PERBANDINGAN PENGARUH LARI RUTIN DENGAN LARI RUTIN DITAMBAH LATIHAN OTOT INTI TERHADAP LINGKAR PINGGANG PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIP LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukansebagaisyaratuntukmengikutisidanghasil KaryaTulisIlmiahmahasiswa program strata-1 kedokteranumum Musdalifa Maftuhatul Janna Hae 22010112140218 PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2016
ii
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir karya tulis ilmiah yang berjudul Perbandingan Pengaruh Lari Rutin Dengan Lari Rutin Ditambah Latihan Otot Inti Terhadap Lingkar Pinggang Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis ilmiahini, yaitu: 1. Rektor Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar dan meningkatkan ilmu pengetahuan serta keahlian. 2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan baik dan lancar. 3. dr. Darmawati Ayu Indraswari,M.Si.Med, selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 4. Dra. Endang Kumaidah,M.Kes, selaku ketua penguji yang telah memberi arahan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 5. dr.erie B.P.S. Andar,Sp.BS.,PAK(K), selaku dosen penguji yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan penulis. 6. Orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral maupun material kepada penulis. 7. Teman seperjuangan KTI, widoasti yang telah mendukung dan memberikan sumbangasih pikiran dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. 8. Teman-teman yang bersedia menjadi subjek penelitian yang telah membantu penulis sehingga tersusunlah laporan penelitian ini. 9. Teman-teman angkatan 2012 Kedokteran Umum Universitas Diponegoro dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas segala bantuan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan iv
v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN HASIL KTI... ii PERNYATAAN KEASLIAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR GAMBAR... ixi DAFTAR LAMPIRAN... xii ABSTRAK... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Permasalahan Penelitian... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Bidang pengetahuan... 4 1.4.2 Bidang pelayanan masyarakat... 4 1.4.3 Bidang penelitian... 4 1.5 Keaslian Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Obesitas... 6 2.1.1 Pengertian Obesitas... 6 2.1.2 Prevalensi Obesitas... 7 2.1.3 Faktor Penyebab Obesitas... 8 2.1.4 Obesitas berdasarkan Tempat Penimbunan Lemak... 11 2.2 Lingkar Pinggang sebagai indikator obesitas sentral... 12 2.3 Pengaruh lari terhadap lingkar pinggang... 13 2.4 Pengaruh latihan otot inti terhadap lingkar pinggang... 15 2.5 Kerangka Teori... 19 2.6 Kerangka Konsep... 19 vi
2.7 Hipotesis Penelitian... 20 BAB III METODE PENELITIAN... 21 3.1 Ruang Lingkup Penelitian... 21 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 21 3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian... 21 3.4 Populasi dan Sampel Penelitian... 21 3.4.1 Populasi Target... 21 3.4.2 Populasi Terjangkau... 21 3.4.3 Sampel... 21 3.4.4 Cara Sampling... 22 3.4.5 Besar Sampel... 22 3.5 Variabel Penelitian... 23 3.5.1 Variabel Bebas... 23 3.5.2 Variabel Terikat... 24 3.5.3 Variabel Perancu... 24 3.6 Definisi Operasional... 25 3.7 Cara Pengumpulan Data... 26 3.7.1 Alat... 26 3.7.2 Jenis Data... 26 3.7.3 Cara Kerja... 26 3.8 Alur Penelitian... 27 3.9 Analisis Data... 28 3.10 Etika Penelitian... 28 BAB IV HASIL PENELITIAN... 30 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian... 30 4.2 Data Lingkar Pinggang Sebelum diberi Perlakuan... 31 4.3 Data Lingkar Pinggang Setelah diberi Perlakuan... 33 4.4 Perbandingan Perbedaan Lingkar Pinggang Pre test dan Pos test berdasarkan Kelompok Perlakuan... 34 BAB V PEMBAHASAN... 37 vii
5.1 Lingkar Pinggang sebelum dan sesudah lari rutin dan latihan otot inti...37 5.2 Lingkar Pinggang sebelum dan sesudah lari rutin... 38 5.3 Lingkar Pinggang sebelum dan sesudah lari rutin ditambah latihan otot inti...39 5.4 Keterbatasan penelitian... 41 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN...42 6.1 Simpulan... 42 6.2 Saran... 42 DAFTAR PUSTAKA...43 Lampiran...44 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Prevalensi kegemukan... 1 Gambar 2. Sit-Up...17 Gambar 3. Plank...17 Gambar 4. Squat...18 Gambar 5. Kerangka teori... 19 Gambar 6. Kerangka konsep... 19 Gambar 7. Alur penelitian... 27 Gambar 8. Diagram pie lingkar pinggang sebelum perlakuan kelompok 1...32 Gambar 9. Diagram pie lingkar pinggang sebelum perlakuan kelompok 2...32 Gambar 10.Diagram pie lingkar pinggang setelah perlakuan kelompok 1...33 Gambar 11. Diagram pie lingkar pinggang setelah perlakuan kelompok 2...34 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1. Orisinal Penelitian...5 Tabel 2 Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas berdasarkan IMT Lingkar Perut menurut Asia Pasifik...7 Tabel 3. Definisi Operasional variabel...25 Tabel 4. Karakteristik subjek penelitian...30 Tabel 5. Data lingkar pinggang sebelum diberi perlakuan...31 Tabel 6. Data lingkar pinggang setelah diberi perlakuan...33 Tabel 7. Uji normalitas...34 Tabel 8. Uji t berpasangan...35 Tabel 9. Uji ANOVA...36 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Ethical Clearance... 47 Lampiran Informed consent...48 Lampiran Kuisioner... 51 Lampiran Hasil Analisis dengan SPSS...53 xi
ABSTRAK Latar belakang: Obesitas sentral, yang merupakan kumpulan lemak berlebih pada daerah abdomen, berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular. Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), obesitas adalah 1 dari 10 risiko kesehatan yang dapat dicegah. Lingkar pinggang dianggap sebagai metode antropometri yang berkorelasi dengan lemak viseral pada obesitas. Untuk mencegah obesitas diperlukan olahraga di antaranya adalah lari dan latihan otot inti. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh lari rutin dan lari rutin ditambah latihan otot inti terhadap lingkar pinggang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre and post-test design. Jumlah subjek 26 orang yang diperoleh dengan cara purposive sampling dan dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok 1 diberi perlakuan lari selama 30 menit dan kelompok 2 diberi perlakuan lari selama 30 menit ditambah latihan otot inti, selama 8 minggu. Uji normlitas yang digunakan adalah Shapiro wilk. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t berpasangan dan uji beda yang digunakan adalah ANOVA. Hasil bermakna jika p<0,05. Hasil: Pada kelompok 1 tidak didapatkan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p=0,217). Sedangkan pada kelompok 2 didapatkan perbedaan yang bermakna sebelum dan sesudah diberi perlakuan (p=0,031). Tidak didapatkan perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok 1 dan kelompok 2 (p=0,230). Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak didapatkan perbedaan bermakna antara pengaruh lari rutin dengan lari rutin ditambah latihan otot inti terhadap lingkar pinggang. Kata kunci: Lingkar pinggang, lari rutin, latihan otot inti. xii
ABSTRACT Background: Central obesity, an excessive abdominal fat around the stomach and abdomen, is closely related to cardiovascular disease. According to the World Health Organization (WHO), obesity is 1 of 10 health risks that can be prevented. Waist circumference is considered as an anthropometric measurement correlated with visceral fat in the obese population. To prevent obesity, it is necessary to run and perform core training. Aim: This study aims at comparing the effect of regular running with regular running combined with core muscles exercise on waist circumference. Methods: This is an experimental study with two group pre and post-test design. Twenty six subjects were divided into two groups by purposive sampling. Group 1 is running for 30 minutes and group 2 is running for 30 minutes plus core training twice a week for 8 weeks. Tests of normality used Shapiro Wilk. Test for hypothesis used paired t-test and tests for difference is using ANOVA. Significance is determined by p value of <0,05. Results: In group 1 there is no significant difference before and after intervention (p=0.217). While in group 2, there is a significant difference before and after intervention (p=0.031). There is no significant difference between group 1 and group 2 (p=0.230). Conclusion: There is no significant difference between the effect of regular running with regular running combined with core training on waist circumference. Keywords: Waist circumference, running, core training. xiii