Oleh : JURNAL. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Yudisium D-III Kebidanan Universitas UBudiyah Indonesia MURSIDAH FITRI NIM :

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

BAB 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG. Kehamilan merupakan masa yang sangat istimewa dalam kehidupan

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN : DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI MASA PERSALINAN DI DESA JOHO KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA

BAB I PENDAHULUAN. umumnya menambah intensitas emosi dan tekanan-tekanan batin pada

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Hakikat pembangunan nasional adalah menciptakan manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

Kurnia Mutiara. Prodi D-III Kebidanan STIKes U Budiyah ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

Hubungan antara Usia Ibu Hamil dengan Kesiapan Mental Menghadapi Persalinan di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat

Jurnal Kesehatan Kartika 1

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

Oleh Siti Rohmah, S.SiT. Abstrak

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

Lies Indarwati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

GAMBARAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES BERDASARKAN GEJALA DAN FAKTOR PENYEBAB PADA IBU NIFAS DI KELURAHAN MARGADANA DAN SUMUR PANGGANG

Nur Izzah 1, Aida Rusmariana 2, Teti Retnawati 3 ABSTRAK

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN MOTIVASI KELUARGA DALAM PELAKSANAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS UJUNG BATU RIAU

Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN KOTA UNGARAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA LANJUT USIA DI PANTI WREDHA DHARMA BHAKTI KOTA SURAKARTA SKRIPSI

RAHMAH Mahasiswi Pada STikes U BUDIYAH Banda Aceh

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi

BAB I PENDAHULUAN. bagi Negara-negara berkembang. Di negara miskin, Sekitar 20-50% kematian Wanita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang

PENGARUH SENAM NIFAS TERHADAP INVOLUSIO UTERI HARI KETIGA PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BENIS JAYANTO NGENTAK, KUJON, CEPER, KLATEN

Elvira Harmia Dosen STIKes Tuanku Tambusai Riau, Indonesia ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

HUBUNGAN RELAKSASI PERNAPASAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN ASMA BRONKHIALE DI RUANG BOUGENVILLE 2 RSUD KUDUS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA POST PARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

2015 GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

MEKANISME KOPING BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RS URIP SUMOHARJO LAMPUNG

HUBUNGAN KEHAMILAN POSTTERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD ABDUL MOELOEK

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL IBU MENYUSUI PRIMIPARA DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN STANDART PELAYANAN KEHAMILAN TERHADAP KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS GEMOLONG SRAGEN TAHUN 2011

BAB II TINJAUAN TEORI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Keadaan kehamilan kembar sebetulnya abnormal yang mungkin terjadi

HUBUNGAN KESIAPAN KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI RSIA PRIMA HUSADA SIDOARJO. Nur Hidaayah

HUBUNGAN IBU HAMIL PEROKOK PASIF DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSU MEURAXA BANDA ACEH

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

: kecemasan, pengetahuan, persalinan kala I

Kata kunci : pengetahuan, sikap ibu hamil, pemilihan penolong persalinan.

: Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Ibu Hamil

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan proses pengeluaran atau proses untuk mendorong hasil dari

Transkripsi:

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH JURNAL Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Yudisium D-III Kebidanan Universitas UBudiyah Indonesia Oleh : MURSIDAH FITRI NIM :11010049 PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2014 1

ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PROVINSI ACEH TAHUN 2014 Mursidah Fitri 1, Syafi e Ishak 2 xi + 42 halaman: 6 tabel, 2 gambar, 11 lampiran Latar Belakang: Rasa takut menjelang persalinan menduduki peringkat teratas yang paling sering dialami ibu selama hamil. Kecemasan ini dapat di alami oleh ibu baik ibu primipara maupun multipara. Dukungan orang terdekat seperti suami dan peran orang tua dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan dukungan suami, peran orang tua dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan desain cross sectional, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik Accidental sampling dengan jumlah 85 responden. Dilakukan pada 5-15 Juli 2014 di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014. Cara pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chisquare test dan batas kemaknaan (α=0,05) Ho ditolak jika p value < 0,05 Hasil penelitian: Dari 85 responden yaitu ibu yang mengalami kecemasan tinggi presentasinya banyak didapatkan pada ibu yang kurang mendapat dukungan suami yaitu 87 % dari 46 ibu dibandingkan dengan ibu yang mendapat dukungan suami yaitu 17,9 % dari 39 ibu dengan nilai p value 0,000 dan ibu yang mengalami kecemasan tinggi presentasinya lebih banyak didapatkan pada ibu yang orang tua kurang berperan yaitu 71,2 % dari 52 ibu dibandingkan dengan ibu yang orang tua sangat berperan yaitu 30,3 % dari 33 ibu dengan dengan nilai p value 0,001 Kesimpulan dan Saran: Analisa statistik menyatakan bahwa ada hubungan dukungan suami dan peran orang tua dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014. Diharapkan Bagi petugas kesehatan hendaknya memberikan pendidikan/penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dan keluarga tentang perawatan kehamilan yang baik dan tentang proses persalinan agar ibu lebih siap dalam menghadapi persalinan Kata Kunci : Kecemasan menghadapi persalinan, dukungan suami, peran orang tua Sumber : 24 buku (2004-2011) 2

PENDAHULUAN Masalah kematian ibu adalah masalah yang kompleks, meliputi halhal yang nonteknis seperti status wanita, kecemasan dan pendidikan. Walaupun masalah tersebut perlu diperbaiki sejak awal, namun kurang realistis bila mengharapkan perubahan drastis dalam tempo singkat, karena itu diperlukan intervensi yang mempunyai dampak nyata dalam waktu relatif pendek (Sarwono, 2006). Proses persalinan adalah saat yang menegangkan dan mencemaskan bagi wanita dan keluarganya. Lancar atau tidaknya proses kelahiran itu banyak tergantung pada kondisi biologis, khususnya kondisi wanita yang bersangkutan. Namun, hampir semua tingkah laku manusia (terutama yang disadari) dan proses biologisnya dipengaruhi oleh proses psikis. Maka, dapat dimengerti bahwa membesarnya janin dalam kandungan itu mengakibatkan calon ibu yang bersangkutan mudah capai, tidak nyaman badan, tidak bisa tidur enak dan sering mendapat kesulitan dalam bernafas. Semua pengalaman tersebut mengakibatkan timbulnya rasa tegang, ketakutan, kecemasan, konflik-konflik batin dan psikis lainnya. Semua keresahan hati serta konflik-konflik batin menjadi akut dan intensif seiring dengan bertambahnya beban jasmaniah selama kehamilan, lebihlebih pada saat mendekati kelahiran bayinya (Kartono, 2008). Rasa takut menjelang persalinan menduduki peringkat teratas yang paling sering dialami ibu selama hamil (Lestiningsih, 2006). Kecemasan ini dapat di alami oleh ibu baik ibu primipara maupun multipara. Ibu primipara merupakan seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kali. Sedangkan ibu multipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi viable beberapa kali. Calon ibu yang mengandung anak pertama biasanya mengalami perasaan cemas dan semakin meningkat saat usia kehamilan makin bertambah dan mendekati proses persalinan (Amalia, 2009) Perasaan cemas seringkali menyertai kehamilan terutama pada seorang ibu yang labil jiwanya. Kecemasan ini mencapai klimaksnya nanti pada saat persalinan. Rasa nyeri pada waktu persalinan sudah sejak dahulu menjadi pokok pembicaraan para wanita. Oleh karena itu, banyak calon ibu menghadapi kelahiran anaknya dengan perasaan takut dan cemas. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa wanita wanita yang mengalami kecemasan sewaktu hamil akan lebih banyak mengalami persalinan abnormal (Admin, 2009). Kecemasan menjelang persalinan umum dialami oleh ibu. Meskipun persalinan adalah suatu hal yang fisiologis, namun didalam menghadapi proses persalinan dimana terjadi serangkaian perubahan fisik dan psikologis yang dimulai dari terjadinya kontraksi rahim, dilatasi jalan lahir, dan pengeluaran bayiserta plasenta yang diakhiri dengan bonding awal antara ibu dan bayi (Saifuddin, 2006) Kecemasan merupakan suatu perasaan yang tidak menyenangkan, yang diikuti oleh reaksi fisiologis tertentu seperti perubahan detak 3

jantung dan pernafasan (Purba, 2008). Kekhawatiran ibu hamil berasal dari tidak adanya bayangan mengenai apa yang akan terjadi saat bersalin nanti. Sekitar 12-16 jam ibu harus menahan rasa sakit yang lama-kelamaan makin meningkat. Ketidaknyamanan sebelumnya, ditambah rasa sakit saat kontraksi, bisa membuat ibu sangat khawatir. Ibu menjadi panik ketika menghadapi rasa sakit sehingga tidak bisa menahan rasa sakitnya. Padahal, yang dibutuhkan saat itu adalah hormon endorphin untuk menetralkan rasa sakit dan oksitosin untuk memperkuat kontraksi yang muncul saat relaks (Amalia, 2009). Menjelang persalinan, banyak hal mengkhawatirkan muncul dalam pikiran ibu, seperti takut bayi cacat, takut harus operasi, takut persalinannya lama, dan sebagainya. Apalagi jika persalinan pertama, selain ibu hamil tidak lepas dari rasa khawatir, calon ibu tidak tahu apa yang akan terjadi saat persalinan nanti (Amalia, 2009). Ibu multipara juga mengalami kecemasan akibat dari permasalahan terhadap kelahiran yang terjadi sebelumnya seperti seorang wanita yang pernah mengalami masalah dalam mendapatkan keturunan akan menjadi sangat cemas mengenai apakah mereka akan mampu mempertahankan kehamilannya kali ini, wanita yang pernah mengalami keguguran akan terus-menerus ketakutan sampai usia kehamilannya melewati tanggal dimana sebelumnya mereka kehilangan bayi serta wanita yang pernah melahirkan seorang bayi yang kemudian meninggal atau mengalami kelainan. Namun, beberapa wanita lainnya tetap tenang dan percaya diri (Nolan, 2008). Dukungan orang terdekat seperti suami dan peran orang tua dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin sehingga memberikan support moril terhadap ibu (Kartono, 2008). Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh, jumlah ibu hamil trimester III pada periode Oktober- Desember 2013 berjumlah 553 orang dan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di pada tanggal 13-14 Februari 2014, terhadap 10 orang ibu hamil trimester III, dari hasil wawancara sebagian besar didapatkan 6 pasien (60%) merasa cemas menjelang proses persalinannya, kecemasan tersebut meliputi rasa nyeri pada saat kontraksi, ketidakmampuan menahan nyeri yang lama kelamaan semakin meningkat, takut harus dioperasi, ketidakhadiran orang terdekat suami atau orang tua pada saat menjelang persalinan. Berdasarkan fenomena tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Dukungan Suami dan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Tahun 2014 4

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Ada Hubungan Dukungan Suami dan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014? Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan peran orangtua dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 2. Tujuan Khusus Untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 Untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III di Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 hamil yang mengalami kecemasan saat menghadapi persalinan. 2. Penelitian Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar bagi pengembangan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. 3. Bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi peserta didik di institusi pendidikan kebidanan tentang kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. KERANGKA KONSEP Kerangka Konsep Kerangka konsep penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan pendapat (Kartono, 2008) bahwa Dukungan orang terdekat seperti suami dan peran orang tua dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin sehingga memberikan support moril terhadap kecemasan ibu Manfaat Penelitian 1. Bagi Praktek Kebidanan Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai data dasar dalam melakukan intervensi pada klien khususnya bagi ibu-ibu Dukungan suami Peran Orang Tua Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan 5

METODELOGI PENELITIAN JenisPenelitian Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat deskriptif Analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu). Populasi dansampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang berkunjung di Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Aceh berjumlah 553 orang 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Aceh. Sampel bersifat estimasi yaitu jumlah sampel tidak diketahui dan tehnik pengambilan sampel adalah Accidental sampling yaitu pengambilan responden yang kebetulan ada pada saat dilakukan penelitian. yang diperoleh dengan cara membagikan kuesioner yang mengharuskan responden untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan cara melakukan pengisian kuesioner. Analisa Univariat a. Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Responden Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 Kecemasan Frekuensi Presentasi (%) 1 Tinggi 47 55,3 2 Rendah 38 44,7 Total 85 100 Berdasarkan tabel 5.1 dapat dijelaskan bahwa ibu yang mengalami kecemasan tinggi persentasenya yaitu 55,3 % dari 85 ibu Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh pada tanggal 5-15 Juli Tahun 2014 Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa data primer. Data primer yaitu data 6

b. Dukungan Suami Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Responden Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 N Dukungan Frekuen Presenta o Suami si si (%) 1 Mendukun 39 45,9 g 2 Kurang 46 54,1 mendukun g Total 85 100 Berdasarkan tabel 5.2 dapat dijelaskan bahwa ibu yang kurang mendapat dukungan suami persentasenya yaitu 54,1 % dari 85 ibu c. Peran Orang Tua Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Persalinan Pada Responden Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 No Peran orang tua Frekuensi Presentasi (%) 1 Sangat 33 38,8 berperan 2 Kurang 52 61,2 berperan Total 85 100 Berdasarkan tabel 5.3 dapat dijelaskan bahwa ibu yang orang tua kurang berperan persentasenya yaitu 61,2 % dari 85 ibu Analisa Bivariat a. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Suami Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Responden Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 N o Dukung an suami Kecemasan Total Tinggi Rendah f % F % f % 1 Menduk ung 7 17,9 3 2 82,1 3 9 2 Kurang 40 87 6 13 4 menduk 6 ung Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persallinan 100 100 p 0,0 00 7

N o Peran orangtua 1 Sangat berperan 2 Kurang berperan b. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Responden Di Rumah SakitIbu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 Kecemasan Total Tinggi Rendah f % f % f % 1 30, 2 69, 3 100 0 3 3 7 3 0,001 3 71, 1 28, 5 100 7 2 5 8 2 Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persallinan Pembahasan Adapun hasil penelitian dengan menggunakan analisa statistik tentang Hubungan Dukungan Suami dan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014, maka didapat analisa : p 1. Hubungan Dukungan Suami Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai P value 0,000 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Rabi ah (2013) yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kesiapan menghadapi kelahiran dengan hasil uji statistik (chi-square) pada tingkat kemaknaan (α=0,05) diperoleh nilai p value = 0,002 Menurut Teori Indriyani (2008) Dukungan keluarga merupakan andil yang besar dalam menentukan status kesehatan ibu. Jika seluruh keluarga mengharapkan kehamilan, mendukung bahkan memperlihatkan dukungannya dalam berbagai hal, ibu hamil pun akan merasa lebih percaya diri, lebih bahagia dan siap dalam menjalankan kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Menurut Saifuddin (2006) Pendamping persalinan merupakan faktor pendukung dalam lancarnya persalinan karena efek perasaan wanita terhadap persalinan yang berbeda berkaitan dengan persepsinya orang yang mendukung baik dari orang terdekat dapat mempengaruhi kecemasan ibu. Setelah melalui 8

banyak penelitian kehadiran suami memberi dukungan kepada istri membantu proses persalinan karena membuat istri lebih tenang. Dukungan suami dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses persalinan Menurut asumsi peneliti dukungan suami atau orang-orang terdekat ibu sangat bermanfaat dalam pengendalian seseorang terhadap kesiapan menghadapi kelahiran. Dengan adanya dorongan dan motivasi dalam menyelesaikan masalah dalam kehamilan sangat membantu seorang ibu hamil dalam menjalankan kehamilannya sehingga ibu merasa siap dalam menghadapi proses persalinan. Dukungan suami tersebut dapat meliputi dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan penilaian dan dukungan instrumental yang dapat membuat ibu hamil merasa lebih tenang, aman dan siap menghadapi proses persalinan. Dan faktor dukungan suami ini merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi mental ibu hamil dalam menghadapi kehamilan, persalinan bahkan hingga masa nifas. b. Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chisquare diperoleh nilai p value 0,001 < 0,05. Hal ini dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara peran orang tua dengan kecemasan ibu dalam menghadapi persallinan Menurut penelitian yang dilakukan oleh Reta Novita (2007) menunjukkan bahwa ada hubungan peran keluarga dengan kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan nilai p value = 0,009 artinya semakin tinggi peran keluarga yang diterima maka semakin rendah kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Menurut Teori Hasan (2008) peran orang tua adalah membantu anak dalam melakukan pilihan yang tepat, mengajarkan anak tentang halhal yang menyangkut pendidikan reproduksi seperti tentang perawatan pada masa kehamilan dan kesiapan menghadapi persalinan Menurut asumsi peneliti rasa cemas yang dialami ibu hamil akan semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya dengan waktu proses persalinan. Terkadang rasa cemas timbul oleh cerita-cerita yang menakutkan mengenai proses persalinan atau riwayat persalinan yang lalu yang kurang baik. Oleh karena itu pada persiapan mental ibu hamil harus bersikap tenang dan tidak memikirkan hal-hal yang menimbulkan kecemasan 9

Kesimpulan disamping ibu juga harus tetap menjaga kesehatan dan stamina serta kebugaran fisik yang diperlukan untuk dapat melalui proses persalinan dengan lancar. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh peran suami dan orangtua serta anggota keluarga yang lain untuk mendampingi ibu selama hamil hingga persalinan, meraka berperan aktif dalam mendukung dan mendampingi langkah-langkah yang mungkin akan sangat membantu kenyamanan ibu, sehingga ibu hamil siap dengan proses persalinannya dan membantu dalam mengurangi kecemasan menghadapi kelahiran. Setelah dilakukan penelitian dan uji statistik tentang Hubungan Dukungan Suami dan Peran Orang Tua Dengan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester III Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada hubungan dukungan suami dengan kecemasan menghadapi proses persalinan pada ibu trimester III di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 dengan nilai p value = 0,000. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Saifuddin (2006) dukungan berupa kehadiran suami di ruang bersalin membuat istri merasa lebih tenang dan lebih siap menghadapi proses persalinan. Sehingga ibu tidak perlu merasa cemas, tegang atau ketakutan. 2. Ada hubungan peran orang tua dengan kecemasan menghadapi proses persalinan pada ibu trimester III di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Provinsi Aceh Tahun 2014 dengan nilai p value = 0,001. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Kadarusman (2008) agar anak dapat melewati proses persalinan dengan baik maka diperlukan peran orangtua untuk memberikan pengetahuantentang kesiapan menghadapi proses persalinan seperti kemampuan menghadapi rasa nyeri yang akan dirasakan. Dengan adanya dampingan dari orangtua dapat menekan tingkat kecemasan ibu menjelang persalinan. DAFTAR PUSTAKA Admin. (2009). Gangguan cemas pada ibu hamil, Jakarta : EGC Amalia, T. (2009). Kecemasan ibu menanti persalinan, Bandung : Mandar Maju Barbad, (2009). Orangtua Dan Persalinan. Yogyakarta : Mumtaz Press Bobak et al. (2008). Buku ajar keperawatan maternitas, Jakarta: EGC. Budiarto, E (2004). Biostatistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC 10

Farrer, H. (2009). Perawatan maternitas, Jakarta: EGC Hawari, D. (2006). Manajemen stres, cemas, dan depresi, Jakarta: Gaya Baru. Hamilton, P.M. (2008). Dasar-dasar keperawatan maternitas, Jakarta: EGC Hasan, (2008). Pengantar Psikologi Kesehatan Islami, Jakarta: Rajawali Press Indriyani, W.N. (2008). Buku Pintar Kehamilan, Yogjakarta: Mumtaz Press Kadarusman, (2008). Pendamping Persalinan, Bandung: Mandar Maju Kartono, K. (2008). Psikologi wanita jilid 2: Mengenal wanita sebagai ibu dan nenek, Bandung : Mandar Maju. Lestiningsih, S. (2006). Peran pria dalam kehamilan, Jakarta : Rhineka Cipta Musbikin, I (2009). Persiapan Menghadapi Persalinan. Yogyakarta: Mitra pustaka dan gangguan jiwa, Medan: USU Press. Restyla. (2009). Antara hypnobirthing dan kehamilan, Jakarta : EGC. Rukiyah dkk. (2011). Asuhan Kebidanan II (Persalinan). Jakarta : Trans Info Media Saifuddin A. B., (2006). Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo, Jakarta. Sarwono, (2006). Ilmu Kebidanan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Stuart & Sundeen. (2008). Buku saku keperawatan jiwa, Jakarta: EGC. Sumarah,DKK.(2007) Perawatan Ibu Bersalin. Yogyakarta: fitramaya Morgan, (2009). Psikologi Persalinan. Jakarta: Arcan Nolan, M. (2008). Kehamilan dan melahirkan, Jakarta: Arcan Notoatmodjo, S. (2009) Metodologi Penelitian Kesehatan. 3 th ed. Jakarta: Rhineka Cipta Purba dkk. (2008). Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah psikososial 11