PENGGUNAAN AFIKSASI BAHASA INGGRIS DALAM ESEI (Suatu Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semeter IV Unismuh Makassar)

dokumen-dokumen yang mirip
Affixes & Derivation. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan

PERMAINAN SENTENCE RACE DALAM MENGAJAR MENULIS TEKS DESKRIPTIF PADA SISWA SMA DI MAKASSAR

IMBUHAN DALAM BAHASA INGGRIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

text bacaan mahasiswa bisa menambahkan atau

PEER REVIEW UNTUK PENGAJARAN KETRAMPILAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS. Listiani

Analisis Kesalahan Tatabahasa Dalam Teks Deskriptif Pada Siswa Kelas X SMA 8 Muhammadiyah Kisaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TEKNIK ELEKTRO ( IB ) MATA KULIAH / SEMESTER : BAHASA INGGRIS 1 / 1 KODE MK / SKS / SIFAT : IT / 1 SKS / MK LOKAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

MENGAJAR BERBICARA MENGGUNAKAN METODE WAWANCARA TIGA LANGKAH DI SEMESTER TIGA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH BAHASA INGGRIS KODE / SKS : KU-112 / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar

BAB I PENDAHULUAN. bahasa manusia. Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa adalah suatu sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Walija (1996:4), bahasa

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTER GRAFIS DAN CETAK Semester : 2

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

A BRIEF STUDY OF AFFIXATION IN A TALE OF TWO CITIES BY CHARLES DICKENS A THESIS BY : YUDA WARDANA SYAM. REG. No

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS UNTUK BISNIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Program Studi Teknik Mesin S1


RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DALAM PENULISAN KEMAMPUAN NARATIF KELAS SEBELAS DI SMA PGRI 2 PALEMBANG

SILABUS MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS. Universitas ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN. Kompetensi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

BAB I PENDAHULUAN. banyak masalah yang harus dicarikan jalan keluarnya secara sistematis. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. (2012: ) menjelaskan pengertian identitas leksikal berupa kategori kelas kata

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN WORD CARD

AFIKSASI DALAM ALBUM UP ALL NIGHT DARI ONE DIRECTION JURNAL SKRIPSI

Silabus. MKK 3022 Bahasa Inggris untuk Bisnis. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ubudiyah Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Sebuah kata dalam suatu bahasa dapat berupa simple word seperti table, good,

BAB 1 PENDAHULUAN. tenses yang tepat. Kesulitan ini mungkin disebabkan adanya fakta bahwa

ERROR ANALYSIS ON THE ARGUMENTATIVE ESSAYS WRITTEN BY THE FOURTH SEMESTER STUDENTS OF STUDY PROGRAM OF ENGLISH THESIS

Kisi-Kisi Soal UKK Bahasa Inggris Kelas VII

Analisis Kesalahan Mahasiswa Semester II dalam Menulis Deskriptif Teks. Sri Wahyuni 1. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan media atau sarana untuk menyampaikan ide, gagasan,

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STUDI KOMPARASI ANTARA DEMONSTRATION DAN DISCUSSION PADA PENGUASAAN KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Esai merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan gagasan atau ide penulis.

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMPN 13 BANDARLAMPUNG

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE CONTROL TO FREE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS REPORT BAGI SISWA SMP

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

ANALISIS KESALAHAN PENULISAN PARAGRAF ARGUMENTASI MAHASISWA JURUSAN NON BAHASA INGGRIS POLITEKNIK NEGERI JEMBER

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

PENERAPAN TEKNIK SPIDER-WEB EXPANSION DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 MAKASSAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata sintaksis berasal dari bahasa yunani sun yang bermakna dengan dan

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA D3 TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Jurnal Noken 2(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 2

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

SILABI. Nama Mata Kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata Kuliah : UNU 209

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : DIII KOMPUTERISASI PERKANTORAN DAN KESEKRETARIATAN Semester : 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

MENGGUNAKAN WRITTEN TEXT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN CONJUNCTION SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 3 BONTOTIRO

URUTAN PEMEROLEHAN MORFEM TERIKAT BAHASA INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR NURHAYATI FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB V P E N U T UP. adverbia dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab berdasarkan pada tinjauan

J.C. Sutoto Pradjarto

CHAPTER III RESULT OF THE STUDY. 1. The problems faced by the tenth grade students of SMK YP SEI. PALANGKA RAYA in using letter s/es as plural nouns

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

No Materi Kompetensi Yang Diujikan Indikator. 1 At the Classroom Memahami benda-benda Disajikan gambar, siswa bisa menyebutkan nama

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASED WRITING MENGGUNAKAN CIRCLE THE SAGE BERBASIS CRITICAL THINKING

BAB II KAJIAN PUSTAKA. digunakan untuk menganalisis data yang terdapat pada bab selanjutnya.

BAB I PENDAHULUAN. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya

BAB I PENDAHULUAN. Kata-kata Bahasa Indonesia kaya akan imbuhan. Kurang lebih ada sekitar

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan penelitian

ARTIKEL JURNAL LINA NOVITA SARI NPM Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)

KESALAHAN GRAMATIKAL DALAM ABSTRAK SKRIPSI DARI LULUSAN FAKULTAS SASTRA JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN PENGUASAAN TATA BAHASA PADA MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS SEMESTER DUA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN

Experiential Learning pada Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris

EFEKTIVITAS CAROUSEL ACTIVITY DALAM SPEAKING CLASS

RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER (RPS) MATA KULIAH: BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Imas Siti Nurlaela, 2015

BAB I PENDAHULUAN. keunikan tersendiri antara satu dengan yang lainnya. Keragaman berbagai bahasa

INOVASI PENDIDIKAN Bunga Rampai Kajian Pendidikan Karakter, Literasi, dan Kompetensi Pendidik dalam Menghadapi Abad 21 PRESENT TENSE.

SILABUS DAN SAP PERKULIAHAN

Analisis Kesalahan Tatabahasa Pada Teks Recount Mahasiswa Semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Asahan

KEMAMPUAN MENULIS SISWA MENGGUNAKANPENDEKATAN PEMBELAJARAN TERPADU MATA PELAJARANBAHASA INDONESIA PADA MIS ASSALAM MARTAPURA

AFIKS AFIKS DERIVASI BAHASA INGGRIS DAN BAHASA BALANTAK: SUATU ANALISIS KONTRASTIF JURNAL DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT

BAB VI KESALAHAN KESALAHAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT SEDERHANA

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

BAB I PENDAHULUAN. memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh penutur berbeda-beda. Dilihat dari segi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PARA CALON PENDIDIK MELALUI WRITING SOULMATE

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO KATA BERGAMBAR SISWA KELAS V SD

FKIP Universitas PGRI Madiun

Disetiapparagrapakan terdiri dari 3 bagianyang akan menjadipengembang paragrap tersebut.tiga bagianyang dimaksuditu adalah:

SILABUS MATA PELAJARAN

MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN METODE GAME HANGMAN

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, menyatakan makna yang lengkap dan mengungkapkan suatu

PENERAPAN MATERI E LEARNING

Transkripsi:

PENGGUNAAN AFIKSASI BAHASA INGGRIS DALAM ESEI (Suatu Studi Deskriptif pada Mahasiswa Semeter IV Unismuh Makassar) Andi Tenri Ampa Dosen FKIP Unismuh Makassar Email: anditenri.ampa@unismuh.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang kemampuan mahasiswa menggunakan afiksasi bahasa Inggris yang meliputi prefiks dan sufiks dalam esei mahasiswa. Adapun permasalahan yang diteliti adalah sejauhmana mahasiswa dapat menggunakan prefiks dan sufiks bahasa Inggris. Sampel penelitian diperoleh secara acak dari jumlah populasi sebanyak 40 responden, yaitu 68 responden. Instrumen penelitian adalah tes keterampilan menulis esei. Variabel yang diamati adalah penggunakan kata khususnya dalam kaintannya dengan penggunaan afiksasi bahasa Inggris. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi katakata yang ditulis dalam esei yang menggunakan prefiks dan sufiks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan prefiks masih sangat rendah hanya mencapai 7,35 % dari jumlah responden yang menggunakan prefiks, sedangkan penggunaan sufiks pada kategori infleksi sudah cukup baik, mencapai rata-rata 65,44 % dari jumlah responden yang menggunakannya. Namun, penggunaan sufiks pada kategori derivasi juga masih sangat rendah hanya mencapai 19. % dari jumlah responden yang menggunakan sufiks tersebut. Kata Kunci: prefiks, sufiks, esei PENDAHULUAN Keterampilan produktif meliputi keterampilan menulis dan bercakap. Menulis esei adalah salah satu keterampilan dalam bahasa Inggris yang harus mendapat banyak perhatian dalam pengajaran bahasa. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa keterampilan menulis bahasa Inggris mahasiswa semester IV masih berada pada level cukup (Ampa, 017). Oleh karena itu, perlu dideskripsikan hal-hal yang menjadi permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa dalam menulis esei. Ada berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menulis esei yang baik. Hal itu terkait dengan komponen dalam menulis suatu paragraf. Heaton (1975) mengemukakan komponen dalam tulisan meliputi: konten (isi), kosa kata, tatabahasa, organisasi dan penggunaan tanda baca. Dalam studi ini difokuskan pada penggunaan kosakata dalam 479

menulis esei. Kosa kata khususnya pembentukan kosakata merupakan salah satu komponen yang sangat penting dikuasai ketika ingin menulis suatu esei, karena tanpa mengenal pembentukan kosakata tulisan dapat menyebabkan kalimat-kalimat bahasa Inggris yang digunakan akan kurang efektif, karena tidak mengenal penggunaan kosakata yang simpel dan tepat sehingga pembaca mudah memahami makna tulisan kita. Oleh karena itu, pembentukan kata sangat perlu dikenal oleh mahasiswa ketika ingin menulis suatu esei. Pembentukan kata berkaitan dengan afiksasi, dalam bahasa Inggris meliputi prefiks dan sufiks. Prefiks adalah imbuhan yang berupa huruf atau beberapa huruf yang ditambahkan di awal kata dengan tujuan untuk merubah atau memodifikasi kata tersebut. Masing-masing prefiks ini walaupun hanya berupa huruf atau kelompok huruf, namun memiliki arti sendiri yang sebenarnya berasal dari bentukan makna saat prefiks (awalan) tersebut digunakan bersama kata dasar yang menjadi intinya. Sedangkan sufiks (akhiran) merupakan huruf atau kelompok huruf yang diposisikan di akhir kata, (Montler 1986:119). Suffiks dapat digunakan untuk menghasilkan jenis kata baru. Dengan memahami sufiks, maka akan semakin mudah dalam memilih kata yang sesuai makna dalam tulisan. Penelitian ini berfokus pada penggunaan prefiks yang menunjukkan direksi atau posisi, seperti pre-, super- ; prefiks yang menunjukkan waktu, seperti re-, post-; prefiks yang menunjukkan kuantitas, seperti: be- semi- ; prefiks yang menunjukkan negasi, seperti un-, in-.dan masih banyak prefiks yang umum digunakan dalam membentuk kata dalam bahasa Inggris. Selanjutnya, penggunaan sufiks difokuskan pada kategori infleksi dan derivasi. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman kata dalam bahasa Inggris sangat penting dikuasai untuk menunjang keterampilan menulis paragraf. METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kuatitatif dan kualitatif (Mixed Method). Tujuan penelitian ini adalah mendesripsikan sejauhmana mahasiswa semester IV menggunakan prefiks dan sufiks dalam kata bahasa Inggris ketika mereka menulis esei. Jenis prefiks dan sufiks yang mana yang dapat digunakan dan yang mana yang belum dapat digunakan dalam esei yang dihasilkan. Hasil penelitian dapat memberikan konstribusi terhadap proses belajar mengajar khususnya penguasaan terhadap penggunaan 480

kata dalam menulis esei. Populasi penelitian adalah mahasiswa semester IV jurusan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Makassar. Adapan sample diperoleh 68 mahasiswa dari 40 jumlah populasi secara acak profesional (propostional random sampling technique). Instrumen digunakan adalah tes menulis dengan memberikan topik untuk ditulis dalam bahasa Inggris minimal satu paragraf. Waktu yang diberikan dalam menulis paragraf adalah 90 menit untuk setiap mahasiswa HASIL DAN PEMBAHASAN Penggunakan Prefiks Kata dalam Esei Mahasiswa Sebagaimana telah dikemukakan oleh Jackson, (!985) bahwa prefiks adalah imbuhan yang ditambahkan pada awal kata bahasa Inggris dan cenderung tidak merubah kelas kata. Hasil analisis data menunjukkan bahwa prefiks yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam menggunakan kata bahasa Inggris dalam esei mereka dapat digambarkan dalam tabel berikut: Table 1. Jenis prefiks digunakan oleh Mahasiswa Jenis kata Prefiks Frequency (F) Percent (%) Noun In- Pre- Post- 1 3,94 1,47 4,41 Verb Adjective En- Re- Dis- Mis- Im- Un- Ir- Il- Rerata.94 6 8.8 18 6.47 1 17,65 8 11,76 Rerata 16,18 14 0.58.94.94.94 Rerata 7,35 Data dalam tabel 1 menunjukkan bahwa maahasiswa dalam menulis esei masih kurang menggunakan prefiks dalam menulis kata. Hal itu ditunjukkan dengan nilai persentase pada penggunaan prefik pada kata benda hanya mencapai.94 %, pada kata kerja 16,18% dan pada kata sifat mencapai 7,35 %. Mahasiswa hanya cenderung menggunakan kata dasar saja. 481

Apabila kata itu bermakna negasi (tidak), mahasiswa cenderung menggunakan kata negasi (not) bukan prefiks, misalnya inaccuracy (ketidaktelitian), mereka menggunakan not accuracy. Demikian pula penggunaan kata kerja, misalnya prefiks re- dalam kata recheck yang bermakna periksa kembali. Mahasiswa menggunakan kata yang bermakna kembali/lagi sehingga mereka menuliskan check again yang bermakna periksa kembali. Selanjutnya, prefiks un- untuk kata sifat yang bermakna tidak juga diabaikan penggunaannya dalam menulis. Misalnya dalam kata unclear. Mereka menggunakan kata not didepan kata dasar yaitu unclear. Oleh karena itu, perlu diperkenalkan prefiks yang dalam kata benda, kata kerja dan kata sifat agar mereka dapat menggunakan kata secara efektif dan efisien. Persentase penggunaan prefiks dapat digambarkan dalam grafik berikut: Figur 1. Persentase Penggunaan Prefiks Penggunakan Sufiks Kata dalam Esei Mahasiswa Ada dua kategori sufiks dalam bahasa Inggris, yaitu infleksi dan derivasi. Infleksi adalah akhiran yang berfungsi secara gramatika dan cenderung tidak merubah kelas kata, sedangkan derivasi adalah akhiran yang cenderung merubah kelas kata, misalnya dari kata benda menjadi kata kerja, dari kata sifat menjadi kata keterangan, atau sebaliknya. Hasil penelitian menggambarkan jenis-jenis sufiks yang digunakan mahasiswa dalam menggunakan kata bahasa Inggris dalam esei mereka. 48

a. Infleksi Table. Jenis sufiks digunakan oleh Mahasiswa Jenis infleksi Sufiks Frequency (F) Percent (%) Plural & third PSS -s/-es 64 94,1 Past tense -d/-ed 48 70,58 Present participle -ing 60 88,4 Comparative/superlative -er/-est 6 8,8 degree of adjective Rerata 65,44 Data dalam tabel menunjukkan bahwa sufiks s/-es yang menununjukkan kata benda jamak dan kata kerja untuk ketiga tunggal sangat dikenal oleh mahasiswa. Hal itu ditunjukkan dengan tingkat pemakaian atau penggunaannaya dalam tulisan mencapai 94,1 %, dengan kata lain bahwa hampir semua responden menggunakan sufiks tersebut. Demikian pula, sufiks ing untuk presen participle dan sufiks ed untuk past tense. Tingkat penggunaannya mencapai 88,4 % untuk penggunaan sufiks presen participle dan70, 58 % untuk sufiks past tense. Namun, sufiks er/est untuk menunjukkan comparative/superlative degree of adjective masih sangat kurang digunakan dalam menulis kata dalam paragraf, hanya 8,8 %. Oleh karena itu sufiks penggunaan comparative/superlative perlu diperkenalkan kepada mahasiswa dan dilatih penggunaannya dalam menulis. Grafik berikut memperlihatkan tingkat penggunaannya dalam menulis paragraf. 483

Figur. Persentase Penggunaan Sufiks Infleksi Sufiks Infleksi 8.8 88.4 94.1 70.58 Plural&ThirdPPS Past Tense Present Part. Com.Sup.Deg. Derivasi Table 3. Jenis sufiks digunakan oleh Mahasiswa Noun Verb Adjective Jenis kata Sufiks Frequency (F) Percent (%) -ation -ness -ment -ance -ce/-cy -er/-or -ship -ize -ate -fy -al -able -ful -less -age -ive 30 44,1 6 8,8 10 14,71,94 3 4,41 44 64,71 1 17,65 Rerata,48 5 7,35 6 8,8 5 7,35 Rerata 7,84 40 8 10 3 7 58,8 11,76 14,71,94 4,41 10,9 Rerata 17,16 Adverb -ly 0 9,41 Rerata penggunaan sufiks derivasi 19, 484

Data dalam tabel 3 menunjukkan bahwa sufiks dengan kategori derivasi yang paling banyak digunakan adalah sufiks yang membentuk kata benda yaitu er/or dan ation mencapai 64,71 % dan 44,1 %, selanjutnya sufiks yang membentuk kata sifat yaitu al mencapai 58, 8 %, dari jumlah responden. Hal itu menggambarkan bahwa tidak semua sufiks dalam bahasa Inggris dapat digunakan oleh mahasiswa. Apabila dibandingkan tingkat penggunaan sufiks dengan kategori infleksi (Tabel ) dan sufiks dengan kategori derivasi, maka nampak jelas bahwa sufiks dengan kategori infleksi lebih dikenal dan lebih dapat digunakan oleh mahasiswa dibanding dengan sufiks derivasi. Oleh karena itu mahasiswa masih sangat perlu mengenal semua sufiks dalam bahasa Inggris baik yang infleksi maupuan dengan kategori derivasi. Figur penggunaan anatara sufiks infleksi dan derivasi digambarkan dalam grafik berikut: Figur 3. Persentase Penggunaan Sufiks Infleksi & Derivasi KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di atas, maka dapat disimpulkan bahhwha penggunaan prefiks kata dalam tulisan bahasa Inggris mahasiswa masih melum memadai. Mereka lebih memilih menggunakan kata negasi (not) untuk menggantikan prefiks yang menunjukkan makna tidak seperti dalam kata inaccuracy, unclear, illegal, unaltered menjadi not accuracy, not clear, not legal, and not altered. Sedangkan, penggunaan sufiks kategori infleksi dalam tulisan mahasiswa sangat baik, khususnya penggunaan sufiks untuk kata benda jamak dan kata kerja subjek ketiga tunggal (- 485

s/-es). Demikian pula penggunaan sufiks untuk present participle (-ing) dan sufiks past tense (-ed) sangat baik. Namun demikian, penggunaan sufiks kategori derivasi masih sangat rendah, seperti sufiks yang membentuk kelas kata kerja (verb). DAFTAR PUSTAKA Ampa, AT. 017. Kemampuan menulis Bahasa Inggris Mahasiswa semester VI FKIP Unismuh Makassar. Makassar: Unismuh Makassar Bauer & Huddleston, 00. Lexical Word Formation. Camridge: The Cambridge University Press. Byrne, D. 1989. Teaching Writing Skills. New Edition.New York: Longman. Crystal. 1985. Crystal, D. 1985. A Dictionary of Linguistics and Phonetics. nd Edition. London: Basil Blackwell. Fleta, B.M. 011. Suffixes in word-formation processes in scientific English Journal LSP. () -4. Hall. 01. Build Your Vocabulary with Prefixes and Suffixes. Vietnam: Language Link Vietnam. Heaton, J.B. 1975. Writing English Language Tests. New York: LHLT. Jackson, H. 1985. Analyzing English. An Introduction to Descriptive Linguistics. Second edition Nordqist, R. 017. A List of 35 Common Prefixes in English. www.thoughtco.com/ common-prefixes-in-english. Diakses tgl.10 Januari 018. Oshima, A. & Hogue, A. Introduction to Academic Writing. New York: Longman. 486