ANALISIS PERBANDINGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH DENGAN SISTEM SUKU BUNGA PINJAMAN PADA BANK KONVENSIONAL Nama : Kurniawati Andini Pertiwi NPM : 14211048 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Darmadi, SE, MM
Latar Belakang Bank merupakan tempat untuk melakukan berbagai transaksi yang berhubungan dengan keuangan seperti, tempat mengamankan uang, melakukan investasi, pengiriman uang, melakukan pembayaran atau melakukan penagihan. (Andri Soemitra, M. A: Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, 2009) Bank Syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum) Islam. Dalam menentukan harga atau mencari keuntungan bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah sebagai berikut: a. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (Mudharabah) b. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (Musyarakah) c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (Murabahah) d. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (Ijarah) e. Atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain
Rumusan Masalah Bagaimana perbandingan perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah menurut sistem bank syariah dengan perhitungan sistem bunga kredit pinjaman pada bank konvensional? Apa kelebihan dan kekurangan dari sistem bagi hasil bank syariah dan sistem bunga bank konvensional bagi bank dan nasabah?
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan perhitungan bagi hasil pembiayaan mudharabah menurut sistem bank syariah dengan perhitungan sistem bunga kredit pinjaman pada bank konvensional. Untuk mengetahui dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari perhitungan sistem bagi hasil pembiayaan mudharabah pada bank syariah dengan perhitungan sistem bunga kredit pinjaman pada bank konvensional.
Metode Penelitian Alat Analisis yang Digunakan Untuk perhitungan sistem pembayaran Mudharabah pada Bank Syariah. Alat analisis yang digunakan antara lain: Pokok Pengembalian: Nisbah Bagi Hasil:
Untuk perhitungan sistem suku bunga pada kredit bank konvensional. Alat analisis yang digunakan antara lain: Pokok Pinjaman: Angsuran: Bulan ke-1
Bulan ke-2 Bulan ke-3 dan seterusnya
Ket: Untuk bulan ke-3 dan seterusnya,karena menggunakan metode sliding rate. Sisa pinjaman didapat dari sisa pinjaman bulan sebelumnya dikurangi pokok pinjaman. Begitupun seterusnya sampai semua pinjaman dapat dilunasi.
Pembahasan Perbandingan Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah Bank Syariah Dengan Sistem Bunga Kredit Bank Konvensional Untuk Analisa ke-1
Perbandingan Perhitungan Bagi Hasil Mudharabah Bank Syariah Dengan Sistem Bunga Kredit Bank Konvensional Untuk Analisa Ke-2
Kesimpulan Dari penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional, sebagai berikut : No. Bank Syariah Bank Konvensional 1 2 Menggunakan sistem bagi hasil Jumlah pinjaman yang harus dikembalikan lebih besar Menggunakan suku bunga pinjaman Jumlah pinjaman yang harus dikembalikan lebih sedikit 3 Besarnya pengembalian tergantung besarnya keuntungan Besarnya pengembalian tergantung besarnya modal ditambah suku bunga
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Bagi Hasil No. Kelebihan Kekurangan 1 Tanpa adanya bunga pinjaman, sehingga pada akhir periode pinjaman yang dikembalikan besarnya tetap seperti saat diterima. 2 Angsuran dapat dikembalikan pada tiap bulan dengan cara diangsur, atau dikembalikan secara keseluruhan pada akhir periode. 3 Nasabah tidak perlu menanggung resiko jika usaha yang dibiayai mengalami kerugian Keuntungan tidak sepenuhnya menjadi milik nasabah,tetapi harus dibagi dengan pihak bank sesuai nisbah.