HEMORRHOID DAN PENATALAKSANAAN. Dr.Asrul Muhadi, Sp.B
|
|
- Djaja Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HEMORRHOID DAN PENATALAKSANAAN Dr.Asrul Muhadi, Sp.B
2 Sejarah Hemorrhoid 1700 SM: Papyrus (Mesir) 1398: Inggris Kata hemorrhoid pertama kali digunakan Perancis kuno: emorroides Yunani: haimorrhois penyebab keluar darah (haema + rhoos darah mengalir/mengucur)
3 HEMORRHOID Adalah gejala pembesaran dan perpindahan distal dari bantalan anal yang normal Gejala: - gatal - perdarahan - prolaps mukosa - nyeri
4 Bantalan Anal Merupakan Bantalan vaskular ditutupi oleh mukosa & muskularis mukosa Terputusnya bagian2 dari bantalan 3 bantal utama: kiri lateral, anterior kanan, posterior kanan Dikelilingi oleh ligamentum Parks(jaringan fisibroelastik yg merupakan bagian dari int. Sphincter, muskularis propia) dan muskulus Treitz (berasal dari mukosa otot rektum)
5 FUNGSI BANTAL ANAL Melindungi lubang anus dari cedera saat defekasi berperan penting dalam kontinensi anal Otot submukosa dan serat jaringan ikat yang kembali ke dinding saluran anal ke posisi awal setelah perpindahan ke bawah sementara terjadi saat defekasi
6 STRUKTUR PEMBULUH DARAH BANTALAN ANAL YANG NORMAL Normal: struktur sfingter dibentuk dari pelebaran tunika media yg terdiri dari 15 lapisan sel2 otot halus diantara pleksus vaskular, dalam rongga subepitelial zona transisional anal
7 STRUKTUR PEMBULUH DARAH PADA HEMOROID Hemoroid: : dilatasi dinding vessel yg mengalami penipisan di dalam submukosa pleksus arteriovenous, dengan tidak ada atau hampir datar penyempitan sfingter seperti pada pembuluh Otot halus sfingter membantu mengurangi aliran arteri, sehingga membantu drainase vena secara efektif
8 ARTERI REKTALIS SUPERIOR PADA HEMORRHOID Cabang terminal dari a. rektalis superior diameter lebih lebar aliran darah yang lebih besar, kecepatan puncak yang lebih tinggi dan kecepatan akselerasi pada pasien hemoroid Peningkatan alirannya berpengaruh terhadap derajat beratnya hemoroid Hyperperfusion dari arteriovenous dapat menyebabkan timbulnya hemoroid
9 Morfologi dan Hemodinamik dari Pleksus Vaskular Anorektal Koordinasi pengisian dan drainase dari pembuluh pleksus anorektal diatur oleh mekanisme pembuluh intrinsik sfingter. Secara fungsi dan morfologi kegagalan fungsi dari meknisme tersebut dapat menyebabkan hemoroid
10 PATOLOGI HEMORRHOID mikroskopis: Dilatasi abnormal dan distorsi saluran pembuluh darah, Perubahan destruktif jaringan ikat penyangga dalam bantal ananal (muskulus Treitz & ligamentum Park ) & muskularis mukosa reaksi inflamasi Hiperplasia vascular Berkurangnya struktur pembuluh darah sfingter
11 Plexus hemorrhoidalis: PATOGENESIS HEMOROID - pada kondisi normal tidak menimbulkan gejala. - gejala baru akan timbul bila pleksus mengalami kongesti 2 teori yang menjelaskan patogenesis hemoroid: 1. teori vaskular 2. lemahnya jaringan penunjang
12 TEORI VASKULAR Hemorrhoids adalah dilatasi varises dari radikula vena hemoroid Hemoroid interna: pembesaran varises vena dari pleksus hemoroid superior. Hemoroid eksterna: pembesaran varises vena dari pleksus hemoroid inferior
13 LEMAHNYA JARINGAN PENUNJANG PADA HEMOROID Mengejan kronik: menghancurkan jaringan penunjang hemoroid (muskularis mukosa, m Treitz, Lig. Park) bergeser ke bawah bagian dari lapisan anus. Prolaps Anal peregangan pembuluh hemorroidal superior dan medial + tekanan sfingter saat menutup anal menyebabkan hambatan terhadap aliran vena, menimbulkan predisposisi terjadinya trombosis
14 FAKTOR2 YANG BERPERAN TERJADINYA HEMOROID Anatomic Hereditas Nutrisi Pekerjaan Iklim Masalah Psikologi Usia Perubahan endokrin Makanan dan obat-obatan Infeksi Kehamilan Exercise Batuk Mengejan Muntah Pakaian terlalu ketat Konstipasi
15 PATOGENESIS, PATOLOGI DAN TATA LAKSANA HEMOROID
16 Kebersihan Area Anus Feses dapat terperangkap pada kripta anus atau diantara lipatan kulit Kebersihan anus dan kripta anus sangat penting
17 Dilatasi Vaskular dan Bendungan Tergantung dari beratnya derajat hemoroid: Stadium awal: Plebotrophic Stadium lanjut: bedah eksisi dan plebotropic
18 Derajat Hemoroid Interna Grade 1: kongestif hemoroid non prolaps Grade 2: prolaps saat BAB, menghilang secara spontan saat BAB selesai Grade 3: prolaps saat BAB dan bisa dikembalikan dengan bantuan Grade 4: prolaps permanen yang tidak dapat dikurangi secara manual
19 The American Society of Colon and Rectal Surgeons Klasifikasi Hemoroid Interna Grade: I II III IV Penonjolan vessel hemoroid, tanpa prolaps Prolaps dengan valsava dan dapat kembali spontan Prolaps dengan valsava, kembali dengan manual Prolap permanen dan tidak dapat dikembalikan secara manual
20 Kontrol Faktor Risiko 1. Modifikasi Gaya Hidup: Kebersihan daerah rektal, Meningkatkan asupan serat dan cairan. Cegah sembelit atau diare Hindari latihan berlebihan yang meningkatkan tekanan intra abdomen 2. Atasi penyakit yang meningkatkan tekanan intra abdomen BPH Batuk Dyspnea 3. Konsumsi makanan berserat
21 Terapi Oral Untuk Tahap Awal (Grade 1,2) Dan Grade III Kecil fraksi flavonoid murni yang merupakan ekstrak botani dari buah citrus. Oral micronized fraksi flavonoid murni (hesperidin diosmin hidrosmin) meningkatkan tonus pembuluh darah, drainase limfatik, dan resistensi kapiler; juga diasumsikan memiliki efek anti inflamasi dan menyembuhkan luka. World J Gastroenterol.2012; 18 (17)
22 Penatalaksanaan konservatif / non bedah 1. Rendam air hangat dan sabun selama 15 menit, pagi dan sore 2. Flavonoid (diosmin hesperidin): - 3 x 2 kaplet selama 4 hari - 2 x 2 kaplet selama 3 hari - 2 x 1 kaplet sampai mengecil
23 3. Haemocain salep (isi lidokain, hidrokortison, zinc okside) dioles 3-4 kali sehari di daerah wasir 4. Laktulosa syrup 20cc, 1x sehari malam hari 5. Dulcolax 5-10 mg 6. Anti inflamasi oral 7. Analgesik 8. Tranexamit acid 3x500mg
24 Dopler Guided Hemoroid Arteri Ligasi (HAL) HAL: pertama kali dilaporkan oleh Morinaga (Jepang) 1995 arteri yang membawa aliran darah diikat, tekanan internal pleksus dari hemoroid menurun, menyusut dan menjadi lebih kecil.
25 Menghilangkan Jaringan Penunjang dari prolaps Bantalan Anal Eksisi Hemorrhoidectomy (Konvensional Hemorrhoidectomy) Lifting Prolaps bantalan anal (Meminimasi Invasif): - Scleroteraphy - Ligasi - Infra Red / Laser / Thermal Koagulasi - Recto-anal Repair - Stapler Hemorrhoidopexy
26 Eksisi Hemorrhoidectomy (Konvensional Hemorrhoidectomy) Grade III & IV Kebanyakan menghilangkan bantalan anal Asupan mukosa bridge penting untuk mencegah striktur Hati-hati cedera sfingter
27 Lifting Prolaps Anal Bantal (Meminimasi Invasif) Scleroteraphy Rubber Band Ligation Infra Red/ Laser/ Thermal Coagulation Recto-anal Repair Stapler Hemorrhoidopexy
28 SCLEROTHERAPY Injeksi Submukosa di dasar hemoroid dengan 5 Ml 5% phenol oil, minyak sayur dll Menciptakan fibrosis submukosa dan jaringan parut, yang dapat mencegah atau meminimalkan prolaps mukosa Sejumlah penelitian: Membandingkan modalitas pengobatan yang berbeda dengan hasil yang tidak konsisten. Skleroterapi tampaknya menjadi pilihan yang kurang efektif. Komplikasi: Cedera persarafan parasimpatis periprostatic, Erectile Dysfunction, nyeri
29 RUBBER-BAND LIGATION grade I - II pada dasar hemoroid interna (1,5-2 cm proksimal linea dentata) RCT ligasi1x3 vs 3x1 : membandingkan outcome dan komplikasi yang ditimbulkan RCT membandingkan operasi terbuka hasil yang lebih baik pada grade III Meta analisis scleroteraphy vs infra-merah koagulasi, RBL lebih unggul secara signifikan dan memiliki efektifitas jangka panjang
30 STAPPLER HEMORRHOIDOPEXY Peck 1986, dikembangkan oleh Longo Berdasarkan teori melemahnya jaringan penunjang hemoroids Removal sirkular dari mukosa rektum bagian proksimal ke arah jaringan hemoroidal Tujuan untuk memotong arteri rektum tidak selalu dapat tercapai
31 HEMORRHOID ARTERY LIGATION (HAL) AND RECTO-ANAL REPAIR HAL: pertama kali dilaporkan oleh Morinaga (Jepang) 1995 Karena arteri yang membawa aliran darah diikat, tekanan internal dari hemorrhoidalis pleksus menurun, menyusut dan menjadi lebih kecil. HAL: prolaps kekambuhan tinggi di kelas IV (Perbaikan Recto-Anal) 2005 RAR RAR = Proctoplasty / mucopexy adalah mengangkat wasir kembali ke tempat milik untuk kelas III IV
32 STEP FOR RECTO-ANAL REPAIR (RAR) [MUCOPEXY]
33 NYERI PADA INTERVENSI HEMOROID sensasi nyeri yang melewati free nerve ending Kanalis anus terdapat banyak free nerve ending Setiap intervensi untuk mengobati wasir yang melewati lubang anus akan menghasilkan nyeri. hindari anal cushion & kulit anus: mengurangi nyeri signifikan mempertahankan fungsi canalis anus
34 INFLAMASI anti-inflamasi mengurangi gejala hemoroid penelitian menunjukkan bila dikombinasi dengan plebotrophic memberikan hasil yang lebih baik.
35 PERDARAHAN HEMORRHOID Pengobatan medical: Diet tinggi serat micronized flavonoid murni intervensi bedah segera
36 Informasi pasca operasi Sedikit nyeri pasca-operasi Sedikit perdarahan pasca operasi pendarahan normal Beberapa pasien: Temporary retensi urin Tidak bisa duduk di kursi sampai dua minggu Tidak bisa BAB/ sembelit Beberapa mengalami prolaps
37 Instruksi pasca operasi Analgetika: parasetamol & ibuprofen Diet tinggi serat dan pencahar (lactulosa) untuk mencegah tinja impaksi / sembelit Mandi air hangat untuk mengurangi ketidaknyamanan Basahi daerah luka dengan air untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan tetap bersih Tidak ada aktivitas berat selama dua minggu ke depan Tidak mengangkat barang yang lebih dari 5 kg selama dua minggu ke depan Tidak ada latihan selain berjalan selama dua minggu ke depan Baik pria maupun wanita tidak melakukan aktivitas seksual selama 2 minggu
38 Kesimpulan Hemoroid adalah adalah bantalan vaskular normal, penting untuk melindungi lubang anus dan berkontribusi dalam menjaga kontinensi anal. Symptomatic hemoroid karena kongesti dan prolaps bantal anal Dapat terjadi karena terdapat shunting arteriovenosa di bantal anal dan pembesaran arteri rektal dan berkurangnya aktivitas sfingter seperti otot pada pasien hemoroid, kerusakan jaringan penunjang pada bantalan anal Pengobatan rasional harus didasarkan pada patogenesis dan patologi hemoroid
39 Kesimpulan Manajemen terapi untuk low grade hemoroid internal yaitu menghindari faktor risiko, diet tinggi serat dan flavonoid murni. Hemoroid interna kelas I & II dapat diobati secara konservatif dengan ligasi Operasi untuk hemoroid saat ini berubah dari menghapus tumpukan yang lebih menyakitkan untuk ligasi arteri dan mengangkat anal cushion ke posisinya (HAL_RAR) dan mempertahankan fungsi bantal anal Informasi pasca operasi dan instruksi harus ditujukan kepada pasien untuk memahami masalah dan untuk mencegah komplikasi
40 TERIMA KASIH
LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr. KARIADI SEMARANG Disusun oleh : Hadi Winarso 1.1.20360 POLITEKNIK KESEHATAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hemorrhoid 1. Anatomi Anal Canal Kanalis analis merupakan bagian terbawah dari usus besar yang memiliki panjang kurang lebih 1 1 / 2 inci (4 cm), berjalan ke bawah dari ampula
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anatomi Kanalis Anal Kanalis anal memiliki panjang sekitar 4 cm, yang dikelilingi dengan mekanisme sfingter anus. Setengah bagian atas dari kanalis anal dilapisi oleh mukosa
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Hemoroid Plexus hemoroid merupakan pembuluh darah normal yang terletak pada mukosa rektum bagian distal dan anoderm. Gangguan pada hemoroid terjadi ketika plexus vaskular
Lebih terperinciTUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009
TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : 080210101051 Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis (Simadibrata, 2009).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hemoroid atau wasir adalah pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis (Simadibrata, 2009). Hemoroid adalah struktur
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B DENGAN POST OP HEMOROIDECTOMI DI RUANG MELATI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
1 ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B DENGAN POST OP HEMOROIDECTOMI DI RUANG MELATI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami definisi, penyebab, mekanisme dan patofisiologi dari inkontinensia feses pada kehamilan. INKONTINENSIA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hemoroid 1. Definisi Hemoroid berasal dari kata haima yang berarti darah dan rheo yang berarti mengalir, sehingga pengertian hemoroid secara harfiah adalah darah yang mengalir.
Lebih terperinciHemorhoid Dalam Kehamilan
Hemorhoid Dalam Kehamilan Leliana Carolina, Kurdi Syamsuri, Efman Manawan 1. Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan 2. Departemen Bedah,
Lebih terperinciMODUL KEPANITERAAN KLINIK BEDAH
MODUL KEPANITERAAN KLINIK BEDAH TOPIK : PERDARAHAN SALURAN CERNA JUDUL : HEMORHOID Tujuan pembelajaran I Kognitif 1. Menjelaskan anatomi dari pleksus hemoridalis 2. Menjelaskan penyebab terjadinya hemoroid
Lebih terperinciHEMORRHOID. Oleh: Moch. Agus Suprijono. Dosen Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
HEMORRHOID Oleh: Moch. Agus Suprijono Dosen Bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Abstrak Hemorrhoid adalah varikositis akibat dilatasi (pelebaran) pleksus vena hemorrhodialis
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Konstipasi Konstipasi adalah perubahan dalam frekuensi dan konsistensi dibandingkan dengan pola defekasi individu yang bersangkutan, yaitu frekuensi defekasi kurang
Lebih terperinciTips Mengatasi Susah Buang Air Besar
Susah buang air besar atau lebih dikenal dengan nama sembelit merupakan problem yang mungkin pernah dialami oleh anda sendiri. Banyak yang menganggap sembelit hanya gangguan kecil yang dapat hilang sendiri
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR. A. Pengertian. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.
BAB II KONSEP DASAR A. Pengertian Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi. Pada usia lima puluhan, lima puluh persen individu mengalami berbagai tipe
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN HEMOROID INTERNA MENGGUNAKAN TEKNIK RUBBER BAND LIGATION MANAGEMENT OF INTERNAL HEMORRHOID WITH RUBBER BAND LIGATION PROCEDURE
PENATALAKSANAAN HEMOROID INTERNA MENGGUNAKAN TEKNIK RUBBER BAND LIGATION I Made Arya Winangun, Putu Anda Tusta Adiputra, Sri Maliawan, Ketut Siki Kawiyana Bagian/SMF Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas
Lebih terperinciKanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Usus Besar Kanker usus besar merupakan kanker yang paling umum terjadi di Hong Kong. Menurut statistik dari Hong Kong Cancer Registry pada tahun 2013, ada 66 orang penderita kanker usus besar dari
Lebih terperinciBAB II KONSEP TEORI A.
BAB II KONSEP TEORI A. Pengertian Menurut beberapa ahli, pengertian hemoroid adalah : 1. Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis
Lebih terperinciKeluhan-keluhan Selama Kehamilan
Keluhan-keluhan Selama Kehamilan Keluhan-keluhan pada umumnya terjadi selama masa kehamilan. Keluhan tersebut umum didapatkan pada kondisi hamil dan merupakan kejadian yang normal. Keluhan tersebut diantaranya
Lebih terperinciAsuhan Persalinan Normal. Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi
Asuhan Persalinan Normal Matrikulasi Calon Peserta Didik PPDS Obstetri dan Ginekologi Definisi Persalinan dan kelahiran dikatakan normal jika: Usia cukup bulan (37-42 minggu) Persalinan terjadi spontan
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI DENGAN DERAJAT HEMOROID DI URJ BEDAH RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN. Sri Hananto Ponco Nugroho...ABSTRAK...
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI DENGAN DERAJAT HEMOROID DI URJ BEDAH RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN Sri Hananto Ponco Nugroho.......ABSTRAK....... Hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah balik yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hemoroid merupakan salah satu penyakit. anorektal yang sering dijumpai. Hemoroid adalah bantalan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hemoroid merupakan salah satu penyakit anorektal yang sering dijumpai. Hemoroid adalah bantalan vaskular yang terdiri dari pembuluh darah, otot polos, dan jaringan
Lebih terperinciSelulit Penyebab, Mitos, dan Terapinya
Selulit Penyebab, Mitos, dan Terapinya Apakah Selulit itu? Selulit adalah lipatan yang nampak pada kulit, biasanya di paha dan bokong perempuan, yang disebabkan oleh lapisan yang terjadi karena lemak.
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. dapat dilewati (Sabiston, 1997: 228). Sedangkan pengertian hernia
1 BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian Kata hernia pada hakekatnya berarti penonjolan suatu peritoneum, suata organ atau lemak praperitoneum melalui cacat kongenital atau akuisita dalam parietas muskuloaponeurotik
Lebih terperinciKEBUTUHAN ELIMINASI BOWEL
KEBUTUHAN ELIMINASI BOWEL DISUSUN OLEH : 1. SEPTIAN M S 2. WAHYU NINGSIH LASE 3. YUTIVA IRNANDA 4. ELYANI SEMBIRING ELIMINASI Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin
Lebih terperinciABSTRAK. Olivia, 2012; Pembimbing I : drg. Donny Pangemanan, SKM. Pembimbing II : dr. Laella K. Liana, Sp.PA., M.Kes.
vi ABSTRAK GAMBARAN PENYAKIT HEMORRHOID BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, STADIUM SERTA TIPE HISTOPATOLOGIS DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2010 DESEMBER 2010 Olivia, 2012; Pembimbing I
Lebih terperinciBAB 4 HASIL. Grafik 4.1. Frekuensi Pasien Berdasarkan Diagnosis. 20 Universitas Indonesia. Karakteristik pasien...,eylin, FK UI.
BAB 4 HASIL Dalam penelitian ini digunakan 782 kasus yang diperiksa secara histopatologi dan didiagnosis sebagai apendisitis, baik akut, akut perforasi, dan kronis pada Departemen Patologi Anatomi FKUI
Lebih terperinciDalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat.
Dalam bentuk tablet, kaplet, pil, sirup, kapsul, atau puyer. Kelemahannya : Aksinya lambat, tidak dapat digunakan pada keadaan gawat. Waktu absorsinya 30-45 menit, efek puncak setelah 1-1,5 jam. Rasa dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rectal yang terkadang disertai pendarahan. mengenai gejala-gejala yang timbul dari penyakit ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemoroid adalah suatu pembengkakan yang tidak wajar di daerah rectal yang terkadang disertai pendarahan. Hemoroid dikenal di masyarakat sebagai penyakit wasir atau ambeien
Lebih terperinciPERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien
PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian * Sebuah lubang buatan yang dibuat oleh dokter ahli bedah pada dinding abdomen untuk mengeluarkan feses (M. Bouwhuizen, 1991) * Pembuatan lubang sementara atau permanen dari
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konstipasi berasal dari bahasa Latin constipare yang berarti ramai bersama. 18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Konstipasi Konstipasi berasal dari bahasa Latin constipare yang berarti ramai bersama. 18 Konstipasi secara umum didefinisikan sebagai gangguan defekasi yang ditandai
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA ATRESIA ANI DAN ATRESIA REKTAL
MAKALAH ASUHAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA ATRESIA ANI DAN ATRESIA REKTAL Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kulia Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita Dosen : Yuliasti Eka Purwaningrum SST, MPH Disusun oleh :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saluran pencernaan (gastrointestinal, GI) dimulai dari mulut sampai anus. Fungsi saluran pencernaan adalah untuk ingesti dan pendorongan makanan, mencerna makanan, serta
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot. dasar panggul (Mongan, 2007, hlm 178).
14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemijatan Perenium 1. Pengertian Pijat perineum adalah salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095
LAPORAN PENDAHULUAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RS ROEMANI RUANG AYUB 3 NAMA NIM : ANDHIKA ARIYANTO :G3A014095 PROGRAM S1 KEPERAWATAN FIKKES UNIVERSITAS MUHAMMADIAH SEMARANG 2014-2015 1 LAPORAN
Lebih terperinciSISTEM PENGELUARN (EKSKRESI )
SISTEM PENGELUARN (EKSKRESI ) Ekskresi merupakan proses pengelaaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi :
Lebih terperinciKanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Serviks Kanker serviks merupakan penyakit yang umum ditemui di Hong Kong. Kanker ini menempati peringkat kesepuluh di antara kanker yang diderita oleh wanita dengan lebih dari 400 kasus baru setiap
Lebih terperinciPengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ungu (Graptophylum pictum Griff) terhadap Penyembuhan Hemoroid
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Ungu (Graptophylum pictum Griff) terhadap Shesy Sya haya 1, Rekha Nova Iyos 2 1 Fakultas kedokteran, Universitas Lampung 2 Bagian Anatomi dan Embriologi Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. terhentinya migrasi kraniokaudal sel krista neuralis di daerah kolon distal pada
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Hirschsprung adalah suatu kelainan kongenital pada kolon yang ditandai dengan tiadanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus submukosus Meissneri dan pleksus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan yang saat ini terjadi di negara Indonesia. Angka kesakitan bayi menjadi indikator kedua
Lebih terperinciDiabetes tipe 2 Pelajari gejalanya
Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya Diabetes type 2: apa artinya? Diabetes tipe 2 menyerang orang dari segala usia, dan dengan gejala-gejala awal tidak diketahui. Bahkan, sekitar satu dari tiga orang dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal. Hemoroid sangat umum terjadi. Pada usia lima puluhan, lima puluh persen individu mengalami berbagai tipe
Lebih terperinciSISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI ) Rahmad Gurusinga
SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI ) Rahmad Gurusinga Ekskresi merupakan proses pengelaaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya
Lebih terperinciGambaran Histopatologi Epitel Transisional Kolorektal pada Pasien Hemoroid
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 85-91 Gambaran Histopatologi Epitel Transisional Kolorektal pada Pasien Hemoroid Indri Seta Septadina 1, Fifi Veronica 2 1. Bagian Anatomi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memulihkan fungsi fisik secara optimal(journal The American Physical
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fisioterapi merupakan sebuah profesi yang dinamis dengan dasar teori dan aplikasi klinik yang luas untuk memelihara, mengembangkan, dan memulihkan fungsi fisik secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hemoroid dapat menimbulkan perasaan gatal, sakit dan berdarah terutama sesudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hemoroid terlihat seperti bantalan jaringan dari varikosis vena yang merupakan insufisiensi kronik vena yang terdapat di daerah anus. Bila terjadi infeksi hemoroid
Lebih terperinciPANDUAN MAHASISWA CLINICAL SKILL LAB (CSL) SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI
PANDUAN MAHASISWA CLINICAL SKILL LAB (CSL) SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI NAMA : NIM : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 PENGANTAR Panduan clinical skill lab (CSL) Sistem Gastroenterohepatologi
Lebih terperinciEtiologi penyebab edema dapat dikelompokan menjadi empat kategori umum:
Syifa Ramadhani (2013730182) 4. Jelaskan mekanisme dan etiologi terjadinya bengkak? Mekanisme terjadinya bengkak Secara umum, efek berlawanan antara tekanan hidrostatik (gaya yg mendorong cairan keluar
Lebih terperinciGangguan Pada Bagian Sendi
Gangguan Pada Bagian Sendi Haemarthrosis ( Hemarthrosis ) Hemarthrosis adalah penyakit kompleks di mana terjadi perdarahan ke dalam rongga sendi - Penyebab (Etiologi) Traumatic nontraumatic Degrees - Gejala
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengetahuan 1. Pengertian Pengetahuan. Pengetahuan merupakan hasil tahu, yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan
Lebih terperincia) memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, c) mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari cairan tubuh, dan
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORNEA DI RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA. Trauma Mata Pada Kornea
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN TRAUMA PADA KORNEA DI RUANG MATA RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA I. Pengertian Ulkus kornea adalah hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea. Sedang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan merupakan bagian yang terpenting dalam menjaga kelangsungan hidup seseorang. Jika seseorang sedang tidak dalam kondisi
Lebih terperinciAnatomi Dasar Panggul : Dibuat Mudah dan Sederhana. Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K)
Anatomi Dasar Panggul : Dibuat Mudah dan Sederhana Dr. Budi Iman Santoso, SpOG(K) OUTLINE: Tujuan Pendahuluan Tulang dan ligamen Otot-otot dasar panggul Jaringan Penyambung Viseral DeLancey Level Derajat
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras sehingga buang air besar menjadi jarang, sulit dan nyeri. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN PERAWATAN KOLOSTOMI Purwanti,
LAPORAN PENDAHULUAN PERAWATAN KOLOSTOMI Purwanti, 0906511076 A. Pengertian tindakan Penyakit tertentu menyebabkan kondisi-kondisi yang mencegah pengeluaran feses secara normal dari rektum. Hal ini menimbulkan
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Karakteristik Pasien Hemoroid dan Pengaruh Konseling Terhadap Pengetahuan Pasien Hemoroid di Poli Bedah RSUD Al-Ihsan Periode Maret Sampai Mei 2016 Characteristics
Lebih terperinciMahasiswa mampu: 3. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantung
Wantiyah Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan tentang arteri koroner 2. Menguraikan konsep keteterisasi jantung: pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi, prosedur, hal-hal yang harus diperhatikan 3. Melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 2005, angka harapan hidup orang Indonesia adalah 70,0 tahun. Tahun 2006
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keberhasilan pembangunan, terutama di bidang kesehatan, secara tidak langsung telah menurunkan angka kesakitan dan kematian penduduk, serta meningkatkan usia harapan
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO KEJADIAN HEMORRHOID PADA USIA TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HEMORRHOID PADA USIA 21-30 TAHUN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum BIFIRDA
Lebih terperinciHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI DENGAN DERAJAT HEMOROID DI URJ BEDAH RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KONSTIPASI DENGAN DERAJAT HEMOROID DI URJ BEDAH RSUD Dr. SOEGIRI LAMONGAN Sri Hananto Ponco Nugroho Prodi S Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRACT....... Hemorrhoids
Lebih terperinciMASALAH ELIMINASI FECAL
e Obat-obatan Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat berpengeruh terhadap eliminasi yang normal Beberapa menyebabkan diare; yang lain seperti dosis yang besar dari tranquilizer tertentu dan diikuti
Lebih terperinci11/28/2011 SISTEM URINARIA. By. Paryono
SISTEM URINARIA By. Paryono 1 KOMPONEN SISTEM URINARIA GINJAL Bentuk seperti kacang Terletak retroperitoneal cavum abdomen (antara dinding dorsal badan dan peritoneum parietal) pada daerah lumbal superior.
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kanalis Mandibularis Kanalis mandibularis adalah saluran yang memanjang dari foramen mandibularis yang terletak pada permukaan medial ramus. Kanalis ini dialiri oleh inferior
Lebih terperincihaluaran urin, diet berlebih haluaran urin, diet berlebih dan retensi cairan beserta natrium ditandai dengan - Pemeriksaan lab :
E. Analisa data NO DATA MASALAH PENYEBAB DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. DO : Kelebihan volume Penurunan Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan - Terlihat edema derajat I pada kedua kaki cairan haluaran
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi saluran cerna tinggi artinya
BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian Obstruksi usus atau ilieus adalah gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obstruksi usus atau illeus adalah obstruksi saluran cerna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meissner dan pleksus mienterikus Auerbach. Sembilan puluh persen kelainan ini
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Penyakit Hirschsprung adalah suatu kelainan kongenital pada kolon yang ditandai dengan tidak adanya sel ganglion parasimpatis pada pleksus submukosa Meissner
Lebih terperinciPortal Hypertension. Penyebab
Portal Hypertension Portal hypertension adalah peningkatan tekanan darah pada sistem pembuluh darah yang disebut sistem vena porta. Vena yang berasal dari lambung, usus, limpa, dan pankreas bergabung menjadi
Lebih terperinciKanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9
Kanker Paru-Paru Kanker paru-paru merupakan kanker pembunuh nomor satu di Hong Kong. Ada lebih dari 4.000 kasus baru kanker paru-paru dan sekitar 3.600 kematian yang diakibatkan oleh penyakit ini setiap
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGGUNAAN UTAMA OBAT PENCAHAR 2.1.1 KONSTIPASI Laksansia atau pencahar bekerja dengan cara menstimulasi gerakan peristaltik dinding usus sehingga mempermudah buang air besar
Lebih terperinciDEFINISI Kanker kolon adalah polip jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup serta merusak jaringan normal dan meluas ke dalam struktur sekitar.
CA. KOLON DEFINISI Kanker kolon adalah polip jinak tetapi dapat menjadi ganas dan menyusup serta merusak jaringan normal dan meluas ke dalam struktur sekitar. ETIOLOGI Penyebab kanker usus besar masih
Lebih terperinciMONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI
MONITORING DAN ASUHAN KEPERAWATANA PASIEN POST OPERASI Oleh : Furkon Nurhakim INTERVENSI PASCA OPERASI PASE PASCA ANESTHESI Periode segera setelah anesthesi à gawat MEMPERTAHANKAN VENTILASI PULMONARI Periode
Lebih terperinciDepartemen Bedah. Sinonim: fissura in ano
Departemen Bedah Sinonim: fissura in ano Merupakan luka epitel memanjang sejajar sumbu anus. Biasanya tunggal & terletak di garis tengah posterior (> 90%). 1 Sekali fissura terjadi maka akan terbentuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) a. Pengertian MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung gizi diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prolaps organ panggul (POP) adalah turun atau menonjolnya dinding vagina ke dalam liang vagina atau sampai dengan keluar introitus vagina, yang diikuti oleh organ-organ
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. dalam kavum Pleura (Arif Mansjoer, 1999 : 484). Efusi Pleura adalah
BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian Efusi Pleura adalah suatu keadaan dimana terdapat penumpukan cairan di rongga pleura selain cairan dapat juga terjadi penumpukan pus atau darah (Soeparman, 1996 : 789).
Lebih terperinciK35-K38 Diseases of Appendix
K35-K38 Diseases of Appendix Disusun Oleh: 1. Hesti Murti Asari (16/401530/SV/12034) 2. Rafida Elli Safitry (16/401558/SV/12062) 3. Zidna Naila Inas (16/401578/SV/12082) K35 Acute Appendicitis (Radang
Lebih terperinciRANGKUMAN. Varikokel adalah pelebaran abnormal vena-vena di dalam testis maupun
1 RANGKUMAN Varikokel adalah pelebaran abnormal vena-vena di dalam testis maupun skrotum yang dapat menyebabkan rasa nyeri, atrofi testis dan menyebabkan infertilitas. 5 Anatomi dan Histologi a. b. Gambar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Disfungsi dasar panggul merupakan salah satu penyebab morbiditas yang dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Disfungsi dasar panggul memiliki prevalensi
Lebih terperinciBAB II. Mega kolon adalah dilatasi dan atonikolon yang disebabkan olah. Mega kolon suatu osbtruksi kolon yang disebabkan tidak adanya
BAB II A. Pengertian Mega kolon adalah dilatasi dan atonikolon yang disebabkan olah massa fekal yang menyumbat pasase isi kolon. (Brunner & Suddarth, 2001) Mega kolon suatu osbtruksi kolon yang disebabkan
Lebih terperinciKanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved
Kanker Prostat Kanker prostat merupakan tumor ganas yang paling umum ditemukan pada populasi pria di Amerika Serikat, dan juga merupakan kanker pembunuh ke-5 populasi pria di Hong Kong. Jumlah pasien telah
Lebih terperinciObat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi
Obat Alami Diabetes Dapat Mencegah Amputasi Pada Diabetesi Obat Alami Diabetes Untuk Pengobatan Komplikasi Pada Diabetesi Komplikasi Pada Kaki Penderita diabetes dapat mengalami banyak permasalahan pada
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI
LAPORAN PENDAHULUAN HEPATOMEGALI A. KONSEP MEDIK 1. Pengertian Hepatomegali Pembesaran Hati adalah pembesaran organ hati yang disebabkan oleh berbagai jenis penyebab seperti infeksi virus hepatitis, demam
Lebih terperinciREKAYASA ALAT PENDETEKSI ALIRAN DARAH DENGAN PRINSIP DOPPLER UNTUK OPERASI WASIR DENGAN TEKNIK DG-HAL
REKAYASA ALAT PENDETEKSI ALIRAN DARAH DENGAN PRINSIP DOPPLER UNTUK OPERASI WASIR DENGAN TEKNIK DG-HAL Daniel Santoso, Darmawan Utomo, Iwan Setyawan Fakultas Teknik Elektro dan Komputer, Universitas Kristen
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Katarak Asal kata katarak dari bahasa Yunani cataracta yang berarti air terjun. Seseorang dengan katarak akan melihat benda seperti tertutupi kabut, lensa mata yang biasanya bening
Lebih terperinciDIVERTICULITIS DIVERTICULITIS
DIVERTICULITIS DIVERTICULITIS Definisi Diverticulitis Diverticulitis adalah suatu kondisi dimana diverticuli pada kolon (usus besar) pecah. Pecahnya berakibat pada infeksi pada jaringan-jaringan yang mengelilingi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan perubahan hemodinamik yang signifikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Propofol telah digunakan secara luas untuk induksi dan pemeliharaan dalam anestesi umum. Obat ini mempunyai banyak keuntungan seperti mula aksi yang cepat dan pemulihan
Lebih terperinciGLUKOMA PENGERTIAN GLAUKOMA
GLUKOMA PENGERTIAN GLAUKOMA Glaukoma adalah suatu penyakit dimana tekanan di dalam bola mata meningkat, sehingga terjadi kerusakan pada saraf optikus dan menyebabkan penurunan fungsi penglihatan. 1 Terdapat
Lebih terperinciPYLORUS STENOSIS HYPERTROPHY
PYLORUS STENOSIS HYPERTROPHY Tujuan 1. Tujuan Umum Setelah menyelesaikan modul ini peserta didik memahami dan mengerti tentang embriologi, anatomi, fisiologi, patologi dan patogenesis dari hypertrophic
Lebih terperinci2
2 4 6 9 10 Setiap sel senantiasa terbenam dalam air Memerlukan air utk melaksanakan fungsi sel tersebut medium dimana metabolisme tubuh berlangsung. alat pengangkutan tubuh. bahan pelicin utk pergerakan
Lebih terperinciEtiology dan Faktor Resiko
Etiology dan Faktor Resiko Fakta Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Virus hepatitis C merupakan virus RNA yang berukuran kecil, bersampul, berantai tunggal, dengan sense positif Karena
Lebih terperinciBAB I KONSEP DASAR. saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi
BAB I KONSEP DASAR A. Pengertian Obstruksi usus atau illeus adalah gangguan aliran normal isi usus sepanjang saluran usus (Price, 1997 : 502). Obserfasi usus aiau illeus adalah obstruksi saluran cerna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sehingga aliran darah balik vena paru akan menuju ke atrium kanan serta
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Defek septum atrium (atrial septal defect) adalah defek bawaan dimana terdapat lubang pada sekat interatrial yang menghubungkan atrium kanan dan kiri sehingga aliran
Lebih terperinciSIRKUMSISI TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN SIRKUMSISI Setelah menyelesaikan modul sirkumsisi, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan kepentingan sirkumsisi secara medis 2. Menjelaskan teknik-teknik sirkumsisi 3. Melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mulut, yang dapat disebabkan oleh trauma maupun tindakan bedah. Proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Luka merupakan kerusakan fisik yang ditandai dengan terganggunya kontinuitas struktur jaringan yang normal. 1 Luka sering terjadi dalam rongga mulut, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apendiks diartikan sebagai bagian tambahan, aksesori atau bagian tersendiri yang melekat ke struktur utama dan sering kali digunakan untuk merujuk pada apendiks vermiformis.
Lebih terperinciSISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt ARTERI Membawa darah bersih (oksigen) kecuali arteri pulmonalis Mempunyai dinding yang tebal Mempunyai jaringan yang elastis Katup hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang ahli anestesi. Suatu studi yang dilakukan oleh Pogatzki dkk, 2003
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penatalaksanaan nyeri akut pascaoperasi merupakan salah satu tantangan seorang ahli anestesi. Suatu studi yang dilakukan oleh Pogatzki dkk, 2003 melaporkan bahwa
Lebih terperinciCarpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome I. Definisi Carpal tunnel syndrome adalah keadaan nervus medianus tertekan di daerah pergelangan tangan sehingga menimbulkan rasa nyeri, parestesia, dan kelelahan otot tangan. Tempat
Lebih terperinciBAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS MODUL : RUPTUR PERINEUM GRADE III-IV Oleh : Dr.H. Ariadi,SpOG Diterbitkan Oleh: BagianObstetridanGinekologi FakultasKedokteranUniversitasAndalas
Lebih terperinci