BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN KABUPATEN SRAGEN

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 7 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI STAF AHLI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT. PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 14 TAHUN 2017 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

Undang-Undang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 770 TAHUN : 2008

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 Ayat ( 3) Peraturan Daerah

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

-1- PERATURAN BUPATI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 76 Tahun : 2016

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

Walikota Tasikmalaya

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 18 TAHUN 1999 SERI D.13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 3 TAHUN 1999

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (5) Peraturan Daerah

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

3. Bupati adalah Bupati Jombang. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten. 5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 124 TAHUN 2001 SERI D.121 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 49 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT KABUPATEN SUBANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

Transkripsi:

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 62 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang : a. bahwa kemiskinan merupakan permasalahan yang bersifat multidimensi dan multisektor dengan beragam karakteristiknya yang memerlukan langkah-langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik, terpadu dan menyeluruh dalam rangka mewujudkan kehidupan yang bermartabat; b. bahwa pelayanan, penanganan dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ciamis selama ini dilaksanakan lintas sektoral oleh beberapa SKPD; c. bahwa dalam rangka akselerasi, penguatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan lebih efektif dan efisien perlu dilakukan langkah-langkah strategis dan terintegrasi berbagai program penanggulangan kemiskinan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai c, perlu menetapkan Pembentukan Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Ciamis, dengan Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial; 6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 15 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Ciamis; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI CIAMIS TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN TERPADU PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Bupati adalah Bupati Ciamis; 2. Daerah adalah Kabupaten Ciamis; 3. Lembaga lainnya adalah instansi diluar Pemerintah Kabupaten Ciamis yang ikut berperan aktif maupun pasif dalam Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Ciamis, seperti perusahaan swasta, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan lain-lain; 4. Kemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat; 5. Penanggulangan Kemiskinan adalah kebijakan dan program pemerintah dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat; 6. Program penanggulangan kemiskinan adalah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, serta masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan kecil, serta program lain dalam rangka meningkatkan kegiatan ekonomi; 7. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Ciamis; 2

8. Standar Operasional Prosedur selanjutnya disingkat SOP adalah standar yang digunakan dalam pelaksanaan pelayanan, penanganan dan penanggulangan kemiskinan; 9. Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang selanjutnya disingkat LTPKD adalah lembaga pada Pemerintah Kabupaten Ciamis yang merupakan wadah pelayanan terpadu lintas sektoral dalam menyelenggarakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Ciamis bukan merupakan Organisasi Perangkat Daerah sesuai Peraturan Perundang-undangan. BAB II PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI Bagian Kesatu Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk Layanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Ciamis. Bagian Kedua Pasal 3 (1) Susunan Organisasi LTPKD terdiri dari : a. Kepala; b. Sub Bagian Tata Usaha; c. Seksi Pendidikan; d. Seksi Kesehatan; e. Seksi Sosial dan Ekonomi; f. Seksi Pengolahan Data dan Informasi; g. Seksi Pengaduan Masyarakat. (2) Bagan Susunan Organisasi LTPKD sebagaimana tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 4 (1) LTPKD dipimpin oleh seorang Kepala yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala LTPKD. (3) Seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala LTPKD. Pasal 5 (1) LTPKD mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam rangka percepatan dan penguatan secara terpadu dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian terhadap pelaksanaan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), LTPKD mempunyai fungsi : 3

a. koordinasi pelaksanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan secara terpadu meliputi aspek pendidikan, kesehatan, sosial dan ekonomi serta data dan informasi; b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah dalam penanggulangan kemiskinan; c. pelayanan administrasi penanggulangan kemiskinan; d. penanganan pengaduan masyarakat terhadap program/kegiatan penanggulangan kemiskinan; e. pengkajian, penghimpunan dan pembaharuan (updating database) kemiskinan. Bagian Kedua Tugas dan Fungsi Unsur Organisasi Paragraf Kesatu Kepala LPTKD Pasal 6 (1) Kepala LTPKD mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas dan fungsi serta program dan kegiatan LTPKD. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala LTPKD mempunyai fungsi : a. koordinasi pelaksanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan secara terpadu; b. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan dalam penanggulangan kemiskinan; c. pelayanan administrasi penanggulangan kemiskinan; d. penanganan pengaduan masyarakat terhadap program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan; e. pengkajian, penghimpunan dan pembaharuan data (updating database) kemiskinan; f. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf Kedua Sub Bagian Tata Usaha Pasal 7 (1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan ketatausahaan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, program, pengelolaan tata laksana organisasi serta pemberian layanan teknis administrasi kepada seluruh unit organisasi. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. pengelolaan ketatausahaan meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perencanaan organisasi; b. pelaksanaan layanan teknis administrasi kepada seluruh unit organisasi; c. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana; d. pelaksanaan, pemeliharaan kebersihan, keindahan dan ketertiban; e. pengelolaan rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan, pemeliharaan barang inventaris dan keprotokolan; f. penyusunan laporan dibidang tugasnya; 4

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai tugas dan fungsinya. Paragraf Ketiga Kepala Seksi Pendidikan Pasal 8 (1) Kepala Seksi Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan petunjuk teknis, perencanaan, evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan dalam penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pendidikan mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang pendidikan; b. penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang pendidikan; c. perencanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang pendidikan; d. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang pendidikan; e. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai bidang tugas dan fungsinya. Paragraf Keempat Kepala Seksi Kesehatan Pasal 9 (1) Kepala Seksi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan petunjuk teknis, perencanaan, evaluasi dan pelaporan bidang kesehatan dalam penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Kesehatan mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan; b. penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan; c. perencanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan; d. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang kesehatan; e. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai bidang tugas dan fungsinya. Paragraf Kelima Kepala Seksi Sosial dan Ekonomi Pasal 10 (1) Kepala Seksi Sosial dan Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan penyusunan petunjuk teknis, perencanaan, evaluasi dan pelaporan bidang sosial dan ekonomi dalam penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan. 5

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Sosial dan Ekonomi mempunyai fungsi : a. pengumpulan dan pengolahan data dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang sosial dan ekonomi; b. penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan bidang sosial dan ekonomi; c. perencanaan program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang sosial dan ekonomi; d. pemantauan, pengendalian dan evaluasi terhadap program/kegiatan pelayanan dan penanganan penanggulangan kemiskinan bidang sosial dan ekonomi; e. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai bidang tugas dan fungsinya. Paragraf Keenam Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi Pasal 11 (1) Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penghimpunan dan pembaharuan (updating database), pengolahan dan penataan dokumen, pelayanan informasi dan pengembangan kerjasama pelayanan penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai fungsi : a. melaksanakan koordinasi penghimpunan dan pembaharuan (updating database) kemiskinan; b. pengolahan dan penataan dokumen database kemiskinan; c. pelayanan informasi penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan; d. pengembangan kerjasama pelayanan penyelenggaraan penanggulangan kemiskinan; e. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai bidang tugas dan fungsinya. Paragraf Ketujuh Kepala Seksi Pengaduan Masyarakat Pasal 12 (1) Kepala Seksi Pengaduan masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penanganan pengaduan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Pengaduan Masyarakat mempunyai fungsi : a. penyusunan dan perumusan petunjuk teknis pengaduan masyarakat; b. koordinasi pengaduan masyarakat; c. pelaksanaan pelayanan dan pengolahan informasi pengaduan; d. pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan; e. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengaduan masyarakat; f. penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala LTPKD sesuai tugas dan fungsinya. 6

BAB IV TATA KERJA Pasal 13 (1) Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala LTPKD dalam kegiatan operasional diselenggarakan oleh Sub Bagian Tata Usaha, Seksi menurut bidang tugasnya masing-masing. (2) Kepala LTPKD baik teknis operasional maupun teknis administratif berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah dan dalam melaksanakan tugasnya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan SKPD, instansi dan kelembagaan serta stakeholder lainnya yang berkaitan dengan fungsinya. (3) Setiap pimpinan unit organisasi dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik secara vertikal maupun horizontal. (4) Setiap pimpinan unit organisasi bertanggungjawab memimpin serta memberikan bimbingan dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas kepada bawahan. (5) Kepala LTPKD wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur, jelas dan tepat pada waktunya kepada Bupati. (6) Setiap pimpinan unit organisasi wajib mengikuti petunjuk dan bertanggungjawab kepada kepala serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. (7) Setiap laporan yang diterima oleh Kepala LTPKD diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan. (8) Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaiannya berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V KEPEGAWAIAN Pasal 14 (1) Pegawai pada LTPKD merupakan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang penunjukan, penugasan dan pemberhentiannya dilakukan oleh Bupati berdasarkan pertimbangan Sekretaris Daerah. (2) Jabatan Kepala, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi pada LTPKD bukan merupakan jabatan struktural (non eselon). (3) Pegawai yang ditunjuk dan ditugasi sebagai Kepala LPTKD disetarakan dengan jabatan administrator. (4) Pegawai yang ditunjuk dan ditugasi sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Seksi masing-masing disetarakan dengan jabatan pengawas. (5) Jabatan administrator dan jabatan pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) adalah jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. (6) Ketentuan lain mengenai kepegawaian diatur lebih lanjut sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 15 (1) Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya Peraturan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. 7

(2) Ketentuan lain mengenai pembiayaan dan aset diatur lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB XVII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Ketentuan lain yang menjadi tugas LTPKD merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pasal 17 Penjabaran uraian tugas dan fungsi serta Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap unit organisasi LTPKD diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala LTPKD dengan memperhatikan ketentuan yang diatur dalam peraturan perundangundangan. Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ciamis. Ditetapkan di Ciamis pada tanggal 31 Desember 2014 BUPATI CIAMIS, Cap/ttd Diundangkan di Ciamis pada tanggal 31 Desember 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIAMIS, Cap/ttd H. IING SYAM ARIFIN H. HERDIAT S. BERITA DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2014 NOMOR 66 8