BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 71 TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR : 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 10 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 016 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN BIMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG CADANGAN PANGAN DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 36

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 29 TAHUN 2014

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 95 TAHUN 2009 PENYEDIAAN DAN PENYALURAN CADANGAN PANGAN POKOK DI JAWA BARAT TAHUN 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PENGADAAN, PENGELOLAAN, DAN PENYALURAN CADANGAN PANGAN

PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 2-y TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG BUPATI PANDEGLANG,

GUBERNUR KEPULAUAN BANG`KA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG

: a, bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR \l TAHUN 2017 TENTANG CADANGAN PANGAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 57 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN DEWAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN CILACAP

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 20M tentang NOMOR: 12 TAHUN 2013

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 32 SERI E

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 6.A TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2014

WALIKOTA KEDIRI WALIKOTA KEDIRI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJARMASIN

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BELITUNG

BUPATI BANDUNG BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 SERI D.4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATIPANDEGLANG,

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PELAKSANAAN PENGGUNAAN BERAS REGULER UNTUK KORBAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNURJAWATENGAH PERATURANGUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 70 TAHUN 2017 TENTANG CADANGANPANGANPEMERINTAHPROVINSIJAWA TENGAH

PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN I. PENDAHULUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN BERAS REGULER DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 17 TAHUN 2016

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bulungan.

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUDUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 34 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 859 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 42 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 5 TAHUN 2016

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN DARURAT BENCANA

Undang-Undang

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2015

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 111 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2011 T E N T A N G PEMBENTUKAN BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJARBARU

PROVINSI BANTEN BUPATI TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI JAYAPURA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2011

Transkripsi:

SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA, Menimbang a. bahwa dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Purbalingga, perlu adanya penyediaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dari Sub Sistem Cadangan Pangan Nasional yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Purbalingga; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868); 4. Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahu8n 2015 tentang Ketahan Pangan Dan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680); 8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purbalingga (Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor 30); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/ Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota; MEMUTUSKAN Menetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Kabupaten Purbalingga. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 3. Bupati adalah Bupati Purbalingga.

4. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disingkat Sekda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga. 5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. 6. Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten adalah sejumlah tertentu gabah/beras milik Pemerintah Kabupaten Purbalingga, dan dikelola oleh SKPD yang membidangi ketahanan pangan. 7. Rawan pangan adalah kondisi disuatu daerah, masyarakat atau rumah tangga yang tingkat ketersediaan dan keamanan pangannya tidak cukup untuk memenuhi standar kebutuhan fisiologis bagi pertumbuhan dan kesehatan masyarakat. 8. Rawan pangan transien adalah keadaan kerawanan pangan yang disebabkan oleh kondisi yang tidak terduga, antara lain berbagai musibah, bencana alam, kerusuhan, musim yang menyimpang dan keadaan lain yang bersifat mendadak. 9. Rawan pangan kronis adalah keadaan rawan pangan yang berkelanjutan yang terjadi sepanjang waktu yang dapat disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya alam dan keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia sehingga menyebabkan kondisi masyarakat menjadi miskin. 10. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh alam berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan/puting beliung, tanah longsor dan bencana alam lainnya. 11. Tim Pelaksana adalah Tim Pelaksana Pengelolaan Cadangan Pangan Kabupaten yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang bertugas membantu menangani kerawanan pangan. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Purbalingga adalah untuk memantapkan ketahanan pangan Kabupaten Purbalingga. (2) Tujuan Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Purbalingga adalah sebagai upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas kehidupan sosial masyarakat dan mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan, baik rawan pangan transien maupaun rawan pangan kronis, dan pengendalian gejolak harga pangan. BAB III SASARAN Pasal 3 Sasaran pengelolaan Cadangan Pangan adalah untuk rumah tangga miskin, masyarakat dan/atau rumah tangga pada daerah yang mengalami a. kerawanan pangan transien, yang disebabkan oleh berbagai musibah, bencana alam, bencana sosial, musim yang menyimpang, keadaan lain yang bersifat mendadak dan penanganan bencana diluar masa tanggap darurat;

b. kerawanan pangan kronis, yang disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya alam dan keterbatasan kemampuan sumberdaya manusia sehingga menyebabkan kondisi masyarakat menjadi miskin. c. gejolak harga pangan (beras) yang signifikan, kenaikan lebih dari 25 % (dua puluh lima persen) selama dua bulan berturut-turut. BAB IV PENYEDIAAN Pasal 4 (1) Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan harus melakukan penyediaan Cadangan Pangan melalui proses pengadaan bahan pangan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan, serta mengelola Cadangan Pangan. (2) Jumlah pengadaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai/mempertahankan kuota stock Cadangan Pangan setara 100 (seratus) ton beras. (3) Pengadaan dan pengelolaan Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sumber dana lainnya yang sah. BAB V ORGANISASI PELAKSANAAN Pasal 5 (1) Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dalam mengelola Cadangan Pangan dapat bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah atau Badan Usaha Milik Negara/Kelompok Masyarakat/Swasta yang mempunyai kompetensi dan pengalaman dalam menyimpan dan mengelola gabah dan beras. (2) Pengelola Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawab untuk memelihara dan mempertahankan kualitas Cadangan Pangan. (3) Pengelola Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berhak untuk memutar/memperdagangkan gabah/beras Cadangan Pangan agar kualitasnya tetap terjaga. (4) Kerjasama pengelolaan Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Perjanjian. Pasal 6 Dalam rangka menunjang kelancaran pengelolaan Cadangan Pangan, perlu dibentuk Tim Pelaksana Pengelolaan Cadangan Pangan Kabupaten Purbalingga dengan susunan keanggotaan sebagai berikut Pembina Ketua Ketua Pelaksana 1. Bupati Purbalingga 2. Wakil Bupati Purbalingga Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga

Sekretaris Anggota Sekretariat Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan pada DKPP Kabupaten Purbalingga 1. Unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga. 2. Unsur DINSOSDALDUKKBP3A Kabupaten Purbalingga. 3. Unsur Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. 4. Unsur Inspektorat Daerah Kabupaten Purbalingga. 5. Unsur Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Purbalingga. 6. Unsur DINPERMASDES Kabupaten Purbalingga. 7. Unsur BAPPELITBANGDA. 8. Unsur BAKEUDA. 9. Unsur Perum BULOG Sub Divre IV. 10. Unsur Perusahaan Daerah Pusat Pengelolaan Hasil Pertanian Utama 11. Unsur Bidang Konsumsi dan Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga. BAB VI MEKANISME PENYALURAN Pasal 7 (1) Apabila terjadi Rawan Pangan, baik rawan pangan transien ataupun rawan pangan kronis, Kepala Desa/Lurah melaporkan kepada Camat telah terjadi kejadian rawan pangan, dengan melampirkan jumlah jiwa dan alamat lengkap warga yang mengalami rawan pangan. (2) Camat meneruskan laporan kejadian rawan pangan kepada Bupati melalui Sekda dengan tembusan kepada Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan. (3) Perangkat Daerah yang membidangi Penanggulangan Bencana dapat mengajukan penyaluran Cadangan Pangan kepada Bupati melalui Sekda. (4) Bupati melalui Sekda memerintahkan Tim Pelaksana untuk melakukan peninjauan dan identifikasi kebutuhan. (5) Bupati melalui Sekda memerintahkan Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan untuk menyalurkan Cadangan Pangan sesuai dengan kebutuhan. (6) Penyaluran Cadangan Pangan dilakukan ke Titik Bagi atau tempat lainnya yang ditentukan, dengan berkoordinasi dengan perangkat daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang penanggulangan bencana. (7) Jumlah Cadangan Pangan yang disalurkan kepada penerima disesuaikan dengan kebutuhan indeks kalori 2.000 (dua ribu) kalori setara 330 (tiga ratus tiga puluh) gram beras per orang per hari selama waktu yang ditentukan, dan stock Cadangan Pangan yang dimiliki. Pasal 8 (1) Perangkat Daerah yang membidangi Bidang Perdagangan dapat mengajukan penyaluran Cadangan guna pengendalian harga pangan kepada Bupati melalui Sekda.

(2) Bupati melalui Sekda memerintahkan Tim Pelaksana untuk melakukan peninjauan dan identifikasi kebutuhan. (3) Bupati melalui Sekda memerintahkan Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang Ketahanan Pangan bersama dengan Perangkat Daerah yang membidangi Bidang Perdagangan untuk melakukan Operasi Pasar sesuai dengan kebutuhan. (4) Hasil penjualan Cadangan Pangan melalui Operasi Pasar wajib disetorkan ke kas daerah sebagai pendapatan daerah lainnya yang sah. Pasal 9 Perangkat Daerah yang mempunyai tugas dan fungsi di bidang ketahanan pangan melaporkan kepada Bupati tentang jumlah stock dan realisasi penyaluran Cadangan Pangan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Purbalingga. Diundangkan di Purbalingga pada tanggal 5 Juli 2017 SEKRETARIS DAERAH, ttd WAHYU KONTARDI Ditetapkan di Purbalingga pada tanggal 5 Juli 2017 BUPATI PURBALINGGA ttd T A S D I BERITA DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 NOMOR 71