajak ini Kau tak akan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi diantara larik larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun disela sela huruf sajak ini Kau tak akan letih letihnya kucari Diksi adalah susunan kata terpilih dari teks puisi, atau bentuk susunan suara indah yang mampu menghadirkan jiwa, makna, dan semangat tertentu dalam perwujudan seni baca puisi 1. Pemilihan kata yang digunakan oleh Sapardi Djoko Damono termasuk yang mudah untuk dipahami, sebagai contoh pada kalimat "Pada suatu hari nanti" pembaca mengerti maksud dari puisi ini yang menceritakan waktu yang akan datang. Lalu pada kalimat "Jasadku tak akan ada lagi" yang pasti tokoh "ku" akan mati, dan begitu 1 Salad, 6. 15

3 seterusnya mudah dipahami karena kata katanya lebih ke makna sebenarnya. Pada puisi ini terdapat majas Metafora. Metafora adalah bahasa kiasan seperti perbandingan, hanya saja tidak menggunakan kata-kata perbandingan. Metafora itu melihat sesuatu dengan perantara benda yang lain 2. Majas Metafora tersebut terdapat di dalam kalimat: I. Tapi dalam bait bait sajak ini Kau tak akan kurelakan sendiri II. Tapi diantara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati III. Namun disela sela huruf sajak ini Kau tak akan letih-letihnya kucari Pada kata-kata tersebut menggunakan majas Metafora, karena mengumpamakan sesuatu dengan larik, bait dalam sajak. Instrumen yang penulis gunakan untuk komposisi "Pada Suatu Hari Nanti" antara lain gitar satu dan dua, elektrik bass, piano, violin dan cello. Komposisi ini memiliki bentuk free form/bentuk bebas dengan pola A B C B. Penulis menggambarkan rasa sedih dan kehilangan tersebut melalui tangga nada E minor dengan sukat 6/8, pada bagian ini gitar satu memulai introduksi sebanyak delapan birama direspon dengan gitar dua sebagai melodi utama pada birama sembilan. Pada frase ini menggambarkan kesedihan dan kehilangan yang diwakilkan dengan melodi pada gitar dua. Notasi 3.1 Melodi utama "Pada Suatu Hari Nanti" 2 Becker, (1978),

4 Gitar satu berfungsi sebagai rythm yang polanya akan terus sama sampai selesai. Bagian ini dilanjutkan dengan pola yang sama sampai dengan birama 24, pada birama 17 bass elektrik merespon untuk menambah kesan kehilangan yang dalam. Memasuki birama 25 terjadi modulasi ke dalam tangga nada E Mayor disini penulis ingin menyampaikan rasa keabadian dan rasa sayang sehingga suasananya pun berbeda dengan frase introduksi. Notasi 3.2 Modulasi ke dalam tangga nada E Mayor "Pada Suatu Hari Nanti" Bagian ini terasa lebih terang, hangat, dan ada harapan. Pada bagian ini penulis mengolah melodi dan harmoni yang di bunyikan ke instrumen piano. Notasi 3.3 Suasana hangat pada piano (birama 25) "Pada Suatu Hari Nanti" 17

5 Memasuki bagian C, tangga nada berubah kembali menjadi E minor. Pada bagian ini penulis menggunakan teknik komposisi contrary motion yang dimainkan oleh violin dan cello. Notasi 3.4 Contrary Motion Violin dan Cello "Pada Suatu Hari Nanti" Bagian B' terjadi modulasi yang kedua kali kedalam tangga nada A Mayor. Bagian ini adalah penutup dari komposisi "Pada Suatu Hari Nanti". Notasi 3.5 Modulasi ke dalam tangga nada A Mayor "Pada Suatu Hari Nanti" Bagian introduksi menggunakan progresi akord vi V IV - iii yang diulang-ulang hingga birama 24. Sedangkan pada bagian modulasi ke dalam tangga nada E Mayor penulis menggunakan akord I vi IV iii ii V. Komposisi ini banyak menggunakan progresi akord yang sederhana dan mudah untuk didengar. 18

6 2. "Hujan Bulan Juni" Puisi ini menceritakan tentang perasaan orang yang sabar meskipun harus memendam rasa. Rasa sabar itu tertuang dalam kata tabah, bijak dan arif. Puisi ini mengandung majas Personifikasi adalah majas yang mengibaratkan benda mati memiliki sifat seperti manusia, dalam puisi ini hujan seolah-olah memiliki sifat tabah, bijak, dan arif seperti manusia. Berikut syair puisinya: Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan Juni Dihapuskannya jejak jejak kakinya Yang ragu-ragu dijalan itu Tak ada yang lebih arif Dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu Selain majas Personifikasi, puisi ini juga mengandung gaya bahasa repetisi, yang terdapat pada kalimat, "Dari hujan bulan Juni", masing-masing bait terdapat kalimat ini disetiap baris keduanya. Terdapat rima pada puisi "Hujan Bulan Juni", yang dapat diidentifikasi berupa aliterasi, yaitu perulangan bunyi. Perulangan bunyi /n/ terdapat pada baris "Hujan Bulan Juni", masing-masing kata dalam baris tersebut mengandung huruf /n/. Perulangan bunyi /r/ terdapat pada baris "Dirahasiakan rintik rindunya", masing-masing kata tersebut adalah rahasia, rintik, dan rindu sama-sama diawali dengan huruf /r/. Tetapi perulangan 19

7 bunyi /r/ lebih terasa pada baris terakhir, "Dibiarkannya yang tak terucapkan, Diserap akar pohon bunga itu". Puisi ini terdiri dari tiga bait yang masing masing bait terdiri dari empat baris. Uniknya puisi ini dibuat sekali jadi dan dipubikasikan pada koran sore di Yogyakarta. Komposisi Hujan Bulan Juni penulis susun untuk menggambarkan suasana hujan yang "hangat" dalam puisi tersebut. Instrumen yang penulis gunakan diantara lain snare drum, vibraphone, piano, gitar akustik, violin, dan cello. Komposisi ini memiliki pola yaitu A B A B dengan sukat 3/4 dimainkan dalam tangga nada D Mayor. Pada bagian introduksi (birama 1-20), gitar satu sebagai pembuka lalu pada birama ke lima cello merespon sebagai bagian dari introduksi. Pada akhir introduksi muncul tanda fermata untuk mempersiapkan ke bagian selanjutnya. Birama 13 muncul efek hujan yang dibunyikan oleh snare dimainkan menggunakan brush stick dengan cara menggesekkan bagian steel brush stick ke permukaan snare sehingga menimbulkan efek seperti suara hujan yang rintik dan agak deras. Notasi 3.6 Motif hujan Snare drum (birama 13-55) "Hujan Bulan Juni" Mengikuti suasana yang sama di birama 21 violin dimainkan secara tremolo dengan maksud menambah kesan hangat dan suasana hujan lebih terasa. Suasana hangat akan dibunyikan oleh piano. Notasi 3.7 Piano dan Vibraphone "Hujan Bulan Juni" 20

8 Gitar dua berperan penting dalam komposisi ini, karena gitar dua banyak memainkan melodi utama, namun pada bagian A' melodinya pindah ke piano. Notasi 3.8 Melodi Gitar 2 (birama 21) "Hujan Bulan Juni" Notasi 3.9 Melodi Piano (birama 38) "Hujan Bulan Juni" Pada bagian coda lebih tepatnya pada birama 53, terdapat simbol rit yang disisipkan sampai birama 56. Bagian ini menggambarkan hujan yang hampir reda serta rasa hangat yang masih terasa, namun di birama 57/1 simbol fermata digunakan lagi, muncul pada instrumen gitar satu kemudian pada birama selanjutnya muncul fermata lagi yang dibunyikan oleh gitar satu, gitar dua, volin, dan cello bagian ini adalah penutupnya. 3. Dalam Diriku" Puisi "Dalam Diriku" dibuat pada tahun Puisi Dalam Diriku menceritakan tentang mensyukuri hidup, meskipun hidup itu tidak selalu bahagia ataupun senang. Dinamika kehidupan yang silih berganti berupa suka maupun duka, gelap dan terang memberi warna tersendiri namun hidup harus tetap berjalan, diisi dan disyukuri sebagai sebuah anugerah dari Sang Pencipta. Makna dari puisi "Dalam Diriku" tertuang pada kalimat "dan karena hidup itu indah, aku menangis sepuas puasnya". Berikut syair puisinya: Dalam diriku mengalir sungai panjang darah namanya 21

9 Dalam diriku menggenang telaga darah sukma namanya Dalam diriku meriak gelombang suara hidup namanya dan karena hidup itu indah aku menangis sepuas puasnya Puisi ini mengandung majas Metafora, yang mana terdapat pada kalimat Dalam diriku mengalir sungai panjang, darah namanya" dimana seolaholah dalam diri manusia memiliki sungai panjang, tetapi yang dimaksudkan dengan sungai panjang adalah aliran darah. Darah yang dimaksudkan dalam puisi ini lebih mengarah tentang hidup manusia, sehingga kehidupan disimbolkan sebagai darah dalam puisi ini. Darah sendiri adalah lambang dari sebuah kehidupan. Apabila manusia mati di dalam tubuhnya tidak lagi mengalir darah, darahnya membeku, tidak ada lagi kehidupan. Puisi ini terdapat juga perulangan larik yang terdapat pada kalimat "Dalam diriku", masing-masing bait memiliki kalimat ini disetiap baris pertamanya. Dapat diidentifikasi dalam puisi ini berupa aliterasi yang terdapat pada kalimat mengalir, menggenang,dan meriak, masing-masing bait memiliki perulangan bunyi /me/. Sedangkan perulangan huruf /a/ dapat dilihat pada kata namanya dan sepuas puasnya diakhiri dengan aliterasi huruf /a/. Puisi ini memiliki empat bait dimana tiga baris pertama memiliki tiga baris, sedangkan untuk bait yang ke empat hanya dua baris. Dalam puisi ini mengandung rima aliterasi atau sama suara. Komposisi ini penulis susun berdasarkan pesan atau makna dari puisi Dalam Diriku yang menjadi dasar tersusunnya komposisi ini. Dari beberapa komposisi yang penulis susun untuk tugas akhir penulis, komposisi inilah yang lebih kompleks. Bentuk komposisi ini free form dengan pola A B B' C dengan sukat 4/4 22

10 dimainkan dalam tangga nada D Mayor, susunan instrumen yang lebih banyak dari ketiga komposisi yang lain. Instrumen yang digunakan cukup beragam antara lain, drum set, cymbals, vibraphone, gitar elektrik satu dan dua, bass elektrik, piano, violin dan cello semuanya mempunyai peran yang saling memperkuat dan mendukung di dalam komposisi ini. Penggalan kalimat yang sangat mewakili makna puisi ini tertulis pada baris terakhir, yang berbunyi Dan karena hidup itu indah, aku menangis sepuas-puasnya. Komposisi ini penulis susun dengan tempo yang berbeda dari komposisi yang lain, dengan tempo yang agak cepat dan dengan dukungan drum set penulis menuangkan makna mensyukuri hidup dengan perasaan semangat menjalani hidup. Pada bagian awal komposisi ini, dimulai dengan introduksi piano sebanyak dua birama, lalu pada birama ke tiga elektrik gitar dua masuk dengan not 1/8 konstan dan diikuti oleh vibraphone dan elektrik gitar satu membunyikan blok kord. Notasi 3.10 Introduksi (birama 1-10) "Dalam Diriku" Pada bagian A eletrik gitar dua masih memainkan not 1/8 konstan lalu muncul melodi pada piano bagian ini hanya dua instrumen yang bunyi, namun pada birama 15 suara cello di bunyikan untuk melengkapi elektrik gitar dua dan piano. 23

11 Notasi 3.11 Melodi Piano "Dalam Diriku" Notasi 3.12 Harmoni Cello "Dalam Diriku" Masih pada dibagian A birama 19 muncul pola ritme 1/16 yang dimainkan oleh elektrik gitar satu, pola ini terus berlanjut sampai birama dua puluh empat. Notasi 3.13 Pola not 1/16 Elektrik gitar 1 "Dalam Diriku" Memasuki bagian B semua instrumen berperan, dalam bagian ini elektrik gitar satu mengambil lead sebagai melodi utama, lalu pola ritme 1/16 yang sebelumnya dimainkan elektrik gitar satu dipindahkan ke piano pola ini berperan penting untuk menjaga suasana dan sebagai simbol kehidupan yang berjalan terus. 24

12 Notasi 3.14 Bagian B (birama 25) "Dalam Diriku" Bagian ini menggambarkan seseorang yang menjalani hidupnya dengan semangat, meskipun hari-hari tidak selalu baik tetapi tokoh aku ini selalu bersyukur apapun dan bagaimana pun kondisi hidupnya. B adalah bentuk repetisi dari bagian B, hanya saja ada beberapa instrumen yang ditambah bagiannya, sebagai contoh vibraphone ikut memainkan melodi bersama elektrik gitar satu dan bersifat unison, serta hihat yang awalnya dimainkan secara close masuk bagian B hi-hat nya dimainkan secara open sehingga lebih terasa berhentak, dan lebih terasa semangatnya. 25

13 Notasi 3.15 Bagian B (birama 33) "Dalam Diriku" Bagian C dalam komposisi ini menceritakan tokoh aku diam merenungi kehidupannya, yang di gambarkan melalui dinamika yang lebih lembut intensitas suaranya. Cello menjadi instrumen solo yang menggambarkan tokoh aku. Notasi 3.16 Solo Cello "Dalam Diriku" Pada bagian akhir komposisi ini muncul simbol rit pada birama 47 ketuk kedua, yang menggambarkan tokoh aku menangis karena mensyukuri hidup, dan dibirama terakhir simbol fermata kembali digunakan tetapi hanya akan disisipkan pada instrumen vibraphone, elektrik gitar dua, violin dan cello. 26

14 Notasi 3.17 Tiga birama terakhir "Dalam Diriku" 4. "Aku Ingin" "Aku Ingin" adalah sebuah karya puisi Sapardi Djoko Damono yang paling terkenal. Puisi ini memiliki makna penyampaian rasa cinta seseorang secara tulus dan penuh pengorbanan. Tersirat dalam baris Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu dan Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada memiliki arti bahwa rasa yang dimiliki merupakan rasa cinta yang tidak perlu diucapkan dengan omong besar, melainkan dibuktikan dengan pengorbanan yang besar. Berikut syair puisinya: Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu 27

15 dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Puisi "Aku Ingin" memiliki majas Personifikasi, yang terdapat pada kalimat: I. dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu II. dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Pada kalimat tersebut seolah-olah "kayu" dan "hujan" ingin menyampaikan suatu pesan kepada "api" dan "awan". Terdapat pula perulangan larik "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana" yang diulangi disetiap awal bait pertama dan kedua. Puisi ini memiliki dua bait yang masing masing bait terdiri dari lima baris. Puisi ini dibuat pada tahun 1989 Komposisi ini menjadi satu-satunya yang berlirik, liriknya sendiri diambil dari syair puisi Aku Ingin tanpa mengubah, mengurangi, menambahkan kata apapun kedalamnya, dengan pola A B C - D A bertangga nada C Mayor dengan sukat 4/4. Instrumen yang digunakan cukup beragam, antara lain, vibraphone, akustik gitar satu dan dua, elektrik bass, piano, violin, cello, choir, dan solo sopran. Bagian introduksi dimulai gitar dua dengan motif not 1/16 sebanyak empat birama kemudian bagian A birama lima vokal masuk dengan lirik yang diambil dari baris pertama puisi Aku Ingin. Notasi 3.18 Motif 1/16 Gitar 2 "Aku Ingin" 28

16 Notasi 3.19 Gitar 2 dan Vokal "Aku Ingin" Sebelum memasuki bagian B, muncul simbol rit pada birama 16 yang kemudian muncul a tempo pada birama 17 sekaligus membuka bagian C. Pada bagian ini hanya vibraphone, gitar satu dan dua, elektrik bass, dan piano yang dimainkan, untuk gitar dua akan masuk pada birama 21 dengan pola ritme 1/8. Notasi Bagian B "Aku Ingin" Memasuki bagian D, melodi yang awalnya dinyanyikan vokal di bagian A sebelumnya pindah yang dimainkan oleh piano. Vokal dan choir mulai masuk pada birama 25 ketuk kedua. 29

17 Notasi 3.21 Elektrik Piano, Vokal, dan Choir "Aku Ingin" Bagian ini terus berlanjut sampai dengan birama 32, lalu simbol rit muncul lagi untuk persiapan memasuki bagian D. Bagian D diawali dengan A tempo dan solo sopran menyanyikan not utuh sebanyak dua birama. Violin dan cello masuk dibirama yang sama hanya saja diketukan kedua. Notasi 3.22 Violin, Cello, dan Solo Vokal "Aku Ingin" Pada bagian akhir komposisi, diakhiri dengan piano dan solo vokal. Penulis menggunakan teknik komposisi repetisi melodi pada bagian vokal. Bagian akhir ini syairnya diambil dari baris kedua puisi "Aku Ingin". Notasi 3.23 Piano dan Vokal pada komposisi "Aku Ingin" 30

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Aku Anak Tuhan dan Raja dengan format a cappella untuk paduan suara remaja ini terdiri dari tiga bagian komposisi yang saling berkaitan berdasarkan satu cerita yang

Lebih terperinci

KOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI. Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi.

KOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI. Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. KOMPETENSI 10 EKSPRESI HATI A. PUISI Standar Kompetensi Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. Kompetensi Dasar 1. Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Cinta Kepada Diri Sendiri 1. Deskripsi Syair Aku anak manis dan juga mandiri Semua ku lakukan dengan sendiri Rajin belajar agar cemerlang Membuat papa mama bangga Refren Aku

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Keep On Dreaming terdiri dari tiga bagian yaitu Life Is Simple, Courage And Persistence, dan Dare To Dream Big. Komposisi ini dibuat untuk ansambel musik yang terdiri

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB ANALSS KOMPOSS Komposisi Kehilangan Ayah Sebuah musik program untuk Kuartet Gitar dalam bentuk Sonata, terdiri dari tiga movement yang saling berkaitan karena berdasarkan pada satu ide cerita yaitu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Sonata in C # Minor Op. 1 No. 1 untuk cello dan piano terdiri dari tiga movement, yaitu sonata-allegro form bertempo adagio, minuet dan trio bertempo allegretto, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep penyusunan komposisi Senangnya Masa Kecilku komposisi ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Bahagia Mengenal Sekolah, Senangnya Bermain, dan Cinta. Instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Proses penyusunan komposisi dan analisis bentuk struktur komposisi musik program Bermain Layang-layang untuk kuartet gesek dan piano. A. Proses Penyusunan Komposisi Komposisi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik a cappella Bermazmur Bagi-Mu merupakan representasi dari kitab Mazmur, komposisi musik ini dibuat dalam format paduan suara. Komposisi musik ini disusun berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bentuk karya sastra yang memiliki keindahan dalam bahasanya yaitu puisi. Waluyo (1991:3) mengatakan bahwa puisi adalah bentuk karya sastra yang paling tua.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik program Ester merupakan representasi kisah yang diangkat berdasarkan Kitab Ester. Pergerakan alur komposisi disesuaikan dengan tiap bagian kisah tersebut dengan

Lebih terperinci

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A) DESKRIPSI CIPTA LAGU AKU SIAP LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA KEGIATAN WISATA KAMPUS Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : 19791222 200501 2 003 A. Pendahuluan Lagu ini dibuat dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Fantasia in C Major untuk format trio ini merupakan sebuah fantasia yang terdiri dari empat bagian, yaitu Allegretto, Adagio, Andante, dan Allegro con spirito. Instrumen

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program Tabuhan Telu Kagitaan terbagi dalam tiga bagian yang masing-masing bagiannya menceritakan tentang suasana yang berbeda.

Lebih terperinci

Namun.. ingatlah sobat.. Kau tidak sendiri Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu

Namun.. ingatlah sobat.. Kau tidak sendiri Kau tidak berdiri sendiri di kegelapan itu Menangislah Sobat Tak bisa ungkap dengan kata apapun Ini memang sangat membosankan Ini begitu melelahkan Bahkan, ini sangat menjengkelkan Tubuh seakan beku dalam bongkahan es Membeku tidak tahu kapan akan

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord.

GLOSSARIUM. Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord. GLOSSARIUM Alterasi adalah istilah yang dipakai untuk perubahan kromatis salah satu nada dalam satu akord. Appoggiatura, not hiasan yang ditambahkan sebelum not utama Augmentasi adalah salah satu tekstur

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Suita Gambang Semarang untuk Kuartet Gitar dan Erhu merupakan komposisi yang menerapkan struktur suita modern, dimana tidak memiliki bentuk baku seperti yang ada pada suita barok.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dengan menggunakan bahasa sebagai medianya (Semi,

Lebih terperinci

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½ AKORD BAHAN USBN M = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = 1 4 5 = 2 ½ - 1 Sus 2 = 1 2 5 = 1 2 ½ MUSIK KONTEMPORER Ciri-Ciri Seni Kontemporer secara umum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik Love The Sinners, Hate The Sin, merupakan gambaran kondisi emosional dan pesan dukungan sosial untuk penderita HIV AIDS, pecandu narkoba, dan LGBT. Komposisi

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu.

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu. GLOSSARIUM Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu. Alliteration, yaitu teknik pengulangan bunyi awal yang sama secara berturutturut. Ambitus (range ),

Lebih terperinci

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Oleh Fardian Mahaiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Analisis Struktur Musik Komposisi musik program A Day s Wait dibagi menjadi tiga bagian. Masing-masing bagian diberi judul It Came After Me, I Feel Like I m Dying (The Hunting)

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya tulis ilmiah ini, terdapat beberapa kesimpulan dari awal mula perpaduan musik dan puisi itu muncul, kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Harapan menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam hidup manusia, baik harapan kepada Tuhan maupun kepada manusia. Kepercayaan religius dan spiritual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA

BAB III ANALISIS DATA BAB III ANALISIS DATA A. Program Musik Komposisi ini terbagi dalam dua bagian, bagian pertama bercerita tentang kehidupan masa kecil orangtua, bagian kedua bercerita tentang kisah ketika orangtua penulis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORETIS. menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu

BAB 2 LANDASAN TEORETIS. menjadi hasil seni sastra yang kata-katanya disusun menurut syarat tertentu BAB 2 LANDASAN TEORETIS 2.1. Puisi Pengertian puisi Secara etimologis istilah puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites, yang berarti pembangun, pembentuk, pembuat. Dalam bahasa Latin dari kata poeta,

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal Himne. Balada. Epigram. Elegi 1. Puisi baru yang berisi tentang cerita adalah. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal 11.1 Himne Balada Epigram Elegi Kunci Jawaban : B Himne yaitu puisi yang digunakan sebagai bentuk

Lebih terperinci

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu.

JURNAL JEGHEH. Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu. 1 JURNAL JEGHEH Gagasan yang menjiwai karya ini adalah telah tentang seorang ibu. Gagasan tersebut di ambil dari pengalaman pribadi ketika melihat seorang ibu yang sabar. Konsep yang ingin disampaikan

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik

Lebih terperinci

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN Oleh : Didik Santoso Dosen Pembimbing : M. Sarjoko. S.Sn, M.Pd. Abstrak Sesebulan adalah akronim bahasa jawa yang berarti nyebul. Nyebul yang berarti meniup. Meniup

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M. TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART Oleh : Hendra Tomy Wahyudi Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd Abstrak Drum merupakan instrumen musik yang memiliki peranan penting pada

Lebih terperinci

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA

BAB III ANALISIS DATA BAB III ANALISIS DATA A. Kerangka Komposisi Komposisi Fantasia Dalam G Mayor Untuk Piano Empat Tangan memiliki tiga bagian, yaitu I, II, dan III. Pada komposisi ini terdapat beberapa perubahan tempo untuk

Lebih terperinci

Gambar bagian-bagian gitar

Gambar bagian-bagian gitar Modul 5 Kegiatan Belajar 3 BERMUSIK Adapun macam-macam instrumen musik yang dipelajari di Sekolah Dasar antara lain: 1. Instrumen gitar Gitar termasuk alat musik chordophone (dimainkan dengan cara diperik/pluck).

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Serenade Jazz Song For You disusun menjadi tiga movement. Movement pertama bertempo Moderato. Pada movement pertama terdiri dari tiga bagian A-B-A yang terdiri dari

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( ) ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET Oleh : Ulfa Ayunin (072134022) Dosen Pembimbing Karya Dosen Pembimbing Penulisan : Drs. Heri Murbiyantoro, S. Sn : Drs. Bambang Sugito,

Lebih terperinci

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI

ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI ARANSEMEN ORKES KERONCONG TENGGARA PADA LAGU KR. KEMAYORAN SEBAGAI KAJIAN MUSIKOLOGI TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Devara Egga Perdana NIM. 1311968013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN

Lebih terperinci

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Oleh: Randi Restu Hadi Abstrak Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah karya dapat menjadi media dalam mengekspresikan rasa, pikiran, cita-cita, harapan dan ide. Seorang komponis memiliki berbagai alasan dalam menciptakan karya musik.

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK)

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN) (SENI MUSIK) Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : SENI MUSIK Kelas : VII Kompetensi Inti : KI.1 Menerima, menanggapi, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (WAJIB PILIHAN)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEOLOGIS DAN REPERTOAR

BAB II KAJIAN TEOLOGIS DAN REPERTOAR BAB II KAJIAN TEOLOGIS DAN REPERTOAR Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai dua hal yaitu kajian deskriptif liturgi dan kajian repertoar. Kajian deskriptif akan memaparkan dasar litugi ibadah yang digunakan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, batasan masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik tidak terlepas peranannya dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memiliki pengalaman musik yang berbeda-beda tergantung seberapa sering seseorang mendengar

Lebih terperinci

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN

KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN KOMPOSISI MUSIK ROMANTIKA KEHIDUPAN UNTUK ANSAMBEL CAMPURAN TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Yoga Manggala NIM. 1011551013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INSDONESIA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS A. Komposisi musik program Perang Pattimura: Penyerbuan Benteng Duurstede

BAB III ANALISIS A. Komposisi musik program Perang Pattimura: Penyerbuan Benteng Duurstede BAB III ANALISIS A. Komposisi musik program Perang Pattimura: Penyerbuan Benteng Duurstede Narasi dari komposisi ini merupakan gabungan dari beberapa sumber sejarah tentang penyerbuan benteng Duurstede.

Lebih terperinci

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Akhir Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh: Bobby Gunarso (092134246) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ

KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ KASIH IBU KOMPOSISI MUSIK PROGRAM UNTUK COMBO JAZZ SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Musik Disusun oleh Imanuel Yogi Nugroho NIM : 852009006 PROGRAM STUDI SENI MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

MENGENAL IRAMA 8 BEAT

MENGENAL IRAMA 8 BEAT MENGENAL IRAMA 8 BEAT Oleh: Drs. F DHANANG GURITNO, M.Sn WIDYAISWARA SENI MUSIK PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA ====================================================== Abstrak Pola ritme tertentu yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan.

BAB III ANALISIS DATA. Bagian I Kehidupan Penjala Ikan. BAB III ANALISIS DATA A. Kisah Kehidupan Simon Petrus Komposisi kehidupan tentang Simon Petrus, murid Tuhan, merupakan komposisi musik program yang bersifat naratif mengenai kisah yang diangkat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Periode Romantik Musik adalah ilmu atau seni penyusunan nada atau suara diurutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia (Banoe, 2003: 288). Musik

Lebih terperinci

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna.

bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna. PUISI bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah dan kaya makna. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh: diksi, majas, rima dan irama yang terkandung dalam karya sastra tersebut. Adapun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaya bahasa menimbulkan efek keindahan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Efek keindahan gaya bahasa berkaitan dengan selera pribadi pengarang dan kepekaannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Nuansa Hati Komposisi musik program Nuansa Hati untuk format Combo Band, merupakan representasi yang menggambarkan nuansa-nuansa emosional berdasarkan

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA

ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA ANALISIS BENTUK MUSIKAL DAN STRUKTUR LAGU TANAH AIRKU KARYA IBU SOED ARANSEMEN JOKO SUPRAYITNO UNTUK DUET VOKAL DAN ORKESTRA JURNAL Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Puput Meinis Narselina NIM. 1011589013

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi Medini ini akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu Allegro-Andante-Allegro, yang terinspirasi dari perjalanan

Lebih terperinci

Harmoni I. Progresi I IV V

Harmoni I. Progresi I IV V Harmoni I Setelah kita mengetahui Skala dan Modal selain juga Kord dalam StrukturTonalitas, kita sudah mempunyai Pengetahuan Dasar Musik. Persoalan berikutnya adalah cara menggunakannya pada saat membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Kronologis Terinspirasi oleh pengalaman penulis dalam menghadapi situasi saat kehilangan ayah dalam keluarga. Keluarga penulis terdiri dari ayah, ibu, dan empat orang anak. Bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. 1 Oleh Luthfi Seli Fauzi, kognitif adalah semua proses dan produk pikiran untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik seringkali digunakan sebagai media untuk berkomunikasi antara seseorang dengan orang lain, baik untuk menyampaikan pesan atau perasaan maupun mengisahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Budaya atau kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa. Identitas ini yang membedakan kebiasaan, sifat, dan karya-karya seni yang dihasilkan. Indonesia memiliki berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa mempunyai peranan penting untuk berkomunikasi, baik komunikasi verbal maupun non verbal. Bahasa manusia mengkomunikasikan pengalaman, pikiran, perasaan,

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz

Lebih terperinci

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd.

ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK HEART BEAT. Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. ARTIKULASI BUNYI PADA POLA RITME DRUM DALAM KARYA MUSIK Abstrak HEART BEAT Oleh : Alvita Amelia K. Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn, M.Pd. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi sebuah pola yang tersusun

Lebih terperinci

DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI DAN TEKNIK PERMAINAN SOLO VIOLA

DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI DAN TEKNIK PERMAINAN SOLO VIOLA KARYA MUSIK MOIRA DALAM TINJAUAN VARIASI MELODI DAN TEKNIK PERMAINAN SOLO VIOLA Oleh Farida Yudhiani Putri Pendidikan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik Programa adalah musik instrumental yang besar pada abad ke-19 berhubungan dengan cerita, puisi, ide atau adegan. Bagian instrumental pada programa dapat mewakili

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada puisi Pesanku Karya Asmara Hadi puisi Pesan Prajurit karya Trisno. Penelitian difokuskan pada struktur batin dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. rangkaian kata-kata untuk mempertegas ritual yang dilakukan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak zaman Mesir kuno bahkan sebelumnya, manusia sudah mengenal seni musik dan seni syair. Keduanya bahkan sering dipadukan menjadi satu untuk satu tujuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Kelas Mata Pelajaran Semester Alokasi Waktu : SMP / MTs : IX : Seni Budaya / Seni Musik : 1 (satu) : 2 x 40 menit Standar kompetensi : 3. Mengapresiasi karya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Suita Dalam Tangga Nada C Major Komposisi Musik untuk Trio Gitar ini merupakan komposisi yang menggunakan struktur dan karakter dari suita barok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan

BAB I PENDAHULUAN. judul yang akan digarap kemudian menentukan bentuk musik dan disesuaikan dengan perjalanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses penciptaan komposisi Kembali Putih mempunyai ide yang terinspirasi dari perjalanan hidup seseorang dan dituangkan ke dalam sebuah karya. Penulis pertama menentukan

Lebih terperinci

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU)

TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU) TINJAUAN BENTUK MUSIK PADA KOMPOSISI MUSIK PLACE OF BIRTH (SIDAYU) Oleh : Mohammad Tsaqibul Fikri Dosen Pembimbing : Moh. Sarjoko S.Sn., M.Pd Abstrak Pada komposisi musik Place Of Birth (SIDAYU), Komposer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran manusia. Dalam musik terdapat lirik lagu dan alunan musik yang harmonis, dapat membawa seseorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN

ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN JURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 5, No. 2, Agustus 2016 ANALISIS BENTUK DAN STRUKTUR LAGU STAMBUL BAJU BIRU KARYA HARDIMAN PENDAHULUAN Musik adalah bahasa, bentuk komunikasi yang mengandung emosi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Musik adalah suara yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Bab ini memaparkan elemen-elemen yang terdapat pada Ande-ande Lumut Komposisi Musik Untuk Ansambel Vokal, yaitu : 1. Lirik lagu Keseluruhan komposisi ini menggunakan lirik dalam

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci