III. METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

III. METODE PENELITITAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pendidikan nilai dalam keluarga terhadap sikap tanggung jawab siswa di kelas X

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELTIAN. khususnya mengenai Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga

BAB III METODE PENELITIAN. karena dalam penelitian ini membahas tentang faktor-faktot penyebab. Negeri 4 Sekampung Lampung Timur.

III. METODOLOGI PENELITIAN. metodologi penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terjadi dengan menggunakan teknik pokok angket dan tehnik penunjang

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian korelasional, karena penelitian melibatkan tindakan pengumpulan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dipergunakan metode deskriptif korelasional untuk deskripsikan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

pemahaman ideologi Pancasila terhadap sikap moral.

III. METODE PENELITIAN. Penggunaan metode penelitian harus sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh

METODE PENELITIAN. penelitian yang dimana yang dimaksud dengan penelitian deskriptif menurut

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan.

tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian adalah ilmu tentang metode-metode

METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui pengaruh antara variabel x dan y yang dideskripsikan secara

III. METODOLOGI PENELITIAN. perencanaan, prosedur hingga teknis pelaksanaan dilapangan. Hal ini

III. METODE PENELITIAN. langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan penelitian di atas, maka metode yang digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang akan diteliti sebelumnya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian

METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif karena

III. METODE PENELITIAN. fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, untuk menjelaskan hubungan antara konsep-konsep atau. Ilmiah Remaja Terhadap Pembentukan Sikap Ilmiah Siswa.

BAB. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif korerasional

BAB III Metodologi Penelitian. Dalam penelitian diperlukan metode penelitian, tujuannya adalah agar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode pada sebuah penelitian sangat diperlukan, yaitu suatu bentuk metode

III. METODELOGI PENELITIAN. sesuai dengan fakta yang ada. Oleh karena itu peneliti ingin menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini

METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif ini penulis ingin memaparkan data-data dan menganalisis data

III. METODOLOGI PENELITIAN. dimana suatu metode penelitian yang bertujuan mengungkapkan, menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. sebenarnya yaitu untuk mengetahui bagaimanakan

III. METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian deskriftif ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data serta bagaimana penelitian di lapangan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. fakta dan relita bukan dari suatu asumsi atau hipotesis. Oleh karna itu peneliti

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistimatis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan mengadakan analisa secara logis rasional.

III. METODE PENELITIAN. berusaha untuk mengetahui sejauh mana faktor faktor seperti faktor ekonomi

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode korelasional yang bertujuan untuk. ekstrakurikuler terhadap budi pekerti siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. metode tersebut. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Lampung yaitu di Fakultas Keguruan. Dan Ilmu Pendidikan tahun ajaran 2009/2010.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional,

METODOLOGI PENELITIAN. metode deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui pengaruh antara variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap kegiatan penelitian, dalam upaya untuk menemukan data yang valid, menguji suatu kebenaran ilmu pengetahuan.

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebelumnya, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah yang diteliti, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Metode

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara sistematis dan factual yang menuntut untuk segera dicarikan jalan

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upayanya memanfaatkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode ini dibutuhkan karena untuk menentukan data penelitian, menguji

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko. sekaligus pada suatu saat. (Notoatmojo 2010:37)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode sangat

III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang menggunakan tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan data, klasifikasi data

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

Transkripsi:

46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metodologi penelitian sebagai salah satu cara untuk memecahkan suatu masalah atau permasalahan yang di hadapi, memegang peranan penting dalam penelitian ilmiah. Selain memaparkan garis-garis yang cermat, juga akan menentukan harga ilmiah suatu penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif dan dengan teknik analisis korelasi, yakni penelitian yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi ketika penelitian berlangsung dan di sajikan sebagaimana adanya (Subana M. dan Sudrajat, 001:6). Peneliti menghimpun fakta-fakta sebagaimana adanya dalam bentuk data kuantitatif yang kemudian dijelaskan dan di interpretasikan dalam bentuk uraian. Penelitian ini membahas masalah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat khususnya memaparkan atau menggambarkan Pengaruh Pendidikan Seks Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Moral anak di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah.

47 B. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah, berikut penjelasan terlihat pada tabel berikut : Tabel 3.1. Jumlah keluarga di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah. No RT Jumlah KK 1. 01 8. 0 105 3. 03 87 4. 04 69 Total Jumlah KK 89 Sumber : Data dari Kadus Dusun VII kekah Terbanggi Besar Berdasarkan tabel di atas total jumlah keluarga di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Terdiri dari RT 01 berjumlah 8 KK, RT 0 berjumlah 105, RT 03 berjumlah 87, dan RT 04 berjumlah 69. Dari jumlah total kk ada 89. C. Sample Menurut Sugiyono sampel adalah bagian atau jumlah dan karakteritik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, missal karena keterbatan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (Sugiyono,011).

48 Berdasarkan populasi tersebut yang di ketahui bahwa jumlah populasi lebih dari 100 (seratus). Maka peneliti menetapkan 15% dari 89 KK yang di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah di ambil secara acak. Dengan demikian di peroleh 15% x 89 = 43,35 dengan demikian jumlah keseluruhan sampel di bulatkan menjadi 43 Kepala Keluarga. D. Teknik Sampling Teknik sampling dalam penelitian ini yang di gunakan adalah random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak yang mewakili populasi dan dapat memberikan gambaran keadaan populasi yang sebenarnya. Besarnya sampel dari setiap kelas di ketahui dengan menggunakan teknik perhitungan 15% dari kepala keluarga. Adapun jumlah sampel pada setiap RT yaitu: Tabel 3.. Jumlah keluarga di RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah yang dijadikan sample penelitian. No. RT Jumlah KK Presentase Sampel 1. 01 8 15% 4. 0 105 15% 16 3. 03 87 15% 13 4. 04 69 15% 10 Total Jumlah KK 89 15% 43 Sumber: Data olahan penelitian

49 E. Variabel Penelitian Menurut Sugiyono (009: 60), variabel pada dasarnya segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari sehingga di peroleh informasi tentang hal tersebut, kemudial di tarik kesimpulan. Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dirumuskan definisi variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu: a. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Pengaruh pendidikan seks dalam keluarga (diberi simbol X). b. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu pembentukan Moral anak dalam keluarga yang diberi pendidikan seks (diberi symbol Y). F. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional 1. Definisi Konseptual a. Pendidikan Seks Pendidikan seks adalah salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya untuk mencegah dampakdampak negatif yang tidak diharapkan seperti kehamilan

50 yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa (Sarlito Wirawan Sarwono, 004: 188). b. Perkembangan Moral Perkembangan moral pada dasarnya merupakan interaksi, suatu hubungan timbal balik antara anak dengan anak, anak dengan orang tua, peserta didik dengan pendidik dan seterusnya. Unsur hubungan timbal balik ini sedemikian penting karena hanya dengan adanya interaksi berbagai aspek dalam diri seseorang (kognitif, afektif, psikomotoris) dengan sesamanya atau dengan lingkunganya, maka seseorang dapat berkembang menjadi semakin dewasa baik secara fisik, spiritual dan moral menurut Sjarkawi dalam Sutarjo Adisusilo ( 013: 4 ). Definisi Operasional a. Pendidikan Seks Pendidikan seks adalah salah satu cara untuk mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya untuk mencegah dampakdampak negatif yang tidak diharapkan seperti kehamilan yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual, depresi dan perasaan berdosa (Sarlito Wirawan Sarwono, 004: 188). Adapun indikator-indikator yang dapat dijadikan tolak ukur dalam sebuah perkembangan seks adalah :

51 a. Peran Orang Tua b. Materi Pendidikan Seks c. Dampak Pendidikan Seks b. Perkembangan Moral Perkembangan moral pada dasarnya merupakan interaksi, suatu hubungan timbal balik antara anak dengan anak, anak dengan orang tua, peserta didik dengan pendidik dan seterusnya. Unsur hubungan timbal balik ini sedemikian penting karena hanya dengan adanya interaksi berbagai aspek dalam diri seseorang (kognitif, afektif, psikomotoris) dengan sesamanya atau dengan lingkunganya, maka seseorang dapat berkembang menjadi semakin dewasa baik secara fisik, spiritual dan moral menurut Sjarkawi dalam Sutarjo Adisusilo ( 013: 4 ). Adapun indikatorindikator yang dapat dijadikan tolak ukur dalam sebuah perkembangan moral adalah : a. Pra-Konvensional b. Konvensional c. Pasca-Konvensional G. Rencana Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini sebagai pengukuran variabel sebagai berikut yang ada dengan tujuan supaya permasalahan dari objek yang akan di teliti dapat di pahami dengan jelas.

5 Pendidikan seks dalam keluarga melalui skala 3 yaitu: a. Kategori baik dengan skor 3. b. Kategori tidak dengan skor. c. Kategori tidak baik dengan skor 1. Perkembangan Moral anak peserta didik di ukur melalui skala 3 yaitu: a. Kategori tinggi dengan skor 3. b. Ketegori sedang dengan skor. c. Kategori rendah dengan skor 1. H. Tenik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam penelitian ini peneliti akan menggunankan data sebagai berikut. 1. Teknik Pokok Sebagai tekhnik pokok dalam pengumpulan data digunakan tekhnik tekhnik sebagai berikut: a. Angket Teknik angket atau kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara membuat pertanyaan yang diajukan kepada responden dengan maksud menjaring data dan informasi langsung dari responden yang bersangkutan. sasaran angket adalah Keluarga RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah Responden memilih jawaban yang telah disediakan sesuai dengan keadaan subjek. Setiap item memiliki

53 tiga alternatif jawaban yang masing-masing mempunyai skor bobot berbeda-beda,yaitu: 1. Alternatif jawaban yang mendukung diberi skor 3. Alternatif jawaban yang cukup mendukung diberi skor 3. Alternatif jawaban yang tidak mendukung diberi skor 1. Teknik Penunjang Tekhnik penunjang yang penulis gunakan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui tekhnik pokok adalah sebagai berikut : a. Dokumentasi Tekhnik ini di laksanakan dengan mencatat data tertulis tentang sebagian Keluarga RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Sumber data adalah dokumen Kadus di dusun VII kekah Terbanggi Besar b. Observasi Metode observasi ini untuk melakukan pengamatan dan pengambilan data secara langsung terhadap objek penelitian dan keadaan tempat penelitian serta keadaan umum tempat penelitian. c. Teknik wawancara Teknik wawancara dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi-informasi yang dirasakan perlu untuk menunjang data penelitian. Wawancara dilakukan terhadap sebagian Keluarga RW 01 Dusun VII Kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah

54 I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Tes 1. Uji Validitas Uji validitas merupakan tindakan menunjukan kevalidan suatu instrumen. Menurut Suharsimi Arikunto (010: 11) bahwa sebuah instrumen di katakan valid apabila dapat di ukur, apabila dapat di ungkapkan data dari variabel yang hendak di teliti dengan tepat. Adapun uji validitas dalam penelitian ini di lihat dari logika validity yaitu dengan mengkonsultasikan kepada beberapa ahli penelitian dan tenaga pengajar di lingkunga FKIP Universitas Lampung. Dalam penelitian ini peneliti melakukanya dengan cara konsultasi dosen pembimbing yang kemudian di ambil revisinya. Untuk validitas angket, peneliti mengadakan uji coba dengan kontrol langsung terhadap teori-teori yang melahirkan indikator-indikator variabel yang kemudian di konstruksikan menjadi item-item pertanyaan dan koreksi angket.. Uji Reliabilitas Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas angket adalah teknik belah dua yaitu ganjil dan genap. Hasil dari kelompok ganjil dan genap dijumlahkan dengan menggunakan cara korelasi product moment, yaitu sebagai berikut:

55 x xy N x x y r xy N y N y Dimana: r xy : hubungan veriabel x dan y x y N : variabel bebas : variabel terikat : jumlah responden (Suharsimi, 010: 331) Kemudian dicari reliabilitas dengan menggunakan rumus Sperman Brown agar diketahui seluruh koefisien seluruh item. r xy r 1 gg r gg Dimana: r xy : Koefisien reliabilitas seluruh tes r gg : Koefisien korelasi item ganjil dan genap (Sutrisno Hadi, 004:37) Kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut: 0,90 1,00 = reliabilitas tinggi 0,50 0,89 = reliabilitas sedang 0,00 0,49 = reliabilitas rendah. (Manasse Malo dkk, 1985: 139)

56 J. Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul dan di olah kemudian di sajikan dalam bentuk tabel untuk di adakan analisis data secara kuantitatif dengan menggunanakan metode statistik untuk mendeskriptipkan ada atau tidaknya hubungan pelaksanaan pembelajaran remedial dengan motivasi belajar peserta didik. Untuk lebih jelasnya dapat di lakukan uji rumus Chi Kuadrat sebagai berikut: X B K i: 1 d: 1 Oij Eij Eij Keterangan : = Chi Kuadrat I j B K j I 0 ij E ij = Jumlah baris = Jumlah kolom = Frekuensi pengamatan = Frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang di ajukan adalah: Ho: Tidak ada pengaruh antara Pendidikan seks dalam keluarga terhadap perkembangan moral anak di Dusun VII kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah

57 Hi: Ada pengaruh antara Pendidikan seks dalam keluarga terhadap perkembangan moral anak di Dusun VII kekah Kelurahan Terbanggi Besar Lampung Tengah. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Ho: di terima jika X hitung <X tabel H1: di terima jika X hitung > X tabel Untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel maka di gunakan rumus koefisien kontingensi yaitu: x x c n Keterangan : c : koefisien kontingensi x : chi kuadrat n : jumlah sampel (Sudjana, 1996: 80) Agar harga C yang diperoleh dapat digunakan untuk menilai derajat asosiasi faktor-faktor, maka harga C dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang bisa terjadi. Harga C maksium ini dapat dihitung dengan rumus : C maks M 1 M Keterangan : M : Harga maksimum antara baris dan kolom 1 : Bilangan konstan

58 Makin dekat harga C pada C maks maka makin besar derajat asosiasi antara variabel. Kemudian hasil tersebut dijadikan patokan untuk menentukan tingkat keeratan pengaruh dengan langkah sebagai berikut: KAT = C C maks Keterangan : C : Koefisien Kontigensi C maks : Koefisien kontigensi maksimum Sehingga diperoleh klasifikasi atau pengkategorian menurut sugiyono (01: 184) sebagai berikut: 0,00 0,199 = kategori sangat rendah 0,0 0,399 = kategori rendah 0,40 0,599 = kategori sedang 0,60 0,799 = kategori kuat 0,80 1,000 = kategori sangat kuat