BAB I PENDAHULUAN. satu sama lain. Tidak sedikit orang menggunakan program aplikasi sebagai alat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan zaman serta pesatnya perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan setiap orang akan teknologi komputer atau

Penelitian ini akan dilaksanakan di Toko Istana Sepatu Merdeka Kota Bandung. Adapun jadwal penelitian akan dilaksanakan mulai bulan September 2009

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh semakin

BAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,

BAB I PENDAHULUAN. bernegara menimbulkan hak dan kewajiban Negara, yang perlu dikelola dalam

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem Informasi pada suatu sistem meliputi masukan data (input) yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan program aplikasi saat ini begitu penting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Searah dengan perkembangan zaman, khususnya Negara Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi diawal abad ke-21 telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui sejak dikenalkan dan digunakannya peralatan komputer dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat dengan cepat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya program aplikasi atau perangkat lunak (software) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, penyelenggaraan fasilitas kelistrikan untuk umum dikelola

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengelola suatu instansi/lembaga/perusahaan peran pegawai yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun milik swasta, sudah tentu di dalamnya terdapat suatu sistem informasi Kebutuhan sistem

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan dan mengoperasikan sistem informasi yang berbasiskan komputer.

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. orang atau lebih yang didasarkan atas tujuan yang ingin dicapai bersama. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. professional. Semua ini bertujuan agar organisasi memiliki sumber daya manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada

BAB I PENDAHULUAN. dan ketatnya persaingan antar organisasi, sumber daya manusia merupakan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Ada yang berpendapat bahwa manajemen adalah seni atau ilmu yang

ABSTRAK A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi Penggajian Karyawan pada Restoran BBG Biang Bebek Goreng Tegal.

personalia yang diambil tidak tepat. h. Diagnosa Disain Pekerjaan i. Kesempatan Kerja yang Adil internal diambil tanpa diskriminasi.

BAB I PENDAHULUAN. hal ini adalah sebagai input penting yang biasa disebut pegawai atau

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mendukung keuangan negara dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tepat, maka setiap instansi, organisasi, atau perusahaan memerlukan Program

BAB I PENDAHULUAN. konsumen merasa tidak puas dapat melakukan keluhan yang dapat merusak citra

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

BAB I PENDAHULUAN. komputerisasi, baik sistem informasi manajemen maupun usaha-usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kita berada pada abad ke 21, tantangan yang kita hadapi

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. (output) bagi pelanggan. Tujuan dari kebanyakan perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan informasi beberapa tahun terakhir berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Sejalan dengan berkembangnya ilmu dan teknologi dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Handoko 2001:135 penilaian prestasi kerja (performance appraisal)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerintah, sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0. PADA PT DAYA ANUGRAH MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Hal ini ditunjukkan oleh media-media elektronik

BAB I PENDAHULUAN. Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sesuai dengan SK 345/KPTS/DIR/2012

BAB I PENDAHULUAN. dan sistem informasi maka akan memudahkan untuk memperoleh informasi dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia sebagai unsur pelaksana dari sebuah organisasi juga akan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. adalah rendahnya tingkat kinerja pegawai struktural di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan kemajuan perusahaan yang terjadi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. manajemen (tools of management) yang terdiri dari man, money, methods,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA PALU. Oleh :

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Abdul kadir ( 2003:202) perangkat lunak (software) yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. kualitas baik dilihat dari segi kecepatan pengolahan maupun penyebaraannya.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Karyawan merupakan salah satu faktor produksi dalam instansi Kementerian Agama

BAB I PENDAHULUAN. SDM aparatur yang selanjutnya disebut Pegawai Negeri Sipil memiliki peran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. RODA LANCAR ABADI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : DWI ANGGORO

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan faktor sentral serta memiliki peranan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi aset penting yang dapat memaksimalkan nilai perusahaan.

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan program aplikasi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini tentunya akan menjadi sangat penting sama halnya seperti kebutuhan seharihari. Jenis dan kapasitas program aplikasi yang diperlukan pun tentu akan berbeda satu sama lain. Tidak sedikit orang menggunakan program aplikasi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan dan aplikasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan. Pengaplikasian tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan melalui komputer sebagai media atau alat penyampaian informasi. Dengan sistem terkomputerisasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas suatu aplikasi, diharapkan hasilnya akan memberikan solusi serta mengambil keputusan dengan tepat. Menyinggung hal diatas, di negara Indonesia ini terdapat begitu banyak jenis pekerjaan, bidang usaha, perusahaan, instansi, departemen baik yang bersifat milik negara ataupun swasta. Dalam suatu perusahaan atau instansi tentunya terdapat karyawan atau pegawai guna memajukan dan menggerakkan perusahaan tersebut. Setiap karyawan tersebut tentunya akan mendapatkan suatu imbalan atau upah yang telah menjadi haknya sebagai balas jasa atas pekerjaan yang telah ia kerjakan berdasarkan ketentuan dan kebijakan dari perusahaan yang bersangkutan. 1

2 Imbalan itulah yang biasa disebut sebagai gaji. Masalah pemberian gaji bukan hanya penting, tetapi juga gaji akan menjadi dorongan bagi seseorang untuk menjadi karyawan disuatu perusahaan atau instansi dan juga akan memberikan semangat kepada pegawai agar lebih meningkatkan kinerjanya dan berlomba-lomba dalam mendapatkan prestasi kerjanya. Berhubungan dengan hal tersebut maka dibutuhkan suatu program aplikasi penggajian yang berguna untuk mempermudah perusahaan dalam pengelolaan data penggajian setiap karyawannya, apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai karyawan yang cukup banyak. Begitu juga pada PT. Pindad (Persero) Bandung, masalah penggajian merupakan suatu hal yang sangat penting sehingga membutuhkan suatu program aplikasi penggajian yang dapat mempermudah serta meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam penyampaian dan pengolahan data. Dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat pengolahan data penggajian diharapkan dapat mengolah data penggajian dengan tepat dan akurat. Program aplikasi penggajian merupakan suatu aplikasi yang dapat mengolah dan menyajikan data penggajian yang akan diterima oleh masing-masing karyawan atau pegawainya pada suatu perusahaan. Program aplikasi penggajian merupakan rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif. Tentunya dengan program aplikasi penggajian yang baik perusahaan akan mampu memotivasi semangat kerja karyawan yang kurang produktif dan mempertahankan karyawannya yang produktif, sehingga tujuan perusahaan untuk mencari laba tercapai dengan produktifitas kerja karyawan yang

3 tinggi. Program aplikasi penggajian merupakan program aplikasi yang mempunyai peranan penting dalam perusahaan. Apabila pengolahan data penggajian tidak disertai dengan pengendalian yang baik maka akan terbuka peluang-peluang yang dapat merugikan perusahaan, seperti kolusi para karyawan yang saling menitipkan kartu absensi untuk menghindari keterlambatan, pembayaran gaji kepada karyawan yang fiktif, dan lain sebagainya. Pada awalnya perusahaan PT. Pindad (Persero) untuk menyelesaikan pekerjaannya dimulai dari pengisian data gaji sampai proses percetakan dengan menggunakan software FOXBASE, software FOXBASE merupakan produk software INC, software FOXBASE hanyalah suatu pengembangan dari software data base. Tetapi dengan berjalanannya waktu maka program aplikasi tersebut lambat laun menurun. Penggunaan software tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pekerjaan karyawannya dan lebih mengefisiensikan waktu para karyawan, ternyata tidak terjadi. Malah sebaliknya, bersamaan dengan penerapan software tersebut maka terjadi penurunan kinerja karyawan yang ditandai oleh : 1) waktu penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lama; 2) pekerjaan yang di hasilkan oleh masing-masing karyawan tidak maksimal; 3) kurangnya kedisiplinan dalam waktu terutama pada saat kehadiran; 4) tidak adanya motivasi dan peningkatan kinerja pada karyawan, tetapi dengan berjalanannya waktu maka software FOXBASE lambat laun menurun sehingga ada program baru yaitu program Visual FOXPRO. Maka perusahaan untuk memperbaiki dalam upaya meningkatkan kinerja dan mempermudah pekerjaan yang awalnya menggunakan software FOXBASE maka beralih ke program Visual FOXPRO.

4 Pada dasarnya program aplikasi penggajian di PT. Pindad (Persero) Bandung sudah cukup baik, dengan begitu tentunya para pegawai yang bekerja di bagian penggajian pegawai akan dengan mudah dalam pengolahan dan penghitungan data-datanya. Namun apakah program aplikasi tersebut berjalan dengan efektif dan memberikan pengaruh yang sangat kuat bagi pegawainya dalam peningkatan mutu dan kinerja kerjanya. Ditambah dengan masih adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat dari perubahan sistem. Bertitik tolak dari permasalahan yang telah disinggung diatas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul PENGARUH PROGRAM APLIKASI PENGGAJIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PINDAD (PERSERO). 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1.2.1 Identifikasi Masalah 1. Masih ditemukannya karyawan yang merasa kesulitan dalam menggunakan Program Aplikasi Penggajian. 2. Masih adanya karyawan yang melakukan kesalahan dalam perhitungan gaji. 3. Masih adanya karyawan yang kurang disiplin dalam waktu terutama pada saat kehadiran.

5 1.2.2 Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana prosedur Program Aplikasi Penggajian yang berjalan di PT. Pindad (Persero). 2. Bagaimana tanggapan responden atas implementasi Program Aplikasi Penggajian di PT. Pindad (Persero). 3. Bagaimana kinerja karyawan setelah menggunakan Program Aplikasi Penggajian. 4. Seberapa besar pengaruh Program Aplikasi Penggajian terhadap Kinerja karyawannya. 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.3.1 Maksud Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti: Meningkatkan wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu komputer dan penulis ingin mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan. 2. Bagi Perusahaan: Untuk memperoleh data guna memberikan sumbangan masukkan yang bermanfaat dalam meningkatkan kinerja dan kualitas program aplikasinya, dengan meningkatkan kualitas program aplikasi

6 diharapkan bisa memberikan kepuasan dan peningkatan kinerja pegawainya. 1.3.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui prosedur penggajian yang sedang berjalan di PT. Pindad (Persero). 2. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap implementasi Program Aplikasi Penggajian di PT. Pindad (Persero). 3. Untuk melihat kinerja karyawan di PT. Pindad (Persero) setelah menggunakan Program Aplikasi Penggajian. 4. Untuk mengukur sebesarapa besar pengaruh dari Program Aplikasi Penggajian terhadap kinerja karyawannya. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini terbagi menjadi dua jenis kegunaan penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut : 1.4.1 Kegunaan Praktis Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah untuk memberikan masukkan yang bermanfaat kepada perusahaan dalam penelitian ini adalah PT. Pindad (Persero) dalam meningkatkan kualitas dari program aplikasinya sehingga akan

7 menghasilkan informasi yang berkualitas demi tercapai peningkatan kinerja para pegawainya. 1.4.2 Kegunaan Akademis Kegunaan akademis dari penelitian ini dibagi tiga yaitu: 1. Untuk pengembangan ilmu di bagian informatika sebagai masukkan dari Program Aplikasi Penggajian PT. Pindad (Persero). 2. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan oleh pihak lainnya khususnya mahasiswa yang akan melakukan penelitian dalam bidang yang sama untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan bahan pembanding. 3. Bagi penulis sendiri yaitu untuk meningkatkan wawasan pengetahuan penulis dalam bidang ilmu komputer dan untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan. 1.5 Batasan Masalah 1. Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah hanya terhadap karyawan yang ada di Divisi Dirminku (Direktur Administrasi dan Keuangan). 2. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh dari Program Aplikasi Penggajian terhadap kinerja karyawan. 3. Metode pengumpulan data berdasarkan waktu, menggunakan cross section data, artinya data yang diambil adalah data setelah adanya program aplikasi.

8 1.6 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Berikut adalah kerangka pemikiran dan hipotesis yang terdapat di PT. Pindad (Persero). 1.6.1 Kerangka Pemikiran Perusahaan adalah suatu organisasi yang terdiri dari sekumpulan orang yang saling bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Karyawan merupakan kekayaan utama dari setiap perusahaan, karena peranan mereka ini sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan dalam kegiatan operasionalnya serta dapat berkembang secara produktif. Semakin besar perusahaan maka kegiatan perusahaan semakin banyak dan kompleks sehingga menyebabkan perusahaan memerlukan lebih banyak karyawan atau tenaga kerja yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang semakin banyak. Bertambahnya jumlah karyawan mengakibatkan pengelolaan gaji yang efektif menjadi semakin penting karena kemungkinan terjadinya kecurangan-kecurangan atau kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja semakin besar. Kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi seperti memasukkan karyawan fiktif ke dalam daftar gaji atau membayar gaji karyawan melebihi dari yang seharusnya dibayarkan. Agar perusahaan dapat menyelenggarakan dan memonitori pengelolaan gaji, perusahaan harus mendapatkan data-data yang akurat, tepat waktu, dapat dipercaya dan relevan dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat dan tindakan-tindakan yang cepat jika timbul masalahmasalah. Program Aplikasi Penggajian sebagai salah satu penyedia kebutuhan

9 aplikasi bagi perusahaan diharapkan dapat menyediakan sebagian data-data yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan fungsinya. Program Aplikasi Penggajian adalah rangkaian prosedur perhitungan dan pembayaran gaji dan upah secara menyeluruh bagi karyawan secara efisien dan efektif (Mulyadi 2001:17). Program Aplikasi Penggajian digunakan untuk manajemen penggajian pegawai, sehingga aplikasi ini memudahkan bagi manajemen dan pegawai untuk dapat melakukan proses yang periodik disetiap bulan. Proses perhitungan penggajian berdasarkan variabel faktor perhitungan gaji dan potongan, dengan fasilitas seperti renumerasi dan kenaikan gaji, perhitungan pajak pribadi pegawai, serta fasilitas cetak laporan. Program Aplikasi dibuat dengan berbagai alasan tersendiri, selain sebagai prestise dari perusahaan, alasan lain diantaranya adalah untuk mempermudah dalam pengolahan data penggajian. Selain itu juga dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menghasilkan suatu informasi yang tepat dan akurat. Mengingat penggajian merupakan suatu hal yang penting dilakukan pada setiap instansi atau perusahaan guna meningkatkan semangat bagi para karyawannya agar terus berprestasi. Dengan adanya aplikasi ini juga diharapkan kinerja dari para pegawainya akan semakin meningkat. Dalam rangka mewujudkan peran penggajian di PT. Pindad (Persero) secara optimal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan kuantitas dan kualitas serta pelayanan yang memadai, maka tuntutan untuk meningkatkan profesionalisme kerja tidak dapat dielakkan. Penyempurnaan tehadap penilaian kinerja PT. Pindad (Persero) dimaksudkan

10 sebagai salah satu upaya yang relevan untuk mendukung persiapan menuju kearah profesionalisme. Program Aplikasi Penggajian sebagai salah satu sarana pendukung bagi para pegawai dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Selain sebagai sarana pendukung bagi pegawai, program aplikasi ini juga dibuat untuk meningkatkan kinerja dari para pegawai. Dengan adanya program aplikasi yang baik, para pegawai akan terbantu dalam pengolahan data dan informasi, sehingga kinerja dari pegawai akan lebih meningkat. Program Aplikasi dibuat guna memenuhi kebutuhan perusahaan seiring dengan perkembangan bisnis yang dihadapi dan untuk menyediakan tools yang dapat membantu penggajian pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai. 1.6.2 Konsep Dasar Pengolahan Data Penggajian Data adalah suatu sumber masukan dari suatu informasi yaitu fakta baik baik dalam bentuk angka-angka, huruf-huruf atau apapun yang dapat digunakan sebagai masukan dalam proses untuk menghasilkan informasi. Data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga data perlu diolah lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi yang diinginkan. Jogiyanto mendefinisikan pengolahan data dalam buku pengenalan komputer yaitu : Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi.

11 Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahap dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, proses, output. INPUT PROSES OUTPUT Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data Input. Tahap ini merupakan proses masukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device). Proses. Tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yaitu dilakukan dapat berupa proses, menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di tempat penyimpanan data (storage). Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi.

12 Luarn, P and Huang, K Factors Influencing Government Employee Performance via Information Systems Use: an Empirical Study Electronic Journal of e-government Volume 7 Issue 3 2009, (pp227 240). Gambar 1.2 Skema Kerangka Teori Penghubung Teori penghubung ini didapat dari Electronic Journal of e-government Volume 7 Issue 3 2009 (pp227-240). Dapat dilihat pada gambar 1.2 dimana berdasarkan rantai tugas untuk kinerja, teori ini bertujuan untuk menyelidiki implikasi dan pengaruh dari kinerja pemerintah melalui sistem informasi karyawan. Data dikumpulkan dari karyawan pemerintah Kota Taipei melalui proporsi stratified sampling. Selain itu, metode regresi berganda digunakan untuk

13 menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil menunjukkan bahwa tiga faktor yang mempengaruhi kinerja sesuai tugas teknologi, komputer efektivitas diri, dan pemanfaatan. Pemanfaatan ditemukan memiliki pengaruh positif besar pada kinerja. Selain memverifikasi temuan empiris sebelumnya, ini menyajikan studi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dan pengembangan sistem informasi bekerja di konteks e-government. Paradigma antara Program Aplikasi Penggajian dengan Kinerja dapat digambarkan sebagai berikut : Program Aplikasi Penggajian (Variabel X) Keakuratan Kinerja (Variabel Y) Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Kehandalan Keandalan Sikap karyawan terhadap Keamanan perusahaan, karyawan lain dan pekerjaan serta kerja sama. Gambar 1.3 Paradigma Program Aplikasi Penggajian dengan Kinerja Adapun penilaian kinerja (Performance Appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efesien, karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada dalam organisasi.

14 Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2009 : 67), mengemukakan bahwa: Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Veithzal Rivai (2004 : 309), kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan, untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. DR. Faustino Cardoso Gomes, M.Si. (1995:142) mengemukakan tentang kinerja yang meliputi : 1. Kuantitas Kerja, yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode waktu yang ditentukan. 2. Kualitas Kerja, yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya. 3. Pengetahuan Kerja, yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilannya. 4. Kreatifitas, yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5. Kerjasama, yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain (sesama anggota organisasi). 6. Kesadaran, yaitu kesadaran dan dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja.

15 7. Inisiatif, yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam memperbesar tanggungjawabnya. 8. Kepribadian, yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan, keramahtamahan, dan integritas pribadi. 1.6.3 Hipotesis Untuk mengetahui jawaban terhadap masalah penelitian diperlukan Hipotesis. Adapun pengertian hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris melalui suatu analisis (berdasarkan data di lapangan) dan kesimpulannya bersifat sementara. Hipotesis itu sendiri merupakan diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian (Prof. DR. Sugiyono 2009 : 84). Berdasarkan uraian di atas dapat diasumsikan suatu hipotesis Program Aplikasi Penggajian berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pindad (Persero). 1.7 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2010 sampai dengan bulan Mei 2010. Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan selama waktu tersebut adalah sebagai berikut :

16 Tabel 1.1 Waktu Penelitian No Tahap Februari Maret April Mei I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1 Usulan Penelitian 2 Pengumpulan Data 2.1. Observasi 2.2. Wawancara 2.3. Studi literatur 2.4. Pembuatan Kuesioner 2.5. Uji coba kuesioner 2.6. Penyebaran kuesioner secara keseluruhan 2.7. Pengambilan kuesioner yang telah diisi 3 Pengolahan Data 3.1. Input Data 3.2. Pengolahan data baru 4 Analisis Data 4.1. interpretasi output Membuat 5 kesimpulan 6 Penulisan Laporan