Terjemahan lembar data proyek ini didasarkan pada lembar data proyek versi bahasa Inggris tanggal 22 Januari BANK EXIM Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Peningkatan kapasitas Pertumbuhan ekonomi Kelestarian lingkungan Perubahan iklim

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

ASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2011 TENTANG PEMBIAYAAN PROYEK MELALUI PENERBITAN SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Kajian Tengah Waktu Strategi Menjawab Tantangan Transformasi Asia dan Pasifik


PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

Kerangka Kerja Kemitraan Negara Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/11/PBI/2012

STRATEGI SANITASI KOTA KAB. SIDENRENG RAPPANG

PRISAI (Prinsip, Kriteria, Indikator, Safeguards Indonesia) Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN. angka pengangguran dapat dicapai bila seluruh komponen masyarakat yang

STRATEGI SANITASI KOTA KENDARI BAB I PENDAHULUAN

50001, BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Forestry Options Launching, Feb 2007, p. 1

DOKUMEN INFORMASI PROYEK (PID) TAHAP KONSEP

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

I. PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu negara di satu sisi memerlukan dana yang relatif besar.

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Memperkuat Ekspor (Sektor) Alas Kaki Indonesia melalui Pelatihan bagi UKM dengan Topik Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

PERMINTAAN PROPOSAL INDONESIA - PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PROYEK FASILITAS PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN EKONOMI 15 APRIL 2009


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Membantu Indonesia Menyediakan Perlindungan terhadap Praktik Perdagangan yang Tidak Adil dan Lonjakan Impor

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda sejak pertengahan tahun menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami

Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia

KEBIJAKAN SELAMA PERIODE

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/ 20 /PBI/2011 TENTANG PENERIMAAN DEVISA HASIL EKSPOR DAN PENARIKAN DEVISA UTANG LUAR NEGERI

E-BISNIS INTERIM MANAGEMENT REPORT ( SAP ) Disusun oleh : Bil Muammar ( ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Fasilitas Kemakmuran Hijau KEMITRAAN KAKAO LESTARI

1.1 Latar Belakang. 1.2 Wilayah cakupan SSK

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. (NSB) termasuk Indonesia sering berorientasi kepada peningkatan pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. corporate governance ini diharapkan ada regulasi serta aturan mengenai

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTER!KEUANGAN REPUBUK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I N DONESIA NOMOR 174 /PMK.08/2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Kebijakan dan Strategi Nasional untuk Pengembangan Keuangan Mikro

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)

TABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL. World Bank, IMF, ADB, Eurobank

Bank Investasi Infrastruktur Asia. Pasal Persetujuan

New Ventures Indonesia Formulir Aplikasi Calon Perusahaan

Penyempurnaan atas PBI No.16/20/PBI/2014

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DANA INVESTASI IKLIM

Catatan informasi klien

PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dalam sektor perbankan menuntut

REVISI PROYEK STRATEGIS NASIONAL

Studi kasus untuk merancang intervensi tingkat perusahaan untuk mempromosikan produktivitas dan kondisi kerja di UKM SCORE

ATAS RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA

BAB I PENDAHULUAN. Kemiskinan dan pengangguran menjadi masalah yang penting saat ini di

No. 2/ 20 /DLN Jakarta, 9 Oktober 2000 SURAT EDARAN. Kepada BANK, BADAN USAHA BUKAN BANK, DAN PERORANGAN DI INDONESIA

DISAMPAIKAN OLEH : DIREKTUR JENDERAL INDUSTRI AGRO PADA RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013 JAKARTA, FEBRUARI 2013 DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

International Monetary Fund UNTUK SEGERA th Street, NW 15 Maret 2016 Washington, D. C USA

FAQ. bahasa indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan

Masalah untuk Konsultasi Tahap 3 Pendahuluan CODE

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$76,2 JUTA PADA TRIWULAN PERTAMA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sektor rill dan sektor keuangan. Salah satu sektor yang cukup baik untuk dicermati

-2- II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11

Rangkuman Eksekutif. Konteks. Seberapa efektif pendekatan atau strategi IFC untuk operasi-operasinya di Indonesia sebelum krisis? RANGKUMAN EKSEKUTIF

2017, No Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Pere

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Peran Asosiasi Bisnis dalam Mencegah Korupsi di sektor usaha Migas

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Sebesar AS$3,8 juta Pada Triwulan Pertama Tahun 2012

Transkripsi:

Terjemahan lembar data proyek ini didasarkan pada lembar data proyek versi bahasa Inggris tanggal 22 Januari 2013. LEMBAR DATA PROYEK Lembar Data Proyek (Project Data Sheets/PDS) berisi informasi ringkas mengenai proyek atau program: Karena PDS merupakan pekerjaan yang sedang berjalan, beberapa informasi mungkin tidak disertakan dalam versi awal, tetapi akan ditambahkan setelah informasi tersedia. Informasi mengenai proyek yang diusulkan bersifat tentatif dan indikatif. Tanggal Pembuatan PDS 06 Juli 2012 PDS Diperbarui 06 Juli 2012 Nama Proyek Negara BANK EXIM Indonesia Indonesia Nomor Proyek/Program 44906-014 Status Lokasi Geografis Disetujui Indonesia Dalam menyiapkan program atau strategi negara, atau pembiayaan proyek mana pun, atau dengan menyebut atau merujuk wilayah atau daerah geografis tertentu dalam dokumen ini, Asian Development Bank tidak bermaksud membuat penilaian apa pun mengenai status hukum atau status lainnya atas suatu wilayah atau daerah. Klasifikasi Sektor dan/atau Subsektor Klasifikasi Tematik Kategori Pengarusutamaan Gender Belum diklasifikasikan / Untuk Klasifikasi Belum diklasifikasikan Pembiayaan Jenis/Cara Bantuan Nomor Sumber Pendanaan Sektor Swasta 7327/2740 - (Disetujui) TOTAL Nilai yang Disetujui (ribu dollar) 0 US$ 0

Ringkasan Persoalan Lingkungan dan Sosial Investasi ADB pada Bank Exim Indonesia diklasifikasikan sebagai perantara keuangan dari segi dampaknya terhadap lingkungan, pemindahan bukan dengan sukarela, dan masyarakat adat, sesuai dengan persyaratan uji tuntas yang ditetapkan dalam Pernyataan Kebijakan Perlindungan (2009). Bank Exim Indonesia akan diwajibkan untuk membentuk sistem manajemen lingkungan dan sosial (ESMS) yang sesuai untuk memenuhi perundang-undangan nasional dan persyaratan ADB. Subproyek dan kegiatan akan disaring menurut daftar investasi terlarang ADB. ADB akan berkoordinasi dengan Bank Exim Indonesia untuk memastikan bahwa ESMS direvisi dan disetujui oleh ADB, serta diterapkan ke semua subproyek dan kegiatan, baik di bawah A-loan maupun B- loan. Aspek Lingkungan Pemindahan Bukan dengan Sukarela Masyarakat Adat Komunikasi, Partisipasi, dan Konsultasi dengan Pemangku Kepentingan Konsultasi menyeluruh sedang dilakukan oleh bagian pembiayaan proyek Bank Exim Indonesia bersama para eksportir industri baja, semen, tekstil, dan makanan di Indonesia, dengan berkoordinasi dengan tim bantuan teknis efisiensi energi, keuangan, dan audit. Selama Rancangan Proyek Selama Pelaksanaan Proyek Uraian Investasi ini diharapkan dapat meringankan kesenjangan pembiayaan dalam mata uang asing yang menjadi kendala eksportir Indonesia. Karena pembiayaan perdagangan dalam bentuk dolar Amerika terbatas, perusahaan yang ingin mengimpor barang modal untuk produksi ekspor kesulitan mengakses teknologi untuk efisiensi energi dari luar negeri, yang dihargai dalam dolar Amerika. Pinjaman non-pemerintah ini akan merintis pembiayaan efisiensi energi melalui sebuah tranche US$ 30 juta di bawah A-loan. Investasi rintisan tersebut akan menjawab permintaan eksportir saat ini untuk peningkatan manufaktur guna memenuhi standar pemrosesan canggih di pasar luar negeri. Sisa US$ 70 juta di bawah A-loan akan digunakan untuk mempermudah akses bagi klien baru maupun lama Bank Exim Indonesia guna memperoleh pembiayaan perdagangan, modal kerja, dan pembiayaan ulang (refinancing) dalam dolar Amerika, yang mencakup upaya memperpendek masa jatuh tempo pinjaman berbunga tinggi yang diambil ketika krisis keuangan. Dengan cara yang kurang lebih serupa, B-loan akan membantu Bank Exim Indonesia mengatasi kesenjangan pembiayaan pinjaman

dalam dolar Amerika dan memenuhi kebutuhan eksportir akan pembiayaan perdagangan dan modal kerja.1 Tujuan dan Cakupan Akses yang lebih luas ke pembiayaan perdagangan dan modal kerja bagi eksportir perusahaan maupun UKM Indonesia akan membantu meningkatkan ekspor dan lapangan kerja. Pinjaman nonpemerintah ini akan merintis pembiayaan efisiensi energi di Indonesia, guna membantu eksportir meningkatkan peralatannya dan memenuhi ISO (International Organization for Standardization) 50001, sehingga mengurangi jejak karbon produk yang diekspor sekaligus mendukung tujuan pemerintah dalam konservasi energi nasional. Dasar Pemikiran Proyek dan Kaitan dengan Strategi Negara/Regional Investasi non-pemerintah ini terdaftar dalam rencana bisnis operasional negara (COBP) 2011-2013 sebagai pinjaman US$ 100 juta yang diproses oleh Departemen Asia Tenggara. COBP tersebut konsisten dengan strategi dan program negara (CSP) 2006-2009 (2011-2015 masih dalam finalisasi). CSP ditujukan untuk membantu pemerintah mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang berpihak pada kaum miskin dan pembangunan sosial pada taraf yang lebih tinggi, dengan perhatian khusus pada tata kelola dan langkah-langkah antikorupsi dalam semua operasi, yang merupakan tujuan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah untuk 2010-2014. CSP mengidentifikasi lima bidang yang perlu dilibatkan untuk mencapai tujuan tersebut: (i) infrastruktur dan layanan infrastruktur yang lebih baik, (ii) sektor keuangan yang lebih mendalam, (iii) fungsi pemerintah yang lebih terdesentralisasi, (iv) pencapaian Sasaran Pembangunan Milenium (MDG), dan (v) manajemen lingkungan dan sumber daya alam secara lebih kuat. Konsultasi dengan pemerintah selama misi program negara telah memastikan validitas strategi tersebut dan kesesuaiannya dengan prioritas dan strategi jangka menengah pemerintah hingga 2020. Keluaran dan Kemajuan Pelaksanaan Uraian Keluaran Proyek Status Kemajuan Pelaksanaan (Keluaran, Kegiatan, dan Persoalan) belum dibicarakan Status Tujuan Pembangunan Daftar pinjaman efisiensi energi sedang dikembangkan dengan dukungan dari tim Bantuan Teknis ADB. Perubahan Material

Peluang Bisnis Tanggal Pencatatan Pertama Layanan Konsultasi Pengadaan Pemberitahuan Pengadaan dan Konsultasi http://www.adb.org/projects/44906-014/business-opportunities Jadwal Konsep 12 Juli 2010 Pencarian Fakta 01 Agustus 2010 sampai 10 Agustus 2010 Rapat Kajian Manajemen 12 Juli 2010 25 Maret 2011 Misi Kajian Terakhir Tonggak No. Ditandatangani Efektif Selesai Orisinal Direvisi Aktual Pemanfaatan Tanggal Nomor ADB (ribu US$) Lainnya (ribu US$) Persentase Bersih Pemberian Kontrak Kumulatif Pencairan Kumulatif

Perincian Kontak dan Pembaruan Pejabat ADB yang Departemen ADB yang Divisi ADB yang Madeleine Varkay (mvarkay@adb.org) Departemen Asia Tenggara Divisi Manajemen Publik, Sektor Keuangan, dan Perdagangan, SERD Lembaga Pelaksana Tautan Situs Web Proyek Daftar Dokumen Proyek http://www.adb.org/projects/44906-014/main http://www.adb.org/projects/44906-014/documents