STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELESAIAN TUNTUTAN GANTI RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR NOMOR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2013
Halaman : 3 dari 24 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy 1 JABATAN Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur
Halaman : 4 dari 24 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 2 DAFTAR DISTRIBUSI... 3 DAFTAR ISI... 4 1. TUJUAN... 5 2. RUANG LINGKUP... 5 3. TANGGUNG JAWAB... 5 4. DEFINISI... 6 5. REFERENSI... 7 6. SOP... 7 7. LAMPIRAN... 13 7.1. FM 001 : Berita Acara Klarifikasi Besaran Ganti Rugi... 14 7.2. FM 002 : Surat Penagihan (SPn)... 15 7.3. FM 003 : Berita Acara Penyerahan... 21 7.4. FM 004 : Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM)... 22 7.5. FM 005 : Surat Keterangan Tanda Lunas (SKTL)... 23
Halaman : 5 dari 24 1. TUJUAN Standar Operasional Prosedur (SOP) ini dibuat untuk mengatur tata cara penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi (TGR) bagi Pegawai Tugas Belajar (PTB) agar berjalan dengan lancar, benar, tertib, dan tepat waktu. 2. RUANG LINGKUP SOP Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Pegawai Tugas Belajar meliputi pemrosesan penetapan besaran pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar dan penyelesaian TGR PTB baik di dalam negeri atau luar negeri yang diberhentikan atas permintaan sendiri atau tidak atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) BATAN. 3. TANGGUNG JAWAB 3.1. Kepala Unit Kerja bertanggung jawab dalam hal kebenaran lamanya wajib kerja yang akan dan telah dijalani PTB; 3.2. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) bertanggung jawab dalam hal: 3.2.1. kebenaran penentuan wajib kerja yang harus dijalani; 3.2.2. penghitungan biaya tugas belajar yang akan digunakan sebagai dasar penetapan besarnya ganti rugi; 3.3. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) bertanggung jawab dalam hal pemrosesan Keputusan Kepala BATAN tentang Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar. 3.4. Ketua Tim Penyelesaian Kerugian Negara (TPKN) bertanggung jawab dalam hal: 3.4.1. kebenaran penentuan besarnya ganti rugi biaya tugas belajar; 3.4.2. persetujuan atas hasil klarifikasi jumlah ganti rugi biaya tugas belajar; 3.4.3. pemberian tanggapan atas klarifikasi terhadap keberatan dari Penanggung Hutang; 3.4.4. penyampaian usulan penetapan pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar kepada Kepala BATAN. 3.5. Kepala Biro Umum (BU) bertanggung jawab dalam hal: 3.5.1. kebenaran penerbitan Surat Penagihan (SPn) kepada Penanggung Hutang; 3.5.2. kelancaran penyampaian SPn kepada Penanggung Hutang sampai dengan SPn ketiga;
Halaman : 6 dari 24 3.5.3. kelancaran penyelesaian hutang berdasarkan kelancaran penagihan; 3.5.4. kebenaran penyampaian Surat Keterangan Tanda Lunas (SKTL) apabila Penanggung Hutang telah melunasi; 3.5.5. pelimpahan penagihan kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) apabila upaya penagihan tidak berhasil; 3.6. Kepala BATAN bertanggung jawab dalam hal kebenaran Keputusan Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar. 4. DEFINISI Dalam prosedur ini yang dimaksud dengan: 4.1. Unit Kerja adalah unit organisasi tingkat Eselon II di BATAN yang membawahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan masing-masing. 4.2. Tugas Belajar adalah tugas yang diberikan kepada seorang pegawai untuk mengikuti pendidikan di dalam atau di luar negeri dengan memperoleh beasiswa, termasuk program pelatihan di luar negeri dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan. 4.3. Wajib kerja adalah kewajiban seorang pegawai yang telah mengikuti tugas belajar untuk bekerja di BATAN atau Instansi Pemerintah lainnya selama jangka waktu tertentu. 4.4. Tuntutan Ganti Rugi adalah proses penuntutan yang dilakukan terhadap PTB BATAN yang diberhentikan sebagai PNS dan tidak/belum menyelesaikan wajib kerja dengan tujuan untuk menuntut penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh Negara sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam pelaksanaan tugas kewajibannya. 4.5. Penanggung Hutang adalah PTB BATAN yang harus mengembalikan ganti rugi biaya tugas belajar yang pernah diterimanya, karena berhenti atau diberhentikan sebagai PNS sebelum menyelesaikan masa wajib kerja sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. 4.6. Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM) adalah surat keterangan yang menyatakan kesanggupan dan/atau pengakuan bahwa yang bersangkutan bertanggungjawab atas kerugian negara yang terjadi dan bersedia mengganti kerugian negara dimaksud.
Halaman : 7 dari 24 4.7. Surat Penagihan (SPn) adalah dokumen yang diterbitkan oleh Kepala Satuan Kerja, Kementerian Negara/Lembaga untuk penagihan piutang PNBP kepada pihak terutang. 4.8. Surat Keterangan Tanda Lunas (SKTL) adalah dokumen yang diterbitkan oleh Kepala Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga yang menyatakan bahwa piutang PNBP pihak terutang telah lunas. 5. REFERENSI 5.1. Keputusan Menteri Pertama 224/MP/1961 tentang Peraturan Pelaksanaan Pemberian Tugas Belajar di Dalam dan di Luar Negeri. 5.2. Keputusan Menteri Keuangan RI 302/KMK.01/2002, tentang Pemberian Pertimbangan atas Usul Penghapusan Piutang Negara yang berasal dari Instansi Pemerintah atau Lembaga Negara. 5.3. Keputusan Menteri Keuangan RI 300/KMK.01/2002, tentang Pengurusan Piutang Negara. 5.4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PER/35/2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. 5.5. Keputusan Kepala BATAN 360/KA/VII/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir. 5.6. Peraturan Kepala BATAN 392/KA/XI/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir Nasional 5.7. Peraturan Kepala BATAN 123/KA/VIII/2007 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Badan Tenaga Nuklir Nasional. 5.8. Peraturan Kepala BATAN 230/KA/XII/2012 tentang Pedoman Tata Kearsipan dan Kode Klasifikasi. 5.9. Peraturan Kepala BATAN 231/KA/XII/2012 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas. 5.10. Peraturan Kepala BATAN 5 Tahun 2013 tentang Tugas Belajar Bagi Pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional. 6. SOP SOP Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Pegawai Tugas Belajar dapat di lihat pada tabel berikut:
RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR Tanggal Berlaku : 24 Desember 2013 Halaman : 8 dari 24 Dasar Hukum: 1. Keputusan Menteri Pertama 224/MP/1961 tentang Peraturan Pelaksanaan Pemberian Tugas Belajar di Dalam dan di Luar Negeri; 2. Peraturan Kepala BATAN 5 Tahun 2013 tentang Tugas Belajar Bagi Pegawai Badan Tenaga Nuklir Nasional Kualifikasi Pelaksana: Memahami penentuan perhitungan wajib kerja Memahami penghitungan biaya tugas belajar Memahami penghitungan biaya ganti rugi tugas belajar Memahami pelaksanaan penagihan kepada Penanggung Hutang Keterkaitan: Peralatan/perlengkapan : SOP Pengelolaan Tugas Belajar Bagi Pegawai BATAN Komputer/Laptop, Printer, LCD Peringatan Penghitungan besarnya ganti rugi harus tepat, lengkap dan benar sesuai dengan data PTB PTB tidak menanggapi surat klarifikasi pertama, maka dibuat surat klarifikasi kedua (terakhir), dan selanjutnya diproses Keputusan Kepala BATAN tentang Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar. Pencatatan dan Pendataan: Notulen rapat Rincian besaran/biaya tugas belajar dari Pusdiklat Berita Acara Klarifikasi Besaran Ganti Rugi Keputusan Kepala BATAN tentang Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar Keputusan Kepala BATAN tentang Pemberhentian PTB sebagai PNS
RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR Tanggal Berlaku : 24 Desember 2013 Halaman : 9 dari 24 SOP Penyelesaian Tuntutan Ganti Rugi Pegawai Tugas Belajar Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit Kerja Ka. BSDM Ka. Pusdiklat Ketua TPKN Ka. BU Sestama Ka. BATAN PTB/ Penanggung Hutang Kas Negara KPKNL DJKN Kelengkapan Waktu Output Ket 6.1. Melaporkan PTB yang tidak menyelesaikan wajib kerja; Keputusan Pemberhentian Sebagai PNS Lamanya wajib kerja yang akan dan telah dijalani; 2 hari Nota Dinas Setelah diterbitkan Keputusan Pemberhentian sebagai PNS 6.2. Menyampaikan permohonan penghitungan besarnya biaya tugas belajar; Keputusan aktif bekerja (bagi yang pernah aktif bekerja); Keputusan pemberhentian sebagai PNS 3 hari Nota Dinas 6.3. Melakukan penghitungan besarnya biaya tugas belajar; Lamanya wajib kerja yang akan dan telah dijalani; Surat perjanjian tugas belajar Surat pernyataan wajib kerja. 10 hari kerja Rincian biaya tugas belajar paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat diterima 6.4. Menyampaikan berkas penghitungan besarnya biaya tugas belajar untuk diperhitungkan besarnya ganti rugi biaya tugas belajar; Rincian biaya tugas belajar yang dikeluarkan oleh pemberi beasiswa; Surat perjanjian tugas belajar; Surat pernyataan wajib kerja; Keputusan Tugas Belajar; Keputusan Pengangkatan sebagai CPNS dan PNS; 3 hari Usulan penghitungan besaran pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar
RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR Tanggal Berlaku : 24 Desember 2013 Halaman : 10 dari 24 Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit Kerja Ka. BSDM Ka. Pusdiklat Ketua TPKN Ka. BU Sestama Ka. BATAN PTB/ Penanggung Hutang Kas Negara KPKNL DJKN Kelengkapan Waktu Output Ket Keputusan aktif bekerja (jika ada); Keputusan Pemberhentian sebagai PNS; Data terakhir (alamat, dan informasi lainnya). 6.5. Melakukan penghitungan besarnya ganti rugi biaya tugas belajar dan memeriksa kelengkapan serta kebenaran data PTB; Usulan penghitungan besaran pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar 10 hari kerja Besaran pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar 6.6. Menyampaikan hasil penghitungan besaran pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar kepada PTB untuk diklarifikasi. Hasil klarifikasi dituangkan ke dalam Berita Acara Serah Terima Surat Klarifikasi Biaya Tuntutan Ganti Rugi; Besaran ganti rugi biaya tugas belajar 3 hari Berita Acara Serah Terima Surat Klarifikasi Klarifikasi dilakukan maksimal dua kali Berita Acara sesuai dengan lampiran FM 001 6.7. Menyampaikan usulan Keputusan Kepala BATAN tentang penetapan pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar; Berita Acara Serah Terima Surat Klarifikasi Biaya Tuntutan Ganti Rugi 3 hari Usulan penetapan pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar 6.8. Memproses Keputusan Kepala BATAN tentang Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar hingga Usulan penetapan pengembalian ganti rugi biaya tugas belajar 5 hari Keputusan Kepala BATAN tentang SOP Pembentukan Peraturan Kepala BATAN dan
RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR Tanggal Berlaku : 24 Desember 2013 Halaman : 11 dari 24 Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit Kerja Ka. BSDM Ka. Pusdiklat Ketua TPKN Ka. BU Sestama Ka. BATAN PTB/ Penanggung Hutang Kas Negara KPKNL DJKN Kelengkapan Waktu Output Ket ditandatangani Kepala BATAN dan menyampaikan salinan Keputusan tersebut; Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar Keputusan Kepala BATAN 6.9. Menyampaikan Surat Penagihan (SPn); SPn Keputusan Kepala BATAN tentang Pengembalian Ganti Rugi Biaya Tugas Belajar Formulir SSBP 3 hari Berita Acara Serah Terima Surat Penagihan SPn sesuai dengan lampiran FM 002 Berita Acara Penyerahan sesuai dengan lampiran FM 003 6.10. Penanggung Hutang yang telah menerima SPn, dan menyetujui membayar ganti rugi biaya tugas belajar membuat Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM); Ya A Tidak Berita Acara Penyerahan SKTM SKTM ditandatangani diatas materai oleh Penanggung Hutang SKTM sesuai dengan lampiran FM 004 Setiap penagihan dilakukan denga n tenggang waktu 30 hari
RUGI PEGAWAI TUGAS BELAJAR Tanggal Berlaku : 24 Desember 2013 Halaman : 12 dari 24 Pelaksana Mutu Baku Kelengkapan / Standar NO PROSES Ka. Unit Kerja Ka. BSDM Ka. Pusdiklat Ketua TPKN Ka. BU Sestama Ka. BATAN PTB/ Penanggung Hutang Kas Negara KPKNL DJKN Kelengkapan Waktu Output Ket 6.11. a. menatausahakan bukti penyetoran ke kas Negara. b. menyampaikan Surat Keterangan Tanda Lunas (SKTL) kepada Penanggung Hutang apabila Penanggung Hutang telah melunasi. Formulir SSBP 3 hari SSBP SKTL SKTL sesuai dengan lampiran FM 005 6.12. Dalam hal Penanggung Hutang tidak membayar ganti rugi biaya tugas belajar, Kepala BU membuat surat dinas pelimpahan piutang macet kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN); A Surat perjanjian tugas belajar; Surat pernyataan wajib kerja; Keputusan Tugas Belajar; Keputusan Pengangkatan sebagai CPNS dan PNS; Keputusan aktif bekerja (jika ada); Keputusan Pemberhentian sebagai PNS; Berita Acara Klarifikasi SPn 3 hari Surat dinas pelimpahan piutang macet Surat dinas pelimpahan kasus ditandatangani oleh Sekretaris Utama atas nama Kepala BATAN
Halaman : 13 dari 24 7. LAMPIRAN 7.1. FM 001 : Berita Acara Serah Terima Surat Klarifikasi Perhitungan Pengembalian Biaya Tuntutan Ganti Rugi Terhadap Pegawai Tugas Belajar 7.2. FM 002 : Surat Penagihan (Spn) 7.3. FM 003 : Berita Acara Serah Terima Surat Penagihan Tuntutan Ganti Rugi Atas Kerugian Negara 7.4. FM 004 : Surat Keterangan Tanggungjawab Mutlak (SKTM) 7.5. FM 005 : Surat Keterangan Tanda Lunas (SKTL)
Halaman : 14 dari 24 FM 001 SOP 004.02/ BERITA ACARA SERAH TERIMA SURAT KLARIFIKASI PERHITUNGAN PENGEMBALIAN BIAYA TUNTUTAN GANTI RUGI TERHADAP PEGAWAI TUGAS BELAJAR Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun... pukul... WIB, saya anggota Tim Penyelesaian Kerugian Negara BATAN, berdasarkan perintah Kepala Biro Umum dengan Surat Tugas... tanggal... menyerahkan dengan resmi kepada: 1. Nama : 2. Pekerjaan : 3. Alamat : 4. Keterangan : berupa Surat Klarifikasi 2 Perhitungan Pengembalian Biaya Tuntutan Ganti Rugi Pegawai Tugas Belajar atas nama Sdr.... Alamat... berkedudukan sebagai Penanggung Hutang Ganti Rugi kepada Negara tersebut. Jakarta Yang Menerima Surat Yang Menyerahkan Anggota Tim Penyelesaian Kerugian Negara BATAN (...) (...) Saksi-saksi No Nama Alamat Tanda tangan 1 2
Halaman : 15 dari 24 FM 002 SOP 004.02/
Halaman : 16 dari 24
Halaman : 17 dari 24
Halaman : 18 dari 24
Halaman : 19 dari 24
Halaman : 20 dari 24
Halaman : 21 dari 24 FM 003 SOP 004.02/ BERITA ACARA SERAH TERIMA SURAT PENAGIHAN TUNTUTAN GANTI RUGI ATAS KERUGIAN NEGARA Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun... pukul... WIB, saya anggota Tim Penyelesaian Kerugian Negara BATAN, berdasarkan perintah Kepala Biro Umum dengan Surat Tugas... tanggal... menyerahkan dengan resmi kepada: 1. Nama : 2. Pekerjaan : 3. Alamat : 4. Keterangan : berupa Surat Penagihan Ganti Rugi atas nama Sdr.... Alamat... berkedudukan sebagai Penanggung Hutang Ganti Rugi kepada Negara. Kepada yang bersangkutan agar segera melunasi hutang tersebut kepada negara paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja dengan penyetoran kepada Kas Negara melalui Bank Umum Pemerintah (Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI) dengan mengisi formulir Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP). Apabila hutang tersebut tidak dilunasi dalam jangka waktu tersebut di atas, maka Saudara akan kami proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Demikian Berita Acara Serah terima ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya....,... Yang Menerima Surat Yang Menyerahkan Anggota Tim Penyelesaian Kerugian Negara BATAN (...) (...) Saksi-saksi No Nama Alamat Tanda tangan 1 2
Halaman : 22 dari 24 FM 004 SOP 004.02/ SURAT KETERANGAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK (SKTM) Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : NIP : Pangkat/Gol : Tempat/Tgl. Lahir : Alamat : Menyatakan dengan tidak menarik kembali, bahwa saya bertanggungjawab atas kerugian negara sebesar Rp.... (... ) yakni kerugian yang disebabkan... Kerugian tersebut akan saya ganti dengan menyetorkan jumlah tersebut ke Kas Negara di... dalam jangka waktu... (... ) bulan (maksimum 24 bulan) Sebagai jaminan atas pernyataan ini, saya serahkan barang-barang beserta bukti pemilikan dan Surat Kuasa Menjual sebagai berikut: 1. 2. 3. Apabila ternyata saya mengingkari/wanprestasi atas Surat Keterangan yang saya buat ini, maka Negara dapat menjual atau melelang barang jaminan tersebut atau dilakukan proses tuntutan menurut peraturan yang berlaku. Tim TPKN: 1.... 2.... 3. dst Jakarta,... Materai 6000 (Penanggung hutang)
Halaman : 23 dari 24 FM 005 SOP 004.02/
Halaman : 24 dari 24