RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2018"

Transkripsi

1 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2019 BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA DENPASAR TAHUN 2018 Rancangan Akhir Renja 2018 i

2 KATA PENGANTAR Rencana Kerja OPD (RENJA OPD) adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Program dan kegiatan yang ada adalah usulan dari semua bidang yang ada pada Kota, sesuai dengan tugas pokok serta fungsi dari Kota sebagimana yang disebutkan dalam Peraturan Kota Nomor tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Kota. Dengan tersusunnya Renja 2019 ini, harapan kami apa yang dituangkan dalam Renja Kota dapat terealisasi., 3 Mei 2018 Kepala Kota I Dewa Nyoman Semadi, SE, M Si. Pembina Utama Muda NIP Rancangan Akhir Renja 2018 ii

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB IV PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 BAB II HASIL EVALUASI RENJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Lalu dan Renstra OPD Analisa Kinerja Pelayanan OPD Isu-isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi OPD Riview Terhadap Rancangan Awal RKPD Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.. 19 BAB III TUJUAN DAN SASARAN ORGANIASAI PERANGKAT DAERAH Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Tujuan dan Sasaran Renja OPD Program dan Kegiatan BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN OPD BAB V PENUTUP Rancangan Akhir Renja 2018 iii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dokumen perencanaan jangka panjang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), jangka menengah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD), perencanaan pembangunan tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) dan perencanaan pembangunan Organisasi Perangkat (OPD) tahunan dituangkan dalam Rencana Kerja (RENJA) OPD. Substansi Rencana Kerja Kota mengacu kepada RPJMD dan RKPD serta memuat rancangan program dan kegiatan, pendanaannya, baik yang akan dilaksanakan oleh Kota maupun berbagai pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari pola perencanaan partisipatif. Rencana Kerja memuat kebijakan publik dan arah kebijakan selama setahun, yang diharapkan dapat menciptakan kepastian kebijakan sebagai komitmen Kota yang harus dilaksanakan secara konsisten merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari periode kepemimpinan Walikota oleh karena itu dalam penyusunan Rencana Kerja 2018 merupakan penjabaran dari skema RPJM atau sebagai tindak lanjut dari RKPD 2018 serta Rencana Strategis Kota Penyusunan Rencana Kerja 2019 Kota berpedoman pada Peraturan Kota Nomor Tentang Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota , memperhatikan hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan Rencana Kerja, mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta memperhatikan azas koordinasi dengan seluruh Organisasi Rancangan Akhir Renja

5 Perangkat (OPD) serta berbagai pihak, baik politisi, teknokrat, tokoh masyarakat maupun para pemangku kepentingan lainnya. Tugas Pokok dan Fungsi Kota Rencana Kerja (RENJA) Kota dilaksanakan dengan memperhatikan Visi Kota yang termuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD) dengan Visi Kota Berbudaya Dilandasi Tri Hita Karana dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJMD Kota dengan Visi Kreatif Berwawasan Budaya Dalam Keseimbangan menuju Keharmonisan Sedangkan Misi Kota adalah: 1. Penguatan jati diri masyarakat Kota berlandaskan budaya Bali. 2. Memberdayakan masyarakat Kota berlandaskan kearifan lokal melalui budaya kreatif. 3. Peningkatan pelayanan public melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good govermance) berdasarkan penegakan supremasi hukum (low enforcement) 4. Peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat Kota dengan bertumpu pada kerakyatan. 5. Penguatan keseimbangan pembangunan pada berbagai dimensi dan skalanya berdasarkan Tri Hita Karana Rancangan Akhir Renja

6 Mengacu kepada visi dan misi Kota, maka Kota yang merupakan Organisasi Perangkat pada Pemerintah Kota, maka tugas pokok dan fungsinya adalah: Mengkoordinasikan target Asli (PAD) serta merealisasikannya bersama-sama dengan organisasi perangkat daerah penghasil PAD, untuk selanjutnya dapat dipergunakan untuk membiayai belanja Pemerintah Kota yang telah ditetapkan 1.2 Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja Kota adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-undang Nomor tentang Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagai diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor tentang Perubahan kedua Atas Undang-undang Nomor tentang Pemerintahan (Lembaran Negara Indonesia 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ; 3. Undang-undang Nomor tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan (lembaran Negara Republik 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 4. Undang-undang Nomor tentang Pajak dan Retribusi (Lembaran Negara Republik Indonesia 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 5049); Rancangan Akhir Renja

7 5. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Pengelolaan Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 Nomor 140); 6. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; ( Lembaran Negara Republik Indonesia 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 ); 7. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Perangkat (Lembaran Negara epublik Indonesia 2016 Nomor 114, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 9. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4815) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 20, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 11. Peraturan Pemerintah Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan. Rancangan Akhir Renja

8 13. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor Nomor tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Berita Negara Repunlik Indonesia 2010 Nomor 517); 14. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Rencana Pembangunan Jangka Menengah, Dan Rencana Kerja Pemerintah ( Berita Negara Republik Indonesia 2017 Nomor 1312 ); 15. Peraturan Kota Nomor tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat (Lembaran Kota 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Kota Nomor 8); 16. Peraturan Walikota Nomor tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Sekretariat, Staf Ahli, Sekeretariat Dewan Perwakilan Rakyat, Inspektorat, dan Rumah Sakit Umum Kota (Berita Kota 2016 Nomor 43 ) 1.3 Maksud dan Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Kota adalah untuk memberikan gambaran tentang program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Sistematika Penulisan Rencana Kerja (RENJA) Kota 2019, yang mengimplementasikan perencanaan Rancangan Akhir Renja

9 pembangunan dan penganggaran tahunan, disusun dalam sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan mengenai Latar belakang, landasan Hukum, Maksud dan Tujuan, Sistematika Penulisan. BAB II HASIL EVALUASI RENJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU Pada bab ini menjelaskan mengenai Evaluasi pelaksanaan renja OPD tahun lalu dan capaian renstra OPD, Analisa kinerja pelayanan OPD, Isu-isu penting penyelenggaran tugas dan fungsi OPD, Review terhadap rancangan awal RKPD, Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III TUJUAN DAN SASARAN OGRANISASI PERANGKAT DAERAH Pada bab ini menjelaskan mengenai telaahan terhadap kebijakan nasional, tujuan dan sasaran renja OPD, Program dan Kegiatan BAB IV RENCANA KERJA PENDANAAN OGRANISASI PERANGKAT DAERAH BAB V PENUTUP Rancangan Akhir Renja

10 BAB II HASIL EVALUASI RENJA OPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Lalu dan Renstra OPD. Evaluasi Pelaksanaan renja merupakan kegiatan yang bersifat regular dan rutin yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui sampai sejauh mana komitmen, kemampuan, hambatan dan permasalahan yang dihadapi OPD dalam melaksanakan program dan kegiatan, merealisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra OPD yang didasarkan atas laporan hasil evaluasi pelaksanaan Renja OPD tahun tahun sebelumnya, laporan evaluasi pelaksanaan Renstra OPD dan prakiraan pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Organisasi Perangkat (DPA - OPD) tahun berjalan. Untuk dapat mengendalikan tingkat efisiensi dan efektifitas anggaran, maka dalam menyusun perencanaan anggaran perlu menetapkan secara jelas tujuan dan sasaran, hasil dan manfaat serta indikator kinerja yang ingin dicapai. Indikator kinerja merupakan media atau sarana dalam mengukur pengeluaran dengan kinerja yang dihasilkan sehingga penetapan ukuran atau indikator kinerja merupakan salah satu unsur penting dalam penyusunan anggaran dengan metode penganggaran berbasis Acrual. Penganggaran berbasis Acrual merupakan suatu pendekatan sistematis dalam penyusunan anggaran yang dilakukan organisasi dengan menggunakan informasi kinerja yang diharapkan dapat menjadi acuan Kota dalam menyusun program kegiatan. Pada 2017 Kota telah melaksanakan program/kegiatan untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai dengan gambaran sebagai berikut : 1. program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Dalam Pelaksanaan program/kegiatan Anggaran 2017, secara keseluruhan sudah dapat dilaksanakan, namun ada satu kegitan yang belum mencapai target yang diharapkan yaitu Kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Rancangan Akhir Renja

11 2. program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan Dalam melaksanakan program/kegiatan yang dilaksanakan Kota anggaran 2017 target kinerja yang telah ditetapkan dapat direalisasikan sebesar 93 %. 3. program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan program/kegiatan yang melebihi target kinerja yang ditetapkan adalah : Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan dimana outcome yang ingin dicapai yaitu Jumlah Penerimaan Asli daerah ditargetkan sebesar Rp ,27 dapat direalisasikan sebesar Rp ,20 atau 100,99 %. 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya target kinerja program/kegiatan Karena adanya ketidak sesuaian terhadap diklat yang ditawarkan dengan kebutuhan. 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Implikasi atau akibat langsung yang dapat ditimbulkan dari target yang telah ditetapkan yaitu, untuk menunjang pendanaan belanja langsung dan tidak langsung dalam rangka pembangunan di Kota. 6. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor - faktor penyebab tersebut mengikuti diklat/ pelatihan-pelatihan bagi aparatur yang berkaitan dengan pajak daerah Evaluasi pelaksanaan Renja Kota tahun 2017 dapat dilihat sebagai berikut : Rancangan Akhir Renja

12 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja dan Renstra Sampai dengan 2018 Kota Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Kinerja Program (Renstra OPD) 2016 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2016 dan Kinerja Program dan Kegiatan 2017 Renja OPD 2017 Renja OPD 2017 Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja OPD tahun 2018 Perkiraan Renstra OPD s/d tahun berjalan Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan ( 2018) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 Urusan Pemerintahan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome : Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Rancangan Akhir Renja

13 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Kinerja Program (Renstra OPD) 2016 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2016 dan Kinerja Program dan Kegiatan 2017 Renja OPD 2017 Renja OPD 2017 Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja OPD tahun 2018 Perkiraan Renstra OPD s/d tahun berjalan Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan ( 2018) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Outcome : Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur - Pemerliharan Kendaraan Roda 2 - Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 - Pemeriharaan Peralatan Kantor 100% 100% 100% 100% 100% 14 Unit 77 Unit 12 Bulan 14 Unit 77 Unit 12 Bulan 100% Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Outcome : Persentase ASN yang mengikuti Bimtek Jumlah Aparatur yang mengikuti Pelatihan 100% 100% 100% 50% 50% 8 Orang 8 Orang 100% Rancangan Akhir Renja

14 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Kinerja Program (Renstra OPD) 2016 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2016 dan Kinerja Program dan Kegiatan 2017 Renja OPD 2017 Renja OPD 2017 Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja OPD tahun 2018 Perkiraan Renstra OPD s/d tahun berjalan Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan ( 2018) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Outcome : Jumlah Penerimaan Asli Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber - Jumlah Terlatihnya Aparatur - Jumlah Wajib Pajak yang Diaudit 100 % 100 % 20 Aparatur 12 WP 20 Aparatur 12 WP 100 % 45 WP 45 WP 100 % Pelayanan PBB Laporan Hasil Pendampingan Pendaerahan PBB sektor Perkotaan Kota. 1 Laporan 100 % 1 Laporan 1 Laporan 100 % 1 Laporan 1 Laporan 100% Penyampaian Data dan Informasi Sistemn Pengelolaan Keuangan Penyebaran Brosur Pajak dalam rangka HUT Kota 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 900 Brosur 900 Brosur 100 % Rancangan Akhir Renja

15 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (output) Kinerja Program (Renstra OPD) 2016 Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d dengan tahun 2016 dan Kinerja Program dan Kegiatan 2017 Renja OPD 2017 Renja OPD 2017 Tingkat (%) program dan kegiatan (Renja OPD tahun 2018 Perkiraan Renstra OPD s/d tahun berjalan Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan ( 2018) Tingkat Renstra (%) =(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Pendampingan Potensi Pajak Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Penerimaan Pajak Dokumen Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak - Dokumen Potensi Pajak NPAT - Dokumen Kajian Akademis NPAT Pengembangan Sistem Informasi Pelaporan Penerimaan Pajak Dokumen 1 Dokumen 100 % Dokumen Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 100 % 1 Aplikasi 1 Aplikasi 100% Rancangan Akhir Renja

16 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD. Dalam pelaksanaan kegiatan Kota, secara umum telah menunjukkan kinerja yang baik. Hal tersebut berdasarkan pada analisis pengukuran kinerja kegiatan dengan realisasi fisik mencapai 93%, sedangkan dari sisi pencapaian indikator kinerja utama yaitu Jumlah Penerimaan Asli terpencapai di atas 100% berdasarkan hal tersebut dapat artikan bahwa apa yang menjadi tujuan dan sasaran Kota sudah sesuai dengan apa yang direncanakan. Adapun analisa pencapaian kinerja adalah sebagai berikut : Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Kota NO sasaran Indikator Renstra Perangkat Proyeksi Catatan Analisis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Meningkatnya Jumlah Penerimaan Penerimaan Asli Asli , , , , , ,38 2 Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pajak Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Pajak Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Kota Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Renja, serta kajian terhadap pencapaian kinerja Renstra, maka dirumuskan isu-isu penting yang terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi. Perumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi dimaksudkan untuk menentukan permasalahan, hambatan Rancangan Akhir Renja

17 atas pelaksanaan program dan kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi. Isu-isu penting penyelengaraan tugas dan fungsi dirumuskan sebagai berikut : Peningkatan pelayanan masyarakat, dalam rangka mengantisipasi dinamika akselerasi reformasi yang demikian cepat sering berbenturan dalam memandang kewajiban selaku pengajar masyarakat, juga perlu dikaji lebih mendalam guna menyikapi berbagai opini dan benturan yang terjadi dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, Pembinaan terhadap Wajib Pajak melalui pendidikan dan pelatihan atau bimbingan tehnis dan pengawasan terhadap bentuk bentuk usaha yang khususnya terkait dengan wajib pajak Menjaga kesetabilan dan keamanan ketertiban di Wilayah Kota disamping adanya Ketidak Pastian berkaitan kondisi global yang mempengaruhi kunjungan wisatawan asing dan domestik menyebabkan pluktuasinya penerimaan Asli Review terhadap Rancangan Awal RKPD Salah satu tujuan dilakukannya review terhadap Rancangan Awal RKPD adalah untuk menghindari inkonsistensi substansi Renja dengan berbagai rumusan yang sudah tertuang dalam Rancangan Awal RKPD, karena pada hakikatnya Renja tersebut disusun untuk mendukung pencapaian target prioritas pembangunan serta target program dan kegiatan yang sudah dirumuskan dalam Rancangan Awal RKPD. Pada akhirnya, Renja juga akan mengalami penyempurnaan setelah Rancangan RKPD tersebut sudah ditetapkan menjadi RKPD. Hasil telaahan terhadap rancangan awal RKPD dalam kaitannya dengan análisis kebutuhan Renja disajikan dalam Tabel 2.3 berikut: Rancangan Akhir Renja

18 Tabel 2.3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2019 Kota No Program / Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Program / Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Catatan Penting 1 Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome: Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Adminitrasi Perkantoran 100% Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome: Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Adminitrasi Perkantoran Kegiatan : Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Adminitrasi Perkantoran 100 % Kegiatan : Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Adminitrasi Perkantoran 100 % Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Outcome : Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Outcome : Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% Kegiatan : 77 Unit Kegiatan : 77 Unit Rancangan Akhir Renja

19 No Program / Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lokasi Rancangan Awal RKPD Indikator kinerja - Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 - Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 - Pemeliharaan Peralatan Kantor - 14 Unit 12 Bulan Pagu Indikatif (Rp.000) Program / Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja - Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 - Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 - Pemeliharaan Peralatan Kantor 14 Unit 12 Bulan Pagu Indikatif (Rp.000) Catatan Penting 3 Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Outcome : Persentase ASN Yang Mengikuti Bimtek 100 % Program : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Outcome : Persentase ASN Yang Mengikuti Bimtek 100 % Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah ASN yang Mengikuti Bintek 8 Orang Kegiatan : Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Jumlah ASN yang Mengikuti Bintek 8 Orang Program: Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Outome : Jumlah Penerimaan Asli , 38 Program: Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Outome : Jumlah Penerimaan Asli , 38 Rancangan Akhir Renja

20 No Program / Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Program / Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Catatan Penting Kegiatan: Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Jumlah Wajib Pajak PHR yang Dilakukan Audit 45 WP Kegiatan: Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-Sumber Jumlah Wajib Pajak PHR yang Dilakukan Audit 45 WP Kegiatan : Pelayanan PBB - Laporan Hasil pendampingan Pendaerahan PBB Sektor Perkotaan Kota - Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Pajak 1 Laporan Kegiatan : Pelayanan PBB - Laporan Hasil pendampingan Pendaerahan PBB Sektor Perkotaan Kota - Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Pajak 1 Laporan Kegiatan : Penyampaian data dan informasi sistem pengelolaan Keuangan (Promosi / Pameran) Penyebaran Brosur Pajak Dalam HUT Kota 900 Brosur Kegiatan : Penyampaian data dan informasi sistem pengelolaan Keuangan (Promosi / Pameran) Penyebaran Brosur Pajak Dalam HUT Kota 900 Brosur Rancangan Akhir Renja

21 No Program / Kegiatan Lokasi Rancangan Awal RKPD Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Program / Kegiatan Lokasi Hasil Analisis Kebutuhan Indikator kinerja Pagu Indikatif (Rp.000) Catatan Penting Kegiatan : Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Dokumen Standar Operasional Prosedur Pajak PBB dan BPHTB 1 Dokumen Kegiatan : Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Dokumen Standar Operasional Prosedur Pajak PBB dan BPHTB 1 Dokumen Kegiatan : Pendampingan Potensi Pajak Dokumen Kajian Akademis Potensi Pajak Hotel dan Restoran 1 Dokumen Kegiatan : Pendampingan Potensi Pajak Dokumen Kajian Akademis Potensi Pajak Hotel dan Restoran 1 Dokumen Kegiatan : Koordinasi Penerimaan Asli Kegiatan : Optimalisasi Penerimaan Pajak Laporan Hasil Koordinasi Penerimaan Asli Jumlah Tapping Box yang terpasang pada Wajib Pajak 1 Dokumen 75 Tapping Box Kegiatan : Koordinasi Penerimaan Asli Kegiatan : Optimalisasi Penerimaan Pajak Laporan Hasil Koordinasi Penerimaan Asli Jumlah Tapping Box yang terpasang pada Wajib Pajak 1 Dokumen 75 Tapping Box Rancangan Akhir Renja

22 2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Di era reformasi birokrasi saat ini, proses perencanaan tidak hanya dilakukan secara top down akan tetapi juga secara bottom up artinya pihak pemerintah juga harus dapat mengakomodir usulan dari masyarakat terkait rencana pembangunan daerah melalui proses Musrenbang. Sehingga dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh 2019 juga mengakomodir berbagai usulan dari para stekholders seperti masyarakat selain program dan kegiatan yang telah dirumuskan oleh terkait rencana pencapaian target RPJMD Kota dan Renstra Kota Rancangan Akhir Renja

23 BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Berdasarkan Visi, Misi Strategis dan Permasalahan Pembangunan lima tahun kedepan maka arah kebijakan pada RPJMD tahun Kota merupakan pencapaian lebih kongkrit dari strategi yang telah dipilih dan merupakan akselerasi dari pencapaian sasaran Milinium Development Gold (MDG s), sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bali serta kebijakan pada masing-masing sasaran misi pembangunan Kota. Kota yang memiliki sasaran meningkatkan penerimaan Asli melalui potensi sumber-sumber pendapatan. Berjalannya roda pemerintahan sangat tergantung dari adanya sumber dana yang memadai. Sumber dana penyelenggaraan pemerintah ini adalah Asli, yang banyak disumbangkan dari Pajak. Kondisi ekonomi yang masih belum baik dan adanya isu negatif yang bersifat sosial dan ekonomi juga mempengaruhi pluktuasinya penerimaan pendapatan asli daerah. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Kota Perumusan tujuan dan sasaran Renja didasarkan atas rumusan isu - isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi OPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra OPD. Berikut adalah tujuan dan sasaran yang ingin dicapai adalah : Rancangan Akhir Renja

24 Tujuan Meningkatnya sumber-sumber Penerimaan Asli Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pajak. Sasaran Meningkatnya penerimaan Asli. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan Pajak 3.3 Program dan Kegiatan Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Program selalu berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan tertentu sebagaimana ditetapkan dalam strategi. Dalam menetapkan program telah dipertimbangkan siapa melakukan apa dan jangka waktu penyelesaiannya. Dengan demikian program adalah salah satu cara untuk mencapai tujuan dan sasaran. Sedangkan kegiatan merupakan tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan. Kegiatan merupakan titik awal tugas pokok dan fungsi dalam mewujudkan visi dan misi Kota. Untuk mewujudkan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan serta dalam rangka pencapaian target kinerja Kota 2019 maka program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : Rancangan Akhir Renja

25 Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan OPD 2019 Dan Perkiraan Maju 2020 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Rencana 2019 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana 2020 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Urusan Pemerintahan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Outcome : Persentase pemenuhan kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran Kota 100 % % % % Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Outcome : Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur 100 % % Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Pemerliharan Kendaraan Roda 2 - Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 - Pemeriharaan Peralatan Kantor Kota 77 Unit 14 Unit 12 Bulan Unit 14 Unit 12 Bulan Rancangan Akhir Renja

26 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Rencana 2019 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana 2020 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Outcome : Persentase ASN yang mengikuti Bimtek Jumlah Aparatur yang mengikuti Pelatihan Kota 10 % % Orang Orang Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber Outcome : Jumlah Penerimaan Asli Jumlah Wajib Pajak PHR yang Diaudit Pelayanan PBB - Laporan Hasil Pendampingan Pendaerahan PBB sektor Perkotaan Kota - Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan Pajak Kota Kota , , WP WP Laporan Laporan Penyampaian Data dan Informasi Sistemn Pengelolaan Keuangan Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Penyebaran Brosur Pajak dalam rangka HUT Kota Dokumen Standar Operasional Prosedur Pajak PBB dan BPHTB Kota Kota 700 Brosur Brosur Dokumen Dokumen Rancangan Akhir Renja

27 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program /Kegiatan Lokasi Rencana 2019 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana 2020 Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Pendampingan Potensi Pajak Koordinasi Penerimaan Asli Dokumen Kajian Akademis Potensi Pajak Hotel dan Restoran Laporan Hasil Koordinasi Penerimaan Asli Kota Kota 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen Optimalisasi Penerimaan Pajak Jumlah Tapping Box yang terpasang pada Wajib Pajak Kota 75 Tapping Box Tapping Box Rancangan Akhir Renja

28 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Rencana kerja merupakan proses penyusunan rencana kerja yang memuat program dan kegiatan yang dipergunakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yeng telah ditetapkan dalam rencana strategis Kota yang akan dilaksanakan oleh masing masing bidang dan sekretariat. Untuk mencapai sasaran dan Tujuan yang sebagaimana yang telah ditetapkan, adapun Rencana Kerja yang akan di lakukan oleh Kota 2019 adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Usulan Kegiatan yang akan dilaksanakan Anggaran 2019 Sekretariat /BIDANG Nama Kegiatan Pagu Dana Sekretariat Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp Penyampaian Data dan Informasi Sistemn Pengelolaan Keuangan Rp Pendaftaran, Pendataan dan Penetapan Penagihan dan Kebaratan Pembukuan Dan Pelaporan Sub Total Rp Pelayanan PBB Rp Optimalisasi Penerimaan Pajak Rp Sub Total Rp Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber Rp Sub Total Rp Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Pajak Rp Pendampingan Potensi Pajak Rp Koordinasi Penerimaan Asli Rp Sub Total Rp TOTAL Rp Rancangan Akhir Renja

29 BAB V PENUTUP Demikian Rencana Kerja (Renja) Kota tahun 2019 disusun dengan harapan dapat membantu pencapaian target yang menjadi tanggung jawab Kota dan tercapainya pelaksanaan program dan kegiatan yang ada pada yang akhirnya dapat dipergunakan untuk membiayai Tugas Umum Pemerintah, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Kepada Masyarakat. Serta Rencana Kerja (Renja) ini dapat dipergunakan sebagai rujukan dalam menyusun RKA tahun Rancangan Akhir Renja

Pemerintah Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang RENCANA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG TAHUN 2018 Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja Inspektorat Kota Tangerang Tahun 2018 merupakan pelaksanaan kegiatan mengacu pada Rancangan Akhir Rencana Kerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Juni 2016 KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 ini adalah dokumen rencana operasional tahunan pembangunan sub sektor perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang merupakan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah dibagi menjadi beberapa tahapan mulai dari Perencanaan Jangka Panjang, Jangka Menengah, dan Tahunan. Dokumen perencanaan jangka panjang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (BPMPT) Provinsi Jawa Barat adalah dokumen rencana pembangunan BPMPT untuk periode 1 (satu) tahun yang penyusunannya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015 DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS Mesin Pemotong Rumput RENCANA KERJA 2015 iii KATA PENGANTAR Perubahan paradigma sistim perencanaan berimplikasi pada proses perencanaan yang cukup panjang,

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA,

WALIKOTA TASIKMALAYA, WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan. BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN Bab I Pendahuluan 1.1. LatarBelakang Pembangunan pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan antara berbagai dimensi, baik dimensi sosial, ekonomi, maupun lingkungan yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1 Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang erdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang B Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah wajib menyusun Rancangan Awal Rencana

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SIstem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), merupakan penjabaran dari Renstra Bappeda Kabupaten Bengkulu Utara 2011 2016 yang telah diselaraskan dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017

WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 WALIKOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BEKASI, Menimbang

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 39 TANGGAL : 14 Mei 2013 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Daerah Provinsi

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

Pemerintah Kota Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Asung Kerta Wara Nugrahanya, maka penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Kabupaten Jembrana

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR :24 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BEKASI TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEPENDUDUKAN DAN 2018 PENCATATAN SIPIL TAHUN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR : 32 Tahun 2014 TANGGAL : 23 Mei 2014 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN -1- Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Tanggal : 09 Desember 2010 Nomor : 12 Tahun 2010 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2005 2025 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI ACEH SELATAN NOMOR TAHUN 2013 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN ACEH SELATAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang

Lebih terperinci

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun B AB I P E N D AH U L U AN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat dengan mempertimbangkan urutan pilihan dan ketersediaan

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN PELAKSANAAN MUSYAWARAH

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR : TAHUN 2017 TANGGAL : MEI 2017 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap

BAB I PENDAHULUAN. tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) bukan hanya terbatas sebagai rangkaian tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap awal dari Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses Perencanaan merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pembangunan, dimana hasil dari proses perencanaan ini dapat dijadikan sebagai penentu arah dan tujuan

Lebih terperinci

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1 1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR : 31 TAHUN 2011 TANGGAL : 24 MEI 2011 1.1. Latar Belakang RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 21 2013 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA BEKASI TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015 TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2014

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DEPOK,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 1 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan implementasi dari pelaksanaan Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang berkelanjutan termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun BAB I PENDAHULUAN Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun 2011-2016 yang disusun mengacu kepada RPJMD Kabupaten Cianjur Tahun 2011-2016, perlu

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG 1.1 LATAR BELAKANG Sekretariat Daerah Jombang merupakan pembantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta memberikan pelayanan administrasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, selaras,

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pemerintahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan merupakan tahapan awal dalam proses pembangunan sebelum diimplementasikan. Pentingnya perencanaan karena untuk menyesuaikan tujuan yang ingin

Lebih terperinci

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk menjalankan tugas dan fungsinya, pemerintah daerah memerlukan perencanaan mulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menengah hingga perencanaan jangka pendek

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan teradap kebijakan Nasional Dinamika lingkungan strategis, baik nasional maupun global, permasalahan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BUPATI MALUKU TENGGARA

BUPATI MALUKU TENGGARA SALINAN N BUPATI MALUKU TENGGARA PERATURAN BUPATI MALUKU TENGGARA NOMOR 3.a TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN UMUM PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALUKU

Lebih terperinci

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEMATIKA / FORMAT RENJA SKPD BERDASARKAN PERMENDAGRI NO.54 TAHUN 2010 Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya DATA DAN INFORMASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH BERDASARKAN RENCANA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2011-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, yang merupakan penjabaran dari Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan merupakan suatu siklus dalam proses menentukan kebijakan melalui urutan pilihan yang tepat dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Jl. Raya. Kedamean No. 51, Telp. (031) 7911001 Kedamean - Gresik KATA PENGANTAR Rencana Kerja Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia

Lebih terperinci

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun Latar Belakang

Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci