FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA Nama : Josephine NPM : Kelas : 4EB03 Pembimbing : Prof. Dr.

Transkripsi

1 PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERMASUK DALAM LAPORAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX (CGPI) PERIODE Nama : Josephine NPM : Kelas : 4EB03 Pembimbing : Prof. Dr. Didin Mukodim FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

2 LATAR BELAKANG Pada pertengahan tahun 1997 di Indonesia mengalami krisis perekonomian yang tidak stabil, dimana hal tersebut disebabkan mengalami perbaikan yang terlalu lama dari segi ekonomi serta tidak adanya pembicaraan mengenai tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance). Penerapan dari Good Corporate Governanace (GCG) menjadi hal yang penting didalam dunia perbankan, karena jika tidak adanya penerapan dari Good Corporate Governance dalam suatu perbankan akan menyebabkan penurunan terhadap tingkat kepercayaan akan nasabah dan investor. Laporan CGPI (Corporate Governance Perception Index) merupakan laporan yang berisi program riset dan pemeringkatan dari penerapan GCG pada perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dalam hubungannya dengan kinerja perusahaan, menurut Like(2012) faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan antara lain Good Corporate Governance(GCG). Hal tersebut dikarenakan prinsip-prinsip dasar GCG memiliki tujuan untuk memberikan kemajuan terhadap kinerja keuangan perusahaan.

3 RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah 1. Apakah Good Corporate Governance (GCG) berpengaruh terhadap kinerja keuangan rasio Debt to Equity Ratio? 2. Apakah berpengaruh terhadap kinerja keuangan rasio Return on Equity? 3. Apakah berpengaruh terhadap kinerja keuangan rasio Non- Performing Loan? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan rasio Debt to Equity Ratio (DER). 2. Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan rasio Return on Equity (ROE). 3. Untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan rasio Non-Performing Loan (NPL).

4 METODE PENELITIAN Sampel Penelitian Sampel yang digunakan penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang ikut serta dalam laporan Corporate Governance Perception Index (CGPI) selama periode tahun metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang terdiri dari 6 perusahaan perbankan. model analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yang berupa : 1. Data skor GCG yang ikut serta dalam laporan CGPI melalui lembaga Institute of Corporate Governance (IICG) periode tahun Laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdiri dari laporan neraca dan laporan laba rugi untuk menghitung besarnya nilai DER, ROE dan NPL periode tahun

5 METODE PENELITIAN Variabel Independen (bebas) Adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau menyebabkan timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independen adalah skor GCG berdasarkan hasil pemeringkatan di dalam laporan CGPI Variabel Dependen (Terikat) Adalah variabel yang perubahannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah kinerja keuangan yang meliputi DER, ROE dan NPL.

6 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximu m Mean Std. Deviation GCG 24 84,16 92,88 87,0508 2,48356 DER 24 5,59 12,32 8,1767 1,91233 ROE 24 1,45 30,28 16,4208 6,97543 NPL 24,37 4,30 1,4387 1,08462 Valid N (listwise) 24 Statistik Deskriptif ini digunakan untuk mendeskriptifkan profil data sampel yang meliputi antara lain nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum dan standar deviasi masing-masing variabel independen dan dependen.

7 Hasil Regresi Linier Sederhana Terhadap Variabel Dependen DER Model Unstandardized a Standardized B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constan t) 37,492 12,856 2,916,008 GCG -,337,148 -,437-2,281,033 Dari tabel diatas diketahui bahwa persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y1 = 37,492 0,337X + e

8 Hasil Regresi Linier Sederhana Terhadap Variabel Dependen ROE a Model Unstandardized Standardized t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constan t) -29,528 51,218 -,577,570 GCG,528,588,188,897,379 Dari tabel diatas diketahui bahwa persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y2 = - 29, ,528X + e

9 Hasil Regresi Linier Sederhana Terhadap Variabel Dependen NPL Model Unstandardized Standardize d t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 22,166 6,797 3,261,004 GCG -,238,078 -,545-3,050,006 Dari tabel diatas diketahui bahwa persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh adalah sebagai berikut : Y3 = 22,166 0,238X + e

10 Hasil Pengujian Hipotesis R Square Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan skor penerapan GCG dalam menerangkan variabel dependennya Terhadap Variabel DER Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,437 a,191,155 1, ,113 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: DER Nilai R square 0,191 atau 19,1%

11 Terhadap Variabel ROE Mod el R R Squar e Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Nilai R square 0,035 atau 3,5% Durbin- Watson 1,188 a,035 -,009 7,00512,759 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: ROE Terhadap Variabel NPL Mod el R R Squar e Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,545 a,297,265,92967,798 a. Predictors: (Constant), GCG b. Dependent Variable: NPL Nilai R square 0,297 atau 29,7%.

12 Uji - t Untuk mengetahui apakah model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Terhadap Variabel DER Model 1 (Consta nt) Unstandardized B Std. Error a Standardized t Beta Sig. 37,492 12,856 2,916,008 GCG -,337,148 -,437-2,281 Berdasarkan hasil uji-t diatas disimpulkan bahwa nilai DER yaitu sebesar 0,033,berarti penerapan GCG secara parsial berpengaruh terhadap DER. Maka dari itu Ha 1 diterima dan Ho 1 ditolak karena nilai probabilitasnya < 0,05.,033

13 Terhadap Variabel ROE Model 1 (Const ant) Unstandardized B - 29,528 Std. Error Standar dized Coeffici ents Beta Berdasarkan hasil uji-t diatas disimpulkan bahwa nilai ROE yaitu sebesar 0,379,berarti penerapan GCG secara parsial tidak berpengaruh terhadap ROE. Maka dari itu Ho 2 diterima dan Ha 2 ditolak karena nilai probabilitasnya > 0,05 t Sig. 51,218 -,577,570 GCG,528,588,188,897,379 Terhadap Variabel NPL Model 1 (Const ant) Unstandardized B Std. Error 22,166 6,797 Standar dized Coeffici ents Beta GCG -,238,078 -,545 Berdasarkan hasil uji-t diatas disimpulkan bahwa nilai NPL yaitu sebesar 0,006,berarti penerapan GCG secara parsial berpengaruh terhadap NPL. Maka dari itu Ha 3 diterima dan Ho 3 ditolak karena nilai probabilitasnya < 0,05 t Sig. 3,26 1,004-3,05,006 0

14 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penerapan GCG secara parsial berpengaruh terhadap variabel Debt to Equity Ratio (DER). 2. Penerapan GCG secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel Return On Equity (ROE). 3. Penerapan GCG secara parsial berpengaruh terhadap variabel Non-Performing Loan (NPL). Saran 1. Perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian ini diharapkant tetap mempertahankan penerapan prinsip Good Corporate Governance agar dapat meningkatkan kinerja keuangan sehingga dapat menciptakan nilai bagi perusahaan. 2. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya memperluas variabel selain DER,ROE, dan NPL untuk dapat mengukur kinerja keuangan agar dapat melihat lebih luas lagi pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan. 3. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan sektor lain seperti sektor non keuangan (selain bank) yang termasuk peserta CGPI.

15 TERIMA KASIH