HEMOROID (WASIR) Hemoroid, juga disebut wasir, adalah pembuluh darah yang membesar di sekitar anus. Pembuluh darah yang membesar ini digambarkan sebagai bantalan anal. hemoroid ada di setiap orang, tetapi hemoroid ini hanya dianggap abnormal apabila bantalannya membesar. Sekitar 75% orang akan menderita hemoroid di satu masa kehidupannya. Biasanya hemoroid ini akan dialami orang dewasa, dengan puncak usia 45-65 tahun. Laki-laki dan wanita mempunyai risiko yang sama untuk menderita hemoroid. Tetapi pada wanita hamil, kejadian hemoroid meningkat. Berdasarkan lokasinya, bila pembuluh darah vena di bagian dalam anus yang membesar tepatnya masih di daerah usus besar (rektum), dinamakan Hemoroid Interna. Sedangkan bila yang membesar adalah vena di luar lubang anus, maka disebut sebagai Hemoroid Eksterna.
Khusus untuk Hemoroid Interna, ada beberapa stadium, yaitu: 1. Stadium pertama : Wasir di bagian dalam yang berdarah 2. Stadium kedua : Benjolan pada anus yang menonjol keluar setelah mengejan, kemudian langsung menghilang setelahnya. 3. Stadium ketiga : Benjolan pada anus yang menonjol keluar setelah mengejan, tetapi harus didorong kembali oleh jari tangan ke dalam anus setelahnya. 4. Stadium keempat : Benjolan yang tidak dapat didorong kembali ke dalam anus
Hemoroid Eksterna adalah hemoroid yang muncul di dekat lubang anus. Hemoroid ini bisa sangat gatal dan menggumpal di bawah kulit. Ini menimbulkan benjolan yang keras dan menyakitkan. Faktor Resiko Faktor yang paling umum mencakup: Penyakit konstipasi yang berkelanjutan karena kekurangan serat dalam makanan. Obesitas atau kelebihan berat badan. Melakukan seks anal. Diare yang berkepanjangan. Riwayat kesehatan keluarga dengan hemoroid, menjadikan Anda lebih berisiko menderita wasir atau hemoroid. Terlalu sering duduk dalam waktu lama, misalnya duduk di toilet untuk waktu yang lama. Batuk dan muntah-muntah yang berkelanjutan. Sering mengangkat beban berat. Kehamilan sebagai kondisi yang bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di panggul. Pembuluh darah akan membesar dan hemoroid sembuh setelah Anda melahirkan. akan muncul. Hemoroid biasanya akan
Bertambahnya usia. Saat usia semakin menua, jaringan penopang tubuh semakin lemah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terkena hemoroid. Gejala Hemoroid Gejala wasir yang paling umum mencakup: Perubahan kebiasaan buang air besar (konstipasi atau diare). Perubahan pada pembuangan tinja. Merasa bahwa BAB (Buang Air Besar) Anda belum tuntas sepenuhnya. Terdapat darah dalam tinja Anda. Tinja Anda lebih sempit daripada biasanya. Gatal pada anus. Benjolan yang tampak nyata pada anus. Sakit selama dan sesudah mengejan. Berat badan menyusut dan hilang selera makan yang tidak dapat dijelaskan. Anda harus harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil pemeriksaan selengkapnya sebelum gejala Anda dipastikan sebagai gejala wasir. Pencegahan Perubahan gaya hidup untuk mengurangi nyeri pada pembuluh darah anus dan sekitarnya sangat disarankan. Perubahan gaya hidup yang dimaksud adalah: 1. Mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Lebih banyak makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dengan mengonsumsi jenis makanan ini akan melembutkan tinja dan meningkatkan jumlah yang dikeluarkan. Tambahkan serat perlahan-lahan untuk menghindari masalah dengan gas.
2. Minum banyak cairan. Minumlah enam hingga delapan gelas air dan juga minuman lain (nonalkohol) tiap hari. Ini juga untuk mempertahankan tinja tetap lunak. 3. Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen penambah serat. Banyak orang masih kekurangan asupan serat dari yang dianjurkan dalam makanannya. Beberapa produk suplemen penambah serat bisa menjaga tinja tetap lunak, tapi pastikan untuk minum delapan gelas sehari jika mengonsumsi suplemen ini. Jika tidak, suplemen bisa mengakibatkan konstipasi atau justru memperburuknya. 4. Jangan mengejan berlebihan. Mengejan dan menahan napas saat mencoba mengeluarkan kotoran menciptakan tekanan lebih besar pada pembuluh darah di rektum bawah. 5. Segera buang air besar jika sudah merasa ingin. Jika Anda menunggu untuk buang air besar hingga keinginan itu menghilang, tinja bisa menjadi kering dan sulit untuk dikeluarkan. 6. Berolahraga. Jika terlalu banyak berdiri atau duduk, usahakan tetap aktif untuk membantu mencegah konstipasi dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Berolahraga juga membantu turunkan kelebihan berat badan atau obesitas. Obesitas ini yang berkontribusi memunculkan hemoroid. 7. Hindari duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama, terutama di toilet, bisa meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. 8. Hindari mengangkat benda berat. Jika memang harus, selalu buang napas saat mengangkat benda. Jangan menahan napas saat mengangkat. 9. Jika hamil, tidurlah miring. Posisi ini bisa menurunkan tekanan pada pembuluh darah di panggul dan membantu mencegah hemoroid membesar. Penatalaksanaan 1. Rubber band ligation terbuat dari karet dan ditempatkan di sekitar dasar wasir dalam dubur. 2. Teknik laser atau teknik elektro-koagulasi kedua teknik ini menggunakan perangkat khusus untuk membakar jaringan hemoroid.
3. Hemorrhoidectomy Metode ini adalah yang terbaik untuk menghilangkan hemoroid secara permanen. Hemorrhoidectomy adalah pengobatan untuk hemoroid derajat tingkat tiga dan empat. Gejala hemoroid umumnya dapat menghilang setelah beberapa hari tanpa penanganan. Hemoroid yang muncul pada masa kehamilan akan menghilang dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.