Update Data Bencana Sulawesi Tengah 7 Oktober 2018
Lokasi Bencana Provinsi: Sulawesi Tengah Kabupaten/kota : Palu Kecamatan : Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatanga, Ulujadi, Mantikulore, Tawaeli Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor)
Waktu dan Jenis Kejadian Tanggal: 28 September 2018 Waktu Kejadian: 18:02 Jenis Kejadian Bencana: Gempa Bumi dan Tsunami Sumber: Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (http://www.pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/map_detail/lkbn/banjir-dan-tanah-longsor) (http://pusatkrisis.kemkes.go.id/pantauan_bencana/ pub/detail_main/tabel_bencana.php)
Laporan Korban dari BNPB... (1) Jumlah korban jiwa per 5-10-2018 pukul 17:00 WITA: 1.649 jiwa terdiri dari 159 jiwa di Donggala, 1.413 jiwa di Kota Palu, 64 jiwa di Sigi, 12 jiwa di Parigi Moutong, dan 1 jiwa di Pasangkayu, Sulawesi Barat Korban yang telah dimakamkan: 1.649 jenazah yang dimakamkan di TPU Paboya (628 jenazah,pemakaman massal), TPU Pantoloan (35 jenazah, pemakaman massal), pemakaman keluarga (922 jenazah), Donggala (35 jenazah), Balaroa (10 jenazah), dan Petojo (10 jenazah) Korban luka berat: 2.549 orang dirawat di RS Korban hilang: 265 orang Korban tertimbun: 152 orang Sumber: BNPB per 6 Oktober 2018
Laporan Korban dari BNPB... (2) Pengungsi: 62.359 orang yang tersebar di 147 titik Rumah rusak: 66.926 unit (66.238 di Sulawesi Tengah dan 688 di Sulawesi Barat Sumber: BNPB per 6 Oktober 2018
SDM Kesehatan yang Diturunkan ke Lokasi... (1) Total SDM kesehatan: 1.175 orang, yang terdiri dari: Dokter umum: 278 orang Dokter spesialis: 121 orang Perawat: 527 orang Bidan: 21 orang Farmasi: 15 orang Penata anastesi: 15 orang Non medis: 198 orang
SDM Kesehatan yang Diturunkan ke Lokasi... (2) Tim kesehatan yang diberangkatkan pada tanggal 5-6 Oktober 2018 sebanyak 32 orang dengan rincian kloter 1 pada tanggal 5 Oktober 2018 pukul 13.00 sebanyak 7 orang, kloter 2 pada tanggal 6 Oktober pukul 7.00 sebanyak 9 orang, dan kloter 3 pada tanggal 6 Oktober 2018 pukul 9.00 sebanyak 16 orang. Sumber: Pospenas PB Gempa Sulteng
Infrastuktur Telekomunikasi.. (1) Bantuan sarana telekomunikasi per 6 Oktober 2018: Posko utama Korem 132 Tadulako: 3 VSAT Posko BAKTI Kominfo Siranindi: 1 VSAT Posko BMKD Bandara Sis Al Jufri: 1 VSAT Posko RRI Palu: 1 VSAT Posko Kantor Walikota Palu: 1 VSAT Posko RS Undata: 1 VSAT Posko RS Bhayangkara Palu: 1 VSAT Pemasangan VSAT yang sedang dalam progress di lokasi posko kesehatan dan posko Indofood
Infrastuktur Telekomunikasi.. (2) SatPhon terdiri dari: 3 unit untuk Kementerian Polhukam 5 unit untuk Kemendagri 24 unit untuk anggota Danrem Palu Sumber: Pospenas PB Gempa Sulteng
Klaster Kesehatan Tanggap Darurat Sub Klaster Pelayanan Kesehatan Subklaster Pengendalian Penyakit dan Kesling Sub Klaster Gizi Sub Klaster Kesehatan Reproduksi Sub Klaster Kesehatan Jiwa Tim Informasi Kesehatan Tim Logistik Kesehatan
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan (1) Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan Evakuasi Korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian
Sub Klaster Pelayanan Kesehatan... (2) Korban di layani di RS Undata, RS Sis Aljufri, RS Wirabuana, RS Bhayangkara, RS Al Khairat, dan KRI Suharso Operasi ortopedi 231 orang Korban di evakuasi ke Makassar 168 di 11 rumah sakit di Makassar
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling...(1) Mengirimkan tim pendampingan dan memobilisasi sumberdaya kesehatan dari pusat hingga daerah untuk percepatan penanganan korban Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dan tindakan operasi bedah Melakukan penilaian cepat kerusakan faskes dan perbaikan alkes Membantu dan melakukan Evakuasi Korban Mendirikan Posko Kesehatan di berbagai wilayah pengungsian
Sub Klaster Pengendalian Penyakit dan Kesling...(2) Logistik yang sudah dikirimkan: Sarung tangan karet: 216 buah Safety box: 200 buah Tenda: 18 buah Kantung jenazah: 1.000 buah Masker: 6.750 buah Polybag: 7.150 buah Peralatan kesling: 15 kg Food handler: 50 kit Disinfektan lalat: 18 tabung 400 gr Disinfektan padat: 150 kg Disinfektan cair: 5.000 tablet Spray can: 5 unit Derigen lipat: 50 buah Repellent lalat: 1.728 stick Anti tetanus serum
Sub Klaster Gizi Melakukan pengamanan makanan dapur umum Membantu penyediaan makanan di dapur umum untuk pengungsi, terutama bayi dan anak. Mobilisasi dan distribusi Makanan Tambahan balita dan bumil
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi...(1) Pelayanan terhadap kelompok rentan (Ibu Hamil, Anak Bayi, Balita dan Lansia) Pelayanan bergerak Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Melakukan pendirian tenda kesehatan reproduksi, Memobilisasi bidan serta peralatan pendukung untuk kesehatan ibu. Selain itu juga melakukan penguatan koordinasi perlindungan perempuan dan anak termasuk disabilitas. Membantu pertolongan persalinan
Sub Klaster Kesehatan Reproduksi...(2) Logistik yang sudah dikirimkan: Kit higiene: 5.000 kit Kit ibu hamil: 1.000 kit Kit ibu pasca melahirkan: 1.000 kit Kit bayi baru lahir: 1.000 kit Kit persalinan: 50 kit Tenda kespro: 20 buah Kit lansia: 200 kit
Sub Klaster Kesehatan Jiwa Psikososial support bagi masyarakat yang terdampak
Tim Informasi Kesehatan Mendirikan dan melakukan pendampingan dalam pembentukan Pusat Koordinasi Klaster Kesehatan di Dinkes Prov. Sulteng (oleh tim RHA)
Tim Logistik Kesehatan Memobilisasi obat-obatan dari Kemenkes maupun buffer stok di Dinas Kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan Logistik obat-obatan yang sudah dikirimkan: Anti tetanus serum (ATS) sebanyak 1.000 vial Obat dan BMHP sejumlah 248 koli (2,35 ton) yang dikirim secara bertahap Jenis obat: antibiotik, cairan infus dan infusan set, analgesik, pembalut gips, dan BMHP lainnya