KONTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KREATIF NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

KONTRUKSI KARAKTER KERJA KERAS DAN RELA BERKORBAN DALAM FILM BIDADARI-BIDADARI SURGA UNTUK KEPERLUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME (Analisis Isi Film Merdeka atau Mati Soerabaia 45 Sebagai Media Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Sarjana S-1

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

Disusun Oleh: SRITOMI YATUN A

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA PONDOK PESANTREN KHALAFIAH DI KUDUS NASKAH PUBLIKASI. Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KERJA KERAS KAJIAN ISI CERITA FILM SEMESTA MENDUKUNG UNTUK PEMBELAJARAN PKn

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM PERSPEKTIF GENDER (Analisis Semiotik terhadap Film Jamila dan Sang Presiden)

KURNIASIH A

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA KELAS X/C

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER PERCAYA DIRI PADA FILM

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

REPRESENTASI PENDIDIKAN KARAKTER NASIONALISME DAN. CERITA DARI TAPAL BATAS (Analisis Semiotik untuk Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan)

PENGEMBANGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU (STUDI TENTANG PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASYARAKATNYA DI SMP NEGERI 1 WONOSARI KLATEN)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN PKn KELAS X SMA (Studi Kasus Di SMA Muhammadiyah 4 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012)

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PENANAMAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA SISWA KELAS VII SMP KASATRIYAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Produksi film di Indonesia kian hari kian berkembang, mulai dari yang

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER MORAL PADA FILM CATATAN AKHIR SEKOLAH DALAM PERSPEKTIF PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. (Analisis Semiotika)

PENDIDIKAN NILAI KEBANGSAAN DALAM FILM DENIAS SENANDUNG DI ATAS AWAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tercapai ketika setiap individu mau berusaha dan bekerja keras. Dalam tercapainya

TOLERANSI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA (Analisis Semiotik Pada Film Tanda Tanya) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab

KEMANDIRIAN WANITA SINGLE PARENT DALAM MENDIDIK ANAK. (Studi Kasus Di Desa Pakang, Andong, Boyolali) NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. generasi muda untuk mempunyai jiwa kemanusiaan.

Oleh: LITA AYU SOFIANA A

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN KERJA KERAS PADA ANAK-ANAK KELUARGA PEDAGANG. (Studi Kasus di Pasar Raya Gentan, Baki, Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI

KENDALA DAN SOLUSI PEMBENTUKAN KARAKTER KERJA KERAS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. menjadi media hiburan juga berfungsi sebagai media informasi dan sarana

UPAYA PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH MUHAMMADIYAH

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KERJA KERAS

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI LEARNING STARTS WITH A QUESTION

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

PELAKSANAAN SAMBATAN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER KEPEDULIAN SOSIAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

ANALISIS KESESUAIAN KOMPETENSI GURU DENGAN KURIKULUM (Studi Kasus Pada Guru Akuntansi Kelas X Di Smk Negeri 1 Banyudono. Tahun Ajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

EDY NOVIYANTO A

PESAN NILAI KESETIAKAWANAN SOSIAL PADA FILM RUMAH TANPA JENDELA NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

PENGGAMBARAN KARAKTER KERJA KERAS PADA FILM MENEBUS IMPIAN (Analisis Isi untuk Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan)

STUDI TENTANG KINERJA PENGADILAN NEGERI DALAM MENYELESAIKAN KASUS SENGKETA TANAH WARISAN. (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Klaten Tahun 2011)

NILAI SPIRITUAL, HAK ASASI MANUSIA, DAN KESADARAN HUKUM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Hermeneutika pada Lagu-Lagu Rhoma Irama)

IMPLEMENTASI KARAKTER RELIGIUS PADA ANAK KELUARGA PERANGKAT DESA (STUDI KASUS DI DESA WONOREJO KECAMATAN POLOKARTO KABUPATEN SUKOHARJO)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai. derajat Sarjana S-I Program Studi Pendidikan. Pancasila dam Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Setiap manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan/atau latihan bagi

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena dalam keadaan alamiah atau in situ. 30 Hal ini dilakukan agar

dengan pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea ke-4 serta ingin mencapai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu hal yang amat penting dalam

MIMPI SEBAGAI MOTIVASI BERPRESTASI MERAIH CITA-CITA (Analisis Semiotika pada Film Sang Pemimpi)

KONSTRUKSI NASIONALISME PADA FILM TANAH SURGA KATANYA (Analisis Semiotik untuk Pembelajaran PPKn)

BAB I PENDAHULUAN. itu, dalam UU RI No. 20, Tahun 2003 menjelaskan bahwa pendidikan berfungsi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang mempengaruhi kehidupan manusia. Di dalam proses pembelajaran, guru

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN MANDIRI DALAM EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

III. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,

PENANAMAN NILAI DEMOKRASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis

BAB I PENDAHULUAN. berkarakter dalam mengisi kemerdekaan. Namun, memunculkan jiwa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pada satu atau beberapa karakter utama yang sukses menikmati perannya atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dikenal sebagai satu wadah untuk membangun dan

PEDOMAN WAWANCARA. 1. Rizki Fitriani siswa MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar. 2. Kepala Sekolah MI Miftahul Huda Jambewangi Selopuro Blitar.

PERANAN KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP PATRIOTISME. (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Girimarto Tahun Pelajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Pancasiladan Kewarganegaraan.

KONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA DAMAI DALAM FILM DI TIMUR MATAHARI (Analisis Semiotik dalam Perspektif PPKn)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

PENANAMAN NILAI PATRIOTISME MELALUI TOKOH WAYANG BIMA PADA CERITA BRONTOYUDHO DALAM LAKON DURYUDONO GUGUR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

UPAYA MEMBANGUN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS (Analisis Isi pada Film Taare Zameen Par)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masalah pendidikan menjadi hal yang utama bahkan mendapat perhatian dari

Bahasa Jepang merupakan alat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan. Berkomunikasi dalam bahasa Jepang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Pendidikan Politik

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL DAN SANTUN PESERTA DIDIK MELALUI BUDAYA SEKOLAH

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

ANAK Sukoharjo) Sarjana S-1

NASKAH PUBLIKASI KONSTRUKSI NILAI-NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME PADA SYAIR LAGU PERJUANGAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah tentang sistem pendidikan nasional, dirumuskan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Yunita, 2014

Transkripsi:

KONTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KREATIF ( Analisis Semiotik pada Film Guruku dalam perspektif Keteladanan bagi Calon Guru PKn) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Diajukan Oleh: MUHAMMAD ZAINAL MUSTOFA A220090131 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

PERSETUJUAN KONTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER KREATIF ( Analisis Semiotik pada Film Guruku dalam perspektif Keteladanan bagi Calon Guru PKn) Yang dipersiapkan dan disusun oleh: MUHAMMAD ZAINAL MUSTOFA A220090131 Telah disetujui oleh konsultan untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pembimbing, Dra. Sundari, SH, M Hum. NIK. 151

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk Mendiskripsikan kontruksi pendidikan karakter kreatif pada film Guruku dalam perspektif keteladanan bagi calon Guru PKn. Film dapat memberikan pendidikan dan keteladanan yang positif bagi para masyarakat, khususnya memberikan pendidikan dan keteladanan tentang karakter maupun ilmu yang termuat pada pesan-pesan yang disisipkan pada setiap gambar, adegan maupun alur cerita. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan strategi studi kasus tunggal terpancang. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Keabsahan datanya menggunakan teknik data perpanjang waktu dengan menyimak berulang-ulang, catat dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan teknik analisis semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pendidikan karakter merupakan pendidikan kepribadian yang penting bagi generasi muda, agar melahirkan generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter atau kepribadian berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa serta agama. Pendidikan karakter salah satunya menyangkut pendidikan karakter kreatif yang menjadikan generasi muda berfikir dan bertindak secara kreatif dalam menghadapi masalahmasah yang dihadapi. Pendidikan karakter kreatif pada film Guruku dalam perpektif keteladanan bagi calon guru PKn disajikan secara jelas, baik, dalam bentuk gambar maupun dialog. Pendidikan karakter kreatif tertuang dalam dialog, gambar, dan alur cerita film Guruku. Film dapat digunakan sebagai media pendidikan dan keteladanan. Dalam hal ini film Guruku dapat digunakan sebagia media pendidikan dan keteladanan bagi para masyarakat film pada umumnya dan bagi guru maupun calon guru PKn pada khususnya agar memenuhi kompetensi seorang guru.

A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan akan berlangsung secara terus menerus seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat dari jaman ke jaman. Perkembangan dan perubahan masyarakat akan terus berlangsung mengikuti perubahan jaman. Indonesia berada dalam tatanan kehidupan yang cukup kritis di berbagai bidang yaitu bidang ekonomi, politik, sosial dan pendidikan. Kehidupan global yang memaksa Indonesia untuk bersaing ketat di berbagai kemajuan di bidang IPTEK. Di sinilah pedidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalan kehidupan mayarakat untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa Indinesia. Pendidikan karakter merupakan trobosan baru untuk meningkatkan moral atau karakter kepada generasi muda yang nantinya akan meneruskan perjuangan bangsa. Pendidikan karakter merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, maka diperlukan kepedulian oleh berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, keluarga dan lembaga pendidikan. Pendidikan karakter dalam lembaga pendidikan sangat ideal, khususnya dalam kehidupan sekolah. Nilai-nilai pendidikan yang dituangkan dalam sebuah film berperan penuh kepada konsumen film. Nilai-nilai yang bersentuhan langsung terhadap konsumen film tersebut sekarang sangat minim diperhatikan lagi oleh para sutradara dalam memproduksi sebuah film. Terutama nilai-nilai pendidikan karakter bangsa yang berguna dan berperan penting dalam dunia pendidikan, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karakter kreatif merupakan pendidikan karakter yang penting dan yang harus ditanamkan pada generasi muda dan masyarakat. Karakter kreatif merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relative dengan apa yang telah ada sebelumnya, maka karakter kreatif perlu ditanamkan kepada generasi muda untuk meneruskan perkembangan bangsa Indonesia dari zaman ke zaman mengikuti

peradaban dan tantangan di dunia. Di dunia pendidikan, film dapat digunakan sebagai alat pembelajaran bagi guru, calon guru dan siswa. Makna atau pesan nilai karakter yang terkandung dalam film dapat digunakan sebagai motivasi, sarana pengetahuan, dan sebuah keteladanan bagi seluruh komponen Lembaga Pendidikan. Sesuai uraian di atas maka pembelajaran PKn merupakan pembelajaran yang penting dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, diperlukan guru dan calon guru yang berpengetahuan luas, berkepribadian dan profesianal. Sesuai latar belakang tersebut maka cukup penting penulis melakukan penelitian mengenai Kontruksi Pendidikan Karakter Kreatif (Analisis Semiotik pada Film Guruku dalam Perspektif Keteladanan bagi Calon Guru PKn) Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, dokumentasi dan study pustaka. Berdasarkan pendahuluan di atas maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: Bagaimana kontruksi pendidikan karakter kreatif pada film Guruku dalam perspektif keteladanan bagi calon Guru PKn? B. METODE PENELITIAN Tempat penelitian yaitu berada di tempat tinggal peneliti karena dalam penelitian ini tidak memerlukan persyaratan tempat dan waktu untuk meneliti sehingga untuk mengadakan penelitian terhadap film tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan. Kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan dibuat dalam jadwal penelitian yang penyajiannya di dalamnya mencakup tahap penelitian dan lain-lain. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan studi kasus tunggal terpancang. Surakhmad (1985:143), studi kasus tunggal terpancang adalah studi kasus yang memusatkan penelitian pada suatu kasus secara

mendetail dalam subyek yang diteliti terdiri dari satu unit dan di batasi pada aspekaspek yang sudah dipilih dan terarah pada tujuan penelitian. Strateri penelitian merupakan satu cara untuk mengumpulkan data-data yang menjadi obyek, subyek, variable serta masalah yang diteliti agar data yang diperoleh terarah pada tujuan yang dikehendaki. Studi kasus dalam penelitian ini adalah: a. Konstruksi pendidikan karakter kreatif pada film Guruku dalam perpektif keteladanan bagi calon guru PKn. b. Analisis semiotik. Hamidi (2010:74), menjelaskan bahwa subjek adalah orang yang melakukan sesuatu. Subjek dalam penelitian ini yaitu film Guruku. Menurut Faisal (1990:74), objek yaitu yang diobservasi dalam suatu penelitian kualitatif lazimnya situasi sosial tertentu objek yang diteliti yaitu konstruksi pendidikan karakter kreatif dalam perspektif keteladanan bagi calon guru PKn pada film Guruku. Sesuai dengan data yang dipelukan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya adalah dengan metode observasi, dokumentasi dan studi pustaka yang masing-masing secara singkat diuraikan berikut ini. a. Metode observasi. Menurut Nawawi dan M. Martini (1992:74), Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis. Data-data yang ada berupa keadaan yang secara umum bisa diamati. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi langsung, yaitu akan mengadakan pengamatan dan pencatatan yang sebenar-benarnya secara langsung. Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh informasi mengenai keadaan subjek dan obyek yang diteliti sesuai

dengan realitas sebenarnya pada film. Observasi dilakukan untuk mengamati prilaku pemeran film Guruku yang menunjukan konstuksi karakter kreatif.. b. Metode dokumentasi. Menurut Sugiyono (2005:82), dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Metode ini digunakan untuk mempero-leh informasi mengenai dokumentasi berkaitan dengan film Guruku meliputi sinopsis dan gambar-gambar dalam film Guruku. c. Studi pustaka. Studi pustaka diguanakan sebagai penunjang data-data yang ada. Studi pustaka berupa buku-buku, majalah, jurnal, situs internet dan sumber lainnya. C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Film merupakan sebuah sarana menyampaikan sebuah pesan yang bermakna kepada semua konsumen yang menikmatinya. Film berfungsi sebagai sarana informatif, edukatif bahkan persuasif. Selain sebagai media hiburan, film nasional dapat digunakan sebagai media edukasi untuk pembinaan generasi muda dalam rangka nation dan character building. Maka nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah karya yang berwujud film dapat dijadikan sebagai sebuah media keteladanan bagi seluruh masyarakat pada umumnya. Selain itu juga bagi seluruh guru-guru maupun calon guru yang bertugas memberikan ilmu dan membentuk karakter generasi muda. Pembelajaran PKn merupakan pembelajaran yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara, maka untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan guru-guru PKn yang berwawasan luas, berkepribadian, dan profesiona. D. SIMPULAN Setelah melakukan kajian teori dan menganalisis film, maka dapat ditarik simpulan. Adapaun simpulan terhadap kajian teori danmenganalisis film yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pendidikan karakter merupakan pendidikan kepribadian yang penting bagi generasi muda, agar melahirkan generasi bangsa yang tumbuh berkembang dengan karakter atau kepribadian berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa serta agama. b. Pendidikan karakter salah satunya menyangkut pendidikan karakter kreatif yang menjadikan generasi muda berfikir dan bertindak secara kreatif dalam menghadapi masalah-masah yang dihadapi. c. Pendidikan karakter kreatif pada film Guruku dalam perpektif keteladanan bagi calon guru PKn disajikan secara jelas, baik, dalam bentuk gambar maupun dialog. d. Pendidikan karakter kreatif tertuang dalam dialog, gambar, dan alur cerita film Guruku. e. Film dapat digunakan sebagai media pendidikan dan keteladanan. Dalam hal ini film Guruku dapat digunakan sebagia media pendidikan dan keteladanan bagi para masyarakat film pada umumnya dan bagi guru maupun calon guru PKn pada khususnya agar memenuhi kompetensi seorang guru.

E. DAFTAR PUSTAKA Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif (Dasar-dasar dan Aplikasi). Malang: YA3 Malang. Hamidi. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Malang: UMM Press. Nawawi, Hadari dan M. Martini. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Al Fabeta.