PERANCANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATERI E-MAIL MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG Debi Fransisca A, Nurmi, Heri Mulyono Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat debby_amanda28@yahoo.com ABSTRACT Mobile learning is a learning system with the help of electronic devices in the form of mobile phones to support the process of distance learning between teachers and students without having to meet face to face with the teacher concerned. This study aims to give a variety of learning process on the subjects of ICT class XI SMA Negeri 12 Sijunjung. This system is an online application program, which describes mobile data management data in class XI for the needs of online learning process The results of this study produce some conclusions that is (1) Mobile learning application in class XI provide convenience to students to do long-distance or online chasing, so that both students and teachers can do learning activities even without being in school, (2) Providing convenience for teachers to present tasks, values to students, (3) Providing convenience to students so students can learn anywhere and anytime so that the material can be well studied, (4) With the application of this mobile application in the learning process in SMA Negeri 12 Sijunjung will increase student learning interest and get a satisfactory value. Keywords: Mobile Learning Application, System, Online, Android PENDAHULUAN Perkembangan teknologi mobile saat ini terjadi begitu pesat, salah satu perangkat mobile yang berkembang dan sudah umum digunakan adalah telepon seluler. Semakin banyaknya siswa yang memiliki dan menggunakan perangkat mobile maka semakin besar pula peluang penggunaan perangkat teknologi ini digunakan dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Mengingat banyaknya bentuk-bentuk media tersebut, maka guru hendaknya memilih media yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, pemakaian kata media pembelajaran sering digantikan dengan istilah-istilah seperti : bahan pembelajaran (instructional material), komunikasi pandang-dengar (Audio-visual communication), Alat peraga pandang (visual education), Alat peraga dan media penjelas. 1
Mobile learning merupakan salah satu alternatif pengembangan media pembelajaran. Kehadiran mobile learning ditujukan sebagai pelengkap pembelajaran serta memberikan kesempatan pada siswa untuk mempelajari materi yang kurang dikuasai di manapun dan kapanpun. Berdasarkan observasi yang dilakukan saat Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMA Negeri 12 Sijunjung tahun 2016, hampir 63% siswa sudah mempunyai satu bahkan lebih telepon seluler. pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMA Negeri 12 Sijunjung masih terfokus pada buku cetak yang cenderung membuat kurangnya minat belajar siswa dan menyebabkan kebosanan karena tidak semua siswa dapat belajar dengan menggunakan media cetak, setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, seperti ada siswa yang lebih senang belajar dengan cara dijelaskan oleh guru atau ada juga yang senang belajar dengan cara belajar sambil bermain dan menggunakan media power point siswa hanya terfokus pada tampilan slide. Belum terdapat media lain yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penyampaian materi pembelajaran yang tidak menarik dan bervariasi membuat siswa cepat bosan dalam belajar. Untuk itu, perlunya teknologi yang memudahkan siswa dalam proses belajar mengajar untuk membantu kemahirannya dalam mengoptimalkan penggunaan smartphone yang dimiliki. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka perlu dilakukan suatu penelitian yang dituangkan ke dalam skripsi dengan judul PERANCANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID PADA MATERI E-MAIL MATA PELAJARAN TIK KELAS XI DI SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG. Pembelajaran melalui media smartphone akan lebih dilakukan di mana saja dan kapan saja sehingga dapat membuat siswa lebih mudah dalam belajar. Analisis sistem adalah suatu kegiatan unntuk melihat suatu sistem yang sedang berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagusnya dan melihat dimana kelebihan dan kekurangannya suatu sistem yang berjalan tersebut. Menurut Jazi Eko Istiyanto (2013 : 20) Android merupakan suatu software stack yang terdistribusi open source. Terdiri dari sistem operasi, middleware, dan key application (aplikasi dasar). Wordpress.com adalah salah satu di antara sekian banyak layanan blog yang cukup popular. Banyak blogger yang menggunakan wordpress sebagai pilihan layanan blog yang mereka gunakan, baik secara keseluruhan maupun sebagian ( engine nya saja). 2
Google Drive merupakan Layanan berbasis komputasi awan yang dapat digunakan untuk membuat, membagi, mengolaborasikan dan menyimpan data hingga 1 terabite (TB). (Wahana Komputer, 2011). METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode SDLC mempunyai 4 tahapan dalam pembentukan sistem informasi yaitu perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi. a. Perencanaan Sistem (System Planning) Menentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai sehingga dapat dibenahi sistem kearah yang lebih baik. b. Analisis Sistem (System Analysis) Menggambarkan keadaan sistem yang sesungguhnya, kemudian melakukan perbaikan untuk mengatasi penyebab masalah dan dicari solusinya. c. Perancangan Sistem (Design System) Membuat perancangan dan terinci berdasarkan laporan hasil analisis, dengan membuat beberapa model pilihan dan memilih model pilihan terbaik dari beberapa model terbaik yang hasil perancangan ini dapat ditingkatkan kedalam kode program. d. Implementasi Sistem (System Implementation) Tahap ini merupakan menerapkan dan mengevaluasi serta memikirkan keberlanjutan untuk dapat menjawab kebutuhan sistem sepanjang sistem digunakan oleh user, untuk mencapai hal tersebut maka sistem perlu dirawat dan dipelihara untuk keberlanjutan sistem. Analisis Sistem a. Analisis sistem yang sedang berjalan Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan di SMA Negeri 12 Sijunjung masih berjalan secara manual yaitu dengan metode konvensional dimana siswa dan guru bertemu secara langsung dalam suatu ruang kelas, guru menyampaikan materi secara langsung kepada siswanya dan nantinya guru memberikan latihan soal kepada siswa dengan rentang waktu yang relatif sedikit sehingga lambat untuk dipahami. Perancangan mobile berbasis android ini di buat untuk memberikan suatu alternatif agar siswa bisa belajar dimana saja dan kapan saja dalam rangka meningkatkan minat belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan. 3
sistem yang diusulkan dalam perancangan mobile berbasis android. Gambar 1. ASI : Sistem Pembelajaran Langsung b. Analisis Sistem yang diusulkan Sistem yang akan dibangun mempunyai dua user atau pengguna yaitu guru sebagai pengelola dan siswa sebagai pengguna sistem. Masingmasing mempunyai hak akses yang berbeda. Media pembelajaran mandiri ini dapat dimanfaatkan oleh murid untuk memperdalam kemampuannya pada suatu mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) materi email dan soal untuk latihan jawab soal di aplikasi mobile ini sudah tersedia. Setelah melihat sistem yang sedang berjalan dan telah mengevaluasi sistem, maka prosedur Gambar 2. ASI : Sistem Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Mobile berbasis Android 4
Perancangan Sistem a. Perancangan Global 1. Hierarchy Plus Input-Proses- Output (HIPO) Gambar 5. DFD Level 1 Gambar 3. HIPO 3. Entity Relationship Diagram (ERD) 2. Data Flow Diagram (DFD) Gambar 6. ERD b. Rancangan Output 1. Login/Masuk Gambar 4. DFD Level Nol Gambar 7. Login/Masuk 5
2. Daftar Akun 2. Entri Data Evaluasi Gambar 8. Daftar Akun 3. Tampilan Halaman Awal Gambar 11. Entri Data Evaluasi 3. Tabel Data Nilai Gambar 9. Tampilan Awal c. Basis Data 1. Entri Data Materi Pelajaran Gambar 12. Entri Data Nilai d. Relasi file Gambar 10. Entri Data Mapel Gambar 13. Relasi File 6
HASIL DAN PEMBAHASAN a. Proses Input Proses input merupakan memasukkan data kedalam mobile learning yang telah dirancang sebelumnya melalui form entry yang telah dirancang didalam program aplikasi Android Studio. Program yang memiliki 5 (lima) form entry data yaitu : data kompetensi, data materi pelajaran, data soal, data daftar nilai dan data about. 1. Form Login Proses memasukkan email dan password user. Gambar 15. Form Daftar Akun 3. Tampilan Awal Aplikasi Gambar 16. Tampilan Awal Aplikasi 4. Entri data Kompetensi Gambar 14. Form Login 2. Form Daftar Akun Proses mendaftarkan email dan password user Gambar 17. Entri Data Kompetensi 7
5. Entri data Materi pelajaran video pelajaran, evaluasi, dan daftar nilai. 1. Mata pelajaran Gambar 18. Entri Data Mapel b. Proses Pengolahan Proses pengolahan merupakan data yang telah dientrikan dan disimpan kemudian diproses didalam wordpress. Gambar 20. Outpru Mapel 2. Video Pelajaran Gambar 19. Tampilan Entri Data Mapel Gambar 21. Output Video Pelajaran c. Proses output Proses output merupakan proses yang dilakukan setelah mengentrikan data kedalam wordpress, didalam proses perancangan mobile learning pada mata pelajaran TIK kelas XI SMA Negeri 12 Sijunjung outputnya ada 4 (empat) yaitu: materi pelajaran, 3. Evaluasi Soal Gambar 22. Output Evaluasi 8
KESIMPULAN 1. Mobile Learning pada kelas XI SMA Negeri 12 Sijunjung memberikan kemudahan pada siswa unutk melakukan pembejaran jarak jauh atau online, sehingga baik siswa maupun guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran meski tanpa berada di sekolah. 2. Memberikan kemudahan bagi guru untuk menyajikan tugas, nilai kepada para siswa. 3. Memberikan Kemudahan kepada siswa agar siswa bisa belajar dimana saja dan kapan saja sehingga materi bisa di pelajari dengan baik. 4. Mobile Learning merupakan sebuah program aplikasi yang di buat untuk menambah ilmu pengetahuan siswa terhadap teknologi yang semakin canggih. 5. Dengan diterapkannya aplikasi mobile ini dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 12 Sijunjung akan meningkatkan minat belajar siswa dan memperoleh nilai yang memuaskan. DAFTAR PUSTAKA Dwi Budi Santoso, 2014, Google Drive[http://id.wikipedia.org/wiki/ GoogleDrive] (diakses pada 2 Juni 2017) Jazi Eko Itiyanto, 2013, Pengantar Elektronika & Instrumentas Pendekatan Project Arduino & Android, Bandung Mobile Learning di _http://jurnal. upi. edu/file/mobile-learning, 2012/ (diakses pada September 2016) Nazaruddin Safaat H, 2015, Android Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android, Bandung: Informatika. 9