BAB III METODE PENELITIAN. variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. sesuai dengan yang digunakan. Pada penelitian explanatory,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Desa Rejoyoso Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakna angka mulai dari pengumpulan, penafsiran dan penyajian hasil.(suharsini, 2006).

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang dilakukan ini untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan mendalam

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Gula Kebon Agung Malang, yang

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. seharusnya.berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lokalisasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di Swalayan Koperasi Agro Niaga(KAN) JABUNG yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam mengungkapkan permasalahan penelitian. penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. diponorogo yang beralamat Jl. Raya Ponorogo-Madiun KM. 04 / Jl. Industri,

III. METODE PENELITIAN. Menurut Winarno Surakhmad (2001:139), metode deskriptif adalah ditujukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT.(Persero) Bank Riau Kepri Cabang Air

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu model penelitian yang mengharuskan akan adanya perhitungan

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di Kantor Badan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

peneliti dalam pencarian data dan memberikan petunjuk teknik penelitian yang

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada karyawan KPRI Ragom Gawi Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun tempat yang dijadikan lokasi penelitian adalah Kantor Dinas Kesehatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Pendekatan Penelitian. dan kepuasan yang diberikan perusahan. Sedangkan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para karyawan PT Bintang Kharisma Jaya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB 3 METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Raya Kepanjen Pakisaji KM.4 Kepanjen Malang.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory, dimana penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research), yaitu penelitian yang menyoroti hubungan antar variabel dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya (Singarimbun, 006: 5). Penelitian penjelasan ini juga dinamakan peneitian pengujian hipotesis (Testing Research) dimana dilakukan pengujian terhadap hipotesis sesuai dengan yang digunakan. Pada penelitian explanatory, hipotesis yang dirumuskan akan diuji unuk mengetahui adanya pengaruh antara variabel-variabel dalam penelitian ini mengenai pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto dengan alamat Jl. Sooko Daleman Mojokerto. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian dan dapat dikatakan penelitian populasi jika meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian (Suharsimi, 00). Menurut Tulus Winarsunu (dalam 30

31 Wahyuningsih, 008), populasi adalah seluruh individu yang dimasukkan untuk diteliti, dan yang nantinya akan dikenai generalisasi. Generalisasi adalah suatu cara pengambilan kesimpulan terhadap kelompok individu yang lebih jumlahnya berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok individu yang sedikit jumlahnya. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan bagian produksi pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto yaitu sebanyak 35 karyawan.. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 00;73). Dalam penelitian ini jumlah sampel penelitian yaitu sebanyak 35 karyawan. Adapun yang menjadi landasan atau dasar dari jumlah pengambilan sampel adalah pendapat dari Arikunto (006:10) yang mengatakan: Apabila subyeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya lebih dari 100 maka sampel yang diambil antara 10% - 15% atau 0% - 5% tergantung dari luas wilayah, dana, waktu dan tenaga. Dalam penelitian ini subyek penelitian difokusnya pada karyawan bagian produksi pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto yaitu sebanyak 35 karyawan. 3. Teknik Pengambilan Sampel Dalam teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan yang dilakukan secara acak dari populasi yang ada.

3 D. Data dan Sumber Data 1. Data primer Data yang diperoleh langsung dari instansi dan mampu memberikan informasi. Adanya data primer diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada para karyawan bagian produksi pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto yaitu sebanyak 35 karyawan yaitu mengenai motivasi kerja dan kompensasi serta kinerja para karyawan.. Data sekunder Data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak peneliti maupun pihak lain. Yang termasuk data sekunder dalam penelitian ini adalah mengenai gambaran umum perusahaan, jumlah karyawan dan struktur organisasi perusahaan. E. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah: 1. Wawancara Wawancara adalah cara mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada karyawan, dimana peneliti menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada karyawan untuk menjawabnya, menggali jawaban lebih jauh bila dikehendaki dan mencatatnya.. Kuisioner Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan bersifat tertutup artinya responden diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada dan tidak

33 diberi kesempatan untuk menjawab di luar jawaban yang disediakan. Kuisioner ini dilaksanakan untuk memperoleh tanggapan tentang fenomena yang diteliti mengenai motivasi kerja, kompensasi dan kinerja karyawan. 3. Dokumentasi Langkah ini berupa kegiatan mengumpulkan data- data sekunder dengan cara melihat atau menyalin catatan kertas kerja yang dianggap berhubungan dengan penelitian, yaitu mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, jumlah para karyawan dan lain-lain. F. Definisi Operasional Variabel Penelitian Adapun variabel penelitian yang digunakan oleh penelitian dapat diuraikan sebagai berikut: a. Variabel bebas. 1) Motivasi (X): merupakan dorongan seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan atau pekerjaan. Adapun indikator motivasi kerja dalam penelitian ini adalah: 1. Dorongan pemenuhan kebutuhan fisiologis. Dorongan pemenuhan kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja 3. Dorongan pemenuhan kebutuhan sosial 4. Dorongan pemenuhan kebutuhan penghargaan 5. Dorongan pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri

34 ) Kompensasi (X) 1. Kompensasi finansial (X.1) Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Indikator kompensasi finansial ini adalah : a. Gaji Gaji adalah persepsi karyawan tentang bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dari sebuah perusahaan dalam hal ini diukur dengan besarnya gaji sesuai UMK. b. Upah Upah merupakan persepsi karyawan tentang bentuk kompensasi yang dibayarkan kepada karyawan tidak tetap berdasarkan jam kerja, jumlah barang yang dihasikan atau banyaknya pelayanan yang diberikan. Upah dalam penelitian diukur dengan kesesuaian waktu pembayaran upah. c. Insentif Insentif merupakan persepsi karyawan tentang imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan karena kinerjanya melebihi standar yang ditentukan. Insentif diukur dengan insentif yang diberikan sesuai dengan hasil produksi yang melebihi standar yang telah ditetapkan.

35. Kompensasi Non Finansial (X.) Kompensasi non finansial merupakan jenis kompensasi atau imbalan yang telah diberikan perusahaan kepada karyawan yang berupa bukan uang. Indikator dari kompensasi non finansial meliputi: a. Persepsi karyawan tentang pekerjaan itu sendiri Pemberian tugas atau pekerjaan yang dilakukan perusahaan kepada karyawan sehingga mereka dapat termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan yaitu diukur ketepatan penetapan pekerjaan kepada karyawan. b. Persepsi karyawan tentang hubungan dengan rekan kerja Dimaksudkan dengan pola interaksi yang terjalin antara individu dalam tugas dan pekerjaan yang sama sehingga terjadi persaingan yang diukur dengan hubungan kerja antar karyawan diperusahaan. 3) Kinerja Karyawan Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang dapat dicapai karyawan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto berdasarkan kuantitas, kualitas serta tanggung jawabnya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan indikator sebagai berikut: 1. Kuantitas hasil kerja Kuantitas hasil kerja dalam penelitian ini merupakan hasil kerja karyawan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto

36 berdasarkan kemampuannya memenuhi target jumlah produk yang telah ditetapkan perusahaan.. Kualitas hasil kerja Kualitas pekerjaan dalam penelitian ini merupakan hasil kerja karyawan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto, dalam hal ini adalah ketepatan mutu atau kualitas produk dengan standar perusahaan dalam hal ini mengenai pengeleman, kerapian jahitan dan sepatu sesuai dengan pola awal. 3. Ketepatan waktu Ketepatan waktu dalam penelitian ini merupakan ketepatan waktu kerja karyawan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto. G. Skala Pengukuran Variabel Skala yang digunakan dalam pengukuran variabel adalah skala Likert. Skala Likert adalah suatu cara yang sistematis untuk memberi penilaian pada indeks. Salah satu cara yang paling seseorang responden dengan sebuah pertanyaan dan kemudian diminta untuk memberikan jawaban : Sangat setuju, Setuju, Tidak setuju, dan Sangat tidak setuju. Jawaban ini di beri skor 1 sampai 4 (Singarimbun dan Effendi, 006:111). Setiap pertanyaan yang ditujukan kepada responden merupakan pertanyaan interval suatu konsisten sikap dan dinilai dengan jawaban yang diberikan, dengan menggunakan skala pengukuran seperti pada tabel di bawah ini.

37 Tabel 3.1 Penentuan Skor Jawaban Responden No Jawaban responden Skor Kompensasi Motivasi Kinerja 1 Sangat Setuju 5 5 5 Setuju 4 4 4 3 Netral 3 3 3 4 Setuju 5 Sangat tidak setuju 1 1 1 Sumber: Sugiyono (006) Keterangan: a. Jawaban Sangat Setuju diberi skor 5 b. Jawaban Setuju diberi skor 4 c. Jawaban Netral diberi skor 3 d. Jawaban Tidak Setuju diberi skor e. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 H. Uji Instrumen 1) Uji Validitas Data Menurut Widayat (004:87) validitas adalah suatu pengukuran yang mengacu pada proses dimana pengukuran benar-benar bebas dari kesalahan sistimatis dan kesalahan random. Pengukuran yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

38 Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini, digunakan validitas Pearson berdasarkan rumus korelasi product moment. Adapun kriteria pengujiannya adalah: Apabila r hitung < r tabel maka tidak terdapat data yang valid sedangkan apabila r hitung r tabel terdapat data yang valid. Nilai r hitung dapat diperoleh berdasarkan rumus sebagai berikut: r = n. X n. XY - ( X).( Y) - ( X). n. Y - ( Y) Dimana: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel X = Skor tiap butir Y = Skor Total ) Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana instrument tersebut dapat diberikan hasil yang relatif sama bisa dilakukan pengukuran kembali terhadap subyek yang sama. Suatu instrumen yang mempunyai reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa instrumen tersebut mantab. Suatu alat ukur yang mantab tidak berubah-rubah pengukurannya, artinya meskipun alat itu digunakan berkali-kali akan memberikan hasil yang hampir serupa.

39 Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan metode konsistensi internal dengan teknik Reliabilitas Alpha, (Arikunto 006:19). Dengan rumus sebagai berikut: = k k -1 s 1 s x j Dimana : k sj sx = Banyaknya belahan tes = Varian belahan j; j= 1,,..k = Varians skor tes Adapun kriteria pengujiannya adalah apabila nilai reliabilitas instrumen diatas 0,6 atau 60%, berarti terdapat data yang reliabel pada tingkat kepercayaan 95%. Sebaliknya jika nilai reliabilitas kurang dari 0,6 atau 60% berarti tidak terdapat data yang reliabel pada tingkat kepercayaan 95%. I. Teknik Analisa Data 1. Analisis Rentang Skala Digunakan untuk mengetahui motivasi kerja, kompensasi dan kinerja karyawan pada usaha sepatu Mazaya Mojokerto. Untuk menentukan rentang skala menggunakan rumus sebagai berikut: n ( m 1) RS = m

40 Di mana: RS = Rentang Skala n = jumlah sampel m = jumlah alternatif jawaban tiap item Berdasarkan rumus diatas maka dapat diperoleh rentang skala dengan perhitungan sebagai berikut: RS = 35 (5-1) 5 = 140 5 = 8 Sedangkan untuk penilaiannya: Rentang Motivasi Kerja Kompensasi Kinerja Skala 35-6 Sangat Rendah Sangat Tidak Baik Sangat Rendah 63-90 Rendah Tidak Baik Rendah 91-118 Cukup Cukup Cukup 119-146 Tinggi Baik Tinggi 147-175 Sangat Tinggi Sangat Baik Sangat Tinggi. Regresi Linier Berganda Untuk mencari pengaruh antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan digunakan model analisa regresi linier berganda dengan rumus sebagai berikut:

41 Y = a + b1.x1 + b.x +E Dimana : Y = Kinerja karyawan a = konstanta b 1, b,= koefisien regresi variabel bebas X1 = Motivasi Kerja X = Kompensasi E = Standart error 3) Pengujian Hipotesis a) Hipotesis I a. Uji F (F-test) Uji F digunakan untuk menguji pengaruh secara simultan atau bersama-sama antara motivasi kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan rumus: Fhitung = R / (k -1) (1- R ) / (n - k) Di mana: R = koefisien determinasi k n = jumlah variabel bebas = banyaknya sampel Penolakannya hipotesa atas dasar signifikasi pada taraf nyata 5% (taraf kepercayaan 95%) dengan kriteria:

4 a. Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh secara simultan antara motivasi kerja dan kompensasiterhadap kinerja karyawan. b. Jika Fhitung Ftabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh secara simultan antara motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. b. Uji t (t-test) Uji t digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Dengan rumus: thitung = b Sb di mana: b = koefisien regresi Sb = standart deviasi dari variabel bebas Sedangkan pada uji t mempunyai kriteria sebagai berikut: a. Jika t hitung t Tabel berarti Ha diterima dan H1 ditolak, yang artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b. Jika t hitung > t table berarti H1 diterima dan Ha ditolak, yang artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. b) Hipotesis II Untuk mengetahui variabel motivasi kerja dan kompensasi yang mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada

43 usaha sepatu Mazaya Mojokerto, maka dapat dilakukan mengunakan perbandingan koefisien regresi masing-masing variabel penelitian (standardized koefisien regresi masing-masing dan untuk menentukan variabel yang dominan diambil variabel yang terbesar)