BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Radio merupakan salah satu bentuk media yang memberikan informasi kepada masyarakat melalui audio. Berbeda dengan surat kabar atau majalah, radio hanya mentransmisikan suara termasuk musik. Saat ini radio begitu terkenal di masyarakat, dengan pendengarnya yang spesifik karena kemampuannya yang luar biasa untuk menciptakan theatre of the mind dalam pikiran pendengarnya (Bungin, 2006: 131). Sebagian besar radio konvensional kini menggunakan saluran AM atau FM sebagai jalur frekuensinya dan masyarakat umum juga masih banyak yang mendengarkan radio melalui tape di rumahnya atau di mobil. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya pendengar untuk bisa menikmati siaran radio. Dengan kemajuan teknologi media, maka radio saat ini juga menggunakan teknologi satelit (radio satelit) dan internet (radio web) sehingga memungkinkan orang mendengar siaran-siaran radio di seluruh penjuru dunia, padahal stasiun radio itu berada di sebuah lokasi yang jauh di sebuah negara (Bungin, 2006: 131). Namun, tidak sampai disitu saja karena internet yang dalam perkembangannya kini bukan sekedar lagi mengenai kecanggihan hardware dan kerumitan software saja, namun telah berkembang berbagai program lain yang intinya menjadi aplikasi komunikasi antar sesama masyarakat maya, terutama yang ada hubungannya dengan hubungan-hubungan transaksional mereka satu dengan lainnya (Bungin, 2006: 138). Mengusung radio internet, kini sudah populer dilakukan para instansi media, namun eksistensinya kurang disadari atau diakui oleh masyarakat luas karena sebagian besar pendengarnya masih terbiasa menikmati siaran melalui channel konvensional. Namun dengan melihat kecanggihan dan kemajuan teknologi informasi saat ini kita dapat melihat masa depan media online dapat akan digemari. Salah satu contoh radio anak muda yang kini menggunakan internet sebagai frekuensi siarannya adalah Dreamers Radio. Media informasi berbasis online ini tengah berada diantara para pendahulunya yang masih menggunakan saluran AM dan FM yang tetap menjadi pilihan para pendengar radio. 1

2 2 Namun hal ini tidak menyurutkan semangat dan keyakinan akan perkembangan zaman dengan kebutuhan masyarakat akan ketersediaan informasi yang bisa diakses lewat mana saja tidak terbatas medan dan waktu. Hal ini membuat Dreamers Radio terus maju dengan melihat era digital di zaman sekarang bukan hal yang asing lagi bagi anak muda. Kemajuan teknologi yang sangat pesat membentuk gaya hidup baru yang sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka. Pertama kali didirikan pada tahun 2011 Dreamers Radio merupakan salah satu bagian divisi online dari PT. Mediaworks Indonesia yang didirikan oleh Daniel T. Hartono yang sudah tidak asing lagi di dunia media. Menyatakan diri sebagai professional streaming radio yang pertama di Indonesia dengan tagline yang berani yaitu, THE BEST STREAMING RADIO IN TOWN dimaksudkan untuk anak muda yang aktif, enerjik, serta mengikuti perkembangan gaya hidup, dan sangat dekat dengan media online. Dengan memanfaatkan teknologi internet, Dreamers Radio sebagai media hiburan satu-satunya yang menggabungkan portal berita anak muda serta media sosial pertama di Indonesia dengan target mulai dari usia tahun, serta tidak hanya di dalam negri yaitu, Indonesia namun juga dapat di nikmati di seluruh dunia. Seperti namanya, Dreamers Radio mempunyai visi agar anak muda berani untuk bermimpi dan meraih mimpi tersebut. Lewat media online dan jejaring sosial, seperti , website, Facebook, Twitter, Instagram dan Path yang sedang IN dikalangan anak muda penyebaran informasi akan radio yang baru berjalan 2 tahun ini dapat tersebar dengan cepat. Dan dengan adanya interaksi lewat media sosial, publikasi lewat media relations maka Dreamers Radio memulai semuanya dengan membentuk sebuah komunitas untuk para pendengarnya sebagai usaha menjalin hubungan baik dan ke loyalitasan. Terhitung sejak 18 Juli 2011 sampai 28 Maret 2014 jumlah followers di media sosial sudah mencapai , likes pada fanpages Facebook dan total citizen member. Pengunjung officially website juga terhitung besar, karena selain pendengar dapat secara on air mendengar siaran, mereka juga mendapatkan beragam informasi terupdate yang bermanfaat. Jika dilihat dalam perkembangannya yang pesat, Dreamers Radio bahkan sudah menjalin kerjasama dengan media besar baik cetak maupun elektronik secara jangka panjang sebagai strategi publikasinya.

3 3 Selain konsep yang menggabungkan radio streaming, portal berita anak muda serta media sosial, Dreamers juga memiliki sebuah café yang menyatu dengan office dan studio penyiaran. Berlokasi di Ballepoint Commercial Row Jl. Kemang Selatan VIII No. 55 Unit G Kemang, Jakarta Dreamers Café dibangun dengan tujuan sebagai tempat nongkrong para komunitas atau fanbase musik di Indonesia, yang tergabung sebagai stakeholders Dreamers Radio yang kini jumlahnya sudah mencapai ratusan fanbase dengan total jutaan followers. Hal inilah yang menjadi perhatian pengamat untuk mengetahui bagaimana sebuah radio streaming baru anak muda di Jakarta yaitu, Dreamers Radio dapat membangun kesadaran ke masyarakat, sehingga dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapatkan feedback yang baik dari kegiatan yang dilakukan internal. Menganalisis Strategi PR Dalam Media Relations Dan Community Relations Untuk Membangun Brand Awareness Radio Streaming Dreamers Radio dinilai efektif dan menjadi keunggulan, serta pembeda dari radio streaming lainnya adalah fokus riset ini. Dengan memanfaatkan teknologi streaming pendengar dapat dengan mudah mengakses melalui device pendengar Blackberry, Apple, dan Android, Nux radio, Tune in maupun PC. Hal tersebut pula yang menjadi suatu keunggulan dan kelebihan radio internet. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka yang menjadi fokus penelitian adalah Strategi Public Relations Dalam Media Relations Dan Community Relations Untuk Membangun Brand Awareness Radio Streaming Dreamers Radio. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana strategi PR dalam media relations dan community relations untuk membangun brand awareness Dreamers Radio? 2. Apa saja kendala dari strategi PR yang dilakukan untuk membangun brand awareness Dreamers Radio lewat media relations dan community relations?

4 4 3. Bagaimana strategi PR dalam membangun hubungan baik dengan media dan komunitas untuk membangun brand awareness radio streaming Dreamers Radio? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penilitian 1. Untuk mengetahui strategi PR dalam media relations dan community relations untuk membangun brand awareness radio streaming Dreamers Radio 2. Untuk mengetahui kendala dari strategi PR dalam media relations dan community relations untuk membangun brand awareness radio streaming Dreamers Radio. 3. Untuk mengetahui strategi PR dalam membangun hubungan baik dengan media dan komunitasnya untuk membangun brand awareness radio streaming Dreamers Radio Manfaat Akademis 1. Secara akademis, diharapkan riset ini akan bermanfaat bagi pengembangan Ilmu Komunikasi, terutama kajian-kajian riset yang berhubungan dengan public relations and branding, khususnya yang terkait dengan upaya membangun sebuah brand awareness menggunakan metode kualitatif. 2. Bagi Universitas, riset ini bermanfaat untuk dijadikan perbandingan ilmu yang diajarkan di kelas dengan hasil riset yang diperoleh di lapangan. Juga sebagai bahan evaluasi di bidang akademik Manfaat Praktis 1. Bagi Dreamers Radio riset ini dapat menjadi bahan evaluasi kembali akan strategi branding yang selama ini telah dijalankan apakah sudah berjalan sesuai harapan atau belum. 2. Meningkatkan aktifitas seorang PR Dreamers Radio, khususnya dalam pengembangan ilmu strategi brand awareness untuk perusahaannya.

5 Masyarakat/ Umum 1. Bagi masyarakat umum, riset ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengetahuan tentang bagaimana pentingnya sebuah strategi branding dalam memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat. Serta menjadi masukan bagi masyarakat bahwa kesuksesan membutuhkan waktu dan perjuangan. 2. Bagi pembaca riset ini diharapkan dapat membantu memperluas dan memperkaya pengetahuan dan bisa dijadikan referensi untuk membuat riset atau karya ilmiah di bidang yang sama. 1.5 Sistematika Penulisan Secara garis besar, penulisan riset ini di bagi menjadi lima bagian: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini, penulis akan mengemukakan mengenai latar belakang masalah, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan, serta alasan memilih perusahaan sebagai objek penelitian. Bab ini menjelaskan masalah yang diangkat penulis, yaitu mengenai analisis public relations dalam media relations dan community relations untuk membangun brand awareness radio streaming Dreamers Radio. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini, penulis akan membahas beberapa teori yang mendukung penelitian, yaitu Komunikasi, Public Relations, Brand Awareness, Media Relations, Community Relations, dan Radio. Teori yang digunakan akan dibedakan menjadi teori umum dan teori khusus. BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bab ini, penulis akan membahas metode yang akan dilakukan untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder.

6 6 BAB 4 HASIL PENELITIAN Dalam bab ini, penulis akan membahas mengenai profile perusahaan dan hasil penelitian yang diperoleh. Dari pertanyaan penelitian diperoleh hasil bahwa strategi PR Dreamers Radio untuk membangun brand awareness lewat media relations dan community relations adalah menggunakan strategi PENCILS, melakukan kegiatan media relations dalam bentuk event dan tulisan, membangun hubungan dengan media, dan melakukan kegiatan community relations. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari hasil riset melalui penelitian dan pembahasan. Saran-saran juga diberikan sebagai bahan masukan dan perbaikan praktis dan akademis untuk riset selanjutnya bagi yang ingin melakukan kegiatan sejenisnya mengenai strategi PR dalam media relations dan community relations untuk membangun brand awareness.