BAB I PENDAHULUAN. transportasi baik udara, ataupun darat, juga hal-hal yang menunjang terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perawatan-perawatan dan perbaikan-perbaikan yang diberikan pada kendaraan

BAB I PENDAHULUAN. besar, salah satunya yaitu informasi kepegawaian di Stone Cafe. Seperti kita

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pukesmas Cikalapa merupakan salah satu Puskesmas yang ada di Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. simulasi mobil. Pada sistem simulator terdapat Instructur Station, yaitu bagian

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

Bab I. Pendahuluan. terbangun secara sempurna. Kebanyakan dari kalangan orang tua juga sering kali

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproses data akan meningkatkan efektivitas, produktivitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mengembangkan strategi untuk melakukan perbaikan manajemen informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan Gereja yang juga masih dalam tahap pengembangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. kesulitan dalam mencari alat transportasi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Kota Bandung adalah Organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN. SMP Negeri 1 Mlarak Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan teknologi yang sedang berkembang, maka diciptakan suatu alat

BAB I PENDAHULUAN. dengan penggunaan perangkat keras komputer ( hardware), program aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Lembang, fokus utama kegiatannnya adalah di bidang Pertanian

BAB 1 PENDAHULUAN. Toko Barokah merupakan toko yang bergerak di bidang penjualan. Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan pendidikan menengah (UU tentang Guru dan Dosen, Bab I Pasal 1 ayat 1).

BAB I PENDAHULUAN PD.BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG. instansi yang bergerak di bidang jasa penyimpanan dan peminjaman uang atau kredit.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

marketing yang masih menggunakan cara manual dan proses yang memakan waktu. Sehingga menyulitkan dan ketidak telitian akan menimbulkan beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pergantian pemimpin. Pemilu dalam skala besar dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB 1 PENDAHULUAN. multimedia. Sistem multimedia memiliki beberapa bidang kajian, seperti animasi,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer antara lain mencakup Hardware (Perangkat Keras),

BAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Astra Motor Auto 2000 Setiabudi Division Bandung adalah

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan database yaitu sistem informasi mempunyai manfaat yang besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. industri dan pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. salah jika era sekarang disebut sebagai era informasi. Akibat kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. dunia persaingan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi yang merupakan. salah satu unsur penunjang kesuksesan suatu usaha.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SLB-BC Sukapura merupakan lembaga pendidikan khusus bagi anak

BAB 1 PENDAHULUAN. E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik Telkom Bandung merupakan salah satu politeknik yang berada. naungan YPT (Yayasan Pensiun Telkom).

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

PA U PESAW PESA AT A T TER

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan komputer sebagai alat bantu, karena memiliki kelebihan yaitu segi

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Voting digunakan mulai dari tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pejabat Pembuat Akta Tanah atau yang biasa disebut PPAT, merupakan

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sukamiskin adalah bagian dari Unit Pelaksanaan Teknis Kementrian Hukum dan

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga merambah instansi-instansi pusat pun teknologi sudah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah penduduk, kebutuhan akan rumah ikut meningkat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat merupakan pendorong utama

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tidak terelakan lagi. Konsep yang di kenal dengan sebutan e-learning ini. bentuk digital, baik secara isi maupun sistemnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem (system analysis) dapat didefiniskan sebagai penguraian

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. diolah tidak memungkinkan dilakukan dengan menggunakan cara-cara manual.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas perhubungan Jawa barat merupakan dinas yang menangani masalah transportasi baik udara, ataupun darat, juga hal-hal yang menunjang terhadap tranportasi seperti halnya sarana dan prasarana, setelah mengadakan wawancara dengan kepala bagian perhubungan udara maka terdapat kesulitan dalam penentuan arah juga ukuran-ukuran runway, karena dalam tranportasi udara atau penerbangan salah satu faktor pendukung kehandalan penerbangan yaitu runway atau istilah lainnya tempat landas pesawat terbang, ketika pesawat akan take off atau landing maka runway ini memiliki peranan penting, karena lancar ataupun tidaknya tranposrtasi udara, tentunya dipengaruhi handal dan tidaknya runway yang dibuat Dalam pembuatan runway ada banyak faktor yang mempengaruhi baik dari faktor dalam ataupun dari faktor lingkungan sekitar, adapun yang termasuk faktor yang mempengaruhi dari faktor dalam atau sering disebut dengan karakteristik pesawat rencana, diantaranya bobot pesawat, jenis mesin, juga lebar sayap dari pesawat. Sedangkan faktor lingkungan yang mempengaruhi dari perancangan dan pembuatan runway tersebut diantaranya elevasi, temperatur, kemiringan runway (effective sloope), landasan dan angin permukaan (surface wind). Faktor-faktor tersebut dominan sekali sebagai penentu dari panjang dan lebar runway, sedangkan faktor angin sebagai penentu dari konfigurasi runway, dimana dari 1

2 konfigurasi tersebut dapat menentukan kemana arah runway, dalam penelitian angin ini diperlukan waktu lebih dari satu tahun sebagai data untuk perhitungan, dan dengan perhitungan itu dapat memperkirakan ke arah mana akan terjadi cross wind, head wind juga tail wind. Dengan melihat komplektisitas masalah yang terjadi maka diperlukan sistem yang mampu mendukung dalam pembuatan keputusan, diantaranya sebagai penentu dari arah runway, dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya crosswind yang sering menimbulkan kecelakaan, atau seberapa panjang dan lebar runway dengan memperhatikan bobot pesawat, juga lebar sayap, atau dengan melihat faktor lingkungan sebagai faktor korektif maka panjang dan lebar runway dapat berubah menjadi berapa meter. Dengan melihat permasalah tersebut diatas maka diperlukan software yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam pengambil keputusan secara cepat, tepat dan efisien. Adapun metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalah diatas yaitu dengan metode standar ICAO (International Civil Aviation Organitation), metode tersebut adalah metode khusus yang biasa digunakan dalam penyelesaian permasalahan dalam pembuatan runway. Sehingga dengan metode tersebut mampu memberikan output, diantaranya arah runway dengan kemiringan berapa derajat dari titik acu, berapa meter panjang dan lebar runway. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pihak instansi membutuhkan suatu aplikasi untuk pendukung keputusan dalam pembuatan runway pesawat terbang.

3 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka dapat diidentifikasikan masalah yang dihadapi yaitu bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan Pembuatan Runway Pesawat Terbang 1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud Pembuatan laporan tugas akhir ini dimaksudkan untuk membangun aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pembuatan Runway Pesawat Terbang. 1.3.2 Tujuan 1. Apabila disuatu daerah belum ada runway, lalu Dinas Perhubungan Udara punya tujuan untuk membangunnya, maka untuk penentuan arah runway, menentukan panjang dan lebar runway, ataupun menentukan arah, maka software ini dapat membantu untuk memutuskannya. 2. Mampu memberikan solusi dalam perancangan landasan udara kepada pihak-pihak planning pembuat landasan udara yaitu Dinas Perhubungan Udara. 1.4. Batasan Masalah Agar pembahasan tidak terlalu luas dan untuk memperjelas arah dari tugas akhir ini, maka penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas diantaranya: 1. Aplikasi ini berisi tentang pendukung keputusan terhadap hasil perhitungan dalam pembuatan runway.

4 2. Hasil yang didapat dari keputusan pembuatan runway ini hanya menentukan arah, panjang, dan lebar saja. 3. Data yang akan diolah dalam apliaksi ini, yaitu data pesawat, data angin, temperatur, elevasi, kemiringan permukaan juga angin. 4. Metode yang digunakan dalam pembuatan runway ini memenuhi standar perhitungan dan pembuatan runway yang dikeluarkan oleh ICAO(International Civil Aviation Organitation). 5. Batasan Pengujian data selama setahun direpresentasikan dalam waktu dua bulan. 6. Untuk studi kasus dilakukan untuk bandara husein sastranegara 7. Adapun Data diambil dari Dinas Perhubungan Jawa Barat dan LAPAN (Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional), BMG(Badan Meteorologi dan Geofisika. 8. Aplikasi ini berbasis Desktop. 9. Pemodelan analisis yang digunakan adalh anaslisis terstrukutur dan alat yang digunakan adalah flowmap dan diagram E-R, dan model proses yang digunakan adalah DFD (Data Flow Diagram) 10. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan Borland Delphi 7, MySQL Server sebagai databasenya. 1.5. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Tahap pengumpulan data

5 Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Studi Literatur. Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. b. Observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil, langsung dari perusahaan tempat pengambilan studi kasus. c. Interview. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada pemilik perusahaan yang ada kaitannya dengan topik yang diambil untuk pembangunan aplikasi tersebut. 2. Tahap pembuatan perangkat lunak. Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:

6 Gambar 1.1 Metode Waterfall a. Perancangan System Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Merupakan tahap menganalisis dan mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak. c. Design Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk tampilan menu yang mudah dimengerti dan dipelajari oleh user. d. Coding Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu, dimana software yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah mengunakan Borland Delphi 7.

7 e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dimana perangkat lunak yang sudah dibangun akan langsung di implementasikan di perusahaan dan di uji untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan system pada perangkat lunak tersebut dalam kurun waktu tertentu. f. Maintenance Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai di uji dan dapat mengalami perubahan perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user dalam penggunaannya. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori yang membahas mengenai profile perusahaanperusahaan tempat aplikasi ini akan diimplementasikan. Selain membahas

8 profile perusahaan bab ini juga akan membahas mengenai teori teori yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang analisis masalah dan juga analisis kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian. Serta perancangan Contex Diagram, DFD, Kamus Data, ERD, perancangan database, perancangan antarmuka. BAB IV IMPLEMENTASI Merupakan tahapan yang dilakukan dalam penelitian secara garis besar sejak dari tahap persiapan sampai penarikan kesimpulan, metode dan kaidah yang diterapkan dalam penelitian. Termasuk menentukan variabel penelitian, identifikasi data yang diperlukan dan cara pengumpulannya, penentuan sampel penelitian dan teknik pengambilannya, serta metode/teknik analisis yang akan dipergunakan dan perangkat lunak yang akan dibangun jika ada. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan membahas tentang kesimpulan dari penyelesaian masalah secara keseluruhan serta saran-saran yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk perkembangannya pada masa yang akan datang.