Jurnal Ilmiah Peternakan 6 (1) :27-32 (2018) ISSN :

dokumen-dokumen yang mirip
Respon Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Terhadap Pemberian Pupuk Majemuk

RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum var. Hawaii) YANG DIBERI PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM BROILER DENGAN DOSIS YANG BERBEDA

BAB I PENDAHULUAN. Rumput gajah odot (Pannisetum purpureum cv. Mott.) merupakan pakan. (Pannisetum purpureum cv. Mott) dapat mencapai 60 ton/ha/tahun

Pengaruh Tiga Jenis Pupuk Kotoran Ternak (Sapi, Ayam, dan Kambing) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria Humidicola

PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP TINGGI TA NAMAN DAN BERAT SEGAR PER RUMPUN RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisetum purpureum cv. mott)

Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Pertama

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)

LAJU PERTUMBUHAN DAN LAJU ASIMILASI BERSIH RUMPUT GAJAH DARI LETAK TUNAS STEK YANG BERBEDA DENGAN BEBERAPA DOSIS PUPUK NITROGEN SKRIPSI.

Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Terhadap Produksi Rumput Gajah Taiwan (Pennisetum Purpureum Schumach)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengamatan terhadap jumlah anakan rumput Gajah mini Pennisetum

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Dylla Pramanti Rukmana Dewi Mahasiswa Program Studi Ilmu Ternak Fakultas Peternakan Universitas Islam Balitar Jl. Majapahit No.

Respon Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana) Terhadap Pemberian Kompos Rumen pada Tanah Berpasir

PENGARUH JARAK TANAM DAN POSISI RUAS STEK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SKRIPSI

E-JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP ISSN: VOL. 3, NO. 1, APRIL 2017

Ketersediaan pakan khususnya pakan hijauan masih merupakan kendala. yang dihadapi oleh para peternak khususnya pada musim kemarau.

PENGARUH JARAK TANAM DAN DOSIS BIO-URIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT Panicum maximum PADA PEMOTONGAN KE TIGA

Oleh: Eko Hendarto Fakultas Peternakan UNSOED Purwokerto (Diterima: 7 Maret 2005, disetujui: 21 Juni 2005)

I. PENDAHULUAN. tinggi perlu didukung oleh ketersediaan hijauan yang cukup dan kontinyu. Tetapi

Respon Beberapa Rumput Unggul pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kelurahan Kenali Asam Atas Kecamatan Kota Baru Jambi

I. PENDAHULUAN. dapat menyebabkan rendahnya produksi ternak yang di hasilkan. Oleh karena itu,

Temu Teknis Fungsional non PenellU 2000 merupakan bahan yang umumnya dipergunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organic, dan sering dipergunakan dalam

PENGARUH PUPUK KANDANG KELINCI DAN PUPUK NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

PENGARUH DOSIS PUPUK MAJEMUK DAN KETINGGIAN PERMUKAAN MEDIA HIDROPONIK SISTEM DRIP TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN NUTRISI RUMPUT GAJAH SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di daerah yang minim nutrisi. Rumput gajah membutuhkan sedikit atau tanpa

Volume 11 Nomor 2 September 2014

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH DENGAN PENGOLAHAN TANAH YANG BERBEDA DAN PEMBERIAN PUPUK NPK

HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pegaruh Perlakuan terhadap Produksi Hijauan (Bahan Segar)

Efektifitas Pemberian Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Pertama dan Kedua

PENGARUH DOSIS PUPUK ANORGANIK NPK MUTIARA DAN CARA APLIKASI PEMUPUKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN

STUDY TENTANG TIGA VARIETAS TERUNG DENGAN KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans. Poir)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN RUMPUT GAJAH DWARF (Pennisetum purpureum cv. Mott) YANG DIBERI PUPUK ORGANIK HASIL FERMENTASI EM 4

Peran Media Tanam dan Dosis Pupuk Urea, SP36, KCl Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bawang Daun (Allium fistulosum L.) dalam Polybag. Oleh: Susantidiana

RESPON PERTUMBUHAN VEGETATIF RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) TERHADAP APLIKASI LEVEL PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK.

SKRIPSI. PENGARUH SISTIM OLAH TANAH DAN DOSIS PUPUK NPK MAJEMUK 16:16:16 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)

Pengaruh Lanjutan Dosis Pupuk Kotoran Ternak Ayam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Brachiaria humidicola pada Pemotongan Kedua

BOBOT BASAH DAN JUMLAH ANAKAN RUMPUT GAJAH YANG DITANAM SECARA TUMPANGSARI DENGAN KEDELAI

BAB III METODE PENELITIAN. Percobaan lapangan ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak

Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2005

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

Berdasarkan tehnik penanaman tebu tersebut dicoba diterapkan pada pola penanaman rumput raja (king grass) dengan harapan dapat ditingkatkan produksiny

HASIL DAN PEMBAHASAN. kompos limbah tembakau memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per

I. PENDAHULUAN. sehingga perlu dilakukan peningkatan kualitas, kuatitas, dan kontinyutasnya. maupun dalam bentuk kering (Susetyo, 1980).

KERAGAAN PERTUMBUHAN JAGUNG DENGAN PEMBERIAN PUPUK HIJAU DISERTAI PEMUPUKAN N DAN P

YULI PURNOMO RINGKASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

Effect of Type and Dose of Manure that Affect Plant Height, Leaf Area, and Fresh Weight Of Dwarf Elephant Grass (Pennisetum purpureum cv.

RESPONS JARAK TANAM DAN DOSIS PUPUK ORGANIK GRANUL YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS

PENGARUH PEMBERIAN NITROGEN DAN KOMPOS TERHADAP KOMPONEN PERTUMBUHAN TANAMAN LIDAH BUAYA (Aloe vera)

PENANAMAN Untuk dapat meningkatkan produksi hijauan yang optimal dan berkualitas, maka perlu diperhatikan dalam budidaya tanaman. Ada beberapa hal yan

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEBERAPA JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascalonicum L.

I. PENDAHULUAN. berasal dari hijauan dengan konsumsi segar per hari 10%-15% dari berat badan,

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

PENGARUH CURAH HUJAN DAN POLA PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI RUMPUT RAJA (PENNISETUMPURPUREPHOIDES)

pastura Vol. 3 No. 1 : ISSN : X

RESPONS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Schumach) TERHADAP APLIKASI PUPUK UREA, KOTORAN AYAM, DAN KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER NITROGEN (N)

BAHAN DAN METODE. Metode Penelitian Percobaan I: Pengaruh Tingkat Berbuah Sebelumnya dan Letak Strangulasi Terhadap Pembungaan Jeruk Pamelo Cikoneng

Pengaruh Biofertilizer dan Pupuk Kimia pada Pertumbuhan dan Produksi Rumput Panicum maximum

EFEK PERENDAMAN POLS DALAM URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT BENGGALA (Panicum maximum) DAN RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum)

EFEK PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI DAN KUALITAS Borreria alata (Aubl.) SEBAGAI HIJAUAN MAKANAN TERNAK KUALITAS TINGGI

METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. memenuhi kebutuhan pokok ternak, pertumbuhan dan perkembangan,

THE INFLUENCE OF KIND OF MANURE AND SOURCE OF SETEK STEMS ON THE GROWTH OF PLANTS CASSAVA ( Manihot esculenta Crantz )

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

HASIL DAN PEMBAHASAN. Bio-slurry dan tahap aplikasi Bio-slurry pada tanaman Caisim. Pada tahap

III. MATERI DAN METODE

I. PENDAHULUAN. hasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan pakan

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) DENGAN PEMBERIAN MIKROORGANISME LOKAL (MOL) DAN PUPUK KANDANG AYAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KROKOT LANDA (Talinum triangulare Willd.)

Pengaruh Pupuk Organik Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK N-P-K TERHADAP HASIL BAHAN KERING DAN PROTEIN KASAR RUMPUT Brachiaria humidicola cv. Tully dan

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculantus) PADA PELAKUAN PUPUK DEKAFORM DAN DEFOLIASI

Pengaruh Penunasan dan Pemberian Pupuk NPK Phonska Terhadap Produksi Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq)

PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS SINGA, PELANDUK, DAN GAJAH

RESPOMS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SAAWI (Brassica Juncea. L) TERHADAP INTERVAL PENYIRAMAN DAN KONSENTRASILARUTAN PUPUK NPK SECARA HIDROPONIK

Hanafi Ansari*, Jamilah, Mukhlis

PENGARUH KOMBINASI ANTARA PUPUK KANDANG DAN UREA PADA TAMPILAN ASPEK PERTUMBUHAN TANAMAN RUMPUT RAJA PADA PEMANENAN DEFOLIASI KE EMPAT

Peternakan Tropika. Journal of Tropical Animal Science

RINGKASAN. I. Pendahuluan. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

Pengaruh Pemberian Bokashi Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Dan Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

AD1. FAKTOR IKLIM 1. FAKTOR IKLIM 2. FAKTOR KESUBURAN TANAH 3. FAKTOR SPESIES 4. FAKTOR MANAJEMEN/PENGELOLAAN 1. RADIASI SINAR MATAHARI

HASIL DAN PEMBAHASAN

PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN/PENGKAJIAN BPTP KARANGPLOSO

BAB. V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH WAKTU PEMUPUKAN DAN TEKSTUR TANAH TERHADAP PRODUKTIVITAS RUMPUT Setaria splendida Stapf

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pebrianti Sarira P dan A.Marzuki, Pemberian Mulsa Jerami dan Pupuk Kascing Pada Rumput Setaria (Setaria sphacelata)

PERTUMBUHAN KEMBALI DAN PRODUKSI BEBERAPA JENIS RUMPUT YANG DIBERI PUPUK ORGANIK

PENGAMATAN PERCOBAAN BAHAN ORGANIK TERHADAP TANAMAN PADI DI RUMAH KACA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

PEMANFAATAN LAHAN TIDUR UNTUK PENGGEMUKAN SAPI

Transkripsi:

Jurnal Ilmiah Peternakan 6 (1) :27-32 (2018) ISSN : 2337-9294 PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK KANDANG DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PRODUKSI RUMPUT GAJAH ODOT (Pennisetum purpureum CV. Moot) Granting Of Urea Fertilizer And Fertilizer Fertilizer With Different Dosage Of Odot Easily Growth Production (Pennisetum Purpureum Cv Moot) Muksalmina 1) Ir. Suryani. M.Pt 2) 1 Mahasiswa PeternakanFakultas Pertanian UniversitasAlmuslim 2 DosenPeternakanFakultas Pertanian UniversitasAlmuslim ABSTRAK Rumput gajah odot merupakan salah satu rumput unggul yang berasal dari filifina dimana mempunyai produksi yang cukup tinggi.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang dan pupuk urea dengan dosis yang berbeda terhadap produksi rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Moot).Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana A : tanpa pemberian pupuk (kontrol) dengan total produksi 6 kg, B : 100 gram urea + 3 kg pupuk kandang dengan total produksi 16 kg, C : 200 gram urea + 4 kg pupuk kandang dengan total produksi 16 kg, D : 300 gram urea + 5 kg pupuk kandang dengan total produksi 20 kg. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah jumlah anakan rumput gajah odot dan tinggi tanaman rumput gajah odot. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk kandang dengan dosis yang berbeda memberiakan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah anakan rumput gajah odot dan tinggi tanaman rumput gajah odot. terbaik untuk jumlah anakan rumput gajah odot dan tinggi tanaman rumput gajah odot tedapat pada perlakuan D, dengan pemberian 300 gram ura + 5 kg pupuk kandang. Kata Kunci : Produksi, Pupuk Kandang, Rumput Gajah, Urea ABSTRACT Elephant odot grass is one of superior grass from Philippines which has the high enough production. The purpose of research is to know the influence of manure and urea with the different doses toward the production of elephant odot grass (Pennisetum Purpureum CV.Moot). The methodology of research is using Random Completed Design (RCD) through 4 treatment and repetition, which : A : without fertilizer (control) with 6 kg the total produstion, B : 100 gram urea + 3 kg manure with 16 kg total production, C : 200 gram urea + 4 kg manure with 16 kg the total production, D : 300 gram urea + 5 kg Manure with 20 kg total production. The observed parameter in this research is the number off seedling grasses of elephant odot grass and the weight of elephant odot grass. The result of research is to show the giving of urea and manure with the different doses is giving the real significant (P>0.05) toward the number of seedling grasses of elephant odot grass and the weight of elephant odot grass. The best treatment for the number of seedling grasses of elephant odot grass and the weight of elephant odot grass is at D treatment, by using 300 gram urea + 5 kg manure. Keywords : Production, Manure, Elephant Grass, Urea 27

PENDAHULUAN Hijauan merupakan sumber pakan utama bagi ternak ruminansia agar dapat bertahan hidup, produksi serta reproduksi. Hijauan memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha peternakan ruminansia, karena hijauan mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak ruminansia, sehingga untuk mencapai produktivitas yang optimal harus didukung dengan peningkatan penyediaan pakan hijauan yang cukup baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitasnya. Ketersediaanhijauan yang semakin terbatas dapat diatasi dengan optimalisasi pemanfaatan hijauan seperti budidaya rumput dengan tingkat kesuburan yang rendah dan tanggap terhadap perlakuan pemupukan. Salah satu jenis rumput yang dapat dibudidayakan untuk dijadikan pakan ternak adalahrumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott).Rumput ini merupakan salah satu rumput unggul yang berasal dari Philipina dimana mempunyai produksi yang cukup tinggi.selain itu menghasilkan banyak anakan, mempunyai akar kuat, batang yang tidak keras dan mempunyai ruas - ruas daun yang banyak serta struktur daun yang muda sehingga sangat disukai oleh ternak. (Purwawangsa, 2014). Dalam proses penanaman rumput gajah odot sering kali mendapatkan hasil panen rumput yang tidak optimal dikarenakan tidak dilakukan pemupukan. Oleh karena itu untuk mendapatkan produksi rumput gajah odot yang optimal dapat dilakukan dengan pemanfaatan feses ternak yang diolah menjadi pupuk kandang sebagai pupuk dalam penanaman rumput gajah odot. Penggunaan pupuk kandang terhadap produksi rumput gajah odot dapat dilakukan karena dengan biaya yang murah dan juga dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia. tetapi penggunaan pupuk kandang saja belum mencukupi kebutuhan unsur hara untuk produksi rumput gajah odot dengan begitu penggunaan pupuk kandang dikombinasi dengan penggunaan pupuk urea, dengan begitu tercukupinya unsur hara bagi tanaman rumput gajah odot untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal. Pupuk urea adalah pupuk yang mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Unsur nitrogen di dalam pupuk urea sangat bermanfaat bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan. Manfaat lainnya antara lain pupuk urea membuat daun tanaman lebih hijau, rimbun, dan segar. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan penggunaan pupuk kandang dan pupuk urea dengan dosis yang berbeda untuk mendapatkan pertumbuhan rumput gajah odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) yang optimal. METODE PENELITIAN Penelitian ini telah dilakukan di Desa Batee TimohKecamatan Jeumpa Kabupaten selama 2 bulan mulaidari 01 Agustus sampai dengan 30 Septermber 2016. Alat dan Bahan Penelitian 1) Alat penelitian Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah lahan gembor, meter, timbangan, alat tulis, cangkul dan parang. 2) Bahan Penelitian Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalahrumput gajah odot (Pennisetum purpureum Cv Mott), pupuk urea, pupuk kandang. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut Tabel Jumlah Produksi Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureaumcv mott) 28

Tabel 2.Jumlah Produksi Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureaumcv mott) Jumlah Produksi ((kg) Jumlah Produksi ((kg) A (Kontrol) 6 B ( 100 gr urea + 3 kg pupuk kandang) 16 C (200 gr urea + 4 kg pupuk kandang) 16 D (300 gr urea + 5 kg pupuk kandang) 20 Jumlah Anakan Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureaumcv mott) Berdasarkan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk kandang dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anakan rumput gajah odot (Lampiran 1). Hasil perhitungan jumlah anakan rumput gajah odot selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 3. Rataan Jumlah Anakan Rumput Gajah Odot Selama Penelitian Jumlah Anakan (batang) A (Kontrol) 8,50 a B ( 100 gr urea + 3 kg pupuk kandang) 14,25 b C (200 gr urea + 4 kg pupuk kandang) 14,50 b D (300 gr urea + 5 kg pupuk kandang) 17,50 c Keterangan : Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkkan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) Hasil analisis sidik ragam, semua perlakuan menunjukkan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah anakan rumput gajah odot. Hal ini disebabkan karena penggunaan kombinasi antara pupuk kandang dengan pupuk urea bisa menyebabkan kasuburan bagi tanah dengan kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang akan menghasilkan jumlah anakan rumput gajah odot yang banyak. Selain itu penggunaan pupuk kandang dan pupuk urea dapat meningkatkan jumlah anakan yang dihasilkan dibandingkan dengan tanpa pemberian pupuk kandang dan pupuk urea, hal ini dikarenakan peranan pupuk kandang itu sediri yaitu sebagai penyubur bagi tanah karena berasal dari bahan-bahan organik, dengan adanya pemberian pupuk kandang pertumbuhan rumput gajah odot menjadi lebih subur sehingga akan meningkatkan jumlah anakan yang dihasilkan. Sesuai dengan pendapat Sajimin dkk (2000) yang menyatakan bahwa untuk memperoleh produksi yang tinggi pada lahan yang tingkat kesuburannya rendah dapat dilakukan dengan penggunaan pupuk organik, pemberian pupuk kandang pada rumput sangat mempengaruhi produktivitas dari tanaman rumput yang dibudidayakan. Berdasarkan uji lanjut DMRT dapat dilihat bahwa perlakuan A sangat berbeda nyata dengan perlakuan B, C dan D. Hal ini dikarenakan semakin tinggi jumlah penggunaan pupuk kandang dan pupuk urea semakin meningkat jumlah anakan rumput yang dihasilkan. Ini menunjukkan bahwa unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang dan pupuk urea dapat memperbaiki struktur tanah menjadi lebih subur dari pada tanpa pemberian pupuk dengan unsur hara seperti nitrogen, phospor dan kalium yang terdapat pada pupuk kandang sehingga akan menghasilkan lebih banyak anakan rumput gajah odot. Sesuai dengan pendapat Lugiyo (2004) yang menyatakan bahwa pemupukan sangat berpengaruh 29

terhadap pertumbuhan, jumlah tunas maupun produksi hijauan sementara tanpa pupuk kandang memberikan hasil yang terendah. Hasil penelitian juga menunjukkan rataan jumlah anakan rumput gajah odot tertinggi terdapat pada perlakuan D (300 gr urea + 5 kg pupuk kandang). Hal ini diduga karena jumlah penggunaan pupuk urea dan pupuk kandang sudah seimbang untuk menyurbukan tanah, tanah yang subur akan menyediakan unsur hara yang cukup untuk pertumbuhan rumput gajah odot dengan begitu akan menghasilkan jumlah anakan yang tingga karena tersedianya semua unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Dan rataan jumlah anakan rumput gajah odot terendah terdapat pada perlakuan A (tanpa penggunaan pupuk). Hal ini disebabkan karena rendahnya unsur hara yang terdapat dalam tanah dan tidak ditambahkan lagi dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk urea sehingga kebutuhan untuk pertumbuhan runput gajah odot masih kurang akan mengakibatkan terjadi penurunan pertumbuhan rumput gajah odot seiring dengan menurunnya jumlah anakan yang dihasilkan. Sesuia dengan Georgiadis (2007) yang menyatakan bahwa pola pemupukan ikut mennetukan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman. Tinggi Tanaman Rumput Gajah Odot Berdasarkan hasil analisi sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk kandang dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap tinggi batang rumput gajah odot. Hasil perhitungan tinggi batang rumput gajah odot selama penelitian dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 4. Rataan Tinggi Batang Rumput Gajah Odot Selama Penelitian Tinggi Tanaman (cm) A (Kontrol) 73,50 a B ( 100 gr urea + 3 kg pupuk kandang) 98,50 b C(200 gr urea + 4 kg pupuk kandang) 102,00 b D (300 gr urea + 5 kg pupuk kandang) 117,50 c Keterangan : Superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkkan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,01) Hasil analisis sidik ragam menunjukkan adanya pemberian pupuk kandang dan pupuk bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk urea mengakibatkan pertumbuhan dan kandang berpengaruh sangat nyata perkembangan rumput gajah odot semakin (P<0,010 terhadap tinggi tanaman gajah odot.hal ini diduga karena kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk meningkat dan secara otomatis juga akan meningkatkan produksi rumput gajah odot seiring dengan peningkatan tinggi tanaman kandang ditambah dengan unsur hara yang yang dihasilkan.hal ini sesuai dengan terdapat dalam pupuk urea mampu pendapat Syofiarni (2002) yang menghasilkan pertumbuhan rumput gajah menyatakan bahwa produksi rumput selalu odot yang optimal dengan peningkatan disebabkan adanya petumbuhan dari yang terjadi pada tinggi tanaman yang dihasilkan.tinggi tanaman rumput gajah odot juga dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara yang terkandung dalam tanah yang diserap melalui akar tanaman sehingga rumput seperti tinggi tanaman betambah dan jumlah anakan juga bertambah. Hasil uji lanjut DMRT menujukkan bahwa rataan tinggi tanaman rumput gajah odot tertinggi terdapat pada perlakuan D (300 dengan penyerapan tersebut gr urea + 5 kg Pupuk kandang) dan rataan dapatmenghasilkan pertumbuhan rumput tinggi tanaman rumput gajah odot terendah gajah odot yang sempurna. Selain itu dengan terdapat pada perlakuan A (kontrol). Hal ini 30

disebabkan oleh ketersediaan unsur hara yang terdapat dalam tanah.semakin banyak unsur hara yang terdapat dalam tanah maka semakin tinggi tanaman rumput gajah odot yang dihasilkan. Tingginya tanaman rumput gajah odot pada perlakuan D disebabkan karena banyaknya unsur hara yang diperoleh dari pemberian pupuk kandang dan pupuk urea sehingga rumput gajah odot dapat menyerap lebih banyak unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan akan mengakibatkan terjadi peningkatan produksi seiring dengan semakin tinggi tanaman rumput gajah odot yang dihasilkan. Sesuai dengan pendapat Suhartono (2012) yang menyatakan bahwa pupuk mempunyai beberapan manfaat yaitu dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun, dengan adanya zat hijaun daun yang berlimpah tanaman akan lebih mudah melakukan fotosintesis, pupuk urea juga mempercepat pertumbuhan tanaman dengan peningkatan tinggi tanaman, jumlah anakan, cabang dan lain-lain. Rendahnya tinggi batang pada perlakuan A (kontrol) disebabkan karena tidak adanya pemberian pupuk, baik pupuk kandang maupun pupuk urea, maka kebutuhan akan unsur hara bagi rumput gajah odot belum terpenuhi karena rumput gajah odot pada perlakuan ini hanya menyerap unsur hara yang ada dalam tanah tidak adanya penambahan dengan pemberian pupuk. Dengan begitu akan terjadi kekurangan unsur hara untuk pertumbuhan rumput gajah odot sehingga rumput gajah odot tidak tumbuh secara optimal. Pertumbuhan rumput gajah odot dilihat dari tinggi tanaman dan jumlah anakan yan dihasilkan, jika unsur hara yang dibutuhkan masih kurang otomatis pertumbuhannya akan menurun. Sesuia dengan pendapat Hendarto (2011) bahwa pertumbuhan tanaman terpacu melalui pemberian pupuk urea dengan kandungan unsur nitrogennya.termasuk juga pada tanaman rumput gajah odot. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian pupuk urea dan pupuk kandang dengan perlakuan 300 gr urea + 5 kg pupuk kandang dapat meningkatkan produksi rumput gajah odot dapat dilihat dari peningkatan jumlah anakan dan tinggi batang dengan struktur tanah yang gembur dan cocok digunakan untuk penanaman rumput gajah odot. Dengan rataan jumlah anakan 17,50 dan tinggi batang 117,50 cm dan produksi rumput gajah odot yang diperoleh 20 kg. DAFTAR PUSTAKA Georgiadis, N.J., 2007. Savana Herbivore Dynamics In A Livestock-Dominated Landscape. II: Ecological, Conservation, And Management Implication Of Predator Restoration. Journal of Biological Conservation, 137 (3): 2007-2012 Hendarto E. 2005. Pengaruh kombinasi pupuk organik dan dosis urea terhadap kualitas visual dan produksi rumput raja (Pennisetum purpoides). Jurnal Pembangunan Perdesaan, 5 (2): 77-83 Lugiyo. 2004. Pengaruh Pemberian Tiga Jenis Pupuk Kandang Terhadap Produksi Rumput Panicum maximum CV. Riversdale. Prosiding temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian. Balai penelitian Ternak. Bogor. Purwawangsa, Hadian dan Bramada W.P. 2014. Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Penggemukkan Sapi. Jurnal risalah kebijakan pertanian dan lingkungan, vol 1 no.2 hal 92-96 agusatus 2014 issn 2355-6226 Sajimin, Kompiang IP, Supriyati, Lugiyo. 2000. Pengaruh pemberian berbagai cara dan dosis Bacillus sp terhadap produktivitas dan kulaitas rumput Panicum maximum. Prosiding Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor 18-19 September 2000. Bogor: Puslitbang Peternakan Departemen Pertanian. hlm 359-365. Suhartono. 2012. Karakteristik Kitinase Dari Mikrobia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 31

Bogor. BuletinTeknologi Pascananen Pertanian 8(1). Steel, C.J. dan J.H. Torrie.1995. Prinsip dan Prosedur Statistik. PT. Gramedia. Jakarta. 32