MULTIPLICATIVE RANDOM NUMBER GENERATION (RNG) PADA MOBILE GAME EDUKASI MATEMATIKA DASAR
|
|
- Lanny Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 274~ MULTIPLICATIVE RANDOM NUMBER GENERATION (RNG) PADA MOBILE GAME EDUKASI MATEMATIKA DASAR Ikbal Fathulrohman 1, Agung Wibowo 2, Didik Indrayana 3 1 STMIK Nusa Mandiri Sukabumi ikbal_fathulrohman@yahoo.com 2 STMIK Nusa Mandiri Sukabumi agung.awo@nusamandiri.ac.id 3 STMIK PASIM Sukabumi najib.azfa@gmail.com Abstrak Matematika adalah salah satu ilmu eksak yang wajib dikuasai oleh semua orang, karena merupakan ilmu yang penting dan pasti ditemui di kehidupan sehari-hari, oleh karena itu harus dikenalkan sejak masih dini.game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Edugame adalah game yang didesain untuk belajar, tapi tetap bisa menawarkan bermain dan bersenang-senang.perkembangan Teknologi Informasi seperti sekarang ini, komputer tidak hanya digunakan sebagai jaringan komunikasi yang banyak dibutuhkan, akan tetapi bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain untuk keperluan pendidikan, hiburan. Sedangkan matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan ditingkat dasar, berbagai macam cara manual dapat digunakan untuk belajar, akan tetapi lama kelamaan menjadi membosankan bagi anak- anak karena desain yang kurang menarik dan interaktif. Metode peneltian yang digunakan pada panelitian ini dalah studi literatur untuk menerapakan algoritma multipicative number generator yang umumnya digunakan untuk kriptografi akan digunakan untuk pengacakan soal latihan sehingga soal akan lebih variatif dan tidak mudah diprediksi walau jumlah soal yang disediakan terbatas. Keywords: Random Number Generator, Game Matematika, Mobile app 1. Pendahuluan Matematika adalah salah satu ilmu eksak yang wajib dikuasai oleh semua orang, karena merupakan ilmu yang penting dan pasti ditemui di kehidupan sehari-hari, oleh karena itu harus dikenalkan sejak masih dini.matematika memiliki empat operasi dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.selama ini metode yang digunakan pembelajaran adalah metode manual yang kurang menarik minat anak-anak. (Setiawan, 2012). Game diambil dari bahasa Inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Dalam era perkembangan teknologi yang pesat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lainya dapat ditemui melalui dunia virtual atau biasa kita mainkan di dalam komputer. Dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai saran permainan game, misalnya Playstation, Xbox 360, Nintendo Wii, PSP, maupun PC yang bebas single player maupun multiplayer. Game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain, nonproductive, governed by rules ( ada aturan ), fictitious (purapura). Game adalah sebentuk karya seni dimana peserta, yang disebut pemain membuat keputusan untuk mengelola sumber daya yang dimiliknya melalui benda di dalam game demi mencapai tujuan. Edugame adalah game yang didesain untuk belajar, tapi tetap bisa menawarkan bermain dan bersenangsenang. (Hartanto, Timothy, & Yoannita, 2014) Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini berkembang dengan sangat pesatnya.perkembangan itu menyebabkan terjadinya perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, salah satu teknologi yang kini Diterima 27 Januari 2017; Revisi 17 Februari 2017; Disetujui 15 Maret, 2017
2 berkembang dengan sangat cepatnya adalah teknologi informasi dan komunikasi mobile (handphone).teknologi mobile yang saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga sebagai alat untuk memudahkan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat terjadi karena pada teknologi mobile terdapat adanya banyak fasilitas, antara lain: pengaksesan internet, , organizer, musik, permainan dan sebagainya yang dapat digunakan dimana saja, kapan saja secara lebih cepat dan mudah. (Aprilianti, Lestari, & Iswahyudi, 2013). Random Number Generator (RNG) adalah sebuah program atau alat untuk menghasilkan urutan angka atau simbol secara tidak teratur.sistem ini diaplikasikan ke dalam banyak bidang, seperti sampel statiska, simulasi komputer, kriptografi, bahkan untuk desain. (Hidayat, 2011) Dengan bermain permainan pembelajaran matematika anak kelas V (lima) lebih mudah dan menarik minat belajar anak meningkat dan menjadi menyenangkan untuk mengasah kemampuan berhitung anak kelas 5 SD. 2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan studi literatur terutama dari paper peneliti sebelumnya, adapun tahap penelitian ini menggunakan algoritma Random Number Generation untuk tahapan pengacakan urutan kode soal yang ditampilkan. Gambar 1. Tahapan Pengacakan Tahapan pengacakan pada aplikasi ini dengan cara mengambil index soal yang bersesuaian dengan level soal, lalu index akan diacak menggunakan RNG, tepatnya Multiplicative number generator, index soal hasil pengacakan digunakan untuk menampilkan soal latihan. Riset Berkaitan Game berjenis edukasi game ini adalah game untuk melatih anak dalam belajar matematika sehingga anak bisa mengerti bagaimana cara belajar matematika dengan baik dan benar. Selain itu game edukasi ini dapat menjadi sarana pembelajaran yang tepat terutama pada kalangan anak-anak. Salah satu teori sederhana adalah anakanak lebih suka bermain dari pada belajar.maka didalam permainan dapat ditambahkan unsur media pembelajaran. Menurut (Aprilia, 2013). game diambil dari bahasa inggris yang diterjemahkan yang artinya permainan. Dalam era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, seperti halnya permainan kartu, catur dan lainnya dapat ditemui melalui dunia virtual atau biasa kita mainkan didalam komputer.dengan perkembangan teknologi sekarang ini munculah berbagai saran permainan game, misalnya playstation, xbox 360, Nintendo wii, psp, maupun PC yang bebas single player maupun multiplayer. Game adalah aktivitas yang mencakup karakteristik berikut: fun (bebas bermain adalah pilihan bukan kewajiban), separate (terpisah), uncertain, nonproductive,governed by rules (ada aturan), fictitious(pura-pura) (Caillois, 2001). Menurut Bernard Suits dalam Nadia: Game adalah sebentuk karya seni dimana peserta, yang disebut pemain membuat keputusan untuk mengelola sumber daya yang dimilikinya melalui benda didalam game demi mencapai tujuan. Menurut (Phensky, 2012) Game edukasi adalah game yang di desain untuk belajar, tapi tetap bisa menawarkan bermain dan bersenangsenang. Game edukasi gabungan dari konten edukasi, prinsip pembelajaran dan game komputer. Menurut (Karl, 2011) Game edukasi adalah game yang di desain sesuai tujuan kurikulum tertentu untuk dipelajari, seringkali game edukasi dibuat untuk membantu pelajaran secara praktisnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini berkembang dengan sangat pesatnya. Perkembangan itu menyebabkan terjadinya perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, salah satu teknologi yang kini berkembang dengan KNiST, 30 Maret
3 sangat cepatnya adalah teknologi informasi dan komunikasi mobile (handphone).teknologi mobile yang saat ini tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi saja, tetapi juga sebagai alat untuk memudahkan pengguna dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat terjadi karena pada teknologi mobile terdapat adanya banyak fasilitas, antara lain pengaksesan internet, , organizer, music, permainan dan sebagainya yang dapat digunakan dimana saja, kapan saja secara lebih cepat dan mudah (Aprilianti, Lestari, & Iswahyudi, 2013). Menurut (Setiawan, 2012)matematika adalah salah satu ilmu eksak yang wajib dikuasai oleh semua orang, karena merupakan ilmu yang penting dan pasti ditemui dikehidupan sehari-hari, oleh karena itu harus dikenalkan sejak masih dini. Matematika memiliki empat operasi dasar yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selama ini metode yang digunakan pembelajaran adalah metode manual yang kurang menarik minat anakanak. 3. Pembahasan Random Number Generator Random Number Generator (RNG) adalah suatu algoritma untuk dapat menghasilkan urutan-urutan atau sequence dari angkaangka sebagai hasil dari perhitungan dengan komputer yang diketahui distribusinya sehingga angka-angka tersebut muncul secara random dan digunakan terus menerus dan pada aplikasi ini metode RNG yang digunakan adalah Metode multiplicative RNG (MRNG) adalah bilangan acak yang dibangkitkan menggunakan rumus matematika yang dikerjakan berulang-ulang sesuai kebutuhan. Definisi random number secara umu memiliki sifat: 1. Angka yang dipilih dari set angka tertentu dengan cara sedemikian sehingga setiap angka yang muncul memiliki probabilitas kemunculan yang sama. 2. Urutan angka yang dinyatakan telah lulus tes statistik atau bebas dari kondisi dimana tidak dapat diduga atau ditebak kalkulasinya. Random Number Generator adalah alat atau algoritma yang menghasilkan urutan angka yang secara statistik independen dan tidak dapat ditebak. Sederhananya Random Number Generator adalah sebuah program atau alat untuk menghasilkan urutan angka atau simbol secara tidak teratur. Sistem ini diaplikasikan ke dalam banyak bidang, seperti sampel statistika, simulasi komputer, kriptografi, bahkan untuk desain. Randon Number Generation pada Games,. kegunaan dari angka acak pertama kali diteliti di dalam kontek perjudian.banyak alat yang menghasilkan angka acak seperti dadu dan rolet dikembangkan untuk digunakan di dalam games of chance. Games elektronik modern biasanya memuat lebih dari satu random number generation untuk menghasilkan angka acak di dalam game. Sistem random number generator diterapkan juga untuk mekanisme loot system dalam massively multiplayer online role-playing games(mmorpg). Salah satu aspek di dalam online game adalah loot (baran yang dijatuhkan monster). Mekanisme random number generator mengabaikan semua input dari pemain dan memberikan statistika yang sama untuk semua pemain, sehingga membuat terciptanya sebuah system yang adil. Karena adanya kesamaan antara menggunakan random number generator dan melempar (rolling) dadu, proses ini juga dikenal sebagai rolling, dan rolling for loot adalah proses dimana setiap pemain diberikan nomor acak dengan random number generator yang menentukan apakah mereka akan mendapatkan barang yang diinginkan atau tidak. Berikut rumus metode multiplicative RNG (MRNG). Zi + 1 = (a. Zi + c) mod m Ri = Zi+1 / m Bilangan random yang dihasilkan = R1, R2, R3, R4 Zi + 1 = (a. Zi + c) mod m Ri = Zi+1 / m Ketentuan. Memilih konstanta pengali (multiplier) a Memilih Z0 Z0 bilangan ganjil yang besar Untuk bilangan random pertama maka Zi Z0 Memilih c c bilangan ganjil dan bukan kelipatan dari m memilih m catatan: pada proses iterasii, a, c, dan m, bersifat konstan contoh: Carilah 3 bilangan acak menggunakan Multiplicative RNG, dengan nilai awal Z0=12357, KNiST, 30 Maret
4 a=19, c=237, m=128. Gunakan tingkat ketelitian 4 digit dibelakang koma. Bilangan acak 1 Zi+1 = (a. Zi + c) mod m = ( ) mod 128 = mod 128 = 12 R1 = Zi+1 / m = 12 /128 = Bilangan acak 2 Zi+1 = (a. Zi + c) mod m = ( ) mod 128 = 465 mod 128 = 81 R1 = Zi+1 / m = 81 /128 = Bilangan acak 3 Zi+1 = (a. Zi + C) mod m = ( ) mod 128 = 1776 mod 128 = 112 R1 = Zi + 1 / m = 112 /128 = User Interface Gambar 2. Use case aplikasi Desain Pada bagian ini dilakukan perancangan dari pembuatan aplikasi ini. Pada gambar dapat dilihat pengguna dapat mengakses aplikasi melalui android smartphone. Gambar 2. Gambaran Sistem Untuk memperjelas tentang gambaran system pada aplikasi ini maka akan dibuat kedalam bentuk model UML menggunakan diagram Use case Menurut (Sulistyorini, 2009) Unified Modeling Langauge (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem dengan menggukan UML dapat dibuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak,dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta di tulis dalam bahasa pemograman apapun. Gambar 3. Tampilan Menu Utama Pada aplikasinya algoritma RNG ini diterapkan pada proses pemilihan soal yang akan ditampilkan seperti pada contoh tampilan soal berikut Gambar 4. Tampilan Soal KNiST, 30 Maret
5 4. Simpulan Beberapa kesimpulan mengenai aplikasi mobile game edukasi matematika dasar. Aplikasi ini dapat membantu dan meningkatkan kemampuan berhitung anakanak khususnya anak sekolah dasar kelas lima. Aplikasi game edukasi matematika ini dapat menarik minat anak sekolah dasar khususnya dalam belajar matematika dan dengan aplikasi ini anak sekolah dasar dapat menghitung matematika dengan cepat. Pada Tahapan pengacakan aplikasi ini dengan cara mengambil index soal yang bersesuaian dengan level soal, lalu index akan diacak menggunakan RNG, tepatnya Multiplicative number generator, index soal hasil pengacakan digunakan untuk menampilkan soal latihan. Kebaruan dari aplikasi ini, apabila umumnya algoritma RNG ini digunakan untuk enkripsi maka pada aplikasi game ini RNG digunakan untuk pengacakan soal, sehingga soal yang muncul menjadi monoton dan mudah diprediksi. Manfaat dari penerapan algoritma ini dapat meningkatkan variasi bentuk dan tingkat kesulitan soal yang ditampilkan.saran perbaikan untuk penerapan algoritma untuk aplikasi serupa, pengacakan urutan soal yang tersedia di database juga untuk jumlah soal dan materi yang ditampilkan, sehingga aplikasi menjadi lebih menarik dan menantang. Referensi Aprilia, C. (2013). Perancangan Game Edukasi Cooking for Child. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Aprilianti, Y., Lestari, U., & Iswahyudi, C. (2013). Aplikasi Mobile Game Edukasi Matematika Berbasis Android Application Of Education Mobile Games For Math Based On Android. Jurnal SCRIPT, Caillois, R. (2001). Man,Play and Games. Chicago: University of Illinois Press. Games and learning symposium and research strand organiser. (2011, January 9-11th ).learning Without Frontiers. Hartanto, A., Timothy, R., & Yoannita. (2014). Rancang Bangun Edugame Night At School Pada Android Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. Palembang: STMIK GI MDP. Hidayat. (2011). Random Number Generator. IF2091 Struktur Diskrit. Hidayatullah, Sunarto, M. D., & Sutanto, T. (2013). Rancang Bangun Edugame Night At School Pada Android Sebagai Media Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar. JSIKA, Introduction to Slot Machines. (n.d.). Retrieved May 14, 2010, from slotsvariations.com Perkasa, M. R., Deddy, A., & Partono. (2014). Perancangan Aplikasi Penjualan Sparepart Pada Bengkel Motor Fajar Mengunakan Metode Berorientasi Objek. Jurnal Algoritma, 1-7. Phensky, M. (2012). From Digital natives to Digital Wisdom. California: Corwin. Sari, N. A. (2014). PEMBUATAN GAME POONG RABBIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH. Yogyakarta: STMIK AMIK Yogyakarta. Setiawan, R. F. (2012). Pembuatan Game evaluasi Operasi matematika Dasar Untuk Siswa Sekolah Dasar Kelas Tiga. Calyptra, 1-9. Silaban, D., & Zulfin, M. (2014). Analisis Kinerja Sistem Antrian M/M/1. SINGUDA ENSIKOM, Sulistyorini. (2009). Pemodelan Visual Dengan Menggunakan UML Dan Rational Rose. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, KNiST, 30 Maret
BILANGAN ACAK (RANDOM NUMBER)
BILANGAN ACAK (RANDOM NUMBER) Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono Web : http://pakhartono.wordpress.com/ E-mail: pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org Teknik Informatika [Gasal 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari perkembangan informasi saat ini, industri game sudah sangat berkembang pesat dan banyak menarik perhatian masyarakat luas, membuat game menjadi suatu bagian
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Evaluasi hasil belajar dalam konteks pembelajaran sering kali disebut juga dengan evaluasi keluaran (output). Pelaksanaannya selalu
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Linear Congruentials Generator Untuk Menentukan Posisi Jabatan Kepanitiaan
Implementasi Algoritma Linear Congruentials Generator Untuk Menentukan Posisi Jabatan Kepanitiaan Suendri Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, Indonesia suendri@uinsu.ac.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. diciptakan untuk membantu kegiatan manusia termasuk untuk meningkatkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi mobile, perangkat yang diciptakan, seperti smartphone dan tablet telah tersebar di seluruh dunia. Perangkat tersebut diciptakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini permainan telah berkembang dengan sangat pesat mulai dari 2D sampai yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Permainan adalah merupakan suatu hobi hampir hampir setiap orang, dimana dengan adanya permainan maka membuat pikiran makin baik, pada saat ini permainan telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menambah pengetahuan maupun melepaskan rasa jenuh. menyajikan hiburan semata. Selain menyajikan hiburan yang hanya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game merupakan salah satu aplikasi interaktif yang melibatkan antara manusia dengan komputer. Kini, game telah menjadi sebuah kebutuhan bagi pecinta game, bahkan ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lahirnya era internet telah memberi perubahan yang sangat besar terhadap kehidupan manusia, dimana informasi menjadi sangat mudah untuk diakses dan disebarkan. Kehadiran
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Nofarianto Sihite
PEMBUATAN GAME CONGKLAK DENGAN ALGORITMA ALPHA BETA PRUNNING BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Nofarianto Sihite 12.11.6675 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dalam akan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah komputer. Saat ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman pada saat ini menuntut adanya pengenalan secara lebih dalam akan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah komputer. Saat ini komputer telah menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Game Analisis game merupakan analisis yang dilakukan melalui analisis user dan analisis artikel game sejenis. Analisis user dilakukan dengan mengamati perilaku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aplikasi interaktif online dalam bentuk game merupakan layanan hiburan digital yang digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Pemenuhan kepuasan pengguna akan sebuah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, teknologi merupakan salah satu hal yang menjadi kebutuhan bagi sebagian besar individu. Kemajuan dari teknologi khususnya teknologi informasi,
Lebih terperinciPerancangan Sistem Media Pembelajaran Balita (Game Akez) dengan Metode Linear Congruentials Generator (LCG)
Perancangan Sistem Media Pembelajaran Balita (Game Akez) dengan Metode Linear Congruentials Generator (LCG) Devri Suherdi Eresha School IT devrisuherdi10@gmail.com Deliansyah Universitas Islam Sumatera
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat dan telah merambah ke dunia pendidikan. Perkembangan ini didukung oleh ketersediaan perangkat keras
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Perkemangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Game tidak hanya dapat dijadikan sebagai sarana hiburan pada era sekarang, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran, mencari teman baru, melatih
Lebih terperinciAPLIKASI GAME EDUCATION KETANGKASAN BERHITUNG MENGGUNAKAN FLASH TUGAS AKHIR
APLIKASI GAME EDUCATION KETANGKASAN BERHITUNG MENGGUNAKAN FLASH TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan GunaMeraih Gelar Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Oleh: BAGUS SETIAWAN NIM. 07560269
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permainan merupakan sesuatu yang banyak digemari oleh semua kalangan. Sudah sejak lama peranan permainan dirasakan cukup efektif dalam membantu menghilangkan kepenatan,
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN BIOLOGI TINGKAT SMA BERBASIS MOBILE DEVICE Rico Hermanto 2007250036 Anton Taurus
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI EDUGAME MATEMATIKA BERBASIS ANDROID
RANCANG BANGUN APLIKASI EDUGAME MATEMATIKA BERBASIS ANDROID Frandes Jailani Dedek Sandro AX Bambang Irawan Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penulis membuat game ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada video game mendorong para pengembang game untuk mengembangkan video game yang lebih baik dari sebelumnya. Jenis permainan berkembang dari
Lebih terperinciPERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PANDUAN KEPRAMUKAAN UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 252~257 PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PANDUAN KEPRAMUKAAN UNTUK SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR BERBASIS ANDROID Diah Kurniasari 1, Bilal
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENALAN RAMBU LALU-LINTAS DAN SIMULASI TES SURAT IZIN MENGEMUDI BERBASIS ANDROID
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGENALAN RAMBU LALU-LINTAS DAN SIMULASI TES SURAT IZIN MENGEMUDI BERBASIS ANDROID Irfani Sulistyawan 1), Erik Hadi Saputra 2) 1,2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan dari aplikasi one time pad pada smartphone android, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah yang ada pada pembuatan aplikasi ini,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2
1 RANCANG BANGUN GAME EDUKASI ASAH OTAK ANAK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN APLIKASI CONSTRUCT 2 Muhamad Firdaus, Handang Wahyu Nugroho Program Studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi semakin berkembang pesat serta memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Baik dalam bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun hiburan, umumnya sering digunakan pada aplikasi game.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi telah berkembang cukup pesat, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem yang ada. Perkembangan tersebut mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan adalah cabang ilmu pengetahuan alam (IPA). Dalam mata pelajaran IPA terdapat bab yang membahas perkembangbiakan
Lebih terperinciJPGMI, Vol.1 No Hal [68-77] Issn :
PENGEMBANGAN APLIKASI GAME LOGIC MENGGUNAKAN ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FAUNA DI MADRASAH IBTIDAIYAH (STUDI : MIN 3 GUMUKMAS KABUPATEN PRINGSEWU) Dian Puspita, Leni Anggraeni, Agung Pramudi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era modern ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat. Mulai dari pencarian informasi, user interface, dan transaksi keuangan yang tidak hanya dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran 2011/2012, menurut Ketua Badan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan pelajaran yang sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini dikarenakan banyaknya rumus-rumus Matematika yang harus mereka ingat dan pelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi berkembang sangat pesat dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas seperti komunikasi, bisnis, hingga hiburan. Permainan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game. mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi, Perkembangan game mempunyai prospek yang luar biasa. Era modernisasi dimana teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN GAME EDUKASI KELAS 2 SD BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 GAME DESIGN BASED EDUCATION CLASS 2 SD ANDROID USING CONSTRUCT 2
JURNAL RANCANG BANGUN GAME EDUKASI KELAS 2 SD BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CONSTRUCT 2 GAME DESIGN BASED EDUCATION CLASS 2 SD ANDROID USING CONSTRUCT 2 Oleh: WAHYU CANDRA S NPM : 11.1.03.02.0382 Dibimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah game adalah aktivitas terstruktur atau semi-terstruktur, yang biasanya dilakukan untuk bersenang-senang dan kadang juga digunakan sebagai alat pembelajaran (Wikipedia,2010).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat, terutama pada bidang mobile phone/ponsel. Perkembangan ponsel yang sangat pesat dalam beberapa tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Game edukasi merupakan sebuah permainan yang telah dirancang untuk mengajarkan pemainnya tentang topik tertentu, memperluas konsep, memperkuat pembangunan, memahami
Lebih terperinciSUSUN KATA PADA GAME EDUKASI Menyusun Kata Dalam Bahasa Inggris Dengan Melawan Zombie DENGAN IMPLEMENTASI ALGORITMA BACKTRACKING TUGAS AKHIR
SUSUN KATA PADA GAME EDUKASI Menyusun Kata Dalam Bahasa Inggris Dengan Melawan Zombie DENGAN IMPLEMENTASI ALGORITMA BACKTRACKING TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik
Lebih terperinciBAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM
BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus mengalami penigkatan baik dari segi fitur maupun dari segi penyajiannya. Peminat dan penggemar
Lebih terperinciPENERAPAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) DALAM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME MONOPOLI EDUKASI UNTUK TOKOH PAHLAWAN NASIONAL
semantik, Vol.3, No.1, Jan-Jun 2017, pp. 1-8 ISSN : 2502-8928 (Online) 1 PENERAPAN METODE LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) DALAM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN GAME MONOPOLI EDUKASI UNTUK TOKOH PAHLAWAN NASIONAL
Lebih terperinciPerbandingan dan Analisis True Random Number Generation terhadap Pseudorandom Number Generation dalam Berbagai Bidang
Perbandingan dan Analisis True Random Number Generation terhadap Pseudorandom Number Generation dalam Berbagai Bidang Kevin Leonardo Handoyo/13509019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro
Lebih terperinciGAME EDUKASI PENGENALAN NAMA SAYURAN MENGGUNAKAN ROLE PLAYING GAME(RPG) MAKER VX ACE LITE
JURNAL GAME EDUKASI PENGENALAN NAMA SAYURAN MENGGUNAKAN ROLE PLAYING GAME(RPG) MAKER VX ACE LITE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI PAUD KHADIJAH BLABAK KANDAT Oleh: YANASTYA MARETHA 11.1.03.02.0395 Dibimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi pada semua bidang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu cepat terjadi pada semua bidang, diantaranya bidang telekomunikasi, komputer, dan lain-lain. Perkembangan ini diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak benar-benar tidak dapat lepas dari kehidupan dunia modern. Dan ketika bergerak ke abad-21, perangkat lunak akan menjadi pengendali bagi kemajuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan game dibuktikan dengan semakin menjamurnya industri game dan semakin banyaknya game yang dihasilkan untuk berbagai macam platform. Game saat ini
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Game yang dibangun merupakan game kuiz edukasi yang didalamnya mengandung pertanyaan-pertanyaan mengenai budaya Indonesia untuk dijawab, dimana
Lebih terperinciGAME INTERAKSI PENGENALAN HURUF DAN PERANGKAIAN KATA
GAME INTERAKSI PENGENALAN HURUF DAN PERANGKAIAN KATA Abdul Syukur 1, Apriyan Fitra 2 1),2) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Pekanbaru,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, segala sesuatu tidak dapat lepas dari teknologi. Ketergantungan teknologi ini dapat disebabkan karena perkembangan komputer yang sangat pesat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, segala sesuatu yang menyangkut informasi tidak dapat terlepas dari teknologi. Teknologi ini dapat dilihat dari perkembangan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan yang mendasari penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Game yang memiliki konten pendidikan lebih dikenal dengan istilah game edukasi. Game berjenis edukasi ini bertujuan untuk memancing minat belajar anak terhadap
Lebih terperinciJURNAL RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE PENGENALAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI
JURNAL RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE PENGENALAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI DESIGN AND BUILD MOBILE APPLICATIONS FOR THE INTRODUCTION OF THE ENGLISH LANGUAGE EARLY CHILDHOOD OLEH : ANTIKA DEVI
Lebih terperinciPada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam. membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisa kebutuhan kebutuhan dalam membuat aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisa, maka penulis akan melanjutkan ke tahap
Lebih terperinciPanji Novantara, M.T. Dosen Universitas Kuningan Jl Cut Nyak Dien No 36 A Cijoho Kabupaten Kuningan
RANCANG BANGUN APLIKASI PANDUAN AKADEMIK SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEDOMAN PERKULIAHAN BAGI CALON MAHASISWA BARU DI UNIVERSITAS KUNINGAN BERBASIS ADOBE FLASH CS3 Panji Novantara, M.T Dosen Universitas
Lebih terperinciPEMBUATAN GAME EDUKASI MENGENAL DAN MENYUSUN ANGKA UNTUK ANAK USIA DINI
PEMBUATAN GAME EDUKASI MENGENAL DAN MENYUSUN ANGKA UNTUK ANAK USIA DINI Surmayanti, S.Kom, M.Kom, Asrul Donal, S.Kom, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang e-mail : surmayanti@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR
PENERAPAN LEARNING DALAM PROSES UJIAN MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA SMP DARUL ARQAM MUHAMMADIYAH GOMBARA MAKASSAR Saharuddin Program Sistem Informasi STMIK Profesional Makassar d.tiro202@gmail.com
Lebih terperinciAPLIKASI MOBILE LEARNING ANATOMI TUBUH MANUSIA BERBASIS ANDROID STUDI KASUS (SEKOLAH DASAR NEGERI 58 KOTA LUBUKLINGGAU) Harma Oktafia Lingga Wijaya
APLIKASI MOBILE LEARNING ANATOMI TUBUH MANUSIA BERBASIS ANDROID STUDI KASUS (SEKOLAH DASAR NEGERI 58 KOTA LUBUKLINGGAU) Harma Oktafia Lingga Wijaya Program Studi Teknik Informatika, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membicarakan tentang teknologi mobile sekarang ini tentu sudah sangat digemari. Pesatnya perkembangan berbagai program aplikasi yang dibutuhkan sangat cepat dan menarik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan zaman sudah begitu cepat dan begitu juga dengan kemajuan berbagai bidang di dunia. Salah satu bidang tersebut adalah teknologi komputer. Sudah
Lebih terperinciPEMBANGKIT BILANGAN RANDOM RANDON NUMBER GENERATOR (RNG)
PEMBANGKIT BILANGAN RANDOM RANDON NUMBER GENERATOR (RNG) Pembangkit Bilangan Random Pembangkit bilangan random adalah suatu algoritma yang digunakan untuk menghasilkan urutan-urutan (sequence) dari angka-angka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, bahasa merupakan kebutuhan pokok untuk melakukan berbagai aktivitas baik pada saat bekerja maupun pada saat bersosialisasi
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING DAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) DALAM GAME SLIDE PUZZLE PENGENALAN SEMBILAN SUNAN BERBASIS ANDROID
Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 November 2017 PENERAPAN ALGORITMA STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING DAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) DALAM GAME SLIDE PUZZLE PENGENALAN SEMBILAN
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM)
PERANCANGAN APLIKASI KUIS WAWASAN KEBANGSAAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR CONGRUENT METHODS (LCM) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program
Lebih terperinciPenerapan Linear Congruent Method Pada Game Edukasi Tebak Huruf Hiragana Dan Katakana Berbasis Android
Volume VI No 1, Juni 2017 pissn : 2337 3601 eissn : 2549 015X Tersedia online di http://ejournal.stmik-time.ac.id Penerapan Linear Congruent Method Pada Game Edukasi Tebak Huruf Hiragana Dan Katakana Berbasis
Lebih terperinciPEMBANGKIT BILANGAN ACAK (Random Number Generator)
PEMBANGKIT BILANGAN ACAK (Random Number Generator) Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 2 Random Number Generator (1) Cara memperoleh : ZAMAN DAHULU,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa sistem pada yang berjalan bertujuan untuk mengidentifikasi serta melakukan evaluasi terhadap sistem Aplikasi Media Pembelajaran Kebersihan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Makanan Sehat Makanan yang sehat yaitu makanan yang higienis dan bergizi. Makanan yang higienis adalah makanan yang tidak mengandung kuman penyakit dan tidak mengandung racun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi elektronik dan komputer yang semakin pesat saat ini, memudahkan kehidupan manusia dalam banyak bidang. Beberapa bidang yang terdorong seiring
Lebih terperinciPENERAPAN GAME EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT BELAJAR PADA ANAK USIA DINI
PENERAPAN GAME EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN DAYA INGAT BELAJAR PADA ANAK USIA DINI Sri Rahmawati, Silfia Andini, Zefriyenni Universitas P utra Indonesia YPTK Padang E-mail: adryan_hd@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelajaran juga menjadi hal yang sangat penting. dalam bentuk permainan sehingga anak-anak tertarik untuk belajar.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, pendidikan telah menjadi salah satu hal yang sangat penting. Dengan semakin bertambahnya populasi penduduk, semakin bertambah pula jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Game dapat diartikan sebagai tujuan yang ingin dicapai pemain atau sekumpulan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia saat ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi sedemikian
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi pada saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktifitas. Kehadiran
Lebih terperinciP E R A N C A N G A N G A M E E D U K A T I F (PERHITUNGAN MATEMATIKA SEDERHANA) 1 Ati Suci Dian Martha, M.T, 2 Fauziyyah Hanif Basuki
P E R A N C A N G A N G A M E E D U K A T I F (PERHITUNGAN MATEMATIKA SEDERHANA) 1 Ati Suci Dian Martha, M.T, 2 Fauziyyah Hanif Basuki Program Studi Teknik Informatika, STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Setelah melakukan proses analisa sistem maka akan dilakukan proses perancangan sistem yang diharapkan sesuai dengan yang kebutuhan pengguna yang dianalisa.perancangan sistem ini
Lebih terperinciPerancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter Dan Mobil Elektrik Berbasis Android Pada Ababil Panakukang Makassar
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Aplikasi Monitoring Rental Scooter Dan Mobil Elektrik Berbasis Android Pada Ababil Panakukang Makassar Ardimansyah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan budaya yang bisa dibanggakan, salah satunya yaitu rumah adat. Rumah adat tersebut tersebar di berbagai penjuru Indonesia mulai
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
28 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Aplikasi 3D mempunyai fungsi utama untuk membuat pemodelan 3D. Dari pemodelan 3D dapat diciptakan karya yang spektakuler seperti special efek dari film-film
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun Tetris masih merupakan produk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua orang mengetahui terminostacking game yang dikenal dengan Tetris. Salah satu game yang populer sejak tahun 1984. Tetris masih merupakan produk komersial
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Perkembangan game dari skala kecil maupun besar sangat bervariasi yang dapat dimainkan oleh siapa saja tanpa memandang umur, dari anak-anak hingga
Lebih terperinciSATIN Sains dan Teknologi Informasi
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2016 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Optimasi Persediaan Sparepart Menggunakan Model
Lebih terperinciAplikasi Acak Huruf dengan Matriks 3x3
1 Aplikasi Acak Huruf dengan Matriks 3x3 Stephanie Chandra 1, Rika Perdana Sari 2 & Memen Akbar 3 1 Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:vanni_est@yahoo.com 2 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengenal dirinya dan juga lingkungannya. Manusia berbeda
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Belajar adalah merupakan kegiatan yang tidak akan pernah berhenti dari detik demi detik sejak manusia lahir sampai mati. Manusia sejak lahir belajar untuk mengenal
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN MOTTO ABSTRAK ABSTRACK Halaman KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not DAFTAR ISI...i DAFTAR GAMBAR, GRAFIK, DIAGRAM... iv
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Pada zaman yang modern ini, Teknologi Informasi dan Ilmu Pengetahuan merupakan suatu yang
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
19 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem yang sedang berjalan Sistem pembelajaran Asmaul Husna pada SD Swasta Bahagia masih bersifat manual. Adapun metode-metode pembelajaran yang dilakukan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI GAME EDUKASI TAJWID GEMBIRA UNTUK ANAK MUSLIM
PEMBANGUNAN APLIKASI GAME EDUKASI TAJWID GEMBIRA UNTUK ANAK MUSLIM Oleh : Wedya Kristi Setiawan 10108840 Pembimbing : Galih Hermawan, S.Kom., M.T. LATAR BELAKANG MASALAH 1 Pembelajaran ilmu tajwid ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan perkembangan internet yang sangat pesat, maka kerahasian data atau informasi merupakan objek yang sangat penting. Banyak pengguna internet yang dirugikan karena
Lebih terperinciPEMBANGKIT BILANGAN ACAK
PEMBANGKIT BILANGAN ACAK Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi Pertemuan Ke- 7 Riani L. JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1 CARA MEMPEROLEH : Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator)
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE LEARNING KONTEN AGAMA BUDHA UNTUK SISWA SD KELAS1-6 Christa Winalia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi sekarang ini kian pesat, mobilisasi pun merambah ke segala bidang. Game (aplikasi permaian) adalah sebagian kecil dari teknologi yang mengalami
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil dari perancangan aplikasi pembelajaran berbasis Multiple Intelegences pada ilmu fisika dasar untuk meningkatkan prestasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM)
PERANCANGAN SIMULASI PENGACAKAN SOAL TRYOUT UNTUK MEMBENTUK PAKET SOAL UJIAN NASIONAL MENGGUNAKAN LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) Darma Perwira Hasibuan (0911467) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, STMIK
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki empat tahapan yaitu, analisis, perancangan, pengkodean,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game ataupun lebih sering dikenal dengan istilah permainan merupakan suatu sistem yang memiliki aturan-aturan tertentu dimana pemain akan terlibat didalam suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atas keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Game Digital saat ini bukan lagi hanya sebagai sebuah permainan, namun sudah sebagai kegiatan untuk ekspresi dari bentuk kesenangan kita didunia nyata. Banyak game
Lebih terperinci