3. Teknik Tata Rias Wajah Malam Hari Teknik merias wajah malam hari dilakukan dengan teknik yang tepat mulai dari mengaplikasikan foundation berbentuk krim yang warnanya satu tingkat lebih tua dari warna kulit asli untuk tata rias malam hari foundation dibuat lebih tebal dari tata rias siang hari untuk menutupi kekurangan di wajah, kemudian mengaplikasikan counturing dalam mengguankan shading dan thinting untuk menyempurnakan penampilan wajah agar terlihat oval, dilanjutkan dengan membubuhkan bedak tabor yang transclusion atau transparan, hal ini dilakukan guna menghindari terjadinya warna kekuningan atau pucat diwajah. Untuk pengaplikasian bedak padat juga harus dilakukan secara lembut sehinggga tidak merubah tekstur kehalusan foundation sebelumnya, hal yang paling penting dalam menerapkan tata rias wajah malam hari yaitu pada pembentukan mata, buatlah mata yang lebih tegas, ekspersif namun menarik, kuncinya pada pembentukan alis boleh menggunakan sedikit tambahan warna brown/abu-abu atau pinsil alis coklat lalu sedikit diarsir dengan warna hitam, untuk mata dapat dipercantik dengan menggunakan eye shadow warna yang glamor, dan jelas. Penerapan make up malam hari ini memegang prinsip lebih tebal dibandingkan dengan make up pagi dan sing hari, serta ketebalan tata rias malam hari menjadi kunci utama agar make up menjadi lebih tahan lama. Gambar 3.1 Tata Rias Malam Berhijab Sumber: Dokumen pribadi
Sebelum menerapkan teknik merias wajah maka terlebih dahulu kita harus melakukan diagnose, yang dapat dilihat sebagai berikut: Petunjuk diagnosa: lakukanlah diagnosis terhadap model anda kemudian beri tanda silang (X) pada salah satu atau beberapa huruf di antara a, b, c, d, dan seterusnya sesuai benar dengan yang terdapat pada model : 1. Jenis kulit : a. berminyak b. normal c. kering d. campuran 2. Warna kulit : a. putih kekuningan b. kuning langsat c. sawo matang d. coklat kehitaman e. hitam 3. Tonus dan turgor : a. kuat b. kendor 4. Bentuk wajah : a. oval b. persegi panjang c. persegi d. bulat e. segitiga f. segitiga terbalik g. belah ketupat 5. Bentuk bagian wajah : a) bentuk alis: a. tebal
b. sedang c. tipis d. panjang e. sedang f. pendek g. naik h. turun i. lurus b) bentuk mata: a. besar b. sedang c. kecil d. lebar e. Sipit f. sedang c) bentuk hidung: a. besar b. sedang c. kecil d. panjang e. runcing f. pendek g. pesek d) bentuk bibir: a. tebal b.sedang c. tipis d. lebar e. sempit f. mungil g. naik h. turun
i. lurus 6. Kelainan-kelainan: a. kerut b. Flek c. Kantung di bawah mata : d. dagu rangkap e. cacat lain 7. Tata rias wajah a. alas bedak b. bayangan bentuk gelap (shading) : c. penonjolan bentuk wajah (rinting) : d. alis e. bayangan mata f. sipat mata g. pemerah pipi h. bayangan hidung i. pemerah bibir 8. Koreksi warna a. kulit b. bentuk muka c. bentuk alis d. bentuk mata e. bentuk hidung f. bentuk bibir Manfaat mendiagnosa ini dilakukan untuk memilih kosmetika yang sesuai dengan jenis kulit wajah, memilih warna untuk Tata Rias wajah dan untuk tindakan koreksi baik perawatan dan tata rias. Setelah melakukan diagnose pada wajah maka dapat dilanjutkan dengan menerapkan teknik tata rias wajah malam hari. 3.1 Menerapkan Teknik Tata Rias Wajah Malam Hari a. Membersihkan wajah dari sisa kosmetik maupun minyak dan polusi yang menempel b. Mengaplikasikan penyegar untuk menutup pori-pori agar make up lebih tahan lama
c. Mengaplikasikan mouisturizer/base/primer setelah itu dilanjutkan dengan foundation yang berbentuk krim agar make up lebih tahan lama d. Melakukan koreksi wajah dengan mengaplikasikan shading dan tinting dibagianbagian wajah yang ingin di tutupi maupun ditonjolkan e. Membubuhkan bedak tabur untuk mencegah kesan berminyak pada wajah, pilihlah bedak tabor yang tidak berwarna atau tramsparan f. Mengaplikasikan bedak padat untuk memperhalus hasil riasan g. Membentuk alis dengan tegas dapat menggunakan pinsil alis maupun gel alis h. Mengulaskan perona mata (eye shadow) dan scotch jika perlu, perona mata dipih warna-warna yang galmor, tebal atau bergliter i. Memasang bulu mata palsu dan mascara agar mata lebih indah dan ekspresif j. Mengulaskan eye liner atas dan bawah agar mata menjadi lebih tajam dan tegas k. Mengulaskan perona pipi (rouge pipi/blush on) agar wajah semakin terlihat segar dan membentuk relief wajah yang lebih tirus l. Membentuk bibir dan mengulaskan lipstick dan lipglos agar mempercantik wajah dan menyegarkan serta menyempurnakan penampilan m. Finishing touch dengan shimmer diaplikasikan untuk memberi kesan lebih segar dan glamor Dibawah ini dapat dilihat salah satu hasil tata rias malam hari yang baik, dilihat dari penerapan alas bedak, kehalusannnya serta ketebalannya sudah sangat mencirikan tata rias malam hari/tata rias pesta, kemudian diperkuat dengan pemakaian warna-warna eyeshadow yang mencolok senada dengan warna lipstick membuat penampilan tata rias malam semakin semakin sempurna. Gambar 3.2 Hasil akhir tata rias wajah malam hari Sumber: Dokumen pribadi