Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Aplikasi software. dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

Perkembangan dan Sejarah Video Games Console

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. satu tujuannya adalah untuk mengalahkan pemain lain dalam game tersebut.

PERANCANGAN APLIKASI GAME SIMULASI MOBIL TURUN GUNUNG MENGGUNAKAN OVA INITIAL D

BAB II LANDASAN TEORI. dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata game.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Aplikasi Permainan Interaktif atau biasa yang dikenal sebagai game, sudah ada

Membangun Game Monopoli Banyuwangi Dengan Menggunakan Algoritma Brute Force

BAB I PENDAHULUAN. program berita dan hiburan. Televisi menjadi media massa elektronik pilihan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. respon motorik secara sadar terhadap adanya stimulus sensorik. 12. koordinasi visual dan motorik akan semakin baik.

THE CREATION OF AFTER LIFE 3D GAME BY USING DXSTUDIO: GAMEPLAY ZOMBIE AND GAMEPLAY GIRL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Game Center Berbasis Sains

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak

SejarahPerkembanganGame. Day 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat Android dalam menjalankan aplikasi game Tetris Nusantara: Android : Gingerbread 2.3

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

Pengantar Teori Game

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Perkembangan video game diawali oleh sebuah permainan

2014 IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC METODE MAMDANI UNTUK PENGEMBANGAN INTELLIGENT NON- PLAYER CHARACTER PADA GAME STRATEGY

BAB II LANDASAN TEORI. Tinjauan pustaka yang digunakan antara lain pengertian game, pembuatan game,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sejarah Game. Reni Resiani Sunmaryati. Abstrak. Pendahuluan.

PENGEMBANGAN GAME SIMULASI TINGKLIK VIRTUAL MUSIC

GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BUDAYA TENTANG PAKAIAN ADAT DI ACEH MENGGUNAKAN MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

3.1.3 Target Pemain Target pemain pada game Pangeran Diponegoro ini adalah semua umur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MULTIPLICATIVE RANDOM NUMBER GENERATION (RNG) PADA MOBILE GAME EDUKASI MATEMATIKA DASAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bermain merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

Pengenalan Sekolah MTsN Kutablang Menggunakan Augmented Reality Berbasis Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SEJARAH PS (LANJUTAN)

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Newzoo Report Mengenai Jumlah Mobile Gamer di Indonesia 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah. dan console tetapi sekarang sudah memasuki era mobile game.

Kata kunci: Video Game, Futuristic Fantasy, Gamers, PC & Console Game, Kota

BAB III LANDASAN TEORI

VIDEO GAME, TEKNOLOGI DAN ANAK : SURVEI DEMOGRAFI

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.5 No.1 (2016) Pembuatan Aplikasi Game Shape Master

Dwi Cahyo P.U. Young Outing Games. (icebreaking) Panduan trainer/fasilitator outing baru Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, dan Umum. cahyocayo.webs.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi stereoscopic telah banyak digunakan di negara-negara Asia

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dunia teknologi sudah sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang amat pesat dari dunia teknologi. berimbas pula pada pesatnya perkembangan dunia game video.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Tabel Perkembangan Jaringan Perangkat Mobile (C.S. Patil, 2012: 1)

ABSTRAK. Kata kunci : Games, Space Plane, interior, elemen desain. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Apa itu Komputer? Dept. Ilmu Komputer IPB Sekilas GBPP. Materi Kuliah dan Diskusi. Pendaftaran Kulon KOM201 - PENERAPAN KOMPUTER

Cara game nintendo untuk android dari pc ke hp. Cara game nintendo untuk android dari pc ke hp.zip

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Game 2.2 Pengertian Game

tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12 sampai 24 tahun. Menurut Menteri Kesehatan RI

Ubiquitous Computing Era Ketiga dari Revolusi Komputer

PERANCANGAN GAME SHOOT ENEMY PLANES MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Menurut Sri Maharsi (2000, P128), perkembangan teknologi telah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini, maka dari itu banyak fitur-fitur dalam. handphone yang mengandung hiburan. Seperti halnya

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERMAINAN ASAH OTAK DEMOKRAT BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Didy Heryadi Tamimu

ANALISIS DAN PERANCANGAN GAME BERMAIN BERSAMA OM GENDUT NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Muhammad Arif Alim

3/17/2010. Sekilas GBPP. KOM201 - Penerapan Komputer. Bahasan. Dunia Komputer. Perkenalan Dosen Penyampaian. Di mana kita bisa temukan komputer?

BAB 1 PENDAHULUAN. elemen multimedia, di antaranya adalah teks, gambar, suara, video, dan animasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK MENENTUKAN PENGHARGAAN PADA GAME BALAP KARUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Game mobile saat ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi semua kalangan baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG GAME CENTRE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Internalisasi Karakter Konservasi Lingkungan melalui Media Game Deservasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. pemain akan terlibat di dalam suatu permasalahan sehingga dapat menghasilkan

1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT GAME 3D HACK AND SLASH PHOENIX TEARS NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Permainan papan atau biasa disebut dengan Board Games hampir tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak

Penerapan Aljabar Quaternion pada Permainan The Sims

Penerapan Pohon dalam Kombinasi Gerakan Karakter Game

EDUCATION GAME BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK-ANAK USIA 4-12 TAHUN

Transkripsi:

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Plimbi (2014) Game Road Fighter merupakan salah satu game balap mobil pertama yang membuat banyak orang kecanduan pada tahun 1984. Cara memainkannya pun cukup sederhana, hanya dengan perspektif top-down dan right-left. Game ini mengajak kita untuk mengendalikan sebuah mobil sampai ke garis finish sebelum bensinnya habis. Hambatannya adalah ada mobilmobil lain yang harus dihindari. Gambar 2.1 Game Road Fighter Game Adventure with PO Gajah Mungkur yang akan dibuat mengadopsi beberapa hal yang ada pada game Road Fighter terutama tampilan yang nantinya tampak dari atas dan cara memainkannya, akan tetapi akan ada perbedaan pada game rule, aktor dan backgroundnya. Adventure with PO Gajah Mungkur memiliki aktor bus dimana nanti akan berhenti di beberapa halte untuk 5

6 mendapatkan poin mirip dengan bus simulator tetapi busnya adalah bus yang ada di Indonesia dan bus harus menghindari tabrakan dengan kendaraan lainnya agar tidak kehilangan poin. Di tengah-tengah perjalanan nanti bus harus mengisi bahan bakar agar dapat mencapai finish. Perbedaan selanjutnya adalah game ini menambahkan Real Move dan beberapa aksesoris seperti lampu dan suara klakson. 2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Game Nalwan (1996) Game adalah suatu aktivitas terstruktur atau juga digunakan sebagai alat pembelajaran. Nugroho (2012) Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Di dalam era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lain-lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau yang biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai sarana permainan, misalnya Playstation 3, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, Nintendo DS, maupun PC dari yang berbasis individu ataupun multiplayer.

7 2.2.2 Jenis Game Marlina (2012) Selama ini kita hanya bisa memainkan macam-macam jenis game tanpa tahu genre game yang kita mainkan, berikut jenis atau genre game yang selama ini kita nikmati : Berdasarkan jenis platform atau alat yang digunakan : 1. Arcade games, yaitu sering disebut dingdong di Indonesia, biasanya berada di daerah atau tempat khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games, kebanyakan para gamers merasa masuk dan menikmati sebuah arti permainan itu sendiri, didukung dengan perangkat, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan, sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya). 2. PC Games, yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers. 3. Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu,

8 seperti Playstation 2, Playstation 3 dan Nintendo Wii. 4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP. 5. Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA. 2.2.3 Kategori Game Nugroho (2012) Permainan dapat dikategorikan ke dalam genre yang berbeda seperti olahraga, board games, card games, child games dan computer games. 1. Sports (Olahraga) Permainan games jenis ini lebih cenderung pada penggunaan fisik. Peraturan game mewajibkan pemain untuk melakukan aksi tertentu. Kekuatan badan, kecepatan, ketepatan dan kerjasama menjadi bagian utama dari game atletik. 2. Board Games (Permainan Papan) Game pada katagori ini membutuhkan suatu papan yang terbagi dalam sektor-sektor

9 tertentu (dengan garis-garis) dan didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan, yang termasuk game dalam katagori ini adalah catur. Dalam permainan ini dua pemain akan saling berhadapan dan saling mengadu strategi untuk mempertahankan daerah sendiri dan mengalahkan lawan. 3. Card Games (Permainan Kartu) Game ini akan memanfaatkan simbol dari 52 kartu yang terbagi dalam dua faktor: suit (4 nilai) dan rank (13 nilai). Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur bagaimana cara-cara untuk membuat kombinasi tersebut, yang termasuk game dalam katagori ini adalah permainan kartu bridge/truf. 4. Children Games (Permainan Anak) Pada umumnya game ini menekankan pada aktifitas kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan sosial. Seperti berlari, sembunyi, melempar dan menangkap. 5. Computer Games (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan alat komputer. Terdapat 5 alat

10 yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu expensive dedicated machine (mesin dengan cara memasukkan koin untuk memainkankannya), inexpensive dedicated machine (hand held machine), multiprogram home (Atari, Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini), personal computer dan mainframe computer.