BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang sangat pesat saat ini menyebabkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Agar perusahaan dapat bertahan di dalam kondisi ini, maka perusahaan harus dapat mengendalikan seluruh kegiatan operasinya secara efektif, efisien, dan ekonomis. Pada umumnya perusahaan didirikan dengan tujuan untuk menghasilkan laba sebesar-besarnya. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan kegiatan operasinya dalam rangka mencapai tujuan tersebut, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini sangat dipengaruhi oleh penentuan kebijakan-kebijakan oleh pihak manajemen perusahaan dalam menjalankan operasinya. PT Erafone Artha Retailindo (EAR) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan retail untuk produk-produk telepon selular dengan merek Nokia. PT EAR memiliki 38 outlet-outlet yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. Fungsi penjualan memiliki peranan yang sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Ada dua cara penjualan yang umumnya dilakukan oleh perusahaan, yaitu penjualan secara tunai, dimana saat barang dan jasa dijual perusahaan langsung menerima sejumlah uang sebagai penerimaan kas, dan yang kedua adalah penjualan secara kredit, dimana penerimaan kas diterima sesuai dengan syarat penjualan yang disepakati bersama. Penjualan kredit memiliki keunggulan dibandingkan penjualan tunai yaitu dapat meningkatkan omset penjualan karena lebih memiliki daya tarik. Tetapi penjualan secara 1
kredit memiliki risiko yang lebih besar daripada penjualan tunai karena adanya keraguan akan tidak tertagihnya piutang tersebut. Untuk itu dalam memberikan penjualan secara kredit hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan pelanggan dalam melunasi hutangnya dalam jangka waktu yang ditentukan. Manajemen harus lebih mencurahkan perhatiannya untuk mengendalikan transaksi penjualan kredit dan pembayarannya secara tepat dengan menetapkan kebijakan-kebijakan seperti batas kredit, jangka waktu pelunasan dan risiko manipulasi atau kecurangan atas piutang usaha. Audit operasional merupakan salah satu sarana pengendalian manajemen yang bertujuan untuk dapat mengetahui dan mengevaluasi apakah fungsi manajemen dan kegiatan operasi perusahaan telah berjalan dengan baik secara ekonomis, efektif, dan efisien, serta diharapkan dapat mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan yang ada dan memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk menghindari kesalahan dan kecurangan yang tidak diharapkan. Pelaksanaan audit operasional ini dilakukan oleh seorang yang ahli, independen, dan kompeten yang dikenal sebagai auditor. Dalam hal ini penulis menganggap penting untuk dilaksanakan pemeriksaan terhadap penjualan, karena penjualan merupakan sumber dana perusahaan yang jumlahnya material. Penulis membatasi pembahasan hanya kepada pemeriksaan atas penjualan, dimana akan lebih pada penjualan kredit, penagihan piutang usaha, dan penerimaan kas sebagai bagian dari pemeriksaan secara keseluruhan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis membahas masalah ini dalam bentuk skripsi dengan judul Audit Operasional atas Penjualan, Piutang Usaha dan Penerimaan Kas pada PT Erafone Artha Retailindo. 2
I.2. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini terdapat batasan-batasan objek penelitian yang merupakan lingkup penelitian, antara lain: 1. Penilaian atas keandalan pengendalian intern atas pelaksanaan fungsi penjualan, piutang, dan penerimaan kas. 2. Perancangan prosedur pemeriksaan atas penjualan, piutang dan penerimaan kas perusahaan. I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Pemeriksaan operasional atas fungsi penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas telah berjalan sesuai dengan kebijakan perusahaan. 2. Sistem pengendalian intern perusahaan terhadap fungsi penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas berjalan dengan baik, serta dapat mengidentifikasi kelemahankelemahan dan penyimpangan-penyimpangan yang ada. 3. Mencari alternatif lain dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan fungsi penjualan kredit dan piutang usaha. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Membantu perusahaan agar dapat meningkatkan keandalan pengendalian intern atas kegiatan penjualan dan piutang usaha. 2. Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dan praktik yang tidak sehat, serta memperbaiki sistem pengendalian intern perusahaan. 3. Memberikan masukan bagi pihak manajemen dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas atas penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas, guna 3
memperbaiki dan mencegah kelemahan yang ada agar perusahaan berjalan dengan baik di masa mendatang dan lebih berkembang dalam mencapai tujuannya. I.4. Metodologi Penelitian Dalam pengumpulan data dan informasi, metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah: 1. Riset Kepustakaan (Library Research) Yaitu penelitian yang dilakukan penulis untuk memperoleh data secara teoritis melalui studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari literatur-literatur dan tulisan-tulisan lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam skripsi. 2. Riset Lapangan (Field Research) Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung oleh penulis dengan cara pengamatan langsung ke perusahaan untuk memperoleh data-data dan gambaran yang jelas mengenai kegiatan perusahaan tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: a. Wawancara. Menanyakan hal-hal yang diperlukan kepada pimpinan dan karyawan di bidang akuntansi sehingga diperoleh data yang jelas. b. Observasi. Penulis mengadakan pengamatan terhadap kegiatan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan operasinya. c. Kuesioner. 4
Menyusun daftar pertanyaan mengenai pengendalian intern yang dilakukan perusahaan dan hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas. Pertanyaan dijawab oleh pihak perusahaan dengan sebenarnya. d. Dokumentasi. Menelusuri bukti-bukti baik bukti ekstern maupun bukti intern atas transaksi atau kegiatan yang diteliti. I.5. Sistematika Pembahasan Penulis berusaha menyajikan secara sistematis mengenai pelaksanaan penyusunan skripsi ke dalam lima bab, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran mengenai latar belakang penulis memilih audit operasional atas penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas sehingga pembahasan skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini merupakan pembahasan secara teoritis. Menguraikan teori-teori mengenai pengertian audit operasional, jenis-jenit audit operasional, perbedaan antara audit operasional dengan audit keuangan, pelaksanaan audit operasional, masalah-masalah dalam audit operasional, tahap-tahap audit operasional, serta tujuan dan manfaat audit operasional. BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA 5
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum tentang perusahaan, struktur organisasi, dan uraian jabatan, prosedur penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas, serta proses pengumpulan data. BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT ERAFONE ARTHA RETAILINDO Pada bab ini akan membahas pemeriksaan yang dilakukan. Penulis melakukan survei pendahuluan, evaluasi pengendalian intern atas prosedur penjualan, piutang usaha dan penerimaan kas dan pelaporan hasil pemeriksaan pada PT Erafone Artha Retailindo. BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini penulis membuat simpulan atas hasil pemeriksaan dan memberikan saran-saran perbaikan dan rekomendasi yang mungkin dapat berguna untuk diterapkan di perusahaan guna mengatasi permasalahan dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada. 6