PELATIHAN AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA

TDE 04 : PENGENALAN DOKUMEN TENDER DAN DOKUMEN KONTRAK PELATIHAN AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

KATA PENGANTAR Usaha dibidang Jasa konstruksi merupakan salah satu bidang usaha yang telah berkembang pesat di Indonesia, baik dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai badan usaha skala kecil, menengah dan besar. Untuk itu perlu diimbangi dengan kualitas pelayanannya. Pada kenyataannya saat ini bahwa mutu produk, ketepatan waktu penyelesaian, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya relatif masih rendah dari yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah ketersediaan tenaga ahli/ terampil dan penguasaan manajemen yang efisien, kecukupan permodalan serta penguasaan teknologi. Masyarakat sebagai pemakai produk jasa konstruksi semakin sadar akan kebutuhan terhadap produk dengan kualitas yang memenuhi standar mutu yang dipersyaratkan. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap produk sesuai kualitas standar tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya, mulai dari peningkatan kualitas SDM, standar mutu, metode kerja dan lain-lain. Salah satu upaya untuk memperoleh produk konstruksi dengan kualitas yang diinginkan adalah dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang menggeluti perencanaan baik untuk bidang pekerjaan jalan dan jembatan, pekerjaan sumber daya air maupun untuk pekerjaan dibidang bangunan gedung. Kegiatan inventarisasi dan analisa jabatan kerja dibidang sumber daya air, telah menghasilkan sekitar 130 (seratus Tiga Puluh) Jabatan Kerja, dimana Jabatan Kerja Ahli Desain Terowongan SDA merupakan salah satu jabatan kerja yang diprioritaskan untuk disusun materi pelatihannya mengingat kebutuhan yang sangat mendesak dalam pembinaan tenaga kerja yang berkiprah dalam perencanaan konstruksi bidang sumber daya air. Materi pelatihan pada Jabatan Kerja Ahli Desain Terowongan SDA ini terdiri dari 9 (Sembilan) modul yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang diperlukan dalam melatih tenaga kerja yang menggeluti Ahli Desain Terowongan SDA. Namun penulis menyadari bahwa materi pelatihan ini masih banyak kekurangan khususnya untuk modul Pengenalan Dokumen Tender Dan Dokumen Kontrak pekerjaan konstruksi Sumber Daya Air. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan kritik, saran dan masukkan guna perbaikan dan penyempurnaan modul ini. Jakarta, Desember 2005 Tim Penyusun i

LEMBAR TUJUAN JUDUL PELATIHAN : AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA TUJUAN PELATIHAN A. Tujuan Umum Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : Melakukan kegiatan Desain Terowongan, memeriksa dan mengarahkan asisten perencana dan juru gambar dalam melakukan kegiatan Desain Terowongan sesuai tahapan desain, metode desain dan spesifikasi yang ada dalam kontrak. B. Tujuan Khusus Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan mampu : 1. Menetapkan Rencana Trase Terowongan 2. Mengkaji dan Menerapkan Data Survai dan Investigasi (Primer & Sekunder) 3. Menentukan Bentuk Bahan Konstruksi dan Dimensi Terowongan dan Bangunan Pelengkapnya 4. Menyiapkan Gambar Desain Terowongan yang Mengacu Pada Hasil Uji Model Hidrolis Yang Diperlukan ii

NOMOR MODUL : TDE. 04 JUDUL MODUL : PENGENALAN DOKUMEN TENDER DAN DOKUMEN KONTRAK TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) Setelah selesai mengikuti modul ini peserta mampu menjelaskan dan menerapkan Pengetahuan Dokumen Tender dan Dokumen Kontrak TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) Setelah modul ini diajarkan peserta mampu : 1. Menjelaskan Dokumen Tender 2. Menjelaskan Dokumen Kontrak 3. Menjelaskan ketentuan pelelangan 4. Menjelaskan syarat-syarat kontrak 5. Menerapkan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Tender dan Dokumen Kontrak untuk desain terowongan SDA. iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... LEMBAR TUJUAN... DAFTAR ISI... DESKRIPSI SINGKAT PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA... DAFTAR MODUL... PANDUAN PEMBELAJARAN... MATERI SERAHAN... i ii iv v vi vii x BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1 BAB 2 DOKUMEN TENDER/ LELANG... 2 1 2.1 Umum... 2 1 2.2 Ketentuan Pelelangan... 2 1 2.2.1 Bentuk Surat Undangan Lelang... 2 1 2.2.2 Instruksi Umum Kepada Peserta Lelang... 2 2 2.2.3 Instruksi Khusus Kepada Peserta Lelang... 2 3 2.2.4 Bentuk Surat Penawaran... 2 4 2.2.5 Bentuk Surat Perjanjian Kontrak... 2 14 2.2.6 Contoh Bentuk Jaminan... 2 20 2.2.7 Daftar Kuantitas Dan Harga Paket Kontrak No.... 2 35 2.3 Syarat-syarat Kontrak... 2 43 2.4 Spesifikasi Umum dan Teknis... 2 47 2.5 Gambar Tender... 2 47 BAB 3 DOKUMEN KONTRAK... 3 1 3.1 Surat Perjanjian (Kontrak)... 3 1 3.2 Bentuk Surat Perjanjian Kontrak... 3 4 3.3 Syarat-syarat Kontrak... 3-9 3.4 Rencana Anggaran Biaya... 3 13 3.5 Kerangka Acuan Kerja (KAK)/ Term of Reference (TOR)... 3 14 3.6 Schedule... 3 15 3.7 Gambar Kontrak... 3 15 3.8 Laporan Teknis... 3 15 3.9 Kontrak Internasional... 3-15 RANGKUMAN DAFTAR PUSTAKA iv

DESKRIPSI SINGKAT PENGEMBANGAN MODUL PELATIHAN AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA 1. Kompetensi kerja yang disyaratkan untuk jabatan kerja Ahli Desain Terowongan SDA (Tunnel Design Engineer) dibakukan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang didalamnya telah ditetapkan unit -unit kompetensi, elemen kompetensi, dan kriteria unjuk kerja sehingga dalam Pelatihan Ahli Desain Terowongan SDA unit-unit tersebut menjadi Tujuan Khusus Pelatihan. 2. Standar Latihan Kerja (SLK) disusun berdasarkan analisis dari masing -masing Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja yang menghasilkan kebutuhan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku dari setiap Elemen Kompetensi yang dituangkan dalam bentuk suatu susunan kurikulum dan silabus pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan kompetensi tersebut. 3. Untuk mendukung tercapainya tujuan khusus pelatihan tersebut, maka berdasarkan Kurikulum dan Silabus yang ditetapkan dalam SLK, disusun seperangkat modul pelatihan (seperti tercantum dalam Daftar Modul) yang harus menjadi bahan pengajaran dalam pelatihan Ahli Desain Terowongan SDA. v

DAFTAR MODUL MODUL NOMOR : TDE. 04 JUDUL : PENGENALAN DOKUMEN TENDER DAN DOKUMEN KONTRAK Merupakan salah satu modul dari : NO. KODE JUDUL 1. TDE. 01 Etika Profesi, Etos Kerja, UU Jasa Konstruksi Dan UU SDA 2. TDE. 02 Sistem Manajemen K3 Dan RKL, RPL 3. TDE. 03 Pengenalan Survai Dan Investigasi 4. TDE. 04 Pengenalan Dokumen Tender Dan Dokumen Kontrak 5. TDE. 05 Pengenalan Manual O & P 6. TDE. 06 Kriteria Desain Terowongan 7. TDE. 07 Perhitungan Desain Terowongan 8. TDE. 08 Metode Menggambar Teknis 9. TDE. 09 Dasar-Dasar Manajemen Proyek vi

PANDUAN PEMBELAJARAN PELATIHAN : AHLI DESAIN TEROWONGAN SDA JUDUL MODUL : PENGENALAN DOKUMEN TENDER DAN DOKUMEN KONTRAK KODE MODUL : TDE. 04 KETERANGAN DESKRIPSI : Materi ini terutama membahas Pengenalan Dokumen Tender dan Dokumen Kontrak pada Pekerjaan Perencanaan di Bidang Sumber Daya Air yang meliputi Ketentuan Pelelangan/ Tender, Syarat-syarat Kontrak, Spesifikasi Umum dan Teknis, Gambar Tender. Surat Perjanjian atau Kontrak, Rencana Anggaran Biaya, Spesifikasi/ TOR, Schedule, Gambar Kontrak dan Laporan Teknis.) TEMPAT KEGIATAN : Dalam ruang kelas lengkap dengan fasilitasnya WAKTU KEGIATAN : 2 jam pelajaran (1 JP = 45 menit) vii

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 1. CERAMAH : PEMBUKAAN Menjelaskan Tujuan Instruksional (TIU & TIK) Merangsang motivasi peserta dengan pertanyaan atau pengalamannya dalam penerapan pengetahuan Dokumen Tender dan Dokumen Kontrak. Mengikuti penjelasan TIU dan TIK dengan tekun dan aktif Mengajukan pertanyaan apabila kurang jelas OHT No. 4 Waktu : 5 menit Bahan : Lembar tujuan 2. CERAMAH : PENDAHULUAN Gambaran pengetahuan Dokumen Tender dan Dokumen Kontrak. Menjelaskan Pengetahuan Dokumen Tender Menjelaskan Pengetahuan Dokumen Kontrak Mengikuti penjelasan instruktur dengan tekun dan aktif Mencatat hal-hal yang perlu Mengajukan pertanyaan bila perlu OHT No. 7 s/d 9 Waktu : 10 menit Bahan : Materi serahan (bab 1 Pendahuluan) viii

KEGIATAN INSTRUKTUR KEGIATAN PESERTA PENDUKUNG 3. CERAMAH : Pengetahuan Dokumen Tender Menjelaskan ketentuan pelelangan Menjelaskan syarat-syarat kontrak Menjelaskan spesifikasi umum dan teknis Menjelaskan gambar tender Mengikuti penjelasan instruktur dengan tekun dan aktif Mencatat hal-hal yang perlu Mengajukan pertanyaan bila perlu OHT No. 10 s/d 23 Waktu : 35 menit Bahan : Materi serahan (bab 2 Dokumen Tender/ Lelang) 4. CERAMAH : Pengetahuan Dokumen Kontrak Menjelaskan surat perjanjian/ kontrak Menjelaskan bentuk surat perjanjian kontrak Menjelaskan syarat-syarat kontrak Menjelaskan rencana anggaran biaya Menjelaskan spesifikasi (TOR) Menjelaskan gambar kontrak Menjelaskan laporan teknis Mengikuti penjelasan instruktur dengan tekun dan aktif Mencatat hal-hal yang perlu Mengajukan pertanyaan bila perlu OHT No. 24 s/d 35 Waktu : 40 menit Bahan : Materi serahan (bab 3 Dokumen Kontrak) ix

MATERI SERAHAN x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dokumen Tender adalah Dokumen untuk melakukan Lelang. Dokumen tender perlu diketahui, agar dalam mengikuti lelang atau mempersiapkan penawaran tender tidak mengalami kesulitan. Yang dibahas disini adalah masalah Ketentuan Pelelangan, Syarat-syarat Kontrak, Spesifikasi Umum dan Teknis serta Gambar Tender. Dengan mengacu pada Kepmen Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 257/ KPTS/ M/ 2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi. Tugas-tugas Pokok : a. Lingkup Pekerjaan. Pengguna jasa sesuai ketentuan dalam data lelang, mengundang penyedia jasa untuk melaksanakan pekerjaan. Nama paket pekerjaan ditentukan dalam data lelang. Pemenang lelang wajib menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam data lelang dan syarat-syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan biaya sesuai kontrak. b. Sumber Dana Pekerjaan ini biaya dengan dana sesuai ketentuan dalam data lelang. c. Persyaratan Peserta Lelang. Pelelangan ini dapat diikuti oleh semua penyedia jasa pelaksana konstruksi (pemborong yang memenuhi persyaratan pelelangan umum dengan pasca kualifikasi atau yang telalh lulus prakualifikasi). Peserta lelang harus mengutamakan penggunaan bahan, peralatan, dan jasa produksi dalam negeri. Peserta lelang harus menyerahkan dokumen penawaran sesuai bentuk yang ditentukan dalam bentuk penawaran dan lampiran. Penyedia jasa yang ditunjuk oleh pengguna jasa untuk melaksanakan layanan jasa konsultasi dalam perencanaan atau yang akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan atau yang berafiliasi dengan peserta lelang tidak diperkenankan menjadi peserta lelang. 1-1

d. Kualifikasi Peserta Lelang Dalam hal pelelangan dilakukan dengan pasca kualifikasi, dokumen kualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan bersamaan dengan dokumen penawaran. Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyampaian dokumen penawaran Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi e. Satu Penawaran Tiap Peserta Lelang Setiap peserta lelang atas nama sendiri atau sebagai anggota kemitraan hanya boleh menyerahkan satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan Peserta lelang yang menyerahkan lebih dari satu penawaran untuk satu paket pelelangan pekerjaan, selain penawaran alternatif (bila diminta) akan digugurkan. Jumlah dokumen penawaran yang harus disampaikan oleh peserta lelang sesuai dengan pasal 19.1. f. Biaya Penawaran Semua biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk mengikuti pelelangan menjadi beban penyedia jasa dan tidak mendapat penggantian dari pengguna jasa. g. Penjelasan Dokumen Lelang Panitia pengadaan memberikan penjelasan mengenai dokumen lelang pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam data lelang. Dalam acara penjelasan lelang, dijelaskan mengenai : a. Metoda penyelenggaraan pelelangan b. Cara penyampaian penawaran (satu sampul atau dua sampul atau dua tahap) c. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran. d. Acara pembukaan dokumen penawaran e. Metode evaluasi f. Hal-hal yang menggugurkan penawaran g. Jenis kontrak yang akan digunakan 1-2

h. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam negeri. i. Ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada usaha kecil termasuk koperasi kecil j. Besaran masa berlaku dan penjamin yang dapat mengeluarkan jaminan penawaran. Pertanyaan dari peserta lelang jawaban dari panitia pengadaan, keterangan lain termasuk perubahannya, dan hasil peninjauan lapangan dituangkan dalam berita acara penjelasan (BAP), BAP ditandatangani oleh panitia pengadaan dan minimal 1 (satu) wakil peserta yang hadir. Apabila dalam BAP terdapat hal/hal ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka panitia pengadaan harus menuangkan ke dalam adendum lelang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari dari dokumen lelang dan harus disampaikan dalam waktu bersamaan kepada semua peserta lelang secara tertulis setelah disahkan oleh pengguna jasa. Peserta lelang yang tidak hadir pada saat penjelasan dokumen lelang tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak / menggugurkan penawarannya. h. Peninjauan Lapangan. Bila dipandang perlu, panitia pengadaan dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan melakukan peninjauan lapangan. Peserta lelang dengan resiko dan biaya sendiri dianjurkan untuk meninjau lapangan pekerjaan dengan seksama untukl memperoleh data dan informasi yang diperlukan guna menyiapkan penawaran. Kualifikasi Peserta Lelang - Dalam hal pelelangan dilakukan dengan proses kualifikasi dokumen kualifikasi disampaikan bersama dengan dokumen penawaran. - Dalam hal pelelangan dilakukan dengan prakualifikasi, dokumen kualifikasi disampaikan dan dinilai sebelum penyampaian dokumen penawaran. - Persyaratan kualifikasi peserta lelang tercantum dalam dokumen kualifikasi Penilaian Kualifikasi - Untuk pelelangan umum dengan pasca kualifikasi terhadap 3 (tiga) penawaran terendah yang memenuhi persyaratan dilakukan penilaian kualifikasi 1-3

- Penilaian kualifikasi dilakukan sesuai dengan keputusan Menteri Kimpraswil No. 257/ KPTS/ M/ 2004 tanggal 29 April 2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi mengenai Pedoman Penilaian kualifikasi pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborong) - Terhadap penyedia jasa yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemegang cadangan dilakukan pembuktian kualifikasi. 1.2 Dokumen Kontrak adalah Dokumen untuk melakukan suatu pekerjaan. Dokumen kontrak perlu diketahui agar dalam pembuatan kontrak tidak mengalami kesulitan, yang dibahas disini adalah masalah Surat Perjanjian atau Kontrak, Rencana Anggaran Biaya, Kerangka Acuan Kerja (TOR), Rencana jadwal pelaksanaan, Gambar Kontrak dan Laporan Teknis. Definisi. Dalam syarat-syarat umum kontrak ini kata-kata dan ungkapan-ungkapan harus mempunyai arti seperti yang dimaksudkan atau didifinisikan disini : o Jasa Pemborongan adalah layanan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan pengguna jasa dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh pengguna jasa atau pengawas konstruksi yang ditugasi. o Pengguna Jasa adalah kepala kantor / satuan kerja / pemimpin proyek / pemimpin bagian proyek sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pengadaan jasa dalam lingkungan kantor / satuan kerja / proyek / bagian proyek tertentu. Nama, jabatan, dan alamat pengguna jasa tercantum dalam syarat-syarat khusus kontrak. o o o Kepala Kontrak / satuan kerja adalah pejabat struktural departemen yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa yang dibiayai dari dana anggaran belanja rutin APBN Pemimpin proyek / pemimpin bagian proyek adalah pejabat yang diangkat oleh menteri / pejabat yang diberi kuasa, yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan jasa yang dibiayai dari dana anggaran belanja pembangunan APBN. Penyedia Jasa adalah badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa. 1-4

o Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia jasa penanggung jasa penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan setelah disetujui oleh direksi pekerjaan. o Panitia pengadaan adalah tim yang diangkat oleh pengguna jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia jasa. o o o Kontrak adalah perikatan hukum antara pengguna jasa dengan penyedia jasa dalam pelaksanaan pengadaan jasa Kontrak harga satuan adalah kontrak pengadaan jasa pelaksanaan konstruksi atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu berdasarkan harga satuan untuk setiap satuan / unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis tertentu, yang kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara,, sedangkan pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas kuantitas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh penyedia jasa. Dokumen kontrak adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan, yang terdiri dari : a. Surat perjanjian b. Surat penunjukan penyedia jasa c. Surat penawaran d. Addendum dokumen lelang (bila ada) e. Syarat-syarat khusus kontrak f. Syarat-syarat umum kontrak g. Spesifikasi teknis h. Gambar-gambar i. Daftar kuantitas dan harga j. Dokumen lain yang tercantum dalam lampiran kontrak o o o Harga kontrak adalah harga yang tercantum dalam surat penunjukkan penyedia jasa yang selanjutnya disesuaikan menurut ketentuan kontrak Hari adalah hari kalender, bulan adalah bulan kalender Direksi pekerjaan adalah pejabat atau orang yang ditentukan dalam syaratsyarat khusus kontrak untuk mengelola administrasi kontrak dan mengendalikan pekerjaan. Pada umumnya direksi pekerjaan dijabat oleh pengguna jasa, namun dapat dijabat oleh orang lain yang ditunjuk oleh pengguna jasa. 1-5

o o o Direksi teknis adalah tim yang ditunjuk oleh direksi pekerjaan yang bertugas untuk mengawasi pekerjaan. Daftar kuantitas dan harga adalah daftar kuantitas yang telah diisi harga satuan dan jumlah biaya keseluruhannya yang merupakan bagian dari penawaran. Mata pembayaran utama adalah mata pembayaran pokok dan penting yang nilai bobot kumulatifnya minimal 80% (delapan puluh persen) dari seluruh nilai pekerjaan, dihitung mulai dari mata pembayaran yang nilai bobotnya terbesar yang ditetapkan dalam dokumen lelang. o Pekerjaan harian adalah pekerjaan yang pembayarannya berdasarkan penggunaan tenaga kerja, bahan dan peralatan. o o o Pekerjaan sementara adalah pekerjaan penunjang yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan permanen. Perintah perubahan adalah perintah yang diberikan oleh direksi pekerjaan kepada penyedia jasa untuk melakukan perubahan pekerjaan. Tanggal mulai kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia jasa yang dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang dikerluarkan oleh pengguna jasa. o Tanggal penyelesaian pekerjaan adalah tanggal penyerahan pertama pekerjaan dinyatakan dalam berita acara penyerahan pertama pekerjaan yang diterbitkan oleh pengguna jasa. o o o o Masa pemeliharaan adalah kurun waktu kontrak yang ditentukan dalam syaratsyarat khusus kontrak, dihitung sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan. Mediator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan pertama. Konsiliator adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa untuk menyelesaikan perselisihan pada kesempatan kedua. Arbiter adalah orang yang ditunjuk atas kesepakatan pengguna jasa dan penyedia jasa atau ditunjuk oleh pengadilan negeri, atau ditunjuk oleh lembaga arbitrase, untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu yang diserahkan penyelesaiannya melalui arbitrase. 1-6

o Kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa menjadi tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dan / atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak, dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja dan atau keselamatan umum. 1-7

BAB II DOKUMEN TENDER/ LELANG 2.1 Umum Berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Pra sarana Wilayah No. 257/ KPTS/ M/ 2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi. Isi dokumen lelang adalah sebagai berikut : I. Instruksi kepada peserta lelang A. Umum B. Dokumen lelang C. Penyiapan penawaran D. Penyampaian penawaran E. Pembukaan penawaran dan evaluasi F. Pemenang lelang II. Data Lelang III. Bentuk surat penawaran, lampiran, surat penunjukan dan surat perjanjian IV. Syarat-syarat umum kontrak A. Ketentuan umum B. Ketentuan khusus V. Syarat-syarat khusus kontrak VI. Spesifikasi teknis VII. Gambar-gambar VIII. Daftar kuantitas, analisa harga satuan dan metoda pelaksanaan IX. Bentuk-bentuk jaminan Adendum (bila ada) 2.2 Ketentuan Pelelangan 2.2.1 Bentuk Surat Undangan Lelang Surat undangan lelang berisi antara lain : - Nama proyek dan pendanaan - Macam pekerjaan yang ditender - Tempat, tanggal dan waktu o Pengambilan Dokumen Tender o Rapat Penjelasan o Pemasukan Penawaran 2-1

2.2.2 Instruksi Umum Kepada Peserta Lelang Instruksi umum kepada peserta lelang berisi antara lain : 1. Undangan 2. Sumber Dana 3. Kerjasama 4. Lingkup Pekerjaan dan Jangka Waktu Penyelesaian 5. Jadwal Pelaksanaan Pelelangan 6. Biaya Penawaran 7. Dokumen Lelang 8. Jenis Kontrak 9. Pengutamaan Produksi Dalam Negeri 10. Rapat Penjelasan, Peninjauan Lapangan dan Persetujuan Lisan 11. Adendum 12. Persyaratan Lain sebelum Menyampaikan Penawaran 13. Bentuk Penawaran 14. Masa Berlaku Penawaran 15. Jaminan Penawaran 16. a. Dokumen Penawaran b. Lampiran Penawaran c. Jadwal Umum d. Analisa Harga Satuan e. Harga Dasar f. Daftar Lampiran g. Lampiran-lampiran lain. 17. a. Pengisian Harga ke Dalam Daftar Kuantitas Harga. b. Jenis Pekerjaan yang tidak diberi Harga. c. Besarnya Penawaran 18. Data Pelengkap 19. Penyampaian Penawaran 20. Waktu dan Tempat Penerimaan Penawaran 21. Pembukaan Penawaran 22. Evaluasi Penawaran 23. Klarifikasi selama Penilaian Penawaran 24. Gugurnya Penawaran 25. a. Hak Pemilik Menolak atau Melelang Ulang. b. Kerahasiaan Dokumen dan Data 2-2

26. Kriteria Penunjukkan 27. Pengumuman Pemenang Lelang dan Sanggahan 28. a. Surat Penunjukkan b. Bentuk-bentuk Jaminan c. Penandatanganan Kontrak 29. Jaminan Pelaksanaan 2.2.3 Instruksi Khusus Kepada Peserta Lelang Instruksi khusus ini isinya dapat merupakan uraian : perubahan, penyesuaian maupun tambahan terhadap pasal-pasal dalam Instruksi Umum. Cara penyusunannya adalah sebagai berikut : a. Uraian atau perubahan-perubahan atau penyesuaian maupun tambahan-tambahan terhadap pasal-pasal atau ayat-ayat dalam Instruksi Umum yang di dalamnya menyebutkan : sebagaimana tertera (dinyatakan, dijelaskan atau dirinci) dalam Instruksi Khusus. b. Apabila diperlukan, misal karena adanya perubahan atau tambahan peraturan (di luar yang dijelaskan dalam nomor a) di atas, sehingga pasal atau dalam Instruksi Umum yang bersangkutan perlu disesuaikan, dapat diadakan perubahan atau tambahan pasal atau ayat dalam Instruksi Khusus. c. Dalam penyusunan Instruksi Khusus sebagaimana dijelaskan pada nomor a) dan b) di atas supaya urutannya disesuaikan dengan nomor pasalnya, sehingga memudahkan peserta lelang dalam penyusunan penawarannya. 2-3

2.2.4 Bentuk Surat Penawaran KOP PERUSAHAAN Nomor :... 1)..., 19... Lampiran :... Kepada Yth. Panitia Pelelangan... 2)... di... Perihal : Penawaran Pelelangan...3) Paket/ Kontrak No. :... 4) Dengan hormat, 1. Kami yang bertanda tangan di bawah ini, sesuai dengan Surat Undangan Lelang No.... tanggal...5) untuk Pekerjaan tersebut di atas, setelah meneliti Dokumen Lelang, dan setelah meneliti Lapangan, serta mengetahui keadaan di sekitar proyek yang akan dibangun, dengan ini menyampaikan kesanggupan melaksanakan semua pekerjaan yang tercakup dalam Pekerjaan sebagaimana yang dimaksud dalam Dokumen Lelang dengan sepenuhnya mematuhi Dokumen Lelang serta menyediakan semua alat, tenaga kerja, peralatan, perkakas, perbekalan dan bahan yang diperlukan. 2. Kami mengajukan Penawaran ini tanpa menghubungi, mengetahui, membandingkan harga, ataupun bersepakat dengan perusahaan-perusahaan yang mengajukan penawaran untuk Pekerjaan tersebut di atas dan dalam segala hal kami melakukannya dengan jujur tanpa persekongkolan atau kecurangan. 3. Penawaran ini terdiri dari dokumen berikut : a. Surat Penawaran; b. Lampiran; 2-4

c. Daftar Kuantitas dan harga yang telah diisi harga. d. Jaminan Penawaran. e. Dokumen Lain yang disyaratkan... 7)... f. Surat Kuasa 8) g. Data Pelengkap... 9)... 4. Dengan mengajukan Penawaran ini kami sanggup mengadakan kontrak untuk melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki Pekerjaan sesuai dengan Dokumen Kontrak dengan Harga Penawaran sebesar: Rp.... (... Rupiah) atas dasar Kontrak Harga Satuan. 5. Apabila Penawaran ini diluluskan, kami berjanji menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang diperlukan dalam waktu... (...) 10) hari setelah penerimaan Surat Penunjukkan dari Pemilik dan menyusun serta menandatangani Kontrak dalam waktu... (......) 11) hari sejak penerimaan Surat Penunjukkan dari Pemilik sehubungan dengan Penawaran. 6. Kami setuju bahwa Penawaran ini berlaku selama jangka waktu sebagaimana dinyatakan dalam Instruksi kepada Peserta Lelang dan kami tetap terikat Penawaran ini apabila diluluskan sebelum berakhirnya jangka waktu berlakunya Penawaran ini, atau sebelum berakhirnya perpanjangan waktu sesuai dengan permintaan tertulis Pemilik sebagaimana yang dapat kami setujui secara tertulis. 7. Kami setuju bahwa pemberian Kontrak secara resmi dengan Surat Penunjukkan dari Pemilik merupakan pelulusan Penawaran ini tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, dan sejak diterimanya Surat Penunjukkan tersebut sampai Kontrak ditandatangani, kami dan Pemilik sepakat bahwa Penawaran beserta Surat Penunjukkan merupakan kontrak yang mengikat kami dan Pemilik. 8. Kami setuju bahwa Pemilik tidak terikat untuk meluluskan penawaran yang diterimanya dan tidak akan memberikan alasan apapun mengenai penolakan penawaran, dan tidak terikat pula untuk melayani komunikasi mengenai hal ini. 9. Kami setuju bahwa Pemilik tidak akan mengganti biaya yang kami keluarkan untuk menyusun Penawaran ini. 2-5

10. Kami menegaskan kebenaran dan ketepatan semua pernyatan, jawaban dan daftar yang kami buat dan kami serahkan kepada Pemilik sebagai jawaban serta tanggapan terhadap Daftar Pertanyaan Penyusunan Daftar Rekanan Terseleksi serta dokumen-dokumen yang dilampirkan pada Penawaran ini. 11. Kami setuju bahwa setiap biaya dan harga dalam Daftar Kuantitas dan Harga tidak akan berubah selama jangka waktu berlakunya Kontrak, kecuali apabila dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat Kontrak. 12. Kami setuju bahwa jumlah uang, jangka waktu, dan persentase yang dicantumkan dalam Instruksi kepada Peserta Lelang dan Syarat Kontrak beserta Lampiranlampiran lain pada Penawaran, merupakan bagian dari Kontrak. 13. Kami menegaskan bahwa kami telah menerima Adendum No... sampai No.... dan menjadi bagian dari Penawaran. 14. Alamat Penawar untuk korespondensi adalah :......... Fax/ Telex No... Penawar,... 12) (... ) Dengan jabatan... yang diberi kuasa menandatangani Penawaran untuk dan atas nama... Saksi... 2-6

Catatan : (a) Penawaran agar diajukan dengan menggunakan Bentuk Surat Penawaran atau diketik ulang sama dengan Bentuk surat Penawaran. Penawaran diharuskan mengisi semua bagian kalimat yang kosong, dan jika Penawar berbentuk asosiasi atau kerja sama maka nama dan alamat masing-masing anggota harus dicantumkan. (b) (c) Jika Penawaran diajukan oleh atau atas nama suatu perusahaan, maka Penawaran itu harus ditandatangani atas nama Perusahaan tersebut oleh pejabat atau wakil (wakil -wakil) yang diberi kuasa, yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian dan Akte Perubahan dan harus mencantumkan nama dan kantornya. Pengisian bagian kalimat yang kosong. 1) = Nomor Surat Penawaran 2) = Nama dan alamat Panitia Pelelangan 3) = Nama Pekerjaan 4) = Nomor Paket atau Kontrak 5) = Nomor dan tanggal Surat Undangan Lelang dari Pemilik 6) = Lampiran-lampiran lain yang diminta dalam Instruksi Khusus 7) = Dokumen lain yang disyaratkan (bila ada) 8) = Surat Kuasa, jika Penawaran ditandatangani oleh orang yang diberi kuasa. 9) = Data teknis yang lain sesuai dengan yang disampaikan oleh Penawar dalam Penawarannya 10) = Jangka waktu untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanan yang ditetapkan dalam Pasal 27 (1) Instruksi Khusus kepada Peserta Lelang. 11) = Jangka waktu untuk mempersiapkan dan menandatangani Kontrak yang ditetapkan dalam Pasal 27 Ayat (1) Instruksi Khusus kepada Peserta Lelang. 12) = Nama perusahaan Penawar, tanda tangan, cap, materai dan nama jelas penandatangan. 2-7

NAMA PEKERJAAN :... PAKET/ KONTRAK NO. :... LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN NAMA PENAWAR :... NO. URAIAN KEGIATAN NILAI PEKERJAAN DALAM % BULAN 1 2 3 4 JUMLAH NILAI PEKERJAAN KEMAJUAN BULANAN DALAM % KUMULATIF KEMAJUAN DALAM % 100% 2-8

NAMA PEKERJAAN :... PAKET/ KONTRAK NO. :... LAMPIRAN 2 PENAWARAN ANALISA HARGA SATUAN NAMA PENAWAR :... NOMOR JENIS PEKERJAAN :... URAIAN PEKERJAAN :... SATUAN MATA PEMBAYARAN :... KUANTITAS PEKERJAAN :... HASIL PER HARI/ JAM :... NO. URAIAN SATUAN KUANTITAS HARGA SATUAN DASAR JUMLAH I BAHAN**) 1). 2). 3). II TENAGA 1). 2). 3). III ALAT 1). 2). 3). IV V VI BIAYA UMUM DAN KEUNTUNGAN JUMLAH HARGA HARGA SATUAN PEKERJAAN SUB-TOTAL Catatan : Lampiran ini digunakan hanya untuk evaluasi penawaran *) Diisi apabila perhitungan berdasar atas hasil harian atau hasil per jam **) Apabila dipandang perlu, Panitia Pelelangan mencantumkan kuantitas bahan pada Lajur Kuantitas 2-9

NAMA PEKERJAAN :... PAKET/ KONTRAK NO. :... LAMPIRAN 3 PENAWARAN DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN NAMA PENAWAR :... NO.*) URAIAN KETERANGAN Catatan : *) Berikan nomor surat urut yang sesuai dengan nomor yang menandai dokumen yang terkait. 2-10

Nama Pekerjaan : Paket Kontrak No. : LAMPIRAN 4 PENAWARAN DAFTAR PERALATAN YANG AKAN DIGUNAKAN SECARA PENUH PADA PROYEK INI Nama Penawar : PT.... No. Jenis Peralatan Type Kapasitas Buatan Tahun Lokasi Kondisi Keterangan PT.... Direktur (... ) 2-11

Nama Pekerjaan : Paket Kontrak No. : LAMPIRAN 5 PENAWARAN DAFTAR PERSONIL INTI YANG AKAN DIPERGUNAKAN SECARA PENUH PADA PROYEK INI Nama Penawar : PT.... No. Nama Jabatan Pada Perusahaan Pada Proyek Pendidikan Terakhir Pengalaman Kerja (th) Keterangan PT.... Direktur (... ) 2-12

Nama Pekerjaan : Paket Kontrak No. : LAMPIRAN 6 PENAWARAN DAFTAR PENGERAHAN TENAGA Nama Penawar : PT.... Bulan No. Uraian Jabatan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Dst. PT.... Direktur (... ) 2-13

2.2.5 Bentuk Surat Perjanjian Kontrak PROYEK :... 1) NO. :... 2) KONTRAK :... 3) NO. KONTRAK :... TANGGAL :... SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) Surat Perjanjian ini (termasuk semua Lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian, yang selanjutnya disebut KONTRAK). tertanggal... PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (yang selanjutnya disebut PEMILIK) yang diwakili oleh...... 4) dan...... (yang selanjutnya disebut KONTRAKTOR) untuk... 5) MAKA DENGAN INI disetujui oleh dan diantara pihak-pihak tersebut hal-hal sebagai berikut : 1. Kata-kata dan ungkapan-ungkapan dalam Kontrak ini mempunyai arti yang sama sebagaimana yang dituangkan di dalam Syarat Kontrak tersebut di bawah ini. 2. Kontraktor harus melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki Pekerjaan, yaitu: PROYEK... KONTRAK... sesuai dengan Kontrak ini dan Dokumen Kontrak sebagaimana ditentukan di bawah ini. Waktu Penyelesaian Pekerjaan dihitung sejak 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Perintah Mulai Kerja, adalah.... (...) hari dan Jangka Waktu Pemeliharaan adalah... (...) hari. 2-14

3. Dokumen Kontrak sebagaimana ditentukan di bawah ini harus dibaca serta merupakan bagian dari Kontrak ini, yaitu: A. JILID SATU (1) Surat Perjanjian ini, termasuk dokumen dan lampiran-lampiran yang disebutkan dalam Pasal 8 di bawah ini, dan dilampirkan di sini. (2) Surat Penunjukkan, termasuk semua dokumen yang disebutkan di dalamnya atau yang dilampirkan yang telah disetujui bersama. (3) Penawaran beserta lampirannya sebagai berikut: (i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (ii)... 6) (4) Daftar Kuantitas dan Harga yang telah diisi (5) Adendum No.... 7) (6) Lampiran-lampiran: (i) Jaminan Pelaksanaan (ii) Surat Kuasa (iii)... 8) B. JILID DUA (1) Syarat Umum Kontrak (2) Syarat Khusus Kontrak C. JILID TIGA (1) Spesifikasi Umum (2) Spesifikasi Teknik D. JILID EMPAT Gambar 4. Ketentuan dan syarat-syarat Dokumen Kontrak mengikat kedua belah pihak kecuali jika secara jelas dimodifikasi atau diubah dalam Kontrak ini. 2-15

5. a. Sesuai dengan ketentuan Kontrak, Kontraktor harus : Melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki Pekerjaan dengan penuh ketelitian dan kesungguhan dengan menyediakan segala tenaga kerja termasuk pengawasnya, bahan-bahan, peralatan Kantor, pengangkutan ke atau dari Lapangan dan di dalam atau di sekitar Pekerjaan, serta segala sesuatu baik yang bersifat permanen maupun yang bersifat sementara yang diperlukan untuk pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan sebagaimana yang dirinci dalam Kontrak dan disimpulkan secara wajar dari Kontrak. b. Melaksanakan, menyelesaikan, dan memperbaiki seluruh Pekerjaan sesuai dengan Kontrak sampai diterima baik oleh Direksi Pekerjaan setelah berkonsultasi dengan Pemilik, kecuali apabila menurut hukum ataupun secara fisik tidak mungkin dilakukan. 6. Pemilik berkewajiban: a. Menyediakan bagi Kontraktor jalur masuk, pengguna semua lahan dari bangunan sebagaimana yang dinyatakan dalam Kontrak. b. Membayar Kontraktor sebesar Nilai Kontrak atas Pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan Pekerjaan berdasar hasil pengukuran dan Harga Satuan serta Harga Total Tetap (Lump -Sum) yang tertera dalam Daftar Kuantitas dan Harga, pada waktu dan dengan cara yang telah ditentukan dalam Dokumen Kontrak atau dengan harga-harga yang mungkin ditentukan secara lain berdasarkan ketentuan Kontrak. 7. Harga Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang diperoleh dari perkiraan kuantitas pekerjaan dan Harga Satuan dan Harga Lump Sum, serta Dana Bersyarat sebagaimana tertera dalam Daftar Kuantitas dan Harga, yang bertambah atau berkurang sesuai ketentuan Kontrak, sebesar: Rp... 9) (... rupiah) 10) 8. Kontrak ini mencakup, dibaca dan diartikan tidak terlepas dari : (i)... (ii)... (iii)... 2-16

9. Kontrak ini berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh kedua pihak yang bersangkutan. Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan setelah Kontrak ditandatangani. Waktu untuk penyelesaian seluruh Pekerjaan terhitung sejak 7 (tujuh) hari setelah tanggal Surat Perintah Mulai Kerja. 10. Kontrak ini mencakup dan mengikat kedua pihak yang bersangkutan, termasuk para pelaksana, pengganti, dan wakil-wakil yang sah, yang secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berhak atas manfaat dan bertanggung jawab atas Kontrak ini. 11. a. Jika ada perbedaan pengertian di antara dokumen-dokumen Kontrak, maka harus tunduk kepada ketentuan urutan sebagai berikut : Kecuali apabila ada Adendum Kontrak, Surat Perjanjian ini lebih mengikat daripada dokumen-dokumen yang telah ditetapkan dalam Pasal 3 Kontrak ini, ialah Jilid Satu, Dua, Tiga dan Empat dan masing-masing jilid sesuai dengan urutan pencantumannya. Dalam gambar, dimensi yang tertulis dengan angka lebih mengikat dari pada dimensi menurut skala. b. Untuk Kepentingan Kontrak ini, kedua pihak sepakat untuk mengabaikan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 12. Kecuali apabila ditentukan lain dalam Kontrak atau disepakati oleh kedua belah pihak maka alamat-alamat untuk penyampaian sertifikat, pemberitahuan, perintah dan permintaan untuk masing-masing pihak adalah: a. Pemilik:...... 11) Alamat kawat...... 2-17

b. Direksi Pekerjaan:...... 12) c. Kontraktor:...... Alamat kawat... Alamat telex/fax... DENGAN KESAKSIAN INI, pihak-pihak yang bersangkutan telah menandatangani Surat Perjanjian ini atas nama masing-masing dan dilaksanakan di Kantor Pemilik pada hari dan tahun yang tercantum di atas. Untuk dan Atas Nama Untuk dan Atas Nama... 5) Pemerintah Republik Indonesia... 13)... 14) 2-18

Catatan : 1) = Nomor Pemilik 2) = Nama NPLN (bila ada) 3) = Nama dan Nomor Paket Pekerjaan atau Kontrak yang akan dilaksanakan 4) = Nama Pemilik 5) = Nomor Kontraktor 6) = lain-lain lampiran yang ditetapkan menjadi bagian Kontrak 7) = Hanya Adendum yang penting artinya bagi Kontrak yang dicantumkan 8) = Lampiran-lampiran lain yang dipersyaratkan 9) = Jumlah dalam huruf 10) = Jumlah dalam angka 11) = Nama dan Alamat Instansi pemilik 12) = Nama dan Alamat Direksi Pekerjaan 13) = Wakil yang sah dari Kontraktor 14) = Wakil yang sah dari Pemilik Catatan: Kalimat, anak kalimat, ungkapan atau kata-kata yang ditulis dengan huruf kursif (miring) dimaksudkan untuk memberi petunjuk kepada penyusun Kontrak, yang harus ditambah, dikurangi atau diubah sesuai keperluan. Dalam bentuk akhirnya, Kontrak seluruhnya ditulis dengan huruf tegak dan hanya memuat hal-hal yang sesuai dengan Kontrak yang bersangkutan. 2-19

2.2.6 Contoh Bentuk Jaminan BENTUK JAMINAN PELAKSANAN (JAMINAN BANK) 1. Oleh Karena...... 1) (selanjutnya disebut PEMILIK) telah memberikan Kontrak kepada :... 2)... 3) (selanjutnya disebut KONTRAKTOR)... 4) 2. Dan oleh karena itu Kontraktor terikat oleh Kontrak yang mewajibkan Kontraktor memberikan Jaminan Pelaksanaan sebesar... 5) (terbilang...) sebesar Rp.... 3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili :... 6) berkantor resmi di :... 7) (selanjutnya disebut BANK), berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar... 8) (terbilang... ) sama dengan... 9) (... ) persen dari Harga Kontrak, sebagaimana disebutkan diatas. 4. Syarat syarat kewajiban ini adalah : a. Setelah Kontraktor menandatangani Kontrak tersebut diatas dengan Pemilik, maka Bank wajib membayar sejumlah uang kepada Pemilik sampai dengan sebesar nilai uang yang disebutkan diatas, setelah mendapat perintah tertulis dari Pemilik untuk membayar ganti rugi kepada Pemilik atas kerugian yang diakibatkan oleh cacat maupun kekurangan atau kegagalan Kontraktor dalam melaksanakan Pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam Kontrak tersebut diatas. b. Bank harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh Pemilik dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah ada permintaan pertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hukum dan administrasi dan tanpa perlu pembuktian kepada Bank mengenai adanya cacat atau kekurangan 2-20

atau kegagalan pelaksanaan pada pihak Kontraktor. 5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai...10) (...) hari setelah tanggal Berita Acara Penyerahan Kedua Pekerjaan berdasarkan Kontrak atau sampai Pemilik mengeluarkan suatu instruksi kepada Bank yang menyatakan bahwa Jaminan ini boleh diakhiri. 6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah ta nggal berakhirnya Jaminan Bank ini yang dinyatakan pada butir 5 diatas. 7. Bank menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya Jaminan ini berdasarkan syarat-syarat yang sama sebagaimana disebutkan diatas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu Kontrak sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan ketentuan Kontrak. 8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak preferensinya atas harta benda milik Kontraktor yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan dan cap pada Jaminan ini pada tanggal... Cab Bank ( P e n j a m i n ) 2-21

Catatan : 1) = Nomor Pemilik 2) = Nama Kontraktor 3) = Alamat Kontraktor 4) = Nama dan Uraian Singkat Pekerjaan 5) = Persentase sebagaimana disebutkan dalam Syarat Khusus Kontrak Pasal 7 (1) 6) = Nama Bank 7) = Alamat Bank 8) = Besarnya Jaminan dalam Rupiah sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Tender 9) = Besarnya Jaminan dalam persentase Harga Kontrak 10) = Agar ditentukan besarnya oleh Panitia Pelelangan 2-22

BENTUK JAMINAN PENAWARAN (JAMINAN BANK) 1. Oleh Karena...... 1) (selanjutnya disebut PEMILIK) telah mengundang :... 2)... 3) (selanjutnya disebut PENAWAR) untuk mengajukan penawaran... 4) 2. Dan oleh karena itu Penawar terikat pada Instruksi Kepada Peserta Lelang mengenai Pekerjaan tersebut di atas yang mewajibkan Penawar memberikan kepada Pemilik suatu Jaminan Penawar sebesar... 5) (terbilang... ) 3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili Bank... 6) berkantor resmi di :... 7) (Selanjutnya disebut BANK), dan berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar tersebut di atas sebagai Jaminan Penawaran Penawar yang mengajukan Penawaran untuk Pekerjaan yang disebutkan di atas tertanggal... 8) 4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah : a. Apabila Penawar menarik kembali Penawarannya sebelum berakhirnya jangka waktu berlakunya Penawaran yang dinyatakan dalam Surat Penawarannya, atau b. Apabila Penawaran disetujui dalam jangka waktu berlakunya Penawaran dan Penawar gagal atau menolak. (i) (ii) (iii) Memberikan jaminan Pelaksanaan yang diperlukan Menandatangani Kontrak, atau Menandatangani Dokumen Perikatan lain sebagaimana yang diharuskan dalam ketentuan Dokumen Lelang. maka Bank akan menyerahkan sepenuhnya uang sebesar tersebut di atas kepada Pemilik dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah menerima permintaan pertama dari 2-23

Pemilik dan tanpa mempertimbangkan adanya keberatan dari Penawar. 5. Jaminan ini berlaku sepenuhnya selama jangka waktu...9) (...) hari kalender sejak waktu dan tanggal Pembukaan Penawaran. 6. Permintaan pembayaran atas jaminan ini harus telah diterima oleh Bank selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah tanggal terakhir berlakunya Jaminan Bank sebagaimana disebutkan dalam nomor 5 di atas. 7. Menunjuk pada Pasal 1832 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak preferensinya atas harta benda milik Penawar yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan serta cap dan matera i pada Jaminan ini pada tanggal... Cab Bank ( P e n j a m i n ) 2-24

Catatan : 1) = Nomor Pemilik 2) = Nama Penawar 3) = Alamat Penawar 4) = Uraian Singkat Pekerjaan 5) = Besarnya Jaminan dalam Rupiah yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang 6) = Nama Bank 7) = Alamat Bank 8) = Tanggal Penawaran 9) = Jumlah hari yang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktu berlakunya Penawaran yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang 2-25

BENTUK JAMINAN PENAWARAN (BOND) Nomor Bond :... Nilai :... 1) 1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami :... 2) sebagai Penawar, selanjutnya di sini disebut PRINCIPAL, dan... 3) sebagai Penjamin, selanjutnya di sini disebut SURETY, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada... 4) sebagai Pemilik/ Pemberi Pekerjaan selanjutnya di sini disebut OBLIGEE atas sejumlah Rp..1) (.. Rupiah) 2. Maka kami, Principal dan Surety dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar bilamana Principal tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi kepada peserta Lelang untuk Pelelangan... 5) Yang diselenggarakan oleh Obligee pada tanggal di... 6) 3. Adapun Ketentuan dari Surat Jaminan ini adalah jika : a. Principal tidak menarik kembali Penawarnnya sebelum berakhirnya jangka waktu berlakunya Penawaran yang dinyatakan dalam Surat Penawarannya, dan b. Apabila penawaran Principal disetujui oleh Obligee dalam jangka waktu berlakunya Penawaran, maka Principal : (i) (ii) (iii) Memberikan jaminan Pelaksanaan yang diperlukan; Menandatangani Kontrak, atau Menandatangani Dokumen Perikatan lain sebagaimana yang diharuskan dalam ketentuan Dokumen Lelang. Maka jaminan berakhirnya, jika Principal tidak dapat memenuhinya, Surat Jaminan ini tetap berlaku dari tanggal... sampai dengan tanggal... 2-26

4. Tuntutan (klaim) atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji (Wanprestasi/ default) oleh pihak Principal sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam persyaratan pelelangan. Surity harus membayar kepada Obligee jumlah penuh selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak obligee berdasarkan Keputusan Obligee mengenai sanksi akibat tindakan cidera janji oleh pihak Principal. 5. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak hak istimewanya untuk menuntut supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1832 KUH Perdata. 6. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasar Jaminan ini harus sudah rampung diajukan dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya jaminan ini. Ditanda tangani serta dibubuhi cap dan materai di... Pada tanggal... KONTRAKTOR (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) (...) (...) ( P e n j a m i n) 2-27

Catatan : 1) = Nilai Jaminan sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen Lelang 2) = Nama dan Alamat Penawar 3) = Alamat dan Alamat Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Penjamin 4) = Nama Pemilik 5) = Uraian Singkatan Pekerjaan 6) = Tanggal dan Tempat Lelang 2-28

BENTUK JAMINAN UANG MUKA (JAMINAN BANK) 1. Oleh Karena...... 1) (selanjutnya disebut PEMILIK) telah menandatangani Kontrak kepada :...... 2) (selanjutnya disebut KONTRAKTOR) untuk... 3) pada... 4) nomor... 5) 2. Dan oleh karena sesuai dengan Kontrak tersebut, Pemilik dapat membayar Uang Muka kepada Kontraktor sebesar tidak lebih dari... 6) (...) prosen Harga Kontrak. 3. Maka kami Penjamin yang bertanggung jawab dan mewakili :... 7) berkantor resmi di :... 8) (selanjutnya disebut BANK), berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas nama Bank, dengan ini menyatakan bahwa Bank menjamin Pemilik atas seluruh nilai uang sebesar... 9) (terbilang... ) 4. Ketentuan kewajiban ini adalah : a. Bank terikat mengembalikan Uang Muka atau sisa Uang Muka, apabila setelah Kontraktor menerima Uang Muka, Kontraktor gagal memulai dan melanjutkan Pekerjaan, apapun alasannya, dan bank harus segera mengembalikan nilai keseluruhan nilai pembayaran kembali Uang Muka yang masih tersisa. b. Bank harus menyerahkan uang yang diminta oleh Pemilik segera setelah ada permintaan pertama tanpa penundaan dalam waktu 7 (tujuh) hari kale nder tanpa perlu ada pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hukum dan prosedur administrasi dan tanpa perlu membuktikan kepada Bank mengenai kegagalan Kontraktor. 2-29

5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya Kontrak atau sampai pada tanggal Uang Muka telah dibayar kembali seluruhnya. 6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada Bank selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya Jaminan Bank ini yang dinyatakan pada butir 5 diatas. 7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Bank mengesampingkan hak preferensinya atas harta benda milik Kontraktor yang berkenaan dengan penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang Undang Hukum Perdata. Dengan itikad baik, kami Penjamin yang secara sah mewakili Bank, dengan ini membubuhkan tanda tangan dan cap pada Jaminan ini pada tanggal... Cab Bank ( P e n j a m i n ) 2-30

Catatan : 1) = Nomor Pemilik 2) = Nama Kontraktor 3) = Nama dan Uraian Singkat Pekerjaan 4) = Nama Kontrak 5) = Nomor Kontrak 6) = Persentase sebagaimana disebutkan dalam Syarat Khusus Kontrak Pasal 60 (2) 7) = Nama Bank 8) = Alamat Bank 9) = Besarnya Jaminan dalam Rupiah 2-31

BENTUK JAMINAN UANG MUKA (BOND) Nomor Bond :... Nilai :... 1) 1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami :... 2) sebagai Penawar, selanjutnya di sini disebut PRINCIPAL, dan...... 3) sebagai Penjamin, selanjutnya di sini disebut SURETY, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada... 4) sebagai Pemilik/ Pemberi Pekerjaan selanjutnya di sini disebut OBLIGEE atas sejumlah Rp..1) (.. Rupiah) Yang harus dibayarkan kepada Obligee 2. Maka kami, Principal dan Surety dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar. 3. Bahwa Principal dengan suatu perjanjian tertulis No... Tertanggal 5) telah mengadakan Kontrak dengan Obligee untuk...... 6) dengan Harga Kontrak yang telah disetujui sebesar Rp.... 7) (... Rupiah) dan Jaminan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak tersebut. 4. Bahwa untuk Kontrak tersebut diatas, Obligee setuju membayar kepada Principal uang sebesar... sebagai pembayaran uang muka sebelum Pekerjaan menurut Kontrak diatas dimulai. Sebagai jaminan terhadap pembayaran Uang Muka itu maka Surety memberikan jaminan dengan ketentuan tersebut dibawah ini. 5. Jika Principal telah melakukan pembayaran kembali kepada Obligee seluruh jumlah Uang Muka dimaksud (yang d inyatakan dalam Surat Tanda Bukti Penerimaan 2-32

olehnya), atau sisa Uang Muka yang wajib dibayar menurut Kontrak tersebut, maka Surat Jaminan ini menjadi batal dan tidak berlaku lagi; jika tidak, Surat Jaminan ini tetap berlaku dari tanggal.. sampai dengan tanggal... 8) 6. Tuntutan (klaim) atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada Surety segera setelah timbul cidera janji (W anprestasi/ default) oleh pihak Principal karena tidak dapat membayar kembali Uang Muka tersebut sesuai dengan Syarat Kontrak. 7. Surety akan membayar kepada Obligee Uang Muka atau sisa Uang Muka yang berdasarkan Kontrak belum dikembalikan oleh Principal, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan (klaim) dari Obligee. 8. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali bahwa Surety melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 1832 KUH Perdata. 9. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap Surety berdasar jaminan ini harus sudah rampung diajukan dalam 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya jaminan ini. Ditandatangani serta dibubuhi cap dan materai di. tanggal... KONTRAKTOR (PRINCIPAL) PENJAMIN (SURETY) (...) (...) 2-33