BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang sedang mengalami penuaan atau berakhirnya periode menstruasi. Hal ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manusia lanjut usia adalah seorang yang karena usianya mengalami perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menggambarkan haid. Menopause adalah periode berakhirnya

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan yang sangat berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat adanya penimbunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kopi yaitu kopi arabika dan kopi robusta (Bahara M, 2009). a. Kopi arabika, kopi arabika merupakan kopi yang terbaik mutu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Glukosa. mempengaruhi kinerja sistem tubuh. Hasil pengamatan rataan kadar glukosa dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya lemak

Pada wanita penurunan ini terjadi setelah pria. Sebagian efek ini. kemungkinan disebabkan karena selektif mortalitas pada penderita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung, serangan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan. Nilai gizi suatu minyak atau lemak dapat ditentukan berdasarkan dua

I PENDAHULUAN. banyak peternakan yang mengembangkan budidaya puyuh dalam pemenuhan produksi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. umum lipid ada yang larut dalam air dan ada yang larut dalam pelarut non. dan paha seiiring dengan bertambahnya usia 4.

TINJAUAN PUSTAKA. bertujuan untuk meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru serta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan cairan yang terdapat didalam tubuh manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. non-polar. Lipid adalah senyawa yang berisi karbon dan hidrogen, yang tidak

UPT Balai Informasi Teknologi LIPI Pangan & Kesehatan Copyright 2009

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hiperglikemia / tingginya glukosa dalam darah. 1. Klasifikasi DM menurut Perkeni-2011 dan ADA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian R. Mia Ersa Puspa Endah, 2015

BAB I PENDAHULUAN.

PROSES SINTESIS ASAM LEMAK (LIPOGENESIS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jaringan di dalam tubuh untuk memperbaiki diri secara perlahan-lahan dan

Kilomikron dirakit dalam sel mukosa usus dan membawa triasilgliserol makanan, kolesterol, vitamin yang larut dalam lemak, dan Choles - ester teryl

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam pembuluh darah yang kadarnya tinggi akan membuat endapan / kristal

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hiperlipidemia atau hiperkolesterolemia termasuk salah satu abnormalitas fraksi

Pencernaan, penyerapan dan transpot lemak -oksidasi asam lemak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Mitos dan Fakta Kolesterol

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. volume darah dan elastisitas pembuluh darah (Gunawan,Lany, 2007).

TINJAUAN PUSTAKA. jantan maupun betina muda berumur 6-8 minggu yang dipelihara secara intensif,

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Domba

Pendahuluan kebutuhan energi basal bertahan hidup Lemak sumber energi tertinggi asam lemak esensial Makanan mengandung lemak Pencernaan

A. Keluarga Berencana

BAB I PENDAHULUAN. fibrosa yang longgar. Skin tag dapat berupa tonjolan kecil, lunak dan mempunyai

UNDERSTANDING CHOLESTEROL. Djadjat Tisnadjaja Puslit Bioteknologi-LIPI

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Gaya hidup modern turut mengubah pola makan masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok adalah gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. a. Perokok aktif adalah orang yang memang sudah merokok.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sistematika tanaman seledri sebagai berikut (Mursito, 2002) :

BAB 2. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan medium transport tubuh. Volume darah manusia berkisar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LIPOPROTEIN. Ana Andriana, S.Si Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran - UNIZAR. Ana Andriana 1

Lecithin Softgel, Herbal Obat Kolesterol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. golongan lipida. Orang menganggap kolesterol merupakan satu-satunya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. warna kulit. Skin tag juga disebut achrochordon, softwart, soft fibroma, polip

II. TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan pada kebutuhan energi utama ( predominant), pelaksanaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ENZIM PADA METABOLISME LEMAK DI SISTEM PENCERNAAN DAN MEKANISME KERJANYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. dipertahankan. Ayam memiliki kemampuan termoregulasi lebih baik dibanding

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi jalar termasuk tumbuhan semusim (annual) yang memiliki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sumber asam lemak Lemak dalam makanan (eksogen) Sintesis de novo dari asetil KoA berasal dari KH / asam amino (endogen)

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Perubahan yang berhubungan dengan kesehatan manusia dapat terjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. primitive sampai manusia. Darah dalam keadaan fisiologik selalu berada dalam

Kolesterol selain diperoleh dari makanan, juga diproduksi di hati dari lemak jenuh. Jadi, penurunan kadar kolesterol serum dapat dicapai dengan

I. PENDAHULUAN. Kolesterol adalah salah satu komponen lemak yang dibutuhkan oleh tubuh dan

I. PENDAHULUAN. energi dan pembentukan jaringan adipose. Lemak merupakan sumber energi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam hati dan otot rangka (Kee Joyce LeFever, 2007).

Metabolisme lipid. Metabolisme lipoprotein plasma Metabolisme kolesterol

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM METABOLISME II EFEK SUSU KEDELAI TERHADAP PENURUNAN KADAR TRIGLISERIDA DARAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

FREDYANA SETYA ATMAJA J.

LIPIDA. Universitas Gadjah Mada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MEMBANDINGKAN METABOLISME TRIGLISERIDA ANTARA KONSUMSI MIE AYAM DAN LONTONG PECAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pola konsumsi pangan adalah berbagai informasi yang memberikan

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi

Dislipidemia. Ema Rachmawati

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Menopause 1. Pengertian Menopause Menopause adalah proses alami yang harus dialami seorang wanita yang sedang mengalami penuaan atau berakhirnya periode menstruasi. Hal ini terjadi apabila ovarium berhenti memproduksi suatu hormon estrogen. Akibatnya kadar estrogen dalam tubuh menurun sehingga periode menstruasi berhenti. Kejadian ini akan terjadi pada wanita mulai usia 45 ( D. Muchtadi, 2009). 2. Gejala-gejala menopause Gejala-gejala psikologis pada wanita menopause adalah perasaan murung, kecemasan, kelelahan, susah tidur, gelisah, perasaan yang berubah-ubah, labilitas emosi, merasa tidak berdaya, dan sulit mengambil keputusan. Gejala tersebut bisa disebabkan oleh berkurangnya kadar esterogen (Patricia O Brien, 1993). Gejala-gejala fisik pada wanita menopause adalah: a. Hot flashes terjadi akibat peningkatan aliran darah di dalam pembuluh darah, wajah, leher, dada dan punggung. Kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan Alat genetalia meliputi liang senggama terasa kering, lapisan sel liang senggama menipis yang menyebabkan mudah terjadi infeksi (infeksi kandung kencing, infeksi liang senggama), 4

5 sehingga ketika melakukan hubungan seksual bisa timbul nyeri. b. Pusing, kesemutan dan palpitasi (jantung berdebar). c. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih (beser). d. Peradangan kandung kemih atau vagina. e. Osteoporosis (pengeroposan tulang). Penurunan drastis kadar estrogen pada saat menopause berkaitan dengan penurunan drastis massa tulang (Felicia Cosman, 2009). f. Penyakit jantung Pada wanita menopause penurunan kadar estrogen mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida yang dapat menyebabkan penyakit jantung (Levina S. Pakasi, 1996). g. Perubahan fisik yang lain Perubahan fisik lainnya antara lain perubahan bentuk tubuh yang mana pada wanita menopause lemak akan menumpuk pada pinggul dan perut. Perubahan tekstur kulit, kerutan kulit, dan terkadang disertai dengan jerawat (Ali Baziad, 2003). B. Lipid 1. Definisi Lipid Lipid adalah senyawa berisi karbon dan hidrogen yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik (Frances K. Widmann, 1989). Lipid memerlukan mekanisme pengangkutan khusus agar bersirkulasi dalam darah karena tidak larut dalam air. Asam lemak bebas hanya terdapat dalam jumlah kecil di dalam darah dan umumnya berikatan secara longgar dengan

6 albumin. Komponen-komponen lipid utama yang terdapat dalam plasma adalah trigliserida, kolesterol, dan fosfolipid. Ketiganya diangkut dalam darah sebagai lipoprotein (Ronald A. Sacher, 2004). 2. Fungsi Lipid Adalah sebagai sumber energi, pelindung organ tubuh, sumber asam lemak esensial, alat angkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kesehatan, sebagai pelumas, memelihara suhu tubuh (Peter A. Mayes, 2003). 3. Pembagian Lipid Dalam Darah : a. Trigliserida Trigliserida adalah bentuk lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-proses yang membutuhkan energi dalam tubuh (Maria C. Linder, 1992). Trigliserida merupakan lemak di dalam tubuh yang terdiri dari 3 jenis lemak yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal, dan lemak tidak jenuh ganda (Arthur C. Guyton, 1991). b. Kolesterol Kolesterol adalah konstituen penting dalam pembentukan membran sel. Kolesterol juga banyak yang menuju sintesin asam empedu dan hormon steroid ( misal, kortisol, esterogen, androgen). Pada proses biologik normal, kolesterol mengalami sintesis, penguraian, dan daurulang. Akibatnya, komponen kolesterol dari makanan tidak penting untuk

7 reaksi-reaksi metabolik esensial. Kolesterol memiliki dua sumber yaitu makanan dan sintesin endogen di tubuh. Jalur eksogen atau makanan pengangkutan lemak melibatkan penyerapan trigliserida dan kolesterol melalui usus, disertai pembentukan dan pembebasan kilomikron ke dalam limfe dan kemudian ke dalam darah melalui duktus torasikus. Jalur endogen terjadi sintesis trigliserida dari asam-asam lemak oleh hati di sertai sekresi partikel VLDL (Ronald A. Sacher, 2004). c. Fosfolipid Fosfolipid dalam darah berasal dari hati dan usus, dalam jumlah yang lebih sedikit, sintesis di berbagai jaringan. Fosfolipid dalam darah dapat ikut serta dalam metabolism sel dan juga dalam koagulsi darah (Ronald A. Sacher, 2004). Fosfilipid dalam darah berfungsi sebagai alat angkut lipida (Sunita Almatsier, 2001) C. Trigliserida 1. Pengertian trigliserida Trigliserida adalah bentuk lemak yang paling efisien untuk menyimpan kalor yang penting untuk proses-proses yang membutuhkan energi dalam tubuh (Maria C. Linder, 1985). Trigliserida merupakan lemak darah dibentuk oleh esterifikasi gliserol dan tiga asam lemak, yang dibawa oleh lipropotein serum. Proses pencernaan trigliserida dari asam lemak dalam diet (eksogenus), dan menuju aliran darah

8 sebagai kilomikron (droplet lemak kecil yang diselubungi protein), yang memberikan tampilan seperti susu atau krim pada serum setelah mengkonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemaknya. Hati bertanggung jawab atas pengolahan trigliserida, tetapi trigliserida tidak mengalami pengantaran seperti yang dilakukan kilomikron. Sebagian besar trigliserida disimpan sebagai lemak dalam jaringan adiposa. Fungsi trigliserida adalah memberikan energi pada otot jantung dan otot rangka (Joyce Lefever Kee, 2007). 2. Metabolisme trigliserida a. Sintesa trigliserida Sebagian besar sintesa trigiserida terjadi dalam hati tetapi ada juga yang disintesa dalam jaringan adiposa. Trigliserida yang ada dalam hati kemudian ditransport oleh lipoprotein ke jarimgan adipose, dimana trigliserida juga disimpan untuk energi (Arthur C. Guyton, 1991). b. Transport trigliserida Kebanyakan lemak makanan dalam bentuk triasilgliserol. Pencernaan lemak terjadi di usus kecil dan isi lemak direaksikan dengan lipase karena lipase larut dalam air. Materi lipid diubah menjadi globulaglobula kecil yang teremulsi oleh garam empedu. Lipid yang sudah tercerna terutama dalam bentuk larut dalam air, membentuk asam lemak monogliserida dan asam empedu kemudian diserap ke dalam sel mukosa intestinum (Maria C. Lindeer, 1992).

9 Setelah masuk dalam mukosa intestinum, trigliserida disintesa kembali dan dilapisi protein. Selanjutnya asam lemak akan berdiskusi masuk ke sel lemak dan disintesa menjadi trigliserida (Arthur C. Guyton, 1991). 3. Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kadar Trigliserida Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingginya kadar trigliserida adalah berat badan, kelebihan kalori, umur, keturunan, mengkonsumsi keju berlemak, cokelat, kelapa, mentega, daging babi, hati, daging ayam dan sebaliknya yang dapat menurunkan kadar trigliserida adalah minyak ikan, salmon atau tengiri, dan buah-buahan, terutama bengkoang, apel, pir, jeruk (www.mdoconsult.com). 4. Hubungan Kadar Trigliserida Dengan Wanita Menopause Wanita menopause kadar hormon esterogen akan menurun dan terjadi penurunan kadar kolesterol HDL (High Density Lipoprotein), dan s ebaliknya kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) meningkat disertai peningkatan kadar trigliserida (Iman Soeharto, 2004). Penurunan atau hilangnya kadar estrogen menyebabkan peningkatan kadar trigliserida dan penurunan lemak total, dimana hormon estrogen dalam tubuh berperan untuk mencegah penyakit jantung. Pada wanita menopause lebih beresiko terkena penyakit jantung karena hormon estrogen di dalam tubuh secara alami jauh berkurang ( Levina S. Pakasi, 1996).

10 D. Metode Pemeriksaan Trigliserida 1. Ultra senrtifuge Metode ini merupakan pemisahan fraksi fraksi lemak. Lemak akan bergabung dengan protein membentuk lipoprotein. Berat jenis lipoprotein ditentukan dari perbandingan antara banyaknya lemak dan protein. Semakin tinggi perbandingan antara lemak dan protein, maka semakin rendah berat jenisnya. Berat jenis lemak murni lebih rendah dari pada berat jenis air. 2. Elektroforesa Metode ini dapat memisahkan kilomikron, betalipoprotein, prebetalipoprotein, dan alfalipoprotein. Serum diteteskan pada selaput dari selulosa atau kertas saring yang diletakkan pada medan listrik. Kemudian intensitas warna yang terbentuk diukur dengan densitometer (Pusdiknakes, 1985). 3. Enzim kolorimetri (GPO-PAP) Metode ini trigliserida akan dihidrolisa secara enzimatis menjadi gliserol dan asam bebas. Kompleks warna yang terbentuk diukur kadarnya menggunakan spektrofotometer ( Reagen Dyasis No 1 5710 99 83 021 )