ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN...i. KATA PENGANTAR.ii. ABSTRAK..v. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR DIAGRAM.xi. DAFTAR LAMPIRAN..

DAFTAR ISI Dina Meyraniza Sari,2013

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN...ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI..vi. DAFTAR BAGAN.ix. DAFTAR TABEL...x. DAFTAR LAMPIRAN.xi BAB I PENDAHULUAN...

iv Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengolahan data mengenai derajat psychological wellbeing

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata kunci : Attachment to God, Psychological Well Being, Early Adulthood

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN FORGIVENESS TERHADAP PERISTIWA PERCERAIAN ORANG TUA DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA REMAJA KORBAN PERCERAIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR BAGAN... xi. DAFTAR LAMPIRAN xii BAB I PENDAHULUAN...

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL. LEMBAR PENGESAHAN.. KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah..

ABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN A. Alat Ukur

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menjalin relasi sosial. Kebutuhan individu untuk. membangun relasi sosial meningkat seiring bertambahnya

Alan Vaux Hanna Widjaja. Nurmi Guildford

vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan norma di suatu lingkungan masyarakat (Santoso, 2003). Salah satu

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI DERAJAT RESILIENCE PADA ANAK- ANAK DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM PASCA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL DAN BAGAN...xi. DAFTAR LAMPIRAN...xii Latar Belakang Masalah...

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. B. Definisi Operasional

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR DIAGRAM... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Lazarus Folkman

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Dan Rancangan Penelitian

Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mengambil metode

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK Hofstede (1991) Hofstede (1991)

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. Lembar Judul...i. Lembar Pengesahan...ii. ABSTRAK...iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR BAGAN...

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Duvall & Miller (1985) pernikahan bukan semata-mata legalisasi,

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial yang tidak

BAB 1. Pendahuluan. Manusia bukan makhluk yang sempurna, karena memiliki kelebihan dan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari perubahan kognitif, fisik, sosial dan identitas diri. Selain itu, terjadi pula

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. dengan keterikatan aturan, emosional dan setiap individu mempunyai peran

BAB I PENDAHULUAN. selayaknya mendapatkan perhatian utama baik dari pemerintah maupun. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. lembaga kesejahteraan sosial yang mempunyai kewajiban untuk memberikan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

iii Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 Simpulan, Diskusi, Saran

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Kesehatan Mental. Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

3. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dasar kepribadiannya. Seberapa besar ia menghayati agama yang dianutnya,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keadaan disabilitas yang adalah keterbatasan fisik, kecacatan baik fisik maupun mental, serta berkebutuhan

ABSTRACT. : psychological well-being, male employee, period of retirement process. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. iii Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

ABSTRAK Guru SLB memiliki tugas untuk memberi pendidikan dan perhatian khusus pada perkembangan mental serta emosional anak berkebutuhan khusus. Untuk menjalani tugasnya tersebut, guru SLB memerlukan kemampuan untuk dekat, memahami dan berkomunikasi dengan anak berkebutuhan khusus, juga berkomunikasi dan bekerja sama yang baik dengan orangtua murid. Tugas sebagai guru SLB dapat membuat guru merasa tertekan. Akan tetapi hasil survey awal yang dilakukan tergambar bahwa guru SLB merasa sejahtera. Dari hasil tersebut ingin diketahui lebih lanjut bagaimana gambaran dimensi Psychological Well-Being pada guru SLB di kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori PWB dari Ryff, yang terdiri dari enam dimensi PWB dan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi PWB. Selanjutnya, penelitian ini pun menggunakan teori dewasa awal dan dewasa madya dari Santrock. Santrock menyatakan dewasa awal berada dikisaran usia 20 35 tahun, dan lebih dari 35 tahun untuk dewasa madya. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling pada wilayah yang memiliki banyak SLB. Jumlah sampel yang diambil datanya dalam penelitian ini adalah 137 guru SLB yang dapat melihat dan mengajar di kota Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan penyebaran kuesioner. Alat ukur yang digunakan merupakan modifikasi dari Psychological Well-Being milik Ryff yang setelah melalui validasi alat ukur menjadi berjumlah 49 item. Data yang diperoleh diuji secara statistik menggunakan korelasi Pearson dengan bantuan SPSS 17.0. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dimensi-dimensi Psychological Well-Being yang dihayati oleh lebih dari 50% guru SLB di kota Bandung memiliki derajat yang tinggi. Akan tetapi selisih antara guru berpenghayatn tinggi dan rendah tidak terlalu jauh, kecuali untuk dimensi penerimaan diri (Self-Acceptance). Dimensi-dimensi Psychological Well-Being adalah penerimaan diri (self-acceptance), relasi positif dengan orang lain (positive relation with others), kemandirian (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan dalam hidup (purpose in life), dan pertumbuhan pribadi (personal growth). Dimensi-dimensi tersebut terkait dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhi antara lain, usia, pendidikan terakhir, dan sifat kepribadian Big Five. Dari hasil penelitian, disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan adaptasi alat ukur Psychological Well-Being serta mempermudah bentuk pilihan jawaban agar lebih menjaring dimensi Psychological Well-Being pada responden di Indonesia. Selain itu, disarankan pula bagi kepala sekolah dan guru SLB untuk mempertahankan atau meningkatkan relasi positif dengan orang lainnya (positive relation with others) dengan mengadakan kegiatan bersama secara rutin. Bagi guru SLB yang memiliki kecenderungan mudah cemas, disarankan untuk melatih diri berpikir positif dan lebih banyak melakukan kerja sama tim. iii

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan...ii Halaman Abstrak...iii Kata Pengantar... iv Daftar Isi... viii Daftar Bagan... xi Daftar Lampiran...xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 9 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...9 1.3.1 Maksud Penelitian... 9 1.3.2 Tujuan Penelitian... 10 1.4 Kegunaan Penelitian... 10 1.4.1 Kegunaan Ilmiah...10 1.4.2 Kegunaan Praktis... 10 1.5 Kerangka Pemikiran...11 1.6 Asumsi... 23 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Psychological Well-Being... 24 viii

ix 2.1.1 Definisi Psychological Well-Being... 24 2.1.2 Dimensi-dimensi Psychological Well-Being... 24 2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being...31 2.2 Tahap Perkembangan Dewasa... 36 2.2.1 Definisi Dewasa Awal... 36 2.2.1.1 Perkembangan Fisik... 37 2.2.1.2 Perkembangan Kognitif...39 2.2.1.3 Perkembangan Sosial... 40 2.2.2 Definisi Dewasa Madya... 42 2.2.2.1 Perkembangan Fisik... 42 2.2.2.2 Perkembangan Kognitif...44 2.2.2.3 Perkembangan Sosial... 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 48 3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian... 48 3.2 Prosedur Penelitian... 48 3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 48 3.3.1 Variabel Penelitian... 48 3.3.2 Definsi Operasional... 49 3.4 Alat Ukur... 51 3.4.1 Alat Ukur Psychological Well-Being... 51 3.4.2 Kisi-Kisi Alat Ukur...53

x 3.4.3 Data Pribadi dan Data Penunjang... 55 3.4.4 Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur...55 3.4.4.1 Validitas Alat Ukur...55 3.4.4.2 Reliabilitas Alat Ukur...56 3.5 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel...58 3.5.1 Populasi Sasaran...58 3.5.2 Karakteristik Sampel... 58 3.5.3 Teknik Penarikan Sampel...58 3.6 Teknik Analisis Data...58 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 60 4.1 Hasil Penelitian..... 60 4.2 Pembahasan...66 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 74 5.1 Kesimpulan... 74 5.2 Saran...75 5.2.1 Saran Teoretis...75 5.2.2 Saran Praktis...76 DAFTAR PUSTAKA... 77 DAFTAR RUJUKAN... 78 LAMPIRAN... 79

DAFTAR BAGAN Bagan 1.1 Kerangka Pikir... 22 Bagan 3.1 Prosedur Penelitian... 48 Bagan 4.1 Pendidikan Terakhir...60 Bagan 4.2 Usia...61 Bagan 4.3 Status Pernikahan...62 Bagan 4.4 Masa Kerja.63 Bagan 4.5 Status Kepegawaian...64 Bagan 4.6 Big Five...65 Bagan 4.7 Dimensi PWB...66 xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Visi Misi SLB Secara Umum dan Job Description Guru SLB Kisi-kisi Alat Ukur Kuesioner Big Five dan Psychological Well-Being Hasil Validitas dan Reliabilitas Tabel Data Penunjang dan Tabulasi Silang xii