BAB I 1.1. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan RAPBD berpedoman kepada Rencana Kerja Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (). adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran yang menjadi landasan penetapan RAPBD dan APBD serta dasar-dasar teknis pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah. merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas pembangunan daerah, rencana kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian daerah secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program satuan kerja perangkat daerah dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Tetapi Tahun 2016 ini bagi Pemerintah Kabupaten Poso adalah transisi, mengingat RPJMD yang ada berakhir tahun 2015, sedangkan RPJMD 2015 2020 masih dalam proses penyusunan Rancangan Teknokratik yang nantinya akan di finalisasi dan dikolaborasikan dengan Visi-Misi Bupati Terpilih. RPJMD 2016-2021 baru akan disahkan paling lambat 6 bulan setelah Bupati Terpilih dilantik sebagai Bupati Definitif berdasarkan Permendagri 54 Tahun 2010 pasal 76. Oleh karena itu Kabupaten Poso Tahun 2016 yang disusun saat ini belum merupakan penjabaran RPJMD tahun 2016-2021 melainkan hasil penelaahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Poso tahun 2005 2025 dan Pokok-pokok pikiran DPRD serta hasil evaluasi tahun 2014 dan dikolaborasikan dengan muatan-muatan RPJMN tahun 2014-2019 dan RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah yang ada saat ini. Rencana Kerja Pemerintah Daerah () tahun 2016 sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan di Kabupaten Poso, disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi serta keberlanjutan dan tidak terpisahkan dalam tahapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2016, yang pelaksaannya adalah Bupati baru yang terpilih dan akan dilantik pada akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016. sedangkan RAPBD Tahun 2016 diajukan oleh Bupati lama untuk disyahkan oleh DPRD. Oleh karena itu yang tersusun ini akan memberikan peluang yang seluas-luasnya dalam mengakomodir Visi-Misi Bupati baru sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku melalui mekanisme perubahan APBD tahun 2016 yang akan datang. I-1
Dokumen ini memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah dan pemerintah daerah maupun partisipasi masyarakat dan swasta. Selain itu juga Rencana Kerja Pemerintah Daerah () Kabupaten Poso Tahun 2016 sebenarnya merupakan pelaksanaan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, oleh karena itu diperlukan fleksibilitas yang tinggi sehingga nantinya akan dapat mengakomodir sekaligus menjadi masukan dalam penyusunan RPJMD tahun 2016-2021. tahun 2016 kemudian dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun 2016. Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut : R P J M D 2016-2021 VISI DAN MISI 5 TAHUN TUJUAN DAN 5 TAHUN TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV TAHUN V INDIKATOR KINERJA 2016 2017 2018 2019 2020 Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan sebagaimana tersebut diatas, perlu dilakukan koordinasi antar instansi pemerintah dengan seluruh pelaku pembangunan, melalui suatu forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan arah dan kebijakan pembangunan. Pada tahun 2015 ini, Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen sebagai landasan penyusunan Rancangan APBD tahun berikutnya, yaitu tahun anggaran 2016. Penyusunan Tahun 2016 dilakukan melalui proses pembahasan yang terkoordinasi antara Bappeda dan seluruh SKPD dengan komponen masyarakat melalui penyelenggaraan Musrenbang dan Forum SKPD, yang pembahasannya menitikberatkan pada sinkronisasi rencana kegiatan antar SKPD, serta antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah. I-2
Selain dari itu, penyusunan Kabupaten Poso tahun 2016 dilakukan dengan melihat hasil kinerja pembangunan yang dicapai pada tahun sebelumnya, fenomena yang ada, isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan serta mempertimbangkan sinergitas antar sektor dan antar wilayah, serta antara kabupaten dengan provinsi dan nasional. Demikian juga dengan dimasukkannya indkator kinerja utama pada SKPD yang kesemuanya itu berkaitan erat dengan penyusunan Kabupaten Poso. Memperhatikan ketersediaan sumber daya yang terbatas, ditetapkan prioritas pembangunan daerah yang terbagi menjadi sembilan kebijakan yang memerlukan kegiatan lintas sektor dan sinergitas yang tinggi lintas SKPD dan institusi pada tingkatan pemerintahan dan program/kegiatan pendukung yang menjadi tupoksi SKPD guna pencapaian kebijakan. 1.2. Landasan Hukum Landasan hukum diselenggarakannya penyusunan Tahun 2016 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 9. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2011-2016; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 8 Tahun 2010 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Poso Tahun 2010-2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Poso Tahun 2010-2015; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Poso Tahun 2012 2032; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Poso Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Poso Tahun 2005-2025. I-3
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten PosoTahun 2016, dimaksudkan sebagai pedoman penyusunan Renja SKPD tahun 2016 dan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten PosoTahun 2016. Adapun tujuan dari penyusunan Tahun 2016 adalah sebagai berikut : a. Memberikan kerangka operasional, arah atau tindakan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, yang berisi sasaran dan kebijakan daerah, serta memuat komponen-komponen pelayanan dan tingkat pencapaian yang diharapkan pada setiap bidang kewenangan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun anggaran; b. Mewadahi aspirasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan yang disampaikan secara partisipatif dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan dan pada kesempatan lain yang disampaikan kepada DPRD; c. Menjadi acuan bagi seluruh komponen di daerah, serta menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. d. Sebagai dasar penyusunan KUA dan PPAS serta RAPBD Kabupaten Poso Tahun Anggaran 2016. 1.4. Hubungan Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Keterkaitan antar dokumen perencanaan pembangunan daerah berupa RPJMD, Renstra SKPD, dan Renja SKPD dapat dijelaskan melalui alur hubungan antar dokumen sebagai berikut: I-4
1.5. Sistematika Dokumen Sistematika dokumen Kabupaten Poso ini disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagai berikut : Bab I : 1.1. Latar Belakang, memuat pengertian ringkas tentang, proses penyusunan, kedudukan tahun 2016 dalam periode dokumen RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2. Landasan Hukum, menguraikan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan yang memuat ketentuan secara langsung dengan penyusunan, baik yang berskala nasional maupun daerah. 1.3. Maksud dan Tujuan, menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan Tahun 2016 dan hubungannya dengan dokumen RPJMD serta isu strategis dan kaitannya dengan Visi dan Misi Kepala Daerah Bupati terpilih. 1.4. Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya, menggambarkan Keterkaitan antar dokumen perencanaan pembangunan daerah berupa RPJMD, Renstra SKPD, dan Renja SKPD. 1.5. Sistematika, mengemukakan sistematika terkait dengan peraturan serta penjelasan ringkas isi dari setiap BAB. Bab II : EVALUASI HASIL PELAKSANAAN TAHUN LALU 2.1. Gambaran Umum Kabupaten Poso, mengemukakan tentang gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun Berjalandan Realisasi RPJMD, menguraikan hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunan daerah, dari hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun lalu dengan RPJMD dan dari hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan realisasi renstra SKPD yang dilakukan oleh masing-masing SKPD. 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah, mengemukakan permasalahan yang termuat dalam RPJMD dengan kondisi aktual Kabupaten Poso berdasarkan hasil musrenbang Desa/ Kelurahan, Kecamatan, Forum SKPD, dan Musrenbang Kabupaten. Dalam rangka sinergitas, sinkronisasi, dan integritas, juga menguraikan keterkaitan dengan isu strategis dan permasalahan pembangunan skala provinsi dan nasional. I-5
Bab III : RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAN KEUANGAN 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah, memuat penjelasan tentang kondisi dan analisis data statistik perekonomian daerah mencakup Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sumbangan sektoral, dan indikator pembangunan daerah bidang ekonomi lainnya serta tantangan perekonomian daerah tahun 2016. 3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah, menjelaskan kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah mencakup arah kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Bab IV : PRIORITAS DAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan, memuat penjelasan tentang hubungan RPJPD, RPJMN, RPJMD Propinsi, tujuan dan sasaran pembangunan 5 tahun yang diambil dari penelahaan dokumen RPJPD, RPJMN, RPJMD Propinsi Sulawesi Tengah. 4.2. Prioritas Pembangunan, menjelaskan tentang prioritas pembangunan tahun 2016 yang dikaitkan dengan prioritas nasional dan provinsi dan pengalokasian pagu indikatif berdasarkan prioritas pembangunan. Bab V : RENCANA DAN KEGIATAN PRIORITAS, Memuat penjelasan mengenai perencanaan program dan kegiatan, indikator kinerja, target, satuan, pagu indikatif, lokasi, SKPD penanggungjawab dan keterkaitannya dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang ditetapkan, rangkuman dari usulan rencana program dan kegiatan prioritas daerah SKPD ke dalam tabel rekapitulasi rencana program dan kegiatan prioritas daerah tahun 2016. Bab VI : PENUTUP Memuat kesimpulan dan catatan-catatan untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan seluruh agenda pembangunan tahun 2016. I-6