Mangupura, 30 Januari 2018 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Gede Putra Suteja Pembina Utama Muda NIP

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

Kepala Dinas mempunyai tugas :

BAB. III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN.

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TEBO

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 50 TAHUN 2016

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS KESEHATAN KABUPATEN GRESIK PERJANJIAN KINERJA ESELON III TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUNAN ( RKT ) TAHUN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 84 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

B A B I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PELALAWAN NOMOR :440/SEKT-PROG/DINKES/2016/ TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 159 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 158 huruf a, mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerinta

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLITAR

LAMPIRAN II. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem mempunyai tugas :

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA KOTA MADIUN

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

POHON KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN

B A B P E N D A H U L U A N

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Kota Pekalongan

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016 TENT ANG

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2016 KATA PENGANTAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

INDIKATOR RENCANA STRATEGIK TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TARGET. 14 Angka kematian ibu

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Urusan Pemerintahan Organisasi : ( 102 ) : ( 0101 ) Triwulan. Lokasi. Sumber. Uraian. Kode. Kegiatan. Dana I II ,557,750

LAMPIRAN PENETAPAN KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG Tahun Anggaran 2017

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Anggaran Setelah Perubahan. Jumlah. Modal

Tabel 4.1 Keterkaitan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan dalam Pencapaian Misi Renstra Dinas Kesehatan

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

KONDISI GEOGRAFIS 26% 69% Terdiri dari : - 11 Kecamatan - 9 Kelurahan Desa LUAS WILAYAH : ,96 KM2 JUMLAH PENDUDUK : 497.

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 9 TAHUN

A. RENCANA STRATEGIS : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, KEBIJAKAN DAN PROGRAM

PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

FORMULIR RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT UNIT OEGANISASI ESELON I KL DAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAAH (SKPD)

Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Otonomi Daerah di bidang Kesehatan.

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN BUPATI MADIUN,

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN TASIKMALAYA

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEBUMEN

-1- BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KESEHATAN

e. Bidang Kesehatan Keluarga dan Promosi Kesehatan, terdiri dari : 1. Seksi Gizi dan PSM 2. Seksi Kesehatan Keluarga dan KB 3. Seksi Promosi Kesehatan

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 56 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 26 NOMOR 26 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kab. Purbalingga 2013 hal 1

PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

LAKIP Dinas Kesehatan Kota Prabumulih Tahun 2016

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

Transkripsi:

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha-Nya dokumen Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 dapat terselesaikan. Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 ini merupakan suatu dokumen perjanjian kinerja yang akan diwujudkan sesuai sasaran strategis pembangunan kesehatan dengan dukungan sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan pada tahun 2018. Kami menyadari dalam penyusunan Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan. Untuk itu kami mohon saran dan masukan dari berbagai pihak demi kesempurnaannya serta terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunannya. Semoga Perjanjian Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan. Mangupura, 30 Januari 2018 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Gede Putra Suteja Pembina Utama Muda NIP. 19600407 198710 1 001

Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Pernyataan Perjanjian Kinerja... iii BAB I Pendahuluan... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Tugas Pokok dan Fungsi... 3 1.3. Tujuan Perjanjian Kinerja... 7 BAB II Perjanjian Kinerja... 9 2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis... 9 2.2. Indikator Kinerja Utama dan Program... 11 2.3. Pelaksana Kegiatan dan Anggaran... 13 BAB III Penutup... 22 Lampiran Lampiran : Lampiran Dokumen Perjanjian Kinerja Perjanjian Kinerja 2018 ii

PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DINAS KESEHATAN (UNIT XII LANTAI 2) PUSAT PEMERINTAHAN MANGUPRAJA MANDALA JalanRaya SempidiMengwi-Badung(80351) Telp. (0361) 9009421 Faks. (0361) 9009419 Website http://dikes.badungkab.go.id PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalamrangkamewujudkanmanajemenpemerintahan transparandanakuntabelsertaberorientasipadahasil, bertandatangandibawahini : Nama : dr. I Gede Putra Suteja Jabatan : KepalaDinasKesehatanKabupatenBadung SelanjutnyadisebutPihakPertama Nama : I NyomanGiriPrasta Jabatan : BupatiBadung SelanjutnyadisebutPihakKedua yang kami efektif, yang Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungg jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. PIHAK KEDUA, BUPATI BADUNG Mangupura, 30 Januari 2018 PIHAK PERTAMA, KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG I NYOMAN GIRI PRASTA dr. I GEDE PUTRA SUTEJA PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19600407 198710 1 001

1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, pada Bab II Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, menyebutkan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung dengan Tipe A. Pada Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah menyebutkan, maka Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung adalah : 1. Kepala Dinas; 2. Sekretariat terdiri dari : a) Sub Bagian Program, Informasi dan Humas; b) Sub Bagian Keuangan dan Pengelolaan Asset; c) Sub Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum; 3. Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari : a) Seksi Kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat; b) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat; c) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga; 4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit terdiri dari: a) Seksi Surveilans dan Imunisasi; b) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; c) Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa; 5. Bidang Pelayanan Kesehatan terdiri dari : a) Seksi Pelayanan Kesehatan Primer; b) Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; c) Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional; 6. Bidang Sumber Daya Kesehatan terdiri dari: a) Seksi Kefarmasian; Perjanjian Kinerja 2018 1

b) Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga; c) Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan; 7. Unit Pelaksana Teknis terdiri dari : a) Puskesmas; b) Instalasi Farmasi; 8. Kelompok Jabatan Fungsional. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung KEPALA DINAS Dr. I Gede Putra Suteja SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Sub.Bagian Program, Informasi dan Humas I Nyoman Oka Jenyana, SKM, M.Kes Sub.Bagian Keuangan dan Pengelolaan Asset Sub.Bagian Hukum, Kepegawaian dan Umum BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN Seksi Kesehatan keluarga dan Gizi Masyarakat Seksi Surveilans dan Imunisasi Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Seksi Kefarmasian Dra.I.A. Made Tantriati Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan - UPT Dinas Kesehatan - UPT Dinas Kesehatan - UPT Dinas Kesehatan Perjanjian Kinerja 2018 2

1.2. Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah, maka penjabaran tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Badung seperti berikut : a. Kepala Dinas Kesehatan Tugas : Dinas Kesehatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas perbantuan dibidang kesehatan. Fungsi : 1. Penyusunan rencana strategis dinas berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; 2. Perumusan kebijakan teknis dibidang kesehatan sesuai rencana strategis dinas; 3. Pelaksanaan dan koordinasi kegiatan dinas; 4. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi kesekretariatan; 5. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang kesehatan masyarakat; 6. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pencegahan dan pengendalian penyakit; 7. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang pelayanan kesehatan; 8. Pembinaan dan penyelenggaraan serta koordinasi bidang sumber daya kesehatan; 9. Pembinaan jabatan fungsional; 10. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan; Perjanjian Kinerja 2018 3

11. Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya. b. Sekretaris Dinas Kesehatan Tugas : Melaksanakan koordinasi, pelaksanaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah. Fungsi: 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah; 2. Koordinasi pelaksanaan tugas dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah; 3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah; 4. Pengelolaan asset yang menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan Daerah; c. Bidang Kesehatan Masyarakat Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga. Fungsi : 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; Perjanjian Kinerja 2018 4

2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerjadan olah raga; 3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga; 4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga, gizi masyarakat, promosi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga. d. Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. Fungsi : 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; 2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; 3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit Perjanjian Kinerja 2018 5

menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; 4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. e. Bidang Pelayanan Kesehatan Tugas: Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional. Fungsi: 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; 2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; 3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional; 4. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional. Perjanjian Kinerja 2018 6

f. Bidang Sumber Daya Kesehatan Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan. Fungsi : 1. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; 2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; 3. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat kesehatandan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; 4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan. 1.3. Tujuan Perjanjian Kinerja Perjanjian kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Tujuan dari Perjanjian kinerja adalah : a) Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur b) Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi. c) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur Perjanjian Kinerja 2018 7

d) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. e) Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Perjanjian Kinerja 2018 8

2.1. Tujuan dan Sasaran Strategis Adapun tujuan jangka menengah yang akan dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten Badung adalah : Adapun indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan tersebut yaitu : 1. Menurunnya angka kematian ibu (AKI) dari 96.83 per 100.000 Kelahiran Hidup menjadi 85 per 100.000 Kelahiran Hidup. 2. Menurunnya angka kematian balita (AKABA) dari 3.87 per 1000 Kelahiran Hidup menjadi 2.99 per 1000 Kelahiran Hidup. 3. Menurunnya persentase Prevalensi kekurangan gizi (under weight) pada anak balita dari 4.8% menjadi 4.0%. 4. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 0.25% menjadi 0.22% Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh dinas kesehatan dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulan, dan bulanan. Sasaran harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai Perjanjian Kinerja 2018 9

tujuan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat dicapai. Adapun Sasaran yang ingin dicapai untuk mewujudkan tujuan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2016-2021 adalah : 1) Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan 2) Meningkatnya kualitas kesehatan Masyarakat 3) Meningkatnya Status Gizi Masyarakat 4) Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 5) Meningkatnya Kualitas Sanitasi Dasar 6) Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular 7) Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, berkinerja didukung sistem informasi yang andal dan mudah diakses 8) Meningkatnya Kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan 2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Program Dalam rangka peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Dinas Kesehatan. Tujuan Indikator Kinerja Utama adalah : a. Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik. Perjanjian Kinerja 2018 10

b. Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis maka Indikator kinerja Utama Dinas Kesehatan seperti tabel berikut : Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator dan Target Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET I II Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Meningkatnya kualitas kesehatan Masyarakat 1 Persentase kepesertaan SJSN 100% Kesehatan 2 Indeks keluarga sehat 0,6 3 Persentase Puskesmas Terakreditasi dengan kategori madya 4 Rasio Penduduk terhadap Sarana Pelayanan Kesehatan 5 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan Tradisional 1 Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran Hidup) 92,30% 8.877 Penduduk 40% 90.83 2 Angka Kematian Balita (per 1.000 Kelahiran Hidup) 3.37 III IV v Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat Meningkatnya Kualitas Sanitasi Dasar 3 Persentase pelayanan kesehatan Usia lanjut 1 Prevalensi Kekurangan Gizi pada balita 1 Persentase Perilaku hidup bersih dan sehat 100% 4,60% 83% 2 Persentase siswa sehat 92% 1 Persentase Rumah Sehat 92% 2 Persentase TTU Sehat 95% Perjanjian Kinerja 2018 11

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET VI Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular 1 Persentase bayi umur 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 2 Rata-rata waktu penyelidikan epidemiologi KLB/Wabah 100% 8 Jam VII VIII Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, berkinerja didukung sistem informasi yang andal dan mudah diakses Meningkatnya Kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan 3 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit tidak menular sesuai standar 4 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit menular langsung dan bersumber binatang sesuai standar 5 Angka kesakitan DBD (100.000 penduduk) 1 Persentase laporan Keuangan tepat waktu dan berkualitas sesuai SAP 2 Persentase Sarana Kesehatan dengan akses data secara real time 100% 100% 250 100% 100% 3 Nilai evaluasi LKjIP BB 4 Persentase Pegawai dengan kinerja Baik 1 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial di Puskesmas 2 Rata-rata waktu penyelesaian ijin tenaga kesehatan 3 Persentase pemenuhan dan kualitas sarana, prasarana dan alat kesehatan sesuai standar 100% 100% 4 Hari 70% 2.3. Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran Untuk mewujudkan sasaran strategis maka Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menetapkan program dan kegiatan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 tahun 2006, tentang Pedoman Perjanjian Kinerja 2018 12

Pengelolaan Keuangan Daerah. Alokasi anggaran untuk mendukung pencapaian sasaran strategis pembangunan kesehatan tahun 2018 sebesar Rp. 252.018.727.044,-. Implementasi dari masing-masing sasaran strategis dapat diwujudkan melalui pelaksanaan program dan alokasi anggaran. Adapun rincian pelaksanaan kegiatan dan alokasi anggaran untuk masing-masing sasaran strategis seperti berikut: a. Sasaran 1 Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 1 sebanyak 17 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 148.385.875.169,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Tabel 2.2 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 1 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase Kepesertaan SJSN Kesehatan Indeks Keluarga Sehat a b a b c PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Penyelenggaraan Layanan Jaminan Kesehatan Krama Badung Sehat (KBS) Pengadaan Peralatan Layanan P3K PROGRAM PENGADAAN BAHAN PENUNJANG MEDIS Penyelenggaraan Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Survei Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Pelayanan Kesehatan Keliling untuk Masyarakat Desa/Kelurahan Screening Gangguan Kesehatan Mata Masyarakat 101.993.259.780 101.932.045.080 61.214.700 6.282.707.235 6.282.707.235 16.505.775.000 306.761.360 15.717.823.840 49.850.600 Perjanjian Kinerja 2018 13

INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN d e Sosialisasi dan Tes Urine Untuk Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Gigi dan mulut 415.513.500 15.825.700 Persentase Puskesmas Terakreditasi dengan Kategori madya PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pendampingan Pasca Akreditasi Pelayanan di Puskesmas 541.212.370 541.212.370 PROGRAM UPAYA KESEHATAN 381.764.700 MASYARAKAT a Pendampingan Puskesmas Badan 280.366.800 Pelayanan Umum b Lomba Klinik Swasta Berprestasi 30.278.900 c Lomba Puskesmas Berprestasi 71.119.000 Rasio Penduduk terhadap sarana pelayanan kesehatan Persentase Puskesmas menyelenggarakan kesehatan tradisional PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKEMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA a Pengadaan Ambulance / Puskesmas Keliling b Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT a b c Pembinaan dan Pengawasan Pengobat Tradisional Peningkatan Promosi Bahan Obat Tradisional PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Penerbitan Rekomendasi SPA dan Penerbitan STPT 22.136.682.984 2.930.000.000 19.206.682.984 425.219.500 214.224.300 210.995.200 119.253.600 119.253.600 Perjanjian Kinerja 2018 14

Sasaran 2 Meningkatnya kualitas kesehatan Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 2 sebanyak 10 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 10.949.089.620,-Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Tabel 2.3 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 2 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Angka Kematian Ibu (1.000 Kelahiran Hidup) PROGRAM PENINGKATAN 3.348.122.120 KESEHATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK a Pembinaan dan Pemantauan 431.190.430 Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) b Pengawasan institusi pemberi 343.140.340 layanan kesehatan dan ibu hamil dalam upaya penurunan AKI c Pembinaan dan pemantauan 78.177.100 dan Manajemen Pelayanan KB d Peningkatan Kapasitas Petugas 387.015.150 dalam Penanganan Kesehatan Reproduksi, Maternal dan Neonatal Kesehatan Reproduksi, Maternal dan Neonatal e Jaminan Persalinan (Jampersal) 2.108.599.100 a b c PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Dukungan Manajemen Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan dan Jampersal 7.288.744.900 608.609.900 6.210.267.800 469.867.200 Angka kematian balita (1.000 Kelahiran Hidup) PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 60.111.100 Perjanjian Kinerja 2018 15

INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 60.111.100 252.111.500 Pelayanan Kesehatan Lansia 252.111.500 b. Sasaran 3 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 3 sebanyak 1 (satu) kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 798.233.740,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Tabel 2.4 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 3 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Prevalensi Kekurangan Gizi pada balita PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), kurang Vit A dan kurang zat gizi mikro lainnya 798.233.740 798.233.740 c. Sasaran 4 Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 4 sebanyak 9 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 5.251.834.600,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Perjanjian Kinerja 2018 16

Tabel 2.5 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 4 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase Perilaku hidup bersih dan sehat PROGRAM UPAYA KESEHATAN 5.110.221.500 MASYARAKAT a Pembinaan Kader PHBS Desa 49.888.900 b Peningkatan Pelayanan Posyandu 3.912.838.800 c d e f Penyelenggaraan Posyandu Paripurna Pembinaan dan Jambore Satuan Karya Bakti Usada Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Badung Pameran Promosi Kesehatan Masyarakat 906.392.300 69.258.900 135.834.200 36.008.400 Persentase siswa sehat a b c PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Pembinaan dan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 141.613.100 60.674.200 37.494.600 43.444.300 d. Sasaran 5 Meningkatnya Kualitas Sanitasi Dasar. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 5 sebanyak 5 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 762.371.760,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Perjanjian Kinerja 2018 17

Tabel 2.6 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 5 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase Rumah Sehat Persentase Tempat Tempat Umum Sehat a b c PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT Penyelenggaraan Kabupaten Sehat PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Umum, Pengawasan Kualitas Air Bersih, Air Minum dan Penyehatan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas dan Pustu Penyelenggaraan Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN Pengawasan dan Pengendalian Makanan dan Kesehatan makanan hasil produksi RT 119.710.160 119.710.160 576.858.900 277.579.200 208.335.200 90.944.500 65.802.700 65.802.700 Sasaran 6 Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 6 sebanyak 15 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 54.345.258.380,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Perjanjian Kinerja 2018 18

Tabel 2.7 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 6 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase bayi umur 0-11 bulan yang mendapat PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR Imunisasi Dasar Lengkap a Pencegahan Penyakit Dengan Imunisasi b Pelatihan petugas Surveilens dan Imunisasi 12.913.836.480 12.882.217.280 31.619.200 Rata-rata waktu penyelidikan epidemiologi KLB/Wabah PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR Pengamatan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit yang berpotensi Wabah 77.325.400 77.325.400 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit tidak menular sesuai standar a b c d e PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT Pembinaan dan Evaluasi Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) Peningkatan Penanggulangan Kanker Penanggulangan Kesehatan Jiwa Masyarakat Pelatihan Petugas Kesehatan Jiwa Masyarakat 4.836.781.340 381.204.000 559.244.900 3.658.931.920 200.686.320 36.714.200 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit menular langsung dan bersumber binatang sesuai standar a b c PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Penyuluhan, Pendampingan dan Pengobatan Tuberculosis Pencegahan HIV AIDS dan Pendampingan ODHA 8.779.795.120 2.066.189.000 3.027.453.460 3.645.577.460 Perjanjian Kinerja 2018 19

INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN d e Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saluran Pelatihan Petugas Pencegahan dan Penanggulangan (P2P) HIV- AIDS dan IMS 24.438.900 16.136.300 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR 27.737.520.040 a Pemberantasan dan Pencegahan 27.517.381.340 Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) b Pelatihan Petugas Jumantik 220.138.700 Sasaran 7 Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, berkinerja didukung andal dan mudah diakses. sistem informasi yang Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 7 sebanyak 9 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.852.874.015,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Tabel 2.8 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 7 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase laporan keuangan tepat waktu dan berkualitas sesuai SAP a b PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Pemeriksaan Hasil pekerjaan oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan 622.550.000 616.080.000 6.470.000 Perjanjian Kinerja 2018 20

INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase Sarana Kesehatan dengan akses data secara real time PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Sistem Informasi Kesehatan dan Pengembangan Komunikasi Badung Sehat (KBS) 36.874.500 36.874.500 1.734.337.000 1.734.337.000 Nilai evaluasi LKjIP PROGRAM PENINGKATAN 18.191.100 PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN b Penyusunan Profil Dinas Kesehatan 11.532.100 a Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) PROGRAM PERENCANAAN PERANGKAT DAERAH Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renstra, Renja & RKA) 6.659.000 11.509.300 11.509.300 Persentase Kinerja Pegawai dengan nilai baik PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 396.089.115 Penyediaan Alat Tulis Kantor 396.089.115 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Pengabdian Masyarakat dan peningkatan Kompetensi Tenaga Medis di Kabupaten Badung 33.323.000 33.323.000 Sasaran 8 Meningkatnya Kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan. Kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan sasaran 8 sebanyak 11 kegiatan dengan alokasi anggaran sebesar Rp. Perjanjian Kinerja 2018 21

28.673.189.760,-. Alokasi anggaran untuk masing-masing kegiatan seperti berikut : Tabel 2.9 Program/Kegiatan untuk mencapai Sasaran 8 Dinas Kesehatan Kabupaten Badung Tahun 2018 INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas Rata-Rata Waktu Penyelesaian Perijinan a b a b PROGRAM PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 4.083.917.300 Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 4.042.206.400 Optimalisasi Pengelolaan Obat 41.710.900 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 50.691.000 Penyelenggaraaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 50.691.000 Kefarmasian PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 29.026.300 Pengawasan Obat di Apotik dan Toko Obat Swasta di Wilayah Kabupaten Badung 29.026.300 PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 232.720.140 Penerbitan Ijin Kerja dan Ijin Praktek Tenaga Kesehatan 221.700.140 Penerbitan Rekomendasi Sarana Kesehatan 11.020.000 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN 11.359.600 KESEHATAN Pembinaan dan Pengawasan klinik/rumah sakit 11.359.600 swasta/dokter/bidan/fisioterapis/p erawat/optikal PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 6.879.700 Pembinaan dan Pengawasan Ijin Praktek Tenaga Kesehatan 6.879.700 Perjanjian Kinerja 2018 22

INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase kuantitas dan kualitas sarana, prasarana dan alat kesehatan sesuai standar PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKEMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA 19.092.471.800 Pengadaan Alat Kesehatan untuk Puskesmas 19.092.471.800 PROGRAM PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN 758.492.220 Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat 758.492.220 Kesehatan PROGRAM PENGADAAN BAHAN 4.407.631.700 PENUNJANG MEDIS Penyediaan bahan-bahan 4.407.631.700 penunjang medis Perjanjian Kinerja 2018 23

Perjanjian kinerja salah satu unsur terpenting dalam penyusunan laporan kinerja insatnsi pemerintah (L KjIP). Perjanjian kinerja merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pimpinan kepada atasan langsungnya. Perjanjian kinerja menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/unit kerja dalam suatu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Semoga dengan telah disusunnya Perjanjian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Badung tahun 2018 ini dapat dijadikan sebagai dasar dalam penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai unsur dalam laporan kinerja insatnsi pemerintah. Perjanjian Kinerja 2018 24

Lampiran : PERANGKAT DAERAH : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN : 2018 PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2018 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET I Meningkatnya akses dan mutu pelayanan 1 Persentase kepesertaan SJSN Kesehatan 100% kesehatan dasar dan rujukan 2 Indeks keluarga sehat 0,6 3 Persentase Puskesmas Terakreditasi dengan kategori madya 92,30% 4 Rasio Penduduk terhadap Sarana Pelayanan Kesehatan 5 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan Tradisional 8.877 Penduduk 40% II Meningkatnya kualitas kesehatan Masyarakat 1 Angka Kematian Ibu (per 100.000 Kelahiran Hidup) 90.83 2 Angka Kematian Balita (per 1.000 Kelahiran Hidup) 3.37 3 Persentase pelayanan kesehatan Usia lanjut 100% III Meningkatnya Status Gizi Masyarakat 1 Prevalensi Kekurangan Gizi pada balita 4,60% IV Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 1 Persentase Perilaku hidup bersih dan sehat 83% 2 Persentase siswa sehat 92% v Meningkatnya Kualitas Sanitasi Dasar 1 Persentase Rumah Sehat 92% VI Terkendalinya Penyakit Menular dan Tidak Menular 2 Persentase TTU Sehat 95% 1 Persentase bayi umur 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap 100% 2 Rata-rata waktu penyelidikan epidemiologi KLB/Wabah 3 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit tidak menular sesuai standar 4 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit menular langsung dan bersumber binatang sesuai standar 8 Jam 100% 100% 5 Angka kesakitan DBD (100.000 penduduk) 250 VII Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, berkinerja 1 Persentase laporan Keuangan tepat waktu dan berkualitas sesuai SAP 100% didukung sistem informasi yang andal dan mudah diakses VIII Meningkatnya Kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan 2 Persentase Sarana Kesehatan dengan akses data secara real time 100% 3 Nilai evaluasi LKjIP BB 4 Persentase Pegawai dengan kinerja Baik 100% 1 Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin esensial di Puskesmas 100% NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 2 Rata-rata waktu penyelesaian ijin tenaga kesehatan 4 Hari

Program Anggaran Keterangan A. Sasaran I 148.385.875.169 1 Program Upaya Kesehatan Masyarakat Rp. 119.306.018.980 2 Program Pengadaan Bahan Penunjang Medis Rp. 6.282.707.235 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 660.465.970 Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu Dan Jaringannya 22.136.682.984 B. Sasaran II 10.949.089.620 Program Peningkatan Kesehatan Ibu Melahirkan Dan Anak 3.348.122.120 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 7.288.744.900 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 60.111.100 252.111.500 C. Sasaran III 798.233.740 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 798.233.740 D. Sasaran IV 5.251.834.600 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 5.251.834.600 E. Sasaran V 762.371.760 Program Pengembangan Lingkungan Sehat Rp. 696.569.060 Program Pengawasan Obat Dan Makanan 65.802.700 F. Sasaran VI Rp. 54.345.258.380 Program Pencegahan Dan Penularan 49.508.477.040 Penyakit Menular Program Upaya Kesehatan Masyarakat 4.836.781.340 G. Sasaran VII Rp. 2.852.874.015 Program Peningkatan Pengembangan Sistem 640.741.100 Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 432.963.615 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 1.734.337.000 Program Perencanaan Perangkat Daerah 11.509.300 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan 33.323.000 Kesehatan H. Sasaran VIII Rp. 28.673.189.760 Program Pengadaan Obat Dan Perbekalan 4.083.917.300 Kesehatan Program Upaya Kesehatan Masyarakat 50.691.000

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 239.599.840 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan 11.359.600 Kesehatan Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu Dan Jaringannya 19.092.471.800 Program Pemeliharaan Alat Kesehatan 758.492.220 Program Pengadaan Bahan Penunjang Medis 4.407.631.700 Total Anggaran Untuk Sasaran Strategis 252.018.727.044 MANGUPURA, 30 JANUARI 2018 BUPATI BADUNG, KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG, I NYOMAN GIRI PRASTA dr. I GEDE PUTRA SUTEJA PEMBINA UTAMA MUDA 19600407 198710 1 001

PERJANJIAN KINERJA (PK) DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2018 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN 1 Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan Persentase Kepesertaan SJSN Kesehatan PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 101.993.259.780 a Penyelenggaraan Layanan Jaminan Kesehatan Krama Badung Sehat (KBS) 101.932.045.080 148.385.875.169 b Pengadaan Peralatan Layanan P3K 61.214.700 PROGRAM PENGADAAN BAHAN PENUNJANG MEDIS 6.282.707.235 Penyelenggaraan Layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 6.282.707.235 Indeks Keluarga Sehat PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 16.505.775.000 a Survei Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 306.761.360 b Pelayanan Kesehatan Keliling untuk Masyarakat Desa/Kelurahan 15.717.823.840 c Screening Gangguan Kesehatan Mata Masyarakat 49.850.600 d Sosialisasi dan Tes Urine Untuk Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba 415.513.500 e Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan Gigi dan mulut 15.825.700 Persentase Puskesmas Terakreditasi dengan Kategori madya PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 541.212.370 Pendampingan Pasca Akreditasi Pelayanan di Puskesmas 541.212.370 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 381.764.700 a Pendampingan Puskesmas Badan Pelayanan Umum 280.366.800 b Lomba Klinik Swasta Berprestasi 30.278.900 c Lomba Puskesmas Berprestasi 71.119.000 Rasio Penduduk terhadap sarana pelayanan kesehatan PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKEMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA 22.136.682.984 a Pengadaan Ambulance / Puskesmas Keliling 2.930.000.000 b Peningkatan Kualitas Layanan Puskesmas 19.206.682.984 Persentase Puskesmas menyelenggarakan kesehatan tradisional PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 425.219.500 a Pembinaan dan Pengawasan Pengobat Tradisional 214.224.300 b Peningkatan Promosi Bahan Obat Tradisional 210.995.200 PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 119.253.600 c Penerbitan Rekomendasi SPA dan Penerbitan STPT 119.253.600 2 Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat Angka Kematian Ibu (1.000 Kelahiran Hidup) PROGRAM PENINGKATAN KESEHATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 3.348.122.120 10.949.089.620 a Pembinaan dan Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) b Pengawasan institusi pemberi layanan kesehatan dan ibu hamil dalam upaya penurunan AKI 431.190.430 343.140.340 c Pembinaan dan pemantauan dan Manajemen Pelayanan KB 78.177.100 d Peningkatan Kapasitas Petugas dalam Penanganan Kesehatan Reproduksi, Maternal dan Neonatal Kesehatan Reproduksi, Maternal dan Neonatal 387.015.150 e Jaminan Persalinan (Jampersal) 2.108.599.100 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 7.288.744.900 a Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas 608.609.900 Kesehatan b Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas 6.210.267.800 c Dukungan Manajemen Penyelenggaraan Bantuan Operasional Kesehatan dan Jampersal 469.867.200 Angka kematian balita (1.000 Kelahiran Hidup) PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN ANAK BALITA 60.111.100 a Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) 60.111.100 Cakupan pelayanan kesehatan lanjut usia PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN LANSIA 252.111.500 a Pelayanan Kesehatan Lansia 252.111.500 3 Meningkatnya Status Gizi Masyarakat Prevalensi Kekurangan Gizi pada balita PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 798.233.740 798.233.740 Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), kurang Vit A dan kurang zat gizi mikro lainnya 798.233.740

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN 4 Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk hidup kesehatan Persentase Perilaku hidup bersih dan sehat PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 5.110.221.500 5.251.834.600 a Pembinaan Kader PHBS Desa 49.888.900 b Peningkatan Pelayanan Posyandu 3.912.838.800 c Penyelenggaraan Posyandu Paripurna 906.392.300 d Pembinaan dan Jambore Satuan Karya Bakti Usada 69.258.900 e Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kabupaten Badung 135.834.200 f Pameran Promosi Kesehatan Masyarakat 36.008.400 Persentase siswa sehat PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 141.613.100 a Pembinaan dan Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi 60.674.200 b Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah 37.494.600 c Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 43.444.300 5 Meningkatnya kualitas Persentase Rumah Sehat PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT 119.710.160 sanitasi dasar Penyelenggaraan Kabupaten Sehat 119.710.160 762.371.760 PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT 576.858.900 Persentase Tempat Tempat Umum Sehat a Pembinaan dan Pengawasan Tempat-Tempat Umum, Pengawasan Kualitas Air Bersih, Air Minum dan Penyehatan 277.579.200 b Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas 208.335.200 c dan Penyelenggaraan Pustu Studi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) 90.944.500 PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 65.802.700 Pengawasan dan Pengendalian Makanan dan Kesehatan makanan hasil produksi RT 65.802.700 6 Terkendalinya penyakit Persentase bayi umur 0-11 PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR 12.913.836.480 menular dan Penyakit bulan yang mendapat a Pencegahan Penyakit Dengan Imunisasi 12.882.217.280 Tidak Menular Imunisasi Dasar Lengkap b Pelatihan petugas Surveilens dan Imunisasi 31.619.200 54.345.258.380 Rata-rata waktu penyelidikan epidemiologi KLB/Wabah PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR 77.325.400 Pengamatan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit 77.325.400 yang berpotensi Wabah Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit tidak menular sesuai standar PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 4.836.781.340 a Pembinaan dan Evaluasi Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna 381.204.000 b Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) 559.244.900 c Peningkatan Penanggulangan Kanker 3.658.931.920 d Penanggulangan Kesehatan Jiwa Masyarakat 200.686.320 e Pelatihan Petugas Kesehatan Jiwa Masyarakat 36.714.200 Cakupan pelayanan kesehatan penderita penyakit menular langsung dan bersumber binatang sesuai standar PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR 8.779.795.120 a Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) 2.066.189.000 b Penyuluhan, Pendampingan dan Pengobatan Tuberculosis 3.027.453.460 c Pencegahan HIV AIDS dan Pendampingan ODHA 3.645.577.460 d Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Saluran 24.438.900 e Pelatihan Petugas Pencegahan dan Penanggulangan (P2P) HIV-AIDS dan IMS 16.136.300 Angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENULARAN PENYAKIT MENULAR 27.737.520.040 a Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) 27.517.381.340 b Pelatihan Petugas Jumantik 220.138.700 7 Meningkatnya manajemen pelayanan kesehatan yang akuntabel, berkinerja didukung sistem informasi yang andal dan mudah diakses Persentase laporan keuangan tepat waktu dan berkualitas sesuai SAP PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 622.550.000 2.852.874.015 a Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 616.080.000 b Pemeriksaan Hasil pekerjaan oleh Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan 6.470.000 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 36.874.500 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 36.874.500

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN ANGGARAN Persentase Sarana Kesehatan dengan akses data secara real time PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 1.734.337.000 Sistem Informasi Kesehatan dan Pengembangan Komunikasi Badung Sehat (KBS) 1.734.337.000 Nilai evaluasi LKjIP PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 18.191.100 b Penyusunan Profil Dinas Kesehatan 11.532.100 a Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) 6.659.000 PROGRAM PERENCANAAN PERANGKAT DAERAH 11.509.300 Penyusunan dokumen perencanaan SKPD (Renstra, Renja & RKA) 11.509.300 Persentase Kinerja Pegawai dengan nilai baik PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 396.089.115 Penyediaan Alat Tulis Kantor 396.089.115 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 33.323.000 Pengabdian Masyarakat dan peningkatan Kompetensi Tenaga Medis di Kabupaten Badung 33.323.000 8 Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya kesehatan Persentase ketersediaan obat dan vaksin esensial di puskesmas PROGRAM PENGADAAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN 4.083.917.300 28.673.189.760 a Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan 4.042.206.400 b Optimalisasi Pengelolaan Obat 41.710.900 PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT 50.691.000 Penyelenggaraaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Kefarmasian 50.691.000 PROGRAM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN 29.026.300 Pengawasan Obat di Apotik dan Toko Obat Swasta di Wilayah Kabupaten Badung 29.026.300 Rata-Rata Waktu Penyelesaian Perijinan PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 232.720.140 a Penerbitan Ijin Kerja dan Ijin Praktek Tenaga Kesehatan 221.700.140 b Penerbitan Rekomendasi Sarana Kesehatan 11.020.000 PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN 11.359.600 a Pembinaan dan Pengawasan klinik/rumah sakit swasta/dokter/bidan/fisioterapis/perawat/optikal 11.359.600 PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN 6.879.700 b Pembinaan dan Pengawasan Ijin Praktek Tenaga Kesehatan 6.879.700 Persentase kuantitas dan kualitas sarana, prasarana dan alat kesehatan sesuai standar PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA PUSKESMAS/PUSKEMAS PEMBANTU DAN JARINGANNYA 19.092.471.800 Pengadaan Alat Kesehatan untuk Puskesmas 19.092.471.800 PROGRAM PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN 758.492.220 Pemeliharaan dan Kalibrasi Alat Kesehatan 758.492.220 PROGRAM PENGADAAN BAHAN PENUNJANG MEDIS 4.407.631.700 Penyediaan bahan-bahan penunjang medis 4.407.631.700 Total Anggaran 252.018.727.044 MANGUPURA, 30 JANUARI 2018 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BADUNG, dr. I GEDE PUTRA SUTEJA PEMBINA UTAMA MUDA 19600407 198710 1 001