TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PUPUK KNO 3 SKRIPSI Oleh : ANWAR KOHERI 080301014 / AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
TANGGAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP WAKTU APLIKASI DAN KONSENTRASI PUPUK KNO 3 SKRIPSI Oleh : ANWAR KOHERI 080301014 / AGROTEKNOLOGI Skripsi merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian, Medan. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Judul Skripsi : Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Waktu Aplikasi dan Konsentrasi Pupuk KNO3 Nama : Anwar Koheri NIM : 080301014 Program Studi : Agroteknologi Minat : Agronomi Disetujui Oleh : Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing (Ir. Mariati, MSc.) ( Ir. Toga Simanungkalit, MP ) NIP. 1961 0109 1986 01 2001 NIP : 1959 0728 1987 02 1001 Mengetahui, (Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, MSc.) Ketua Program Studi Agroekoteknologi
ABSTRAK ANWAR KOHERI: Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Waktu Aplikasi dan Konsentrasi Pupuk KNO3, dibimbing oleh MARIATI dan TOGA SIMANUNGKALIT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) terhadap waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3. Penelitian ini dilakuan di Jl. Pasar 1 No. 89 Tanjung Sari Medan, dengan ketinggian tempat ± 25 meter di atas permukaan laut, mulai bulan Juni sampai Agustus 2013. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan 13 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya yaitu : (1) Kontrol (Tanpa KNO3) ; (2) K1W1 (KNO3 5 g/l air + aplikasi 14, 21, 28, 35 HST); (3) K1W2 (KNO3 5 g/l air + aplikasi 14, 21, 28 HST); (4) K1W3 (KNO3 5 g/l air + aplikasi 14, 21 HST); (5) K1W4 (KNO3 5 g/l air + aplikasi 14 HST); (6) K2W1 (KNO3 10 g/l air + aplikasi 14, 21, 28, 35 HST); (7) K2W2 (KNO3 10 g/l air + aplikasi 14, 21, 28 HST); (8) K2W3 (KNO3 10 g/l air + aplikasi 14, 21 HST); (9) K2W4 (KNO3 10 g/l air + aplikasi 14 HST); (10) K3W1 (KNO3 15 g/l air + aplikasi 14, 21, 28, 35 HST); (11) K3W2 (KNO3 15 g/l air + aplikasi 14, 21, 28 HST); (12) K3W3 (KNO3 15 g/l air + aplikasi 14, 21 HST); (13) K3W4 (KNO3 15 g/l air + aplikasi 14 HST). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot basah umbi per sampel, bobot kering umbi per sampel, bobot basah umbi per plot dan bobot kering umbi per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3 berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter kecuali tinggi tanaman pada umur 5 7 MST. Kata kunci : Bawang merah, waktu aplikasi, pupuk KNO3.
ABSTRACT ANWAR KOHERI: The Response of Growth and Yield of Shallot (Allium ascalonicum L.) on Time Applications and Concentrations of KNO3, supervised by MARIATI and TOGA SIMANUNGKALIT. The purpose of the study was to determine the response of growth and yield of shallot (Allium ascalonicum L.) on time applications and KNO3 concentrations. The research was conducted at Pasar 1 street No. 89 Tanjung Sari Medan, with a height of 25 metre above sea level, from June until August 2013. The design of the research was a Randomized Block Design non factorial with 13 treatments and three replications. The treatments were: (1) Control (without KNO3) ; (2) K1W1 (KNO3 5 g/l water + application at 14, 21, 28, 35 HST);(3) K1W2 (KNO3 5 g/l water + application at 14, 21, 28 HST); (4) K1W3 (KNO3 5 g/l water + application at 14, 21 HST); (5) K1W4 (KNO3 5 g/l water + application at 14 HST); (6) K2W1 (KNO3 10 g/l water + application at 14, 21, 28, 35 HST); (7) K2W2 (KNO3 10 g/l water + application at 14, 21, 28 HST); (8) K2W3 (KNO3 10 g/l water + application at 14, 21 HST); (9) K2W4 (KNO3 10 g/l water + application at 14 HST); (10) K3W1 (KNO3 15 g/l water + application at 14, 21, 28, 35 HST); (11) K3W2 (KNO3 15 g/l water + application at 14, 21, 28 HST); (12) K3W3 (KNO3 15 g/l water + application at 14, 21 HST); (13) K3W4 (KNO3 15 g/l water + application at 14 HST). Parameters observed were plant height, tillers number, wet weight per sample, dry weight per sample, wet weight per plot and dry weight per plot. The results showed that all parameters observed were unsignificantly affected by time applications and KNO3 concentrations except for plant height 5 7 weeks after planting. Key words : Shallot, time application, KNO3 fertilizer.
RIWAYAT HIDUP Anwar Koheri, lahir pada tanggal 18 Juni 1990 di Sinunukan II, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, anak ke-1 dari 3 bersaudara, putera dari ayahanda Madi dan Ibunda Maeni. Pada tahun 2008 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Sinunukan dan pada tahun yang sama terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Agronomi Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Prestasi (PMP). Selama mengikuti perkuliahan, Penulis aktif mengikuti kegiatan organisasi diantaranya sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Budidaya Pertanian (HIMADITA). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTP Nusantara III (PTPN III) Perkebunan Dusun Hulu, Limapuluh pada bulan Juni Juli 2011.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Waktu Aplikasi dan Konsentrasi Pupuk KNO3 yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada kedua orang tua penulis yang telah memberi dukungan serta motivasi baik materil maupun spiritual serta atas semua perjuangan yang diberikan selama ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ir. Mariati, MSc dan Ir. Toga Simanungkalit, MP sebagai Ketua dan Anggota Komisi Pembimbing yang telah memberi banyak saran, petunjuk, bimbingan, dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini. Disamping itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman agronomi stambuk 2008 yang telah membantu dalam menyelesaikan dan menyempurnakan penulisan skripsi. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat. Medan, September 2014 Penulis
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Hipotesis Penelitian... 3 Kegunaan Penelitian... 3 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman... 4 Syarat Tumbuh... 6 Iklim... 6 Tanah... 6 Pupuk Anorganik KNO3... 7 BAHAN DAN METODA PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 9 Bahan dan Alat... 9 Metoda Penelitian... 9 PELAKSANAAN PENELITIAN Pengolahan Tanah... 12 Pembuatan Plot dan Saluran Drainase... 12 Persiapan Bibit... 12 Penanaman... 13 Aplikasi Pupuk KNO3... 13 Pemeliharaan... 13 Penyiraman... 13 Penyulaman... 13 Penyiangan... 13 Pembumbunan... 14 Pengendalian Hama dan Penyakit... 14 Panen... 14 Pengeringan... 14 Pengamatan Parameter... 14 Tinggi Tanaman (cm)... 14 Jumlah Anakan (anakan)... 14 Hal.
Bobot Basah Umbi per Sampel (g)... 15 Bobot Kering Umbi per Sampel (g)... 15 Bobot Basah Umbi per Plot (g)... 15 Bobot Kering Umbi per Plot (g)... 15 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 16 Tinggi Tanaman (cm)... 16 Jumlah Anakan (anakan)... 17 Bobot Basah Umbi per Sampel (g)... 18 Bobot Kering Umbi per Sampel (g)... 19 Bobot Basah Umbi per Plot (g)... 19 Bobot Kering Umbi per Plot (g)... 20 Pembahasan... 21 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 24 Saran... 24 DAFTAR PUSTAKA... 25 LAMPIRAN... 27
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Rataan tinggi tanaman bawang merah pada umur 2 7 MST akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3... 16 2. Rataan jumlah anakan bawang merah pada umur 2 7 MST akibat perlakuan waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3... 17
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Histogram dari pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3 terhadap bobot basah umbi per sampel... 18 2. Histogram dari pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3 terhadap bobot kering umbi per sampel... 19 3. Histogram dari pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3 terhadap bobot basah umbi per plot... 20 4. Histogram dari pengaruh waktu aplikasi dan konsentrasi pupuk KNO3 terhadap bobot kering umbi per plot... 21
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Rataan tinggi tanaman 2 MST ( cm )... 27 2. Sidik ragam tinggi tanaman 2 MST... 27 3. Rataan tinggi tanaman 3 MST ( cm )... 28 4. Sidik ragam tinggi tanaman 3 MST... 28 5. Rataan tinggi tanaman 4 MST ( cm )... 29 6. Sidik ragam tinggi tanaman 4 MST... 29 7. Rataan tinggi tanaman 5 MST ( cm )... 30 8. Sidik ragam tinggi tanaman 5 MST... 30 9. Rataan tinggi tanaman 6 MST ( cm )... 31 10. Sidik ragam tinggi tanaman 6 MST... 31 11. Rataan tinggi tanaman 7 MST ( cm )... 32 12. Sidik ragam tinggi tanaman 7 MST... 32 13. Rataan jumlah anakan 2 MST ( anakan )... 33 14. Sidik ragam jumlah anakan 2 MST... 33 15. Rataan jumlah anakan umur 3 MST ( anakan )... 34 16. Sidik ragam jumlah anakan 3 MST... 34 17. Rataan jumlah anakan 4 MST ( anakan )... 35 18. Sidik ragam jumlah anakan 4 MST... 35 19. Rataan jumlah anakan 5 MST ( anakan )... 36 20. Sidik ragam jumlah anakan 5 MST... 36 21. Rataan jumlah anakan 6 MST ( anakan )... 37 22. Sidik ragam jumlah anakan 6 MST... 37
23. Rataan jumlah anakan 7 MST ( anakan )... 38 24. Sidik ragam jumlah anakan 7 MST... 38 25. Rataan bobot basah umbi per sampel ( g )... 39 26. Sidik ragam bobot basah umbi per sampel... 39 27. Rataan bobot kering umbi per sampel ( g )... 40 28. Sidik ragam bobot kering umbi per sampel... 40 29. Rataan bobot basah umbi per plot ( g )... 41 30. Sidik ragam bobot basah umbi per plot... 41 31. Rataan bobot kering umbi per plot ( g )... 42 32. Sidik ragam bobot kering umbi per plot... 42 33. Bagan penanaman pada plot... 43 34. Bagan plot penelitian... 44 35. Deskripsi bawang merah varietas bima... 45 36. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian... 46 37. Analisis tanah... 47 38. Data BMKG... 48