PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DAN KONSELING DOSEN PENASEHAT AKADEMIK (DPA) PROGRAM STUDI MSP UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II SISTEM PENDIDIKAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UNIVERSAL Nomor: 001/SK.REKTOR/UVERS/2015

Menimbang: Mengingat:

BAB I PENGERTIAN UMUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG NOMOR: 162/O/2004 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

RANCANGAN PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SRIWIJAYA PERATURAN AKADEMIK BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Nomor : 05815/I2/PP/2009. Tentang PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2009

BAB IV REGISTRASI MAHASISWA

PERATURAN AKADEMIK 2017

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor 1 Tahun 2006 Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK

Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester a. Program Studi. b. Kurikulum. c. Sistem Kredit Semester. d. Semester. e. Satuan Kredit Semester

BAB VI KEGIATAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN

SOSIALISASI AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 696A/SK/R/UI/2008

PERATURAN UMUM AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

BIDANG AKADEMIK. Program Studi Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Tahun Disampaikan dalam Sosialisasi Pedoman Perilaku dan Sistem Perkuliahan

IV. PERATURAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA III DAN DIPLOMA IV POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA NOMOR : 11/H3.1.5/PPd/2009. tentang

Panduan Pembimbingan Akademik

STANDARD OPERATING PROCEDURE PEMBIMBINGAN AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PERATURAN AKADEMIK. Rektor Universitas Dian Nuswantoro

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

PERATURAN AKADEMIK. Peraturan akademik yang berlaku di Program Magister Pendidikan Kimia adalah sebagai berikut:

ALUR PENGISIAN KRS. 1. Memiliki NPM 2017 NPM belum ada karena 1) Belum Registrasi 2) Data Belum Lengkap

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

Ditetapkan di : Inderalaya Pada tanggal : 27 Agustus 2012 D e k a n, dto.

SOSIALISASI PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI AKUNTANSI FE - UST TAHUN AKADEMIK 2015/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 066/KEP/UDN-01/VII/2008. tentang

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1997/UM/01/39. Tentang ADENDUM PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DOKTOR

PERATURAN AKADEMIK BIDANG PENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MURIA KUDUS

PROSEDUR SISTEM PENJAMINAN MUTU SOP PELAYANAN PEMBIMBING AKADEMIK

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO. Nomor : 075/KEP/UDN-01/IV/2009 PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO TAHUN AKADEMIK 2009/2010

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA No. : UGM/FA/115/UM/01/39. Tentang

BAB I KETENTUAN UMUM

SOSIALISASI VISI-MISI & AKADEMIK PRODI MANAJEMEN FE-UST

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI NOMOR 01 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN 2015

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

PERATURAN AKADEMIK INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN IKIP MATARAM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 478/SK/R/UI/2004 TENTANG EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 013/SK/R/UI/2006 TENTANG PENATAAN PENYELENGGARAAN PROGRAM EKSTENSI DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS INDONESIA

Penerimaan mahasiswa baru STIKES Panakkukang Makassar Prodi S.1 Keperawatan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

PERATURAN SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA No. 283/ BAAK.31/ STIKI/ P/ VI/ tentang PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Memperhatikan : Rapat Senat Fakultas PertanianUniversitas Muria Kudus tanggal 20 Juni 2010 MEMUTUSKAN:

2014 Peraturan Akademik

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SARJANA FARMASI & PROFESI APOTEKER

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) TRI DHARMA PALU. Tentang PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN BIMBINGAN AKADEMIK

BUKU PEDOMAN PERWALIAN PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR : 612/SK/R/UI/2005 TENTANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 58/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III ADMINISTRASI PENDIDIKAN

BUKU PANDUAN PERWALIAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Pranata Kegiatan Pembelajaran

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PENDIDIKAN JARAK JAUH (PJJ) April 2017 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA (PENS)

PROSEDUR PELAKSANAAN KULIAH DAN PRAKTIKUM

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR 6 TAHUN 2018

Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 06 TAHUN

PERATURAN AKADEMIK. 1. Sistem Pendidikan

FIL PENGANTAR ILMU KOMPUTER. SISTEM AKADEMIK di FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR 04 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN AKADEMIK PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA LANDASAN PEMIKIRAN

PERATURAN PENDIDIKAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA NOMOR : 2481/PL3/SK/2013

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 176/SK/UNISNU/XII/2014 TENTANG : PEDOMAN EVALUASI KEBERHASILAN STUDI MAHASISWA

PERATURAN KEGIATAN AKADEMIK. Bagian Pertama Kurikulum

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

BUKU PEDOMAN AKADEMIK TAHUN 2017

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK INDRAMAYU 2009

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5.

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

I. PENDAHULUAN. Tahapan proses penyelesaian studi strata satu (S1) di perguruan tinggi

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor :... tentang PENYELENGGARAAN UJIAN SEMESTER DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PROSEDUR MUTU PELAKSANAAN DAN EVALUASI PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) No. Revisi 01

TUJUAN PENDIDIKAN. Menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam :

INSTRUKSI KERJA BIDANG AKADEMIK, KEMAHASISWAAN, KEUANGAN, KEPEGAWAIAN DAN TATA KELOLA

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

PERATURAN AKADEMIK POLITEKNIK NEGERI TANAH NOMOR 5 TAHUN 2017

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GADJAH MADA Nomor UGM/FA/1425/UM/01/39. Tentang PERATURAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA S2 (MAGISTER)

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Revisi ke : - Tanggal : 13 Februari Dibuat oleh : Penjaminan Mutu Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD. Dikaji ulang oleh : Wakil Dekan 1

PANDUAN ADMINISTRASI AKADEMIK PROGRAM SARJANA DAN DIPLOMA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN DAN KONSELING DOSEN PENASEHAT AKADEMIK (DPA) PROGRAM STUDI MSP UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA A. Dasar Hukum 1. Surat Edaran Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 dan Kepmendiknas No. 36/D/0/2001 tentang Beban Kerja Normal Dosen Tetap dan Rasional Perhitungan Jumlah Jam Kerja per Minggu 2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Rektor Universitas Trunojoyo Madura Nomor 190/UN46/2016 tentang Buku Pedoman Akademik Universitas Trunojoyo Madura B. Definisi 1. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat 2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar pada jenjang pendidikan tinggi di UTM pada semester berjalan. 3. Dosen Penasehat Akademik (DPA) adalah : dosen yang bertindak sebagai penasehat akademik mahasiswa mulai dari awal sampai akhir perkuliahan 4. Jurusan : himpunan sumber daya pendukung, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam 1 (satu) atau beberapa cabang ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Fakultas : unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor

C. Tugas Dosen Penasehat Akademik (DPA) 1. Memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang program studi MSP 2. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana studinya dan memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam memilih matakuliah yang akan diambil untuk semester yang akan dijalani 3. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang banyaknya Satuan Kredit Semester yang dapat diambil 4. Melakukan evaluasi terhadap matakuliah matakuliah yang telah diambil oleh mahasiswa 5. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa bimbingannya 6. Menyediakan waktu bagi mahasiswa yang akan melakukan bimbingan Kartu Rencana Studi, masalah akademik maupun konsultasi hal-hal yang bersifat non akademik 7. Memberikan pertimbangan tentang permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa bimbingannya 8. Memfasilitasi penyelesaian persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa bimbingannya dengan jurusan / fakultas. 9. Memberikan arahan tentang etika dalam kehidupan di kampus maupun masyarakat 10. Mendampingi pencapaian sistem kredit semester yang harus dilakukan oleh mahasiswa bimbingannya 11. Mahasiswa membawa kartu kendali setiap melakukan konseling/bimbingan 12. Memberikan laporan tentang perkembangan anak wali setiap semester kepada ketua jurusan D. Prosedur Penentuan Dosen Penasehat Akademik (DPA) 1. Penentuan calon DPA dilakukan oleh Ketua/ Sekretaris Jurusan setelah menerima daftar mahasiswa baru berdasar atas beban pembimbingan akademik dosen

2. Ketua/ Sekretaris Jurusan menyampaikan penentuan calon DPA pada rapat jurusan, dan menyampaikan Surat Keputusan dekan tentang DPA setiap tahun. 3. Ketua/ Sekretaris jurusan memberitahukan nama DPA secara tertulis (offline) kepada para mahasiswa baru, yang ditempelkan dalam papan pengumuman atau secara online melalui lama MSP. E. Prosedur Penggantian Dosen Penasehat Akademik (DPA) 1. Dosen menyerahkan tugas pembimbingan secara tertulis kepada Ketua jurusan atau mahasiswa mengajukan keberatan menjadi bimbingan dosen yang ditunjuk secara tertulis dengan bukti yang dimiliki kepada Ketua Jurusan 2. Jurusan menyetujui atau tidak menyetujui usulan yang diajukan. 3. Jika jurusan menyetujui maka, Ketua/Sekretris Jurusan akan menetapkan DPA pengganti 4. Ketua/ Sekretaris Jurusan menyampaikan penggantian DPA pada rapat jurusan, dan menyampaikan Surat Keputusan Dekan tentang pemberhentian dan pengangkatan DPA 5. Ketua/ Sekretaris jurusan memberitahukan nama DPA secara tertulis (offline) kepada para mahasiswa baru, yang ditempelkan dalam papan pengumuman atau secara online melalui lama MSP. F. Aturan Kegiatan Perwalian 1. Jumlah bimbingan mahasiswa per DPA maksimum 20 orang 2. Jumlah pertemuan mahasiswa dengan DPA minimum 3 kali persemester (menggunakan kartu kendali) 3. DPA membuat rekapan jumlah pertemuan dan materi bimbingan dengan mahasiswa bimbingannya 4. Setiap DPA memiliki catatan tentang perkembangan mahasiswa bimbingannya (menggunakan buku besar catatan konseling) 5. DPA membuat evaluasi terhadap mahasiswa bimbingan persemester dan dilaporkan kepada Ketua Jurusan (form laporan disediakan dan dibagikan oleh jurusan)

6. Perwalian dapat dilakukan secara kolektif atau perindividu 7. Penggantian DPA dimungkinkan apabila dosen yang bersangkutan ditugaskan untuk studi lanjut, atau mahasiswa mengajukan keberatan secara tertulis kepada Ketua jurusan dengan melampirkan bukti, sesuai dengan aturan pada prosedur pembimbingan akademik, atau DPA menyerahkan tugas pembimbingannya kepada pengurus jurusan karena mendapat tugas khusus dari UTM di luar kampus minimal enam bulan secara terus menerus. (menggunakan form laporan pengajuan) 8. Pembagian DPA dilakukan oleh ketua jurusan atau koordinator prodi 9. Penggantian DPA dilakukan oleh jurusan/koordinator prodi. 10. Pemberitahuan tentang DPA pengganti dilakukan oleh Ketua/Sekretaris Jurusan paling lambat lima hari setelah surat keberatan atau penyerahan tugas pembimbingan diajukan. 11. Penggantian DPA dapat bersifat sementara atau permanen sesuai dengan pertimbangan ketua/sekretaris jurusan. G. Materi yang diperlukan untuk proses pembimbingan 1. Pengertian umum a. Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. b. Digunakan istilah semester gasal untuk semester 1, 3, 5, dan 7 serta genap untuk semester 2, 4, 6, dan 8. c. Beban studi mahasiswa dalam satu semester dinyatakan dalam satuan kredit semester atau disingkat SKS. d. Satuan Kredit Semester atau disingkat SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu program studi.

2. Tujuan Satuan Kredit Semester a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa menempuh studi berdasarkan kemampuannya agar memanfaatkan waktu dan hasil studi secara optimal. b. Memungkinkan mahasiswa menempuh matakuliah sesuai bakat, minat dan kemampuan. c. Untuk memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan input dan output beragam dapat dilaksanakan. d. Memungkinkan evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. e. Memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studi lebih cepat 3. Nilai SKS kegiatan akademik Kegiatan akademik dapat berupa perkuliahan, praktikum, kerja lapangan, penyusunan skripsi yang dinyatakan dengan SKS. Nilai SKS dari kegiatan akademik perkuliahan, praktikum, kerja lapangan berbeda-beda tergantung pada intensitas usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas. Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang SNPT, dengan kreteria sebagai berikut : a. Satu SKS setara dengan 160 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester. Satu sks terdiri dari 50 (lima puluh) menit tatap muka, 50 (lima puluh) menit tugas terstruktur dan 60 (enam puluh) menit belajar mandiri. b. Satu SKS pada proses pembelajaran seminar berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis, terdiri dari : Kegiatan tatap muka (100 menit) perminggu persemester Kegiatan mandiri (70 menit) perminggu persemester c. Satu SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, adalah 170 menit perminggu per SKS d. Kuliah Kerja Nyata (KKN) wajib bagi seluruh mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut :

I A S I T I N N A S P S R T E R Memprogram KKN dalam KRS (SIAKAD); Mahasiswa diperbolehkan memprogram KKN apabila telah menempuh sekurang- kurangnya 105 SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00; Mendaftarkan diri di Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) secara online; Persyaratan lain yang ditentukan oleh LPPM. e. Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan bersifat magang kerja dan bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan keahlian mahasiswa, Lama PKL maksimal 3 bulan dengan beban studi 0-3 SKS 4. Beban kegiatan akademik mahasiswa Kemampuan mahasiswa berbeda-beda, oleh karena itu beban yang dapat diambil per semester juga berbeda untuk mampu memperoleh indeks prestasi optimal. Makin tinggi kemampuan individu, makin besar pula beban per semester yang dapat ditempuh, yang dicerminkan beban studi yang diambil pada semester selanjutnya didasarkan atas prestasi yang dicapai pada semester sebelumnya. Hal ini mengakibatkan lama studi yang dapat diselesaikan juga berbeda tergantung pada kemampuan mahasiswa; Prestasi mahasiswa dalam semester dinyatakan dalam Indeks Prestasi Semester (IPS), dan hasil kumulatif prestasi mahasiswa dinyatakan dalam Indeks Prestasi Kumulatif (IPK); Indeks Prestasi yang dicapai mahasiswa merupakan tolok ukur dari derajat penguasaan materi kuliah yang dipelajari dalam semester tertentu. Derajat keberhasilan mahasiswa dalam penguasaan materi kuliah juga sekaligus merupakan tolok ukur keberhasilan dalam membina mata kuliah; Beban akademik yang boleh diambil oleh mahasiswa pada semester berikutnya didasarkan pada indeks prestasi mahasiswa dari semester tertentu yang baru ditempuh dan tercantum dalam Kartu Hasil Studi

(KHS). Penyusunan Rencana Studi mahasiswa tiap semester berikutnya harus mendapat persetujuan dosen penasehat akademik. Pedoman beban kuliah yang boleh diambil oleh mahasiswa adalah sebagai berikut: IP semester yang lalu Jumlah SKS yang dapat diambil (SKS) > 3,50 22 24 2,50 3,50 19 21 2,00 2,49 16 18 1,50 1,99 12 15 < 1,50 < 12 5. Registrasi mahasiswa Registrasi/her registrasi mahasiswa adalah kegiatan mendaftar diri untuk memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa Mahasiswa yang tidak melakukan registrasi/her registrasi berarti tidak terdaftar sebagai mahasiswa dan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan akademik Mahasiswa yang tidak terdaftar selama dua semester berturut-turut tanpa keterangan dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa; Mahasiswa yang sedang cuti akademik dikategorikan mahasiswa terdaftar tetapi tidak diperkenankan mengikuti kegiatan akademik; Jadwal registrasi/her registrasi setiap semester mengacu pada ketentuan Kalender Akademik. 6. Status tidak ada keterangan / non aktif Mahasiswa yang tidak melakukan her registrasi maka mahasiswa tersebut berstatus Tidak Ada Keterangan (TAK) dan maksimal TAK adalah 2 kali (2 semester) Mahasiswa yang berstatus TAK, masa studinya akan dihitung Mahasiswa yang semester sebelumnya berstatus TAK, dapat melakukan her registrasi pada semester berikutnya dengan terlebih dahulu melapor ke Bagian Akademik Fakultas untuk dibuatkan surat pengantar aktif kembali dan diserahkan ke Bagian Akademik Universitas untuk diproses

Mahasiswa yang semester sebelumnya berstatus TAK, dapat melakukan Perencanaan Studi di semester berikutnya dengan beban SKS yang dapat diambil maksimal 12 SKS. 7. Penghentian sebagai mahasiswa Mahasiswa berhenti kuliah atau tidak dapat melanjutkan studi karena alasan sebagai berikut: 1. Mengundurkan diri; 2. Tidak terdaftar selama 2 (dua) semester berturut-turut tanpa ijin (TAK); 3. Dinyatakan tidak mampu melanjutkan studi berdasarkan hasil evaluasi akademik; 4. Melakukan pelanggaran tata tertib kampus; 5. Melakukan tindak pidana dan mendapatkan putusan bersalah dari pengadilan 8. Tata tertib Tata tertib perkuliahan a. Berpakaian rapi dan sopan; b. Tidak boleh menggunakan kaos oblong; c. Bersepatu; d. Tidak boleh mengaktifkan handphone/telephon selular; e. Ketentuan lain selain huruf a sampai d dapat disepakati dengan dosen yang bersangkutan. f. Mahasiswa dilarang melakukan tindakan plagiasi; g. Mahasiswa dilarang melakukan kegiatan yang tidak beretika untuk memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan ujian, tugas mandiri, laporan praktikum dan sebagainya; h. Mahasiswa dilarang menggantikan kedudukan atau menyuruh orang lain dalam kegiatan akademik baik atas permintaan orang lain maupun kehendak sendiri; i. Mahasiswa dilarang memalsukan nilai, transkrip akademik, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas perkuliahan, laporan, surat-surat

keterangan, tanda tangan, atau atribut-atribut akademik lainnya j. Mahasiswa dilarang menyediakan sarana atau prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya kecurangan kegiatan akademik; k. Kehadiran mahasiswa mengikuti ketentuan sebagai berikut: Mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 80% dari semua pertemuan kelas, kehadiran kurang dari 80% mengakibatkan mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian matakuliah yang bersangkutan; Ketidakhadiran kuliah karena sakit harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter; Ketidak hadiran kuliah karena tugas organisasi kemahasiswaan Intra Kampus dan institusi harus dibuktikan dengan surat ijin dari pimpinan bidang akademik dan kemahasiswaan. (dispensasi hanya diberikan, maksimal 2 kali per matakuliah). Tata tertib ujian a. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir yang telah disediakan dan wajib menunjukkan Kartu Peserta Ujian; b. Mahasiswa dilarang melakukan kecurangan pada waktu ujian, dengan cara menggunakan atau mencoba menggunakan informasi, bahan-bahan, atau alat bantu studi lainnya; c. Mahasiswa yang datang terlambat diperkenankan mengikuti ujian sela- ma waktu yang tersisa untuk ujian matakuliah yang bersangkutan; d. Selama ujian berlangsung mahasiswa diwajibkan bekerja dengan tenang, jujur, dan mandiri; e. Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian, mahasiswa dapat menempuh ujian tersendiri dengan seijin dosen yang bersangkutan dengan mengetahui Pembantu Dekan I.

Tata tertib tugas akhir a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan; b. Mengumpulkan sejumlah sks tertentu sesuai dengan yang ditetapkan fakultas masing-masing; c. IP Kumulatif se kurang-kurangnya 2,00; d. Nilai D/D+ maksimal 2 matakuliah; e. Tidak ada nilai E. f. Tata cara penulisan skripsi diatur dalam buku pedoman 9. Sanksi Sanksi administratif dimaksudkan untuk mengutamakan kepatuhan dalam menjalankan proses administratif. Sanksi administratif berupa: a. Sanksi denda bagi yang cuti kuliah tanpa ijin. Mahasiswa diwajibkan membayar biaya SPP selama masa cuti kuliah tanpa ijin tersebut. b. Sanksi bagi mahasiswa yang terlambat mengikuti ujian. Mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian tetapi dapat dipertimbangkan untuk mengikuti ujian berdasarkan persetujuan dari dosen yang bersangkutan. Sanksi akademik dimaksudkan untuk menjaga mutu akademik. Sanksi akademik berupa: a. Sanksi bagi mahasiswa yang terlambat mengisi KRS dan/atau mengubah KRS tanpa ijin dosen penasehat akademik. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan (KRS ditolak). Mahasiswa dapat dipertimbangkan untuk mengikuti perkuliahan dengan syarat memberikan surat pernyataan bermaterai yang disetujui oleh dosen penasehat akademik dan Pembantu Dekan I; b. Sanksi bagi mahasiswa yang tidak memenuhi syarat kehadiran kuliah. Mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti ujian untuk matakuliah yang bersangkutan

10. Pelaksanaan evaluasi terhadap mahasiswa Evaluasi Keberhasilan Studi Dua Tahun Pertama Pada akhir dua tahun pertama terhitung sejak mahasiswa terdaftar pertama kali, keberhasilan studinya dievaluasi untuk menentukan yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa masih diperbolehkan melanjutkan studinya apabila memenuhi syarat sebagai berikut: a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 30 SKS dari semester yang sudah ditempuh; b. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari seluruh nilai kredit mata kuliah yang sudah ditempuhnya. Evaluasi Keberhasilan Studi Dua Tahun Kedua Pada akhir dua tahun kedua terhitung sejak mahasiswa terdaftar untuk pertama kalinya, dilakukan evaluasi keberhasilan studi untuk menentukan yang bersangkutan boleh melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa boleh melanjutkan studi apabila: a. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 75 SKS dari semester yang sudah ditempuh; b. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00 yang diperhitungkan dari seluruh nilai kredit mata kuliah yang sudah ditempuhnya. 11. Sistem Penilaian Hasil evaluasi kegiatan akademik dinyatakan dalam huruf atau angka yang mencerminkan penguasaan ilmu pengetahuan yang dipelajari mahasiswa dalam kuliah tertentu dalam satu semester. Rentang nilai yang diperoleh mahasiswa adalah sebagaimana tabel berikut : Rentang Nilai Huruf Bobot > 80 100 A 4 75 79,9 B+ 3,5 70 74,9 B 3 65 69,9 C+ 2,5 55 64,9 C 2

50 54,9 D+ 1,5 40 49,9 D 1 0 < 40 E 0 12. Batas waktu studi Masa studi untuk Program Studi MSP 4 sampai 7 tahun 13. Kelulusan Syarat kelulusan : 1. Jumlah SKS minimal 144 dan maksimal 160 2. Indeks Prestasi minimal 2.00 3. Nilai D/D+ minimal 3 kecuali matakuliah Matakuliah Dasar Umum 4. Tidak ada nilai E 5. Lulus Skripsi

Lampiran 1 : Form Kartu Kendali Bimbingan KARTU KENDALI BIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI MSP FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Nama Mahasiswa NIM : : No Tanggal Materi Bimbingan/ Tanda Tangan Dosen Dosen Wali, (..)

Lampiran 2 : Isian Buku Besar Catatan Konseling No Tanggal Nama Mahasiswa Materi Bimbingan

Lampiran 3 : Form Laporan Perkembangan Kemajuan Studi Mahasiswa LAPORAN PERKEMBANGAN KEMAJUAN STUDI MAHASISWA PROGRAM STUDI MSP FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA No Nama Mahasiswa NIM IPK Masa studi Laporan Kemajuan Jumlah SKS Kemajuan Skripsi Kemajuan PKL Keterangan : Kemajuan Skripsi (proposal/sempro/penelitian/semhas/ujian/lulus) PKL (proposal/lapang/laporan/ujian). Dosen wali, (..)

Lampiran 4 : Form Pengajuan Penyerahan Mahasiswa Bimbingan Kepada Yth, Ketua Jurusan Program Studi MSP Di Universitas Trunojoyo Madura Dengan Hormat, Sehubungan dengan tugas studi lanjut / tugas negara yang akan saya laksanakan selama, maka saya menyerahkan mahasiswa perwalian / bimbingan saya kepada ketua jurusan. Demikian, atas kerjasamanya disampaikan terima kasih, Hormat kami, (Nama Dosen) NIP :

Lampiran 5 : Form Pengajuan Permohonan Pergantian Dosen Wali / Pembimbing Kepada Yth, Ketua Jurusan Program Studi MSP Di Universitas Trunojoyo Madura Dengan hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama mahasiswa :.. NIM :.. mengajukan permohonan untuk pergantian dosen wali / pembimbing. dengan pertimbangan : 1... 2... 3. Berikut lampiran bukti pendukung permohonan saya. Demikian, atas kerjasamanya disampaikan terima kasih, Hormat kami, (Nama Mahasiswa) NIM :