BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang penelitian Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan menuntut pula perkembangan di bidang pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan tidak hanya pemeriksaan keuangan saja tetapi juga pemeriksaan yang menekankan penilaian sistematis dan objektif serta berorientasi pada tujuan untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan dan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diperiksa. Pimpinan perusahaan memerlukan audit operasional yang menyajikan informasi mengenai aktivitas operasional perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi saja. Audit operasional merupakan evaluasi atas berbagai kegiatan operasional perusahaan sedangkan sasarannya adalah untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan operasional telah dilaksanakan secara efektif dan efisien. Apabila belum dilaksanakan seperti seharusnya, maka auditor akan memberikan rekomendasi atau saran agar pada masa yang akan datang menjadi lebih baik. Terdapat 3 tipe perusahaan yang di kenal saat ini, seperti perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Setiap jenis perusahaan memiliki tingkat pemeriksaan berbeda- beda. Selain itu, tingkat resiko dan prosedur audit juga berbeda- beda tergantung jenis usaha yang di jalankan. Pembahasan akan lebih ditekankan kepada perusahaan dagang karena sebagian besar aktivitas perusahaan dagang adalah penjualan produk atau barang. Perlu dilakukannya
pemeriksaan operasional khususnya pada fungsi penjualan perusahaan dagang karena tujuan dari pemeriksaan adalah menilai kinerja dan tingkat efektifitas kegiatan usaha dan nantinya juga akan mempengaruhi laba yang di dapat pada perusahaan tersebut. Penerapan audit operasional atas fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan akan membantu perusahaan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada dua fungsi tersebut yang kemudian manajemen perusahaan harus melakukan perbaikan pada kelemahan yang ada dan meningkatkan keunggulan mereka sehingga tercapai suatu pembelian dan pengelolaan bahan baku yang efektif, efisien, serta ekonomis dengan demikian kinerja perusahaan akan dapat ditingkatkan ke arah yang lebih baik. PT. Rackindo Setara Perkasa adalah perusahaan dagang manufaktur yang bergerak di bidang industri furniture / meubel. Perusahaan ini memproduksi furniture yg berfokus pada design set kamar tidur. Terdapat 3 macam merk produk berbeda yang diproduksi di perusahaan ini yaitu Graver, Popular, dan Benevit. Perusahaan ini sangat cepat dalam pemesanan bahan baku demi memenuhi seluruh customer yang tersebar di seluruh Indonesia terutama pulau Jawa, Kalimantan, dan Sumatera memiliki paling banyak jumlah customernya. Kekurangan persediaan bahan baku terkadang membuat customer berpindah supplier lain dan berakibat bagi kerugian perusahaan dan kurangnya rasa percaya antara customer dan supplier. Namun disisi lain persediaan yang berlebihan juga akan dapat menimbulkan masalah perusahaan antara lain seperti rusaknya bahan baku dan peningkatan biaya penyimpanan. Oleh karena itu, kegiatan audit operasional sangat dibutuhkan dalam fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan atau bahan baku. Pembelian bahan baku dan persediaan
adalah hal yang tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu kegiatan audit operasional sangat dibutuhkan dalam fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang diberi judul : AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. RACKINDO SETARA PERKASA I.2 Ruang Lingkup Penelitian Dalam pembahasan ini penulis hanya membatasi ruang lingkupnya pada aktivitas pembelian bahan baku dan pengelolaan persediaan, selain itu hanya mencakup untuk segi efisiensi dan efektifitasnya saja. I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mengevaluasi dan menilai tingkat efesiensi dan efektifitas serta sistem pembelian, dan persediaan pada PT. Rackindo Setara Perkasa. 2. Merumuskan rekomendasi terbaik pada permasalahan yang ada pada fungsi pembelian dan persediaan serta beberapa kebijakan yang digunakan di dalam perusahaan ini.
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Membantu perusahaan dalam mengukur dan menilai kinerja operasional yang selama ini telah berjalan khususnya pada fungsi pembelian dan persediaan. 2. Mendapatkan beberapa rekomendasi terbaik untuk perbaikan dan pengembangan atas operasional pada fungsi pembelian dan persediaan. 3. Sebagai bahan referensi dan pertimbangan untuk melakukan penelitian selanjutnya. 4. Bagi penulis dapat menambah wawasan dan pengalaman khususnya di bidang operasional atas pembelian dan persediaan bahan baku. I.4 Metodologi Penelitian Karakteristik metodologi penelitian yang dipakai dalam menilai dan mengidentifikasi kendala dalam kegiatan operasional perusahaan pada fungsi Pembelian dan Persediaan pada penelitian ini adalah : 1. Jenis riset yang di pakai adalah riset exploratoria. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi pada kegiatan Pembelian. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat. Tujuan dari penelitian eksplanatif adalah menghubungkan pola pola yang berbeda namun memiliki keterkaitan dan menghasilkan pola hubungan sebab akibat. 2. Dimensi waktu riset adalah dengan Penelitian Cross-sectional Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu. Penelitian ini hanya digunakan dalam waktu yang tertentu, dan tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk diperbandingkan.
3. Kedalaman riset yang di perlukan adalah hanya melibatkan satu obyek saja (studi kasus). 4. Metode pengumpulan data: Metode Pengumpulan data / variabel. Beberapa cara pengumpulan data yang dilakukan, yaitu: 1. Melakukan wawancara dengan pihak perusahaan yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, antara lain: 2. Mengumpulkan data-data dari dokumen perusahaan 3. Lingkungan penelitian yaitu lingkungan Riil (field setting). Dalam melakukan penelitian ini metodologi penelitiannya adalah studi kasus dengan menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang mempelajari secara insentif latar belakang dan keadaan sekarang suatu objek penelitian berdasarkan informasi yang ada, dikumpulkan, diklasifikasi, dan diintrepretasikan sehingga didapat suatu informasi yang akurat. Peneliti juga menggunakan jenis penelitian perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data data dan informasi bantuan dalam menunjang penelitian seperti buku- buku, jurnal, catatan. 5. Data / Variabel. Data yang digunakan berupa dokumen dokumen dan catatan catatan yang sering ditemukan dalam sistem Pembelian, sistem Persediaan, sistem pengeluaran barang pada perusahaan.
I.5 Sistematika pembahasan Penulisan skripsi ini dibuat secara rinci serta disusun dalam setiap bab agar dapat memberikan kemudahan akan gambaran menyeluruh mengenai isi dan pembahasan secara jelas, maka sistematika pembahasan dibagi dalam 5 bab yang secara garis besar akan diuraikan sebagai berikut: BAB I: PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II : LANDASAN TEORI Pada bab ini secara umum akan diuraikan tentang dasar- dasar teoritis yang berkaitan dengan pengertian audit, jenis- jenis audit, audit operasional, pengertian audit operasional, tahapan serta bagian penting dalam audit operasional yang diperoleh dari penelitian kepustakaan penulis. Selain itu dalam bab ini juga akan dibahas mengenai pengertian pembelian, fungsi fungsi pembelian, prosedur pembelian, hingga unsur unsur pengendalian internal dalam fungsi pembelian. Pengertian persediaan, jenis jenis persediaan, serta sistem pencatatan persediaan juga akan di urai dalam bab ini. BAB III: OBJEK PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas perusahaan, kegiatan usaha perusahaan serta prosedur operasional perusahaan yang terkait dengan pembelian dan persediaan bahan baku.
BAB IV: PEMBAHASAN MENGENAI AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. RACKINDO SETARA PERKASA Bab ini membahas pelaksanaan audit operasional dan mengevaluasi kegiatan Pembelian dan Persediaan dengan menggunakan landasan teori. Selanjutnya, perumusan hasil penelitian audit operasional atas Pembelian dan Persediaan dituangkan ke dalam bentuk temuan audit, serta memberikan rekomendasi bagi perusahaan yang dapat digunakan di masa yang akan datang. BAB V: SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan peryataan singkat dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Ikhitisar ini kemudian dirangkum ke dalam bentuk simpulan dan saran yang diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi atas prosedur yang selama ini telah dijalankan oleh perusahaan.