SOP PENERIMAAN UANG PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA BARU

dokumen-dokumen yang mirip
BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 24 Mei 2013 (Ganti UP)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 83/PMK.05/2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur pencairan Uang Persediaan (UP) dan pertanggungjawaban uang persediaan (ganti up).

No.PR.32.2-V5. BAUK DIR Prosedur Pengelolaan Keuangan: Pencairan dan Pertanggungjawaban UP 25 Agustus 2017 (Ganti UP)

PENATAUSAHAAN PNBP PADA SATUAN KERJA

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN RI

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI PERATURAN SEKRETARIS KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI NOMOR : 02/PER/SM/IV/2010

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian 2011 (Audited)

2017, No pengelola penerimaan negara bukan pajak panas bumi diatur secara terpisah di dalam Peraturan Menteri Keuangan tersendiri; c. bahwa un

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

I. RINGKASAN. Tabel 1. Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 dan 2011

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99/PMK.06/2006 TENTANG MODUL PENERIMAAN NEGARA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN KEUANGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2014 (AUDITED)

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR GANTI UANG PERSEDIAAN NIHIL BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

PENGADILAN AGAMA BANTAENG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 183 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 49/PMK.02/2008 TENTANG

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2013 dan 2012 dapat disajikan sebagai berikut:

Memeriksa laporan rekonsiliasi

KEMENAG. Pajak. PNBP. Nikah. Rujuk. Di Luar KUA. Pengelolaan. Pencabutan.

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL

Realisasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah senilai Rp ,00 atau mencapai 90,41% dari alokasi anggaran senilai Rp ,00.

(3) Nota Penagihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini.

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 119/PMK.07/2010 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997

Arsip Nasional Republik Indonesia

Laporan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian per 31 Desember 2012

NOMOR 73 /PMK.05/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

Manual Prosedur Penerimaan Negara Bukan Pajak

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 20 /PER/M.KOMINFO/10/2005 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2009

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 120/PMK.05/2009 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2005 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 209/PMK.05/2014 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 175/PMK.07/2007 TENTANG

MENTERI PERHUBUNGAN, 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 11, Tambahan Lembaran Nomor 3391) ;

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No.38 2 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R

CONTOH FORMAT PERMINTAAN PENYALURAN HIBAH GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA Permintaan Penyaluran Hibah

Laporan Keuangan Satker Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah (05) Dana Dekonsentrasi Kementerian Pertanian Semester II TA. 2014

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENERBITAN SURAT PENGESAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT BIRO ADMINISTRASI UNIVERSITAS NUSA CENDANA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 21/PMK.07/2009 TENTANG PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH MENTERI KEUANGAN,

Arsip Nasional Republik Indonesia

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 173/PMK.05/2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN DANA BANTUAN DALAM RANGKA PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI SUMATERA

Peraturan Keuangan Negara/Daerah

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR TAMBAHAN UANG PERSEDIAAN BAGIAN ANGGARAN MASYARAKAT LEMBAR PENGESAHAN

Perhubungan Udara perlu dibuat petunjuk teknis sebagai

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 (AUDITED)

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN RISET-DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI JANUARI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Prosedur. Pencairan. Pertanggung Jawaban. Cadangan Beras.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Standard Operating Procedure. Proses Pencairan Dana Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama antar Instansi

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 210/PMK.02/2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.05/2006 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BANDI

2015, No MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN NO MOR 16/PMK.03/2011 TENTANG T

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 14 TAHUN 2013 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN GAJI LS (GAJI INDUK, GAJI SUSULAN, DAN KEKURANGAN GAJI)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

2011, No.35 2 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Migas) di Cepu merupakan salah satu instansi yang mempunyai tugas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.85, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Mekanisme. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Pelaksanaan.

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 13 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

2016, No Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan anggaran Bagian Anggaran Bendahara

[B.5] SISTEM DAN PROSEDUR PENGAJUAN PENGESAHAN PENGGUNAAN UANG PERSEDIAAN (GU)

I. RINGKASAN. Laporan Keuangan Kementerian Pertanian Tahun 2010 (Audited)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN TINGKAT SATUAN KERJA

2017, No Pinjaman atas Beban Bagian Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; d. bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 199/PMK.05/2011 tentang Pem

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DIII Manajemen Keuangan

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 94/PMK.02/2014 TENTANG

DASAR HUKUM TENTANG BADAN LAYANAN UMUM. Oleh : Lutfi Koto. Berikut ini landasan hukum mengenai Badan Layanan Umum (BLU) adalah sebagai berikut :

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 42 TAHUN 2000 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Pertanggungjawaban. Bea Masuk. Prosedur.

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

1. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk mengatur proses pengajuan penggunaan anggaran secara LS (langsung).

DAFTAR PERTANYAAN BIDANG JEMEN GARKEU WASRIK ITWASUM POLRI TAHAP II ASPEK LAK & DAL TA. 2014

Transkripsi:

NOMOR SOP : SOP-01/PL7/TL/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA TGL PEMBUATAN : 01 Januari 2016 TGL REVISI : - TGL EFEKTIF : 01 Januari 2016 DISUSUN OLEH SUPERVISOR PEJABAT YANG MENGESAHKAN : Tim Sub Bagian Keuangan : Unit Jaminan Mutu : Direktur SOP PENERIMAAN UANG PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA BARU Tujuan Meningkatkan kualitas layanan dalam rangka uang pendidikan (SPP) bagi mahasiswa baru untuk semua jenjang penerimaan. Meningkatkan validitas dan system pengendalian intern mengenai penerimaan uang pendidikan bagi mahasiswa baru Ruang Lingkup Penanggung Jawab Operasional Referensi Definisi Prosedur Melayani seluruh Mahasiswa Baru yang diterima di Politeknik Negeri Samarinda Bendahara Penerimaan 1. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang PNBP. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 1977 tentang jenis dan penyetoran PNBP; 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata cara penyampaian rencana dan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP); 7. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 8. PMK. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 9. SK Direktur tentang tarip biaya pendidikan untuk mahasiswa baru. 1. Penerimaan Uang SPP mahasiswa baru adalah proses kegiatan untuk menerima dana yang dibayarkan oleh Mahasiswa baru di Politeknik Negeri Samarinda. 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. 3. Surat Setoran Bukan Pajak () adalah yang telah mendapat Nomor Transaksi Bank Penerimaan Negara (NTPN) dan Nomor Transaksi Bank (NTB)/Nomor Transaksi Pos (NTP)/Nomor Penerimaan Potongan (NPP) kecuali ditetapkan lain. 1. Bendahara Penerimaan Menerima data mahasiswa baru dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Mempersiapkan data piutang biaya pendidikan mahasiswa baru. Menginformasikan data mahasiswa baru dan tarif ke bank yang ditunjuk. Menginformasikan tarif dan jadwal biaya pendidikan

Dokumentasi kepada mahasiswa baru melalui jurusan dan webside dibantu oleh BAAK. 2. Mahasiswa Melakukan di bank yang telah ditunjuk 3. Pihak Bank Melakukan cross cek data Menerima dari mahasiswa Menerbitkan slip dan memberikan lembar ke-1 dan ke-4 kepada mahasiswa, memberikan copy slip lembar ke-3 kepada bendahara penerimaan 4. Bendahara Penerimaan Melakukan cross cek pada copy slip yang diterima dari bank dengan data pada system yang ada di bagian keuangan. Melakukan konfirmasi kepada bank bila ada penyimpangan data. Menyusun laporan penerimaan biaya pendidikan mahasiswa baru. Membuat Surat Setoran Bukan Pajak () atas penerimaan biaya pendidikan mahasiswa baru. Menyetorkan uang yang ada di bank penampung ke kas Negara. Mengarsipkan. 1. Data Mahasiswa Baru. 2.. 3. PNBP.

Bagan Alir (flowcart ) Prosedur Layanan Penerimaan Biaya Pendidikan Mahasiswa Baru Bendahara Penerima Mahasiswa Bank Mulai 1 Saat Pembayaran Terima data mahasiswa baru dari BAAK Slip Pembayaran 2 Mahasiswa membayar pada bank Persiapkan data piutang mahasiswa baru Cross cek pada slip bank dengan system bagian keuangan Informasi data dan tarif pada bank Penyimpangan Menerbitkan slip Ya Informasi tarif dan jadwal pada mahasiswa Pengumuman Konfirmasi pada Bank Susunan penerimaan Lembar 3 Lembar 2 Penerimaan Membuat 1 Menyetor ke kas negara selesai

NOMOR SOP : SOP-02/PL7/TL/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA TGL PEMBUATAN : 01 Januari 2016 TGL REVISI : - TGL EFEKTIF : 01 Januari 2016 DISUSUN OLEH SUPERVISOR PEJABAT YANG MENGESAHKAN : Tim Sub Bagian Keuangan : Unit Jaminan Mutu : Direktur SOP PENERIMAAN UANG PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA LAMA Tujuan Meningkatkan kualitas layanan dalam rangka uang pendidikan (SPP) bagi mahasiswa lama untuk semua jenjang penerimaan. Meningkatkan validitas dan system pengendalian intern mengenai penerimaan uang pendidikan bagi mahasiswa lama Ruang Lingkup Penanggung Jawab Operasional Referensi Definisi Melayani seluruh Mahasiswa lama di Politeknik Negeri Samarinda Bendahara Penerimaan 1. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang PNBP. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 1977 tentang jenis dan penyetoran PNBP; 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata cara penggunaan penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari kegiatan tertentu; 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata cara penyampaian rencana dan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP); 8. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 9. PMK. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 10. SK Direktur tentang tarip biaya pendidikan untuk mahasiswa lama. 1. Penerimaan Uang SPP mahasiswa lama adalah proses kegiatan untuk menerima dana yang dibayarkan oleh Mahasiswa lama di Politeknik Negeri Samarinda. 2. Pejabat Perbendaharaan / Pengelola Keuangan adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan anggaran dan menyampaikan Realisasi Anggaran. 3. PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4. adalah Surat Setoran Bukan Pajak. 5. SPP adalah

Prosedur Dokumentasi 1. Bendahara Penerimaan Menerima data mahasiswa lama dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Mempersiapkan data piutang Uang Pendidikan mahasiswa lama. Menginformasikan data piutang dan tarif Uang Pendidikan ke bank yang ditunjuk. 2. Mahasiswa Melakukan di bank yang telah ditunjuk 3. Pihak Bank Melakukan cross cek data Menerima dari mahasiswa Menerbitkan slip dan memberikan lembar ke-1 dan ke-4 kepada mahasiswa, memberikan copy slip lembar ke-3 kepada bendahara penerimaan 4. Bendahara Penerimaan Melakukan cross cek pada copy slip yang diterima dari bank dengan data pada system yang ada di bagian keuangan. Melakukan konfirmasi kepada bank bila ada penyimpangan data. Menyusun laporan penerimaan uang pendidikan mahasiswa lama. Membuat Surat Setoran Bukan Pajak () atas penerimaan uang pendidikan mahasiswa lama. Menyetorkan uang yang ada di bank penampung ke kas Negara. Mengarsipkan. 4. Data Mahasiswa Lama. 5.. 6. PNBP.

Bagan Alir (flowcart ) Prosedur Layanan Penerimaan Uang Pendidikan Mahasiswa lama Bendahara Penerima Mahasiswa Bank Mulai 1 Saat Pembayaran Terima data mahasiswa lama dari BAAK Slip Pembayaran 2 Mahasiswa membayar pada bank Persiapkan data piutang mhs lama Cross cek pada slip bank dengan system bagian keuangan Informasi data dan tarif pada bank Penyimpangan Menerbitkan slip Ya Informasi tarif dan jadwal pada mhs lama Pengumuman Konfirmasi pada Bank Susunan penerimaan Lembar 3 Lembar 2 Penerimaan Membuat 1 Menyetor ke kas negara selesai

NOMOR SOP : SOP-03/PL7/TL/2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA TGL PEMBUATAN : 01 Januari 2016 TGL REVISI : - TGL EFEKTIF : 01 Januari 2016 DISUSUN OLEH SUPERVISOR PEJABAT YANG MENGESAHKAN : Tim Sub Bagian Keuangan : Unit Jaminan Mutu : Direktur SOP PENERIMAAN UANG PENDAFTARAN MAHASISWA BARU Tujuan Meningkatkan kualitas layanan dalam rangka penerimaan uang pendaftaran mahasiswa baru. Meningkatkan validitas dan system pengendalian intern mengenai penerimaan uang pendaftaran bagi mahasiswa baru Ruang Lingkup Penanggung Jawab Operasional Referensi Definisi Prosedur Melayani seluruh Mahasiswa baru yang mendaftara di Politeknik Negeri Samarinda Bendahara Penerimaan 1. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang PNBP. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 1977 tentang jenis dan penyetoran PNBP; 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata cara penggunaan penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari kegiatan tertentu; 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata cara penyampaian rencana dan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP); 8. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 9. PMK. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 10. SK Direktur tentang tarip uang pendaftaran mahasiswa baru. 1. Penerimaan Uang SPP mahasiswa baru adalah proses kegiatan untuk menerima dana yang dibayarkan oleh Mahasiswa baru di Politeknik Negeri Samarinda. 2. Pejabat Perbendaharaan / Pengelola Keuangan adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan anggaran dan menyampaikan Realisasi Anggaran. 3. PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4. adalah Surat Setoran Bukan Pajak. A. Calon Mahasiswa Baru Mengisi buku pendaftaran mahasiswa baru.

Dokumentasi Membayar uang pendaftaran. B. Bendahara Penerimaan Mempersiapkan slip uang pendaftaran mahasiswa baru sesuai data pada buku pendaftaran. Menerima dan menghitung jumlah uang pendaftaran mahasiswa baru. Mengklasifikasikan slip pendafaran mahasiswa baru sesuai dengan tembusan dan menyerahkan kwitansi asli dan lembar ke-4 kepada calon mahasiswa baru; Menyimpan copy slip pendaftaran mahasiswa baru; Menghitung seluruh penerimaan dan menyetor uang yang diterima ke Bank penampung serta menyimpan slip setorannya; Membuat Penerimaan Uang Pendaftaran Mahasiswa Baru; Membuat dan menyetorkan uang di bank penampung ke Rekening Kas Negara; Mengarsipkan. 1. Data pendaftar mahasiswa baru. 2.. 3. PNBP.

Bagan Alir (flowcart ) Prosedur Layanan Penerimaan uang pendaftaran mahasiswa baru Calon Mahasiswa Baru Bendahara Penerimaan Mulai Saat Pembayaran Mengisi buku pendaftaran Buku Pendaftaran Membuat slip Menghitung seluruh penerimaan dan menyetor ke bank Mahasiswa membayar Lembar 3 Lembar 2 Membuat Penerimaan Penerimaan Membuat Menerima dan menghitung jumlah uang pendaftaran Menyetor ke kas negara Lembar 3 Lembar 2 selesai

NOMOR SOP : SOP-04/PL7/TL/2016 TGL PEMBUATAN : 01 Januari 2016 TGL REVISI : - TGL EFEKTIF : 01 Januari 2016 DISUSUN OLEH : Tim Sub Bagian Keuangan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA SUPERVISOR PEJABAT YANG MENGESAHKAN : Unit Jaminan Mutu : Direktur SOP PENERIMAAN UANG WISUDA Tujuan Meningkatkan kualitas layanan dalam rangka penerimaan uang wisuda mahasiswa. Meningkatkan validitas dan system pengendalian intern mengenai penerimaan uang wisuda Ruang Lingkup Penanggung Jawab Operasional Referensi Definisi Prosedur Melayani seluruh Mahasiswa yang telah lulus kuliah di Politeknik Negeri Samarinda Bendahara Penerimaan 1. UU No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 4. Undang-Undang No. 20 Tahun 1997 tentang PNBP. 5. Peraturan Pemerintah RI Nomor 22 Tahun 1977 tentang jenis dan penyetoran PNBP; 6. Peraturan Pemerintah RI Nomor 73 Tahun 1999 tentang Tata cara penggunaan penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari kegiatan tertentu; 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Tata cara penyampaian rencana dan laporan realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP); 8. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). 9. PMK. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 10. SK Direktur tentang tarip uang wisuda. 1. Penerimaan Uang wisuda adalah proses kegiatan untuk menerima dana yang dibayarkan oleh Mahasiswa yang telah lulus kuliah untuk kegiatan wisuda di Politeknik Negeri Samarinda. 2. Pejabat Perbendaharaan / Pengelola Keuangan adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pengelolaan keuangan sesuai dengan alokasi dana yang tersedia dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan anggaran dan menyampaikan Realisasi Anggaran. 3. PNBP adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak. 4. adalah Surat Setoran Bukan Pajak. A. Mahasiswa

Dokumentasi Membayar uang wisuda B. Bendahara Penerimaan Menerima data mahasiswa yang telah lulus kuliah dari Bagian Akademik dan Kemahasiswaan. Mempersiapkan slip uang wisuda mahasiswa. Menerima dan menghitung jumlah uang wisuda sesuai dengan slip. Mengklasifikasikan slip uang wisuda sesuai dengan tembusan dan menyerahkan kwitansi asli dan lembar ke-4 kepada calon mahasiswa; Menyimpan copy slip uang wisuda; Menghitung seluruh penerimaan dan menyetor uang yang diterima ke Bank penampung serta menyimpan slip setorannya; Membuat Penerimaan Uang wisuda; Membuat dan menyetorkan uang di bank penampung ke Rekening Kas Negara; Mengarsipkan. 1. Data mahasiswa yang telah lulus kuliah 2.. 3. PNBP.

Bagan Alir (flowcart ) Prosedur Layanan Penerimaan uang wisuda Mahasiswa Bendahara Penerimaan Saat Pembayaran Mulai Saat Pembayaran Menerima data mahasiswa yg lulus kuliah Menghitung seluruh penerimaan dan menyetor ke bank Mahasiswa membayar Membuat slip Lembar 3 Lembar 2 Membuat Penerimaan Penerimaan Membuat Menerima dan menghitung jumlah uang wisuda Menyetor ke kas negara Lembar 3 Lembar 2 selesai