APLIKASI INVENTARISASI PEMAKAMAN DENGAN METODE SEQUENTIAL SEARCHING Auliya Rahman dan Ibrahim Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Islam Kalimantan E-mail : auliyarahmankom@gmail.com dan terrasin06@gmail.com ABSTRAK Berkembangnya informasi dan komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, apalagi dalam suatu instansi pemerintahan menjadi suatu kebutuhan yang wajar untuk mengelola suatu data dan laporan. Dinas Kebersihan dan Pertanaman Kota Banjarbaru merupakan dinas yang berkaitan dengan pemakaman. Saat ini dalam pengelolaan data inventaris masih menggunakan cara yang konvensional misalnya dalam pencatatan data pada sebuah buku induk. Dengan adanya penelitian ini di harapkan aplikasi yang dibangun dapat mempermudah pengolahan data inventaris pemakaman, baik digunakan untuk semua pegawai yang berada di lingkungan dinas tersebut. Dalam aplikasi ini, masalah pengolahan data inventaris pada pemakaman dirangkum dan dianalisis sehingga penulis menggunakan metode sequential searching sebagai metode pengembangan sistem, ada dua dasar kriteria yang digunakan yakni pengolahan data dan pencarian data sesuai yang di inginkan, sehingga mempermudah dan mempercepat dalam menghasilkan laporan atau informasi. Kata Kunci : Aplikasi, Pemakaman, Sequintial Searching. ABSTRACT The development of information and computers is now progressing very rapidly, especially in a government agency becomes a reasonable need to manage a data and reports. Department of Hygiene and Cultivation Banjarbaru City is a service related to the cemetery. Currently in the management of inventory data is still using conventional means for example in the recording of data in a ledger. With this research is expected to be built applications that can facilitate the processing of funeral inventory data, both used for all employees who are in the environment of the service. In this application, the problem of inventory data processing at the cemetery is summarized and analyzed so that the author uses sequential searching method as system development method, there are two basic criteria used ie data processing and search data as desired, making it easier and faster in generating reports or information. Keywords: Application, Funeral, Sequintial Searching. PENDAHULUAN Berkembangnya informasi dan komputer saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, apalagi dalam suatu instansi pemerintahan menjadi suatu kebutuhan yang wajar untuk mengelola suatu data dan laporan. 204
Sistem lama yang dilakukan secara ditulis atau dicatat kedalam suatu pembukuan mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan. Dimana sistem informasi saat ini tidak lepas dari pemakaian komputer yang menyediakan berbagai fasilitas lebih yang memberikan berbagai kemudahan didalam proses pengolahan data. Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarbaru di Bidang Pemakaman khususnya inventaris penyimpanan datanya yang masih menggunakan aplikasi MS.Word dan MS.Excel, sehingga lambat dalam mencari dan memperoleh laporan dan kurang akuratnya data maupun laporan. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat membantu suatu sistem yang lebih baik dalam menyusun program aplikasi pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan di Bidang Pemakaman Banjarbaru, agar dapat tercipta sebuah program atau software yang dapat memudahkan penginputan data. METODE PENELITIAN Adapun langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa sistem adalah : 1. Identify, mengidentifikasi masalah 2. Understand, memahami kerja sistem yang ada 3. Analyze, menganalisis sistem 4. Report, membuat laporan hasil analisis Untuk masing-masing langkah ini, beberapa tugas perlu dilakukan oleh analisis sistem. Supaya memudahkan untuk melakukan koordinasi dan pengawasan, koordinator tim analis dapat membuat suatu kertas kerja yang memuat tugas-tugas yang harus dikerjakan untuk masing-masing langkah analisis sistem ini. Selain itu metode pencarian data juga dapat di kelompokkan menjadi pencarian statis (static searching) dan pencarian dinamis (dynamic searching). Pada pencarian statis, banyaknya rekaman yang diketahui dianggap tetap, pada pencarian dinamis, banyaknya rekaman yang diketahui bisa berubah-ubah yang disebabkan oleh penambahan atau penghapusan suatu rekaman. Adapun yang tepat dalam pencarian data pemakaman dalam metode searching adalah menggunakan metode sequential searching 205
PEMBAHASAN Aplikasi ini di peruntukan untuk instansi Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Banjarbaru bidang pemakaman, dimana hanya staf atau pegawai di instasi tersebut yang menginputkan data pemakaman. Sehingga proses pencarian data dan laporan inventarisasi akan dapat dilakukan. Berikut pembahasan sistem, yaitu : 1. Form Menu Login Gambar 1. Menu Login Menu login akan muncul saat pertamakali aplikasi inventarisasi dijalankan, pada gambar tersebut tersedia form yang harus diisi untuk bisa mengakses aplikasi yaitu username dan pasword yang sudah diberikan untuk dipakai oleh admin. 2. Menu Data User Gambar 2. Menu Pengelola user Menu ini untuk mengelola user yang bisa masuk ke aplikasi, baik itu menambah atau menghapus user, adapun data yang di input adalah data user dan password. 206
3. Menu Utama Gambar 1. Menu Utama Forrm menu utama ini untuk menghubungkan ke beberapa form yang ada pada desain Implementasi ini. Data dengan bagian-bagian menunya, proses dengan bagian-bagian menunya, dan lain-lain dengan bagian-bagian menunya. 4. Menu Inventarisasi Gambar 4. Menu Inventarisasi Menu Inventarisasi adalah menu dimana user bisa menginputkan data makam secara mendetail, antara lain nama, lokasi, titik koodinat, luasan makam, kelurahan, agama, sampai petugas pemakaman. 207
5. Data Nama Makam Gambar 5. Menu Data Nama Makam Pada form menu data nama makam ini user menginputkan data makam untuk menyipan ke data base, yang bisa berhubungan ke form inventarisasi dan forrm pencarian, di form nama makam ini juga di tampilkan data yang sudah di input oleh user sehingga user bisa mengetahui apakah data memang benar-benar sudah tersimpan di database. 6. Menu Data Lokasi Makam Gambar 6. Menu Data Lokasi Makam Menu data lokasi makam dalam menu dimana proses input datanya sedikit lebih banyak daripada form nama makam, karena pada form ini selain kode lokasi, lokasi makam, ditambahkan juga inputan titik koodiat yang mempermudah menemukan lokasi pemakaman memakai GPS dan gambar denah makam untuk mengetahui benar adanya pemakaman di lokasi tersebut. 208
7. Menu Data Kelurahan Gambar 7. Menu Data Kelurahan Pada menu data kelurahan proses penginputan datanya tidak berbeda dengan proses penginputan data nama makam, karena pada form ini user cuma menginput kode lokasi dan nama lokasi. 8. Menu Data Agama Gambar 8. Menu Data Agama Pada halaman form menu data agama ini sama saja dengan form data nama makam dan form data kelurahan yaitu menginputkan data agama dan kode agamanya, biar lebih jelas setatus pemakaman yang di input datanya diperuntukan hanya untuk orang yang beragama Islam, Kristen, Hindu, maupun agama lainnya. 209
9. Menu Data Petugas Gambar 9. Menu Data Petugas Adapun menu data petugas yaitu user menginputkan data nama petugas pemakaman dan kodenya, data petugas pemakaman di perlukan untuk membantu pencarian data pada saat survey lokasi, namun disini tidak ada tabel penginputan nomer telpon petugas atau nomor yang dapat di hubungi, dikarenakan nomer bisa lansung di input di belakang nama petugas. 10. Menu Pencarian Data Makam Gambar 10. Menu Pencarian Data Makam Pada menu pencarian data makam ini user dapat melakukan pencarian data makam yang sebelumnya sudah di input, dengan cara mengetikan nama makam pada tabel pencarian, setelah mendapatkan makam yang di inginkan secara otomatis tabletabel yang kosong akan terisi sesuai dengan data-data makam yang sudah kita input 210
juga sebelumya, dan hasil dari pencarian yang user ketikan di tabel pencarian dapat lansung di cetak sebagai laporan (print out). 11. Laporan Inventarisasi Gambar 11. Laporan Inventarisasi 12. Laporan Pencarian Data Makam Gambar 12. Laporan Pencarian Data Makam 211
13. Laporan Makam Gambar 13. Laporan Makam 14. Laporan Lokasi Makam Gambar 14. Laporan Lokasi Makam 15. Laporan Kelurahan Gambar 15. Laporan Kelurahan 212
16. Laporan Agama Gambar 16. Laporan Agama 17. Laporan Petugas Gambar 17. Laporan Petugas Makam KESIMPULAN Menurut hasil penelitian dengan judul aplikasi inventarisasi pemakaman dengan metode sequential searching ini memiliki beberapa kesimpulan, di antaranya sebagi berikut : 1. Untuk melengkapi sistem yang telah ada dan dapat memberikan efesiensi dan efektifitas kerja yang lebih baik lagi. 2. Dari hasil penelitian ini, agar laporan inventaris dapat dihasilkan secara cepat, tepat dan akurat. 3. Memudahkan dalam penginputan data. 4. Memberikan kemudahan dalam membuat laporan. 213
DAFTAR PUSTAKA Berndtssom, M., Hansson, J., Olsson, B., & Lundell, B. (2008). A Guide For Students In Computer Science And Information Systems. London: Springer.o More Lunch:Analysis of Sequential Search. 2004 http://dkptr-banjarbarukota.net/profil.html. http://www.banjarbarukota.go.id/ http://www.sarjanaku.com/2013/11/pengertian-sistem-informasi-menurut.html, http://tasleptop.wordpress.com/2012/03/07/pencarian-searching-sequentialsearch Jogiyanto, H. (1992). Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi Offset. Komputer, W. (2006). Teknik Antarmuka Mikrokontroler Dengan Komputer Rachmat, Antonius. (2010). Handout Struktur Data. [Online]: http://images.fattahmg.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/sezbwok CCEAAH3XTXU1/Searching.pdf?nmid=86635962.%5B17 Desember 2010]. Sulhan, M. (2007). Pemrograman Visual dengan Delphi 8.0.Yogyakarta: Gava Media. Wibowo, A. (2008). Prosedur Inventaris Kantor. Yogyakarta: Andi. 214