Design Pemrograman Website Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series
Material Covered 1. Include, Require 2. Date 3. Penanganan Kesalahan, Penanganan File 4. Session 5. Cookies
Include Require Php Script Untuk memasukan isi dari file PHP yang satu ke file PHP yang lainnya dapat digunakan fungsi include atau require. Perbedaannya antar include dan require terletak pada penanganan error/kesalahan: 1. Include() menghasilkan warning, tetapi kode php berikutnya terus dijalankan 2. Require() menghasilkan fatal error dan interpreter kode php berhenti. Fungsi ini digunakan untuk memasukan kumpulan fungsi, header, footer, menu atau lainnya yang biasa digunakan pada banyak halaman. Contoh <?php include("header.php");?> <?php require("fungsi_mat.php");?>
DATE
Date Fungsi bawaan PHP date(), digunakan untuk menampilkan dan memformat waktu. Beberapa karakter yang dapat digunakan: d, merepresentasikan tanggal m, merepresentasikan bulan y, merepresentasikan tahun timestamp, parameter opsional. Nilai default adalah waktu sekarang Contoh Sintak : Date(format, timestamp) echo("ini tanggal: ".date("d"). 1. Format, harus ditentukan "<br />"); untuk menentukan bentuk keluarannya.
Penanganan File
File handling Untuk mengakses suatu file, kita menggunakan fungsi bawaan PHP yaitu: fopen() fgets() fclose() feof() 1. fopen() digunakan suatu file. untuk Contoh membuka $file = fopen("latihan1.txt", "r") 2. fclose(), digunakan untuk menutup file yang sedang dibuka. Contoh : fclose($file); 3. feof(), fungsi ini digunakan untuk mengetahui apakah kondisi akhir pada suatu file sudah terpenuhi. Contoh 3. : if (feof($file)) echo "End of file"; fgets(), fungsi ini digunakan untuk membaca baris demi baris dari sebuah file. Contoh : echo fgets($file). "<br />";
File handling Pola dasar bekerja dengan file 1. Buka file 2. Proses 3. Tutup file Dalam management file dan direktori, PHP menyediakan lebih dari 70 fungsi. Beberapa fungsi utama berhubungan dengan management file ( write, append, dan delete). Membuka dan membuat file & menutup file
$namafile merupakan nama file yang akan dibuat, sedangkan $mode merupakan mode akses file. Mode akses file yang bisa digunakan yaitu :
Contoh
Menulis file $handle = fopen ($namafile, mode"); Untuk menulis ke file, dapat menggunakan fungsi fwrite() dan fputs(). Variabel $handle merupakan mode pengaksesan file, dimana mode yang digunakan harus bisa menulis ke file. Contohnya mode w dan a. Selain itu, kita juga bisa menggunakan fungsifile_puts_contents() dengan parameter berupa nama file dan isi yang akan ditambahkan.
Membaca Isi File Untuk membaca isi file, bisa menggunakan fungsi fgets() dan fread(). Fungsi fgets() akan membaca isi file tiap baris. Sedangkan fungsi fread() akan membaca isi file setiap jumlah byte tertentu.
Contoh Apakah sesuai dgn dgn fungsi fwrite() dan fputs()?
Membaca Isi File
& menghapus direktori Membuat Fungsi untuk membuat direktori baru dalam PHP adalah mkdir(). Fungsi rmdir() hanya bisa menghapus direktori kosong. Jika direktori ada isinya maka, gunakan fungsi rekursif untuk menghapus isi direktori.
Menampilkan isi direktori Fungsi opendir() adalah untuk membuka direktori. fungsi readdir() akan membaca file dalam direktori satu per satu secara urut. Fungsi closedir() untuk menutup pembukaan direktori.
SESSION - COOKIES
Session 1. Penting dalam aplikasi berbasis web. 2. Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen 3. Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara langsung oleh client. 4. Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai autentifikasi login. 5. memungkinkan programmer mengatur siapa saja yang bisa mengakses suatu halaman. Dalam penanganan session terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan : Proses Pembuatan Session Proses Pemeriksaan Session Proses Penghapusan Session
Session, Lanjutan.. Contoh: session_start(); $_SESSION['variabel'] = 'nilainyaapa'; Untuk menghapus satu bagian dari session, gunakan fungsi unset(); Contoh: unset($_session['visits']); Untuk menghapus session secra keseluruhan, gunakan fungsi session_destroy(); Contoh: <?php session_start(); session_destroy();?>
Session, Lanjutan.. 1. Kegunaan dari Session mirip dengan cookie, hanya saja nilai/informasi dari session disimpan di server. 2. Pengguna tidak dapat disable kemampuan session. Kekurangannya ketika kita menutup browser kita maka nilai dari session hilang. 3. Session relatif lebih dibanding cookie. aman 4. Untuk mengisi nilai ke variabel session, gunakan variabel bawaan PHP, variabel $_SESSION. Untuk memulai Session, pertama kali harus dijalankan fungsi session_start(). Fungsi ini diletakan sebelum tag html Contoh: <?php session_start();?> <html> <body> </body> </html>
Bagaimana Session dijalankan? 1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session. 2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file yang berada di server. 3. PHP melempar ID session ke setiap halaman. 4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
Pada program di atas terdapat fungsi session_start() yang berada pada baris ke-9. Fungsi session_start() berfungsi untuk memulai sebuah session. Fungsi harus dipanggil pertama kali dalam suatu halaman PHP, artinya fungsi session_start() harus dipanggil sebelum sesuatu tampil di layar, walaupun hal itu hanya berupa spasi. Jika sebelum session_start() terdapat output yang ditampilkan maka akan terjadi error seperti pada gambar 9.1 berikut ini : Gambar 9.1. Error yang terjadi karena sebelum session_start() sudah ada output
1. Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. 2. Session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. 3. konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username, password 4. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Cookies Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri dipakai dalam shooping cart. biasanya aplikasi Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja.
Cookies Dalam penanganan cookies juga terdapat beberapa proses yang perlu diperhatikan : Proses pembuatan cookies Proses pemeriksaan cookies Proses penghapusan cookies Cookies adalah suatu file kecil yang dihasilkan oleh browser dan disimpan di komputer klien. untuk mengingat username, sehingga tidak perlu mengetik berulang-ulang ketika login pada halaman web. Contoh setcookie("nama", "Eka Ramdani", $expire); Untuk mengambil nilai dari cookie digunakan variabel $_COOKIE Contoh echo "Anda ". $_COOKIE["nama"]. "!<br />";
Roni Andarsyah Lecture Series
Praktikum Design Web & Prog Silahkan kerjakan Modul 9