DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PERSEMBAHAN... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xiv ABSTRACT... xv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian.... 3 1.5 Batasan Masalah... 3 1.6 Keaslian Penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1 Perkerasan Jalan... 6 2.2 Perkerasan Lentur... 6 2.2.1 Lapisan permukaan (surface course)... 8 2.2.2 Lapisan pondasi atas (base course)... 8 2.2.3 Lapisan pondasi bawah (subbase course)... 9 2.2.4 Lapisan tanah dasar (subgrade)... 9 2.3 Campuran Beraspal Panas... 10 2.4 Bahan Penyusun Campuran Beraspal Panas... 12 2.4.1 Aspal... 12 2.4.2 Agregat... 14 2.4.3 Copper Slag... 17 2.5 Karateristik Campuran Aspal Panas... 18 2.5.1 Stabilitas... 18 2.5.2 Daya tahan atau keawetan... 18 2.5.3 Kelenturan... 19 2.5.4 Ketahanan terhadap kelelehan... 19 2.5.5 Kemudahan pelaksanaan... 19 2.5.6 Kekedapan... 19 2.5.7 Kekesatan permukaan... 19
2.6 Uji Marshall... 20 2.6.1 Indeks Kekuatan Sisa... 20 BAB 3 LANDASAN TEORI... 21 3.1 Hot Rolled Sheet - Base... 21 3.2 Bahan Susun Lapis Tipis Aspal Beton - Lapis Pondasi (HRS Base)23 3.2.1 Aspal... 23 3.2.2 Agregat... 24 3.2.3 Filler... 25 3.2.4 Copper Slag... 26 3.3 Metode Perhitungan... 27 3.3.1 Kadar Aspal Rencana... 27 3.3.2 Kadar Aspal Total... 28 3.3.3 Berat Jenis... 28 3.3.4 Sifat Volumetrik... 31 3.3.5 Karakteristik Marshall... 33 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN... 36 4.1 Bahan Penelitian... 38 4.1.1 Agregat kasar, agregat halus, copper slag,dan filler... 38 4.1.2 Aspal... 39 4.2 Alat Penelitian... 40 4.2.1 Peralatan pengujian agregat dan copper slag... 40 4.2.2 Peralatan pengujian aspal... 41 4.2.3 Peralatan pembuatan benda uji... 41 4.2.4 Peralatan pengujian marshall... 41 4.3 Pelaksanaan Penelitian... 42 4.3.1 Perumusan masalah dan perencanaan penelitian... 42 4.3.2 Persiapan alat dan bahan... 42 4.3.3 Pengujian bahan... 42 4.3.4 Perancangan campuran dan benda uji... 47 4.3.5 Pembuatan benda uji... 54 4.3.6 Pengujian benda uji... 56 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 58 5.1 Hasil Penelitian... 58 5.1.1 Hasil pemeriksaan sifat fisik agregat... 58 5.1.2 Hasil pemeriksaan copper slag... 59 5.1.3 Hasil pemeriksaan sifat fisik aspal... 59
5.1.4 Hasil pengujian Marshall untuk penentuan Kadar Aspal Optimum... 60 5.1.5 Hasil pengujian Stabilitas Marshall Sisa (RMS)... 65 5.2 Pembahasan Hasil Pengujian Marshall Penentuan KAO... 67 5.2.1 Nilai density (kepadatan)... 67 5.2.2 Nilai VMA... 68 5.2.3 Nilai VITM... 70 5.2.4 Nilai VFWA... 71 5.2.5 Nilai Stabilitas (Stability)... 72 5.2.6 Nilai Kelelehan(Flow)... 74 5.2.7 Nilai Marshall Quotient (MQ)... 75 5.2.8 Penentuan Kadar Aspal Optimum dengan Metode Narrow Range... 77 5.3 Pembahasan Hasil Pengujian Marshall pada Kadar Aspal Optimum. 80 5.3.1 Nilai Stabilitas (stability)... 81 5.3.2 Nilai Kelelehan (flow)... 82 5.3.3 Nilai Marshall Quotient (MQ)... 83 5.3.4 Nilai RMS... 84 5.4 Rangkuman Pembahasan Hasil Penelitian... 85 5.4.1 Pertimbangan Teknis... 86 5.4.2 Pertimbangan Ekonomi... 86 5.4.3 Pertimbangan Lingkungan... 86 5.4.4 Pemilihan hasil penelitian... 86 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 87 6.1 Kesimpulan... 87 6.2 Saran... 89 DAFTAR PUSTAKA... 90 LAMPIRAN... 95
DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Sifat campuran jenis Lataston... 22 Tabel 3. 2 Amplop gradasi campuran lataston... 23 Tabel 3. 3 Ketentuan sifat sifat aspal keras... 24 Tabel 3. 4 Syarat agregat kasar... 25 Tabel 3. 5 Syarat agregat Halus... 25 Tabel 3. 6 Syarat filler... 25 Tabel 4. 1 Prosedur dan persyaratan pengujian agregat kasar... 39 Tabel 4. 2 Prosedur dan persyaratan pengujian agregat halus dan copper slag... 39 Tabel 4. 3 Prosedur dan persyaratan pengujian filler... 39 Tabel 4.4 Prosedur dan persyaratan pengujian aspal... 40 Tabel 4. 5 rancangan gradasi dan komposisi agregat untuk campuran HRS-Base 48 Tabel 4. 6 Rancangan gradasi variasi copper slag... 50 Tabel 4. 7 Berat aspal pada campuran... 52 Tabel 4. 8 Rencana jumlah benda uji... 53 Tabel 5. 1 Hasil pengujian karakteristik agregat... 58 Tabel 5. 2 Hasil pemeriksaan karakteristik copper slag... 59 Tabel 5. 3 Hasil pemeriksaan sifat fisik aspal... 60 Tabel 5. 4 Nilai persentase agregat dengan kadar aspal rencana... 60 Tabel 5. 5 Berat aspal untuk setiap variasi copper slag... 61 Tabel 5. 6 Hasil pengujian Marshall kadar copper slag 0%... 62 Tabel 5. 7 Hasil pengujian Marshall kadar copper slag 25%... 62 Tabel 5. 8 Hasil Pengujian Marshall kadar copper slag 50%... 63 Tabel 5. 9 Hasil Pengujian Marshall kadar copper slag 75%... 63 Tabel 5. 10 Hasil Pengujian Marshall kadar copper slag 100%... 63 Tabel 5. 11 Hasil Kadar Aspal Optimum (KAO)... 65 Tabel 5. 12 Hasil pengujian perendaman 30 menit... 66 Tabel 5. 13 Hasil pengujian perendaman 24 jam... 66 Tabel 5. 14 Nilai persentase Stabilitas Marshall Sisa (RMS)... 67 Tabel 5. 15 Kadar aspal optimum dengan variasi kadar copper slag... 80 x
DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Komponen lapis perkerasan... 7 Gambar 4. 1 Bagan alir penelitian campuran aspal panas HRS-Base... 38 Gambar 4. 2 Gradasi campuran semua variasi copper slag... 49 Gambar 4. 3 Persentase komponen agregat pada semua variasi copper slag... 51 Gambar 5. 1 Hubungan kadar aspal dengan nilai Densitas... 67 Gambar 5. 2 Hubungan kadar aspal dengan nilai VMA... 69 Gambar 5. 3Hubungan kadar aspal dengan nilai VITM... 70 Gambar 5. 4Hubungan antara kadar aspal dengan nilai VFWA... 72 Gambar 5. 5 Hubungan kadar aspal dengan nilai Stabilitas... 73 Gambar 5. 6 Hubungan kadar aspal dengan nilai Flow... 74 Gambar 5. 7 Hubungan kadar aspal dengan nilai MQ... 76 Gambar 5. 8 Narrow range KAO variasi copper slag 0%... 77 Gambar 5. 9 Narrow range KAO variasi copper slag 25%... 78 Gambar 5. 10 Narrow range KAO variasi copper slag 50%... 78 Gambar 5. 11 Narrow range KAO variasi copper slag 75%... 79 Gambar 5. 12 Narrow range KAO variasi copper slag 100%... 79 Gambar 5. 13 Hubungan stabilitas lama perendaman dengan variasi copper slag 81 Gambar 5. 14 Hubungan flow lama perendaman dengan variasi copper slag... 82 Gambar 5. 15 Hubungan MQ lama perendaman dengan variasi copper slag... 84 Gambar 5. 16 Hubungan nilai RMS dengan variasi copper slag... 85 xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. 1 RESUME HASIL PEMERIKSAAN Lampiran 1. 2 HASIL PEMERIKSAAN PENETRASI ASPAL KERAS Lampiran 1. 3 HASIL PEMERIKSAAN TITIK LEMBEK Lampiran 1. 4 HASIL PEMERIKSAAN TITIK NYALA (FLASH POINT) Lampiran 1. 5 HASIL PEMERIKSAAN DAKTILITAS (DUCTILITY) Lampiran 1. 6 HASIL PEMERIKSAAN KEHILANGAN BERAT (LOSS ON HEATING) Lampiran 1. 7 HASIL PEMERIKSAAN KELARUTAN CCl 4 (SOLUBILITY) Lampiran 1. 8 HASIL PEMERIKSAAN PENETRASI SETELAH KEHILANGAN BERAT Lampiran 1. 9 HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS ASPAL KERAS Lampiran 1. 10 HASIL PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT (ABRASI) Lampiran 1. 11 HASIL PEMERIKSAAN KELEKATAN AGREGAT TERHADAP ASPAL Lampiran 1. 12 HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT KASAR Lampiran 1. 13 HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR LIMBAH TEMBAGA Lampiran 1. 14 HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS Lampiran 1. 15 HASIL PEMERIKSAAN BERAT JENIS DEBU BATU Lampiran 1. 16 HASIL PEMERIKSAAN KEAWETAN (SOUNDNESS TEST) Lampiran 1. 17 HASIL PEMERIKSAAN SAND EQUIVALENT Lampiran 2.1 PERANCANGAN MIX DESIGN CAMPURAN ASPAL PANASHRS-BASE MARSHALL Lampiran 2.2 PERANCANGAN VARIASI KADAR COPPER SLAG Lampiran 2.3 HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.4 GRAFIK HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.5 HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.6 GRAFIK HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.7 HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.8 GRAFIK HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK Lampiran 2.9 MARSHALL HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.10 GRAFIK HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.11 HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL xii
Lampiran 2.12 GRAFIK HASIL PEMERIKSAAN KARAKTERISTIK MARSHALL Lampiran 2.13 HASIL PENGUJIAN PERENDAMAN KADAR COPPER SLAG 0% DALAM KONDISI KAO Lampiran 2.14 HASIL PENGUJIAN PERENDAMAN KADAR COPPER SLAG 25% DALAM KONDISI KAO Lampiran 2.15 HASIL PENGUJIAN PERENDAMAN KADAR COPPER SLAG 50% DALAM KONDISI KAO Lampiran 2.16 HASIL PENGUJIAN PERENDAMAN KADAR COPPER SLAG 75% DALAM KONDISI KAO Lampiran 2.17 HASIL PENGUJIAN PERENDAMAN KADAR COPPER SLAG 100% DALAM KONDISI KAO Lampiran 2. 18 PENILAIAN HASIL PENGUJIAN KONDISI KAO Lampiran 3. 1 TABEL KALIBRASI PROVING RING Lampiran 3. 2 TABEL ANGKA KOREKSI STABILITAS Lampiran 4. 1 DOKUMENTASI BAHAN PENELITIAN Lampiran 4. 2 DOKUMENTASI PEMBUATAN Lampiran 4. 3 DOKUMENTASI PROSES PENGUJIAN