BAB II GAMBARAN UMUM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II DISKRIPSI OBJEK PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

IV. GAMBARAN UMUM. namun berkat ketekunan dan kemauan keras dari penduduk yang datang dari Jawa ke

BAB II. GAMBARAN UMUM KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SRI INDRAPURA A. Letak Geografis, Demografis, Visi dan Misi Kecamatan Sabak Auh

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Lebuh Dalem merupakan Desa yang terdapat di Kecamatan Menggala

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) di Kota Bandar Lampung

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. diresmikan pada tanggal 29 Juni tahun 2005, sebelumnya Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang. Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Lampung. Secara geografis Kota Bandar Lampung terletak pada sampai


BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. 4.1 Profil Kabupaten Karimun dan Kecamatan Karimun Gambaran Umum Geografis Kabupaten Karimun

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1.1 Sejarah dan Keadaan Geografis Desa Rambah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Wilayah Desa Tanjung Setia merupakan bagian wilayah Kecamatan

BAB II DESKRIPSI LOKASI

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI KOTA SURAKARTA

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN


BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SOKARAJA TENGAH. RT dengan batas sebelah utara berbatasan dengan Desa Sokaraja Kulon, batas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

KECAMATAN BOJONGLOA KALER Jalan Kopo Nomor 258 Telp. (022) Bandung 40233

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Banguncipto dan Dusun Ploso serta mengacu buku profil desa dan profil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB II GAMBARAN UMUM WARGA KELURAHAN BENDAN DUWUR KECAMATAN GAJAH MUNGKUR KOTA SEMARANG

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH LOKASI. Sesuai dengan kondisi letak geografis kelurahan Way Dadi yang berada tepat

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

BAB I PENDAHULUAN. 2) Sebelah selatan dusun gunung rawas. 3) Sebelah timur dusun siwalan.

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

IV. GAMBARAN UMUM. Desa Talang Bojong pada dewasa ini termasuk wilayah teritorial

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM KELURAHAN LANGKAPURA. Pada abad ke 18 jauh sebelum Indonesia merdeka tepatnya sekitar tahun 1823

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Tengah adalah 3,802 ha² yang terdiri dari pemukiman

BAB IV GAMBARAN UMUM

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

Untuk lebih jelasnya silakan simak lebih lanjut penjelasannya

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran. Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun Pada tahun 1986 terbentuklah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PATI,

BAB 5 ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dari hasil penelitian ini diperoleh gambaran umum penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Aspek Geografis 2.1.1. Batas Administrasi Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang secara geografis terletak pada 110º14 54,75 sampai dengan 110º39 3 bujur timur dan 7º3 57 sampai dengan 7º30 00 lintang selatang. Terletak pada posisi perbatasan antara Kecamatan Bergas dengan Kecamatan Bawen. Batas administratifnya sebagai berikut: Sebelah utara berbatasan dengan Desa Jati Jajar, Kecamatan Bergas; Sebelah timur berbatasan dengan Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen; Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen; dan Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen. 2.1.2. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas adalah 107,850 hektar (ha), secara administratif terdiri dari 3 wilayah dusun, 20 rukun tetangga (RT), dan 4 rukun warga (RW). 47

48 Tabel 2.1 Luas Wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas No. Dusun Luas (ha) % 1. Dusun Krajan 65,350 60,59% 2. Dusun Kutan 30,000 27,82% 3. Dusun Kebonan 12,500 11,59% Jumlah 107,850 Sumber : RKP-Desa Randugunting Tahun 2017 Sesuai data yang ada di RKP-Desa Randugunting, diketahui wilayah dusun terluas yaitu Dusun Krajan dengan luas 65,350 hektar atau 60,59% dari seluruh luas wilayah Desa Randugunting. Wilayah terluas kedua yaitu Dusun Kutan dengan luas 30 hektar atau 27,82% dan terakhir Dusun Kebonan dengan luas 12,5 hektar atau 11,59%. Luas wilayah desa merupakan salah satu penentu besar atau kecilnya alokasi dana desa. 2.1.3. Topografis Ketinggian wilayah Desa Randugunting, Kecamatan Bergas berada pada kisaran antara 400-600 meter di atas permukaan laut (dpl). Berdasarkan tingkat kelandaiannya, dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok meliputi wilayah datar (kerimringan 0-2%) sebesar 6.169 hektar, bergelombang (kemiringan 2-15%) sebesar

49 57.659 hektar, curam (kemiringan 15-40%) sebesar 21.725 hektar, dan sangat curam (kemiringan >40%) sebesar 9.467 hektar. Daerah ini tidak rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin putting beliung, akan tetapi rawan kebakaran karena dekat dengan pabrik garmen. Sedangkan untuk pertanian mengandalkan tadah hujan permusimannya. Sesuai tingkat kelandaiannya, karena mayoritas bergelombang dan curam makan pada titik-titik tertentu dibangun talud guna menghindari tanah longsor. Selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, desa membangun bak penampungan air bersih. Beberapa dianggarkan dari dana desa. 2.2. Aspek Demografi Penduduk Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang pada akhir tahun 2014 berdasarkan data SMARD Kabupaten Semarang berjumlah 2.335 jiwa dengan 750 KK. Apabila dibandingkan jumlah penduduk dengan luas wilayah, kepadatan penduduknya 100 jiwa /km 2.

50 Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah % 1. Laki-laki 1.185 50,75% 2. Perempuan 1.150 49,25% Jumlah 2.335 Sumber: RPJM-Desa Randugunting Tahun 2013-2019 Diketahui dari tabel di atas, penduduk Desa Randugunting didominasi oleh penduduk laki-laki dengan selisih kurang lebih 1,5%. Jumlah penduduk juga menjadi salah satu aspek yang berpengaruh pada besar atau kecilnya jumlah nominal dana desa. Tabel 2.3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Pendidikan Jumlah % 1. Tidak/Belum Sekolah 354 15,16% 2. Tidak tamat SD 401 17,18% 3. SD/Sederajat 707 30,27% 4. SMP/Sederajat 401 17,18% 5. SMA/Sederajat 379 16,25%

51 No Pendidikan Jumlah % 6. Akademi/Diploma 89 3,81% 7. Sarjana 4 0,15% Jumlah 2.335 Sumber : RKP-Desa Randugunting Tahun 2017 Tingkat pendidikan penduduk Desa Randugunting masih tergolong rendah, terlihat dari tabel di atas. Lebih dari 30% penduduk Desa Randugunting mengenyam pendidikan Sekolah Dasar atau sekitar 707 orang. Sedangkan lulusan sarjana hanya 0,15% atau sekitar 4 orang saja. Hal ini diangkat sebagai isu strategis Desa Randugunting, sehingga dalam rangkat pencapaian visi dirumuskan misi yang pertama yaitu meningkatkan kualitas SDM. Namun saja dalam peruntukan dana desa, pos pemberdayaan masyarakat sangat minim. Tabel 2.4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah % 1. Belum/tidak bekerja 470 20,13% 2. Mengurus rumah tangga 156 6,69% 3. Pelajar/mahasiswa 302 12,93% 4. Pensiunan 11 0,47% 5. PNS/TNI/Polri 43 1,84%

52 No Pekerjaan Jumlah % 6. Petani 25 1,07% 7. Perdagangan 18 0,77% 8. Karyawan swasta 957 40,98% 9. Buruh harian lepas 69 2,95% 10. Guru 18 0,77% 11. Wiraswasta 231 9,89% 12 Lain-lain 35 1,50% Jumlah 2.335 Sumber: RPJM-Desa Randugunting Tahun 2013-2019 Dari data di atas diketahui bahwa mayoritas penduduk bekerja sebagai karyawan swasta sebesar 40,98%, sedangkan penduduk yang belum/tidak bekerja sebesar 20,13% atau sekitar 470 orang. Mayoritas penduduk bekerja sebagai karyawan swasta atau bekerja di pabrik. Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No Agama Jumlah % 1. Islam 2.059 88,18% 2. Kristen 170 7,28% 3. Katholik 98 4,18% 4. Hindu 0 0%

53 5. Budha 0 0% 6. Konghuchu 0 0% 7. Kepercayaan 8 0,34% Jumlah 2.335 Sumber: RPJM-Desa Randugunting Tahun 2013-2019 Berdasarkan tabel di atas, diketahui mayoritas penduduk Desa Randugunting menganut agama Islam sebanyak 2.059 orang atau sekitar 88,18%. 170 orang menganut agama Kristen, 98 orang menganut agama Katholik, dan 8 orang menganut kepercayaan. Guna memfasilitasi masyarakat dalam pendidikan keagamaan, mayoritas penduduk memeluk agama Islam maka dibangun TPQ karena sebelumnya belum ada yang diambil dari dana desa. 2.3. Sarana, Prasarana dan Infratsruktur Sarana dan Prasarana di Desa Randugunting meliputi sarana peribadatan, sarana pendidikan dan sarana kesehatan. Sarana peribadatan antara lain masjid berjumlah 1 (satu); mushala berjumlah 5 (lima); dan gereja berjumlah 2 (dua). Sarana pendidikan antara lain PAUD berjumlah 1 (satu); TK berjumlah 1 (satu); Sekolah Dasar berjumlah 1 (satu); dan pendidikan non formal berjumlah 1 (satu).

54 Sarana kesehatan antara lain puskesmas berjumlah 1 (satu), posyandu berjumlah 4 (empat), klinik KB berjumlah 1 (satu), bidan praktek berjumlah 1 (satu). Sarana olah raga berupa lapangan bulutangking berjumlah 1 (satu) Infrastruktur Jalan Desa sepanjang 3,4 Km. Infrastruktur Air Bersih sebanyak 4 buah penampungan. Pada pengalokasian dana desa, peruntukannya dominan untuk pembangunan fisik. Pada tahun 2017, pembangunan diarahkan pada pembangunan atau perbaikan jalan, pembangunan sarana pendidikan, pengadaan air bersih, dan pembangunan talud. 2.4. Lembaga Kemasyarakat Desa Tabel 2.6. Lembaga Kemasyarakatan Desa No Lembaga Kemasyarakatan Desa Keterangan 1. BPD Aktif 2. Tim Penggerak PKK Aktif 3. Karang Taruna Tidak Aktif 4. KPMD (Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa) Aktif Sumber: Wawancara dengan Kasi Kesejahteraan Desa Randugunting, 16 Januari 2018

55 Pada pengalokasian dana desa, peruntukannya sangat kecil yaitu kurang dari 10% untuk pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan yang diberikan alokasi dari dana desa hanya KPMD, untuk karang taruna tidak karena keberadaannya tidak aktif. Sampai sekarang juga belum ada keinginan untuk melakukan pengaktifan di karang taruna, dengan alasan kelompok kepemudaan di tingkat dusun sudah ada. 2.5. Pemerintah 2.5.1. Visi, Misi dan Tujuan Sesuai RPJM-Desa Randugunting Tahun 2013-2019, visi, misi dan tujuan desa sebagai berikut: 1). Visi : Terwujudnya Desa Randugunting, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang yang Mandiri, Tertib dan Sejahtera. Mandiri : mewujudkan kehidupan yang sejajar, sederajat serta saling berinteraksi dengan daerah lain dengan mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri. Kemandirian mengenal konsep saling ketergantungan melalui kerjasama yang saling mendukung dan menguntungkan dalam kehidupan bermasyarakat baik secara vertical maupun horizontal. Tertib: mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan masyarakat yang selalu berpegang pada aturan dan normanorma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Perilaku tertib dapat ditunjukan dengan

56 menurunnya angka pelanggaran hukum baik oleh aparat pemerintah maupun masyarakat. Sejahtera: mewujudkan kondisi masyarakat yang terpenuhi hak-hak dasarnya baik aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang didukung dengan terwujudnya kebebasan kehidupan beragama dan bernegara. Meningkatnya tingkat kesejahteraan dapat ditunjukka dengan terjadinya penurunan angka kemiskinan dan jumlah keluarga Pra-sejahtera. 2). Misi 1). Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 2). Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (intanpari) yang sinergi dan berdaya saing serta bewawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan. 3). Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good governance didukung kelembagaan yang efektif dan kinerja aparatur yang kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.

57 4). Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan dasar dan percepatan pembangunan. 5). Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan gender serta perlindungan anak di semua bidang pembangunan. 6). Mendorong terciptanya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dengan tetap menjaga kelestariannya. 3). Tujuan 1). Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 2). Mewujudkan masyarakat cerdas, kreatif, berbudaya, berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi dan ketqwaan. 3). Meningkatkan kegiatan usaha ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumberdaya lokal 4). Mewujudkan pelaksanaan pemerintah, pelayanan masyarakat dan pembangunan yang efektif, efisien dan akuntabel. 5). Menciptakan iklim yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan dan investasi. 6). Mewujudkan infrastruktur pembangunan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah.

58 7). Mewujudkan peran serta dan kemandirian masyarakat dalam pembangunan tanpa membedakan gender dengan memperhatikan hak-hak anak. 8). Memanfaatkan sumberdaya alam secara optimal dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. 2.5.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Randugunting, Kecamatan Bergas BPD Kepala Desa Sekretaris Desa Kaur Umum dan Perencanaan Kaur Keuangan Pelaksana Teknis Kasi Pemerintahan Kasi Kesejahteraan Kasi Pelayanan Pelaksana Kewilayahan Kawil Kutan Kawil Krajan Kawil Kebonan Sumber: Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Randugunting, 2017

59 Adapun nama perangkat desa beserta tingkat pendidikan tertera pada tabel di bawah ini: Tabel 2.7. Daftar Perangkat Desa Randugunting, Kecamatan Bergas No. Nama Jabatan Pendidikan 1. Susiarto Kepala Desa SMA 2. Pratiwi Lai L.C. Sekretaris Desa S1 3. Tarmidi Kaur Umum dan SD Perencanaan 4. Widho Bagus W. Kaur Keuangan S1 5. Dwi Riwayanto Kasi Pemerintahan SMA 6. Arie Wibowo Kasi Kesejahteraan SMA 7. Sumeri Kasi Pelayanan SD 8. Arga Febriyanto Kawil Krajan SMA 9. Totok Unggul W. Kawil Kutan SMA 10. Yuli Widodo Kawil Kebonan SMA Sumber: Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Randugunting, 2017

60 Pada kebijakan dana desa, setiap perangkat desa mempunya tugasnya masing-masing, antara lain: 1). Kepala Desa sebagai pemengang kekuasaan pengelolaan keuangan desa bertanggung jawab atas keberhasilan pelaksanaan kebijakan dana desa. 2). Sekretaris Desa sebagai koordinator pelaksana teknis pengelolaan keuangan desa bertanggung jawab dalam kelancaran pelaksanaan dana desa. 3). Kepala Urusan Umum dan Perencanaan ikut serta dalam penyusunan rencana penggunaan dana desa. 4). Kepala Urusan Keuangan sebagai bendahara yang bertugas menerima, menyimpat, mencatat dan mengeluarkan serta mengelola keuangan dana desa. 5). Para Kepala Seksi membantu dalam pelaksanaan kebijakan dana desa. 6). Para Kepala Kewilayahan terlibat dalam proses musyawarah dusun yang hasilnya nanti diangkat dalam musyawarah desa.