KAJIAN KOMUNIKASI PEMASARAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN QURBAN DI BANK SYARIAH MANDIRI KCU DAGO

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN TERHADAP MINAT NASABAH TABUNGAN IB MASLAHAH. Jl. Tamansari No. 1 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB I PENDAHULUAN. satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu ukuran atau indikasi kemajuan suatu masyarakat adalah tersedianya fasilitas

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

PERANCANGAN BAURAN PROMOSI PADA USAHA MAKANAN PERUSAHAAN PIE ELIS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi sekarang ini juga sangat berpengaruh terhadap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. besar sebagaimana halnya bentuk promosi lain seperti sales promotion, direct

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Manajemen Pemasaran Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Setelah mempelajari Bab ini

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di luar perusahaan, oleh karena itu kegiatan Public Relations (Humas) bertujuan

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bandung merupakan sebuah kota yang sedang berkembang. Sejalan dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. minat baca dan kemampuan ekonomi masyarakat. Bagi penerbit, industri buku

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SIMPANAN DAN PEMBIAYAAN KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) MANFAAT SURABAYA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB I PENDAHULUAN. dapat terhindarkan. Kita sebagai manusia tidak dapat melawannya. Terdapat beberapa

BAB I PENDAHULUAN. ini memperlihatkan perusahaan harus mengembangkan strategi pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang berperan strategis dalam menyelesaikan dan menyeimbangkan

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perbandingan penelitian yang penulis lakukan terhadap penelitian-penelitian lain

STRATEGI PROMOSI PADA PEMASARAN. MINGGU KE DELAPAN FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

Copyright Rani Rumita

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Industri di sektor pariwisata mempunyai potensi yang cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

IMC 2. Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Modul ke: Fakultas Fikom. Program Studi Marcomm

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan-kelebihannya dibandingkan produk pesaing. seluas mungkin kepada masyarakat atau nasabah. Promosi merupakan kegiatan

Transkripsi:

Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-2159 KAJIAN KOMUNIKASI PEMASARAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN QURBAN DI BANK SYARIAH MANDIRI KCU DAGO 1 Disya Nurul Hikmah 1,2 Keuangan dan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail: Abstrak: Menurut Philip Kotlerdan Kevin Lane Keller(2012), sebagaiberikut:komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Fakta dilapangan kebalikannya, dimana halnya terjadi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Dago Bandung komunikasi pemasaran belum mampu meningkatkan jumlah rekening tabungan qurban seperti yang diharapkan Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan masalah berikut: Bagaimana pelaksanaan Komunikasi Pemasaran Syariah di Bank Syariah Mandiri KCU Dago? Berapa jumlah biaya Komunikasi Pemasaran dan Nasabah Tabungan Qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago? Bagaimana Komunikasi Pemasaran Syariah dalam Meningkatkan Jumlah Rekening Tabungan Qurban? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan studi kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara wawancara dan dokumenter. Data yang dilakukan yaitu berupa data primer dan sumber data didapat daro Kepala Funding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1)Pelaksanaan komunikasi pemasaran syariah yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago meliputi Personal selling, Event & experience sudah baik. Hal ini terlihat dari berjalannya komunikasi pemasaran syariah sesuai dengan fungsinya masingmasing. Sedangkan elemen brosur, sales promotion dan publisitas masih terlihat kurang baik, hal ini dikarenakan kurang maksimalnya penggunaan alat komunikasi pemasaran syariah. (2) Biaya promosi yang dikeluarkan BSM KCU Dago menurun, namun tidak mempengaruhi peningkatan jumlah nasabah tabungan qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago, jadi biaya promosi tidak dapat mempengaruhi jumlah nasabah tabungan qurban, sedangkan promosi dapat meningkatkan jumlah nasabah tabungan qurban. Adapun jumlah nasabah dalam periode tahun 2011 dan 2012 jumlah biaya komunikasi pemasaran menurun tetapi jumlah nasabah tetap meningkat dan tidak mempengaruhi biaya komunikasi pemasaran. (3)Komunikasi Pemasaran Syariah dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan Qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah. Kata Kunci : Komunikasi Pemasaran Syariah, Meningkatkan Jumlah Nasabah A. Pendahuluan Di industri perbankan syariah tabungan dapat ditingkatkan dengan merancang komunikasi pemasaran syariah. Seperti yang dikemukakan oleh pakar konvensional dan syariah seperti berikut : 1. Philip Kotlerdan Kevin Lane Keller(2012), sebagaiberikut: Komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. 1 2. Komunikasipemasaransyariahpadadasarnyasamadengankomunikasipemasaranpa dakonvensional. Namun Segala aktivitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis 1 Philip Kotler, Op-Cit. Hlm. 172. 280

Kajian Komunikasi Pemasaran Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah 281 berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value creating activities) yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta mendayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan, keterbukaan dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermuamalah Islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Syariah. Fakta dilapangan kebalikannya, dimana halnya terjadi di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Utama Dago Bandung komunikasi pemasaran belum mampu meningkatkan jumlah rekening tabungan qurban seperti yang diharapkan, Setelah perusahaan mengenal karakteristik/perilaku nasabah, maka bank dapat dengan mudah meningkatkan jumlah rekening, namun tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhannya atau tidak menyadari adanya produk yang mampu memenuhi kebutuhannya. Konsumen mungkin akan aktif mencari informasi tersebut. Pada sisi lain, produsen menyadari situasi tersebut sehingga berusaha mengirim dan menyebarkan informasi tentang produk (adanya produk baru, manfaat dan kegunaan produk, harga, dimana dan kapan dapat dibeli, dan sebagainya) kepada mereka. B. Landasan Teori Pengertian Pemasaran Syariah Pemasaran menurut syariah adalah: Segala aktivitas yang dijalankan dalam kegiatan bisnis berbentuk kegiatan penciptaan nilai (value creating activities) yang memungkinkan siapapun yang melakukannya bertumbuh serta mendayagunakan kemanfaatannya yang dilandasi atas kejujuran, keadilan, keterbukaan dan keikhlasan sesuai dengan proses yang berprinsip pada akad bermuamalah Islami atau perjanjian transaksi bisnis dalam Islam. M. Syakir Sula mendefinisikan pemasaran syariah (syariah marketing) adalah: Pemasaran syariah merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values, dari satu inisiator kepada stakeholder-nya, dan dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah (bisnis) dalam Islam. 2 Persaingan usaha yang ketat membuat perusahaan harus selalu siap dan terampil dalam menerapkan strategi dan kebijakan perusahaan yang biasa disebut sebagai bauran pemasaran. MenurutKotler dan Keller 3 definisi komunikasi pemasaran adalah Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Kotler mengatakan bahwa komunikasi pemasaran sama dengan promosi. Promosi adalah konsep perilaku konsumen mempengaruhi strategi promosi perusahaan. Adapun alat-alat promosi (promotion tools), yaitu Advertising, Sales Promotion, Public Relation & Publicity, Event & Experience, Personal Selling, Direct Marketing,Wordof-Mouth Marketing, daninteractive Marketing,dan sebagai berikut: 4 2 Herman Kartajaya dan M. Syakir Sula, 2006. Syariah Marketing, (Bandung: Mizan), hlm. 26-27. 3 Philip Kotler, Op-Cit. Hlm. 172 4 Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Marketing Manajemen, 2006, Pearson International Edition, Twelfth Edition., New Jersey: Pearson Education International, Inc. Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

282 Disya Nurul, et al. 1. Advertising (Periklanan), setiap bentuk presentasi dan promosi yang bukan dilakukan orang (bersifat non personal) dari idea, barang/produk fisik, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor yang telah ditentukan. 2. Sales Promotion (Promosi Penjualan), promosi penjualan yaitu berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong orang mencoba atau membeli produk atau jasa. 3. Public Relation & Publicity (Hubungan Masyarakat dan Pemberitaan), hubungan masyarakat dan pemberitaan dengan membuat program yang dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masingmasing produknya. 4. Event & Experience (Acara Khusus dan Pengalaman), kegiatan-kegiatan yang disponsori perusahaan dan program-program yang dirancang untuk menciptakan iteraksi dan hubungan konsumen terhadap perusahaan atau merek perusahaan. 5. Personal Selling (Penjualan Perorangan) penjualan perorangan adalah sebuah aktivitas komunikasi antara penjual dan calon pembeli dimana terjadi interaksi langsung yang memungkinkan penjual melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan mengambil pesanan. 6. Direct Marketing (Pemasaran Langsung), pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsung ke konsumen untuk menjangkau dan menghantarkan barang dan jasa kepada pengguna tanpa menggunakan perantara pemasaran (middleman). 7. Word-of-Mouth Marketing Word-of-mouth marketing (pemasaran dari mulut ke mulut) adalah orang ke orang secara lisan, tertulis, atau komunikasi elektronik yang berkaitan dengan ciri atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa.. 8. Interactive Marketing(Pemasaran Interaktif) adalah aktivitas online dan program-program yang dirancang untuk mengajak pelanggan atau calon pelanggan dan secara langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau memperoleh penjualan produk dan jasa. Keterkaitan komunikasi pemasaran syariah dengan jumlah tabungan yang dikemukakan oleh Indriyo (2000), sebagai berikut : Kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan bank menjadi sarana untuk memperkenalkan produk yang dimiliki bank kepada nasabah sehingga nasabah menganal lebih jauh produk-produk yang ditawarkan bank. Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan penting bagi setiap perusahaan termasuk bank karena sebaik apapun produk yang dihasilkan jika tidak dikenal oleh nasabah maka produk tersebut tidak akan berhasil di pasaran 5 C. Hasil Penelitian Pelaksanaan komunikasi pemasaran syariah yang dilakukan oleh pihak Bank Syariah Mandiri dilakukan dengan menggunakan konsep tertentu seperti: 1. Periklanan yang dilakukan oleh Bank Syariah Manidri KCU Dago sudah sesuai dengan teorinya yang memiliki prinsip tauhid, prinsip keadilan, dan prinsip amanah. Namun dalam hal prinsip amanah ada yang berbeda antara praktik dengan teori, yaitu rela dengan laba yang sedikit. Karena pada umumnya semua 5 Indriyo Gitosudarmo. (2000). Manajemen Pemasaran edisi pertama. Yogyakarta: BPFE. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Kajian Komunikasi Pemasaran Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah 283 perusahaan termasuk Bank Syaria Mandiri mengharapkan laba yang besar supaya anggaran biaya promosi yang telah dikeluarkan bisa tertutupi. 2. Personal selling/ penjualan pribadi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago sudah sesuai dengan teorinya yaitu tenaga penjual (customer service) memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang produk atau layanan kepada konsumen tanpa ada unsur paksaan dan penipuan. Namun terkadang ada nasabah yang menanyakan kembali karena ada hal yang kurang jelas disampaikan oleh customer service, karena customer service terlalu cepat dalam menyampaikan informasi. Alangkah baiknya jika menggunakan tempo bicara yang cukup agar tidak ada lagi nasabah yang kesulitan dalam menangkap penjelasan yang disampaikan 3. event&experience/ acara dan pengalaman yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago sudah sesuai dengan teorinya yaitu acara dan pengalaman lebih melibatkan konsumen secara aktif. 4. Sales promotion/ promosi penjualan yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago belum sesuai dengan teori prinsip islam. Dalam prinsip Islam dikatakan pemegang bisnis dituntut untuk mengungkapkan semua kesalahan/kekurangan dalam produk ketika melakukan promosi, namun praktiknya dalam melakukan promosi, Bank Syariah Mandiri KCU Dago tidak menyebutkan kekurangan produk melainkan hanya menyebutkan kelebihan produk saja. 5. Publisitas yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago melalui iklan di berbagai media seperti Radio K-Lite 107,1 FM, koran-koran lokal seperti Tribun Jabar dan Radar Bandung, dan situs internet website. Alat komunikasi pemasaran syariah di Bank Syariah Mandiri KCU Dago sudah komprehensif. Biaya Promosi Komunikasi pemasaran Syariah dan Jumlah Nasabah Tabungan Qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago periode 2011-2014 Tahun Biaya Promosi Komunikasi Pemasaran BSM Jumlah Nasabah Tabungan Qurban 2011 Rp. 9.200.000 284 orang 2012 Rp. 8.330.000 388 orang 2013 Rp. 8.500.000 723 orang 2014 Rp.10.053.000 1364 orang Sumber : Data Bank Syariah Mandiri KCU Dago yang telah dioleh Berdasarkan data diatas terjadi ketidakseimbangan, secara teoritis biaya promosi naik maka jumlah nasabah akan naik dan sebaliknya, jika biaya promosi menurun maka jumlah nasabahpun akan menurun. Tetapi pada tahun 2012 biaya promosi menurun sedangkan jumlah nasabah naik. Itu berarti bahwa menurunnya biaya promosi namun tidak menurunkan jumlah tabungan qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago karena strategi promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago tidak memerlukan biaya-biaya promosi yang besar Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015

284 Disya Nurul, et al. Berikut ini disajikan tabel perkembangan biaya komunikasi pemasaran syariah dan jumlah tabungan qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago Perkembangan Biaya Promosi Komunikasi Pemasaran Syariah di Bank Syariah Mandiri KCU Dago (Periode 2011-2014) Tahun Biaya Promosi Kenaikan Presentase 2011 Rp. 9.200.000 2012 Rp. 8.330.000 -Rp. 870.000-9,45% 2013 Rp. 8.500.000 Rp. 170.000 2,04% 2014 Rp.10.053.000 Rp.1.553.000 18,27% Data-data yang diperlukan dalam analisis ini didapat data marketing cost dan tim funding yang dimiliki oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago berdasarkan laporan keuangan KCU Dago selama 4 tahun terakhir : Perkembangan dan Presentase Jumlah Tabungan Qurban BSM KCU Dago Tahun Jumlah Tabungan Qurban Kenaikan Presentase Rata-rata presentase 2011 284 orang 2012 388 orang 104 36,61% 2013 723 orang 335 86.34% 2014 1364 orang 641 88.65% 70,53% Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dilihat bahwa selama periode penelitian jumlah tabungan qurban di bank syariah mandiri KCU dago mengalami peningkatan. Secara umum dari hasil penelitian menunjukan bahwa biaya promosi tidak berpengaruh terhadap jumlah tabungan qurban tetapi promosi yang dilakukan dengan menggunakan metode komunikasi pemasaran syariah itu sendiri dapat meningkatkan jumlah rekening tabungan qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago. Hal ini juga membuktikan bahwa dari tahun 2011-2014 selama pelaksanaan komunikasi pemasaran syariah dalam meningkatkan jumlah tabungan qurban bank syariah mandiri semakin meningkat (70,53%) karena Bank Syariah Mandiri KCU Dago menggunakan konsep promosi komunikasi pemasaran syariah. Artinya Bank Syariah Mandiri KCU Dago menggunakan biaya promosi seminim mungkin tetapi penyebarnnya secara luas dan menyeluruh dengan pelaksanaan komunikasi pemasaran syariah menggunakan media-media seperti intenet, komunitas, personal selling dan kegiatan-kegiatan seperti car free day. D. Kesimpulan 1. Pelaksanaan komunikasi pemasaran syariah yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri KCU Dago meliputi Personal selling, Event & experience sudah Prosiding Penelitian Sivitas Akademika Unisba(Sosial dan Humaniora)

Kajian Komunikasi Pemasaran Syariah Dalam Meningkatkan Jumlah 285 baik. Hal ini terlihat dari berjalannya komunikasi pemasaran syariah sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sedangkan elemen brosur, sales promotion dan publisitas masih terlihat kurang baik, hal ini dikarenakan kurang maksimalnya penggunaan alat komunikasi pemasaran syariah. 2. Biaya promosi yang dikeluarkan BSM KCU Dago menurun, namun tidak mempengaruhi peningkatan jumlah nasabah tabungan qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago, jadi biaya promosi tidak dapat mempengaruhi jumlah nasabah tabungan qurban, sedangkan promosi dapat meningkatkan jumlah nasabah tabungan qurban. Adapun jumlah nasabah dalam periode tahun 2011 dan 2012 jumlah biaya komunikasi pemasaran menurun tetapi jumlah nasabah tetap meningkat dan tidak mempengaruhi biaya komunikasi pemasaran. 3. Komunikasi Pemasaran Syariah dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan Qurban di Bank Syariah Mandiri KCU Dago mampu mendorong peningkatan jumlah nasabah. DAFTAR PUSTAKA Herman Kartajaya dan M. Syakir Sula. 2006. Syariah Marketing. (Bandung: Mizan) Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. 2009. Jakarta: Erlangga. Edisi 13. Jilid 2. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. Marketing Manajemen. 2006. Pearson International Edition. Twelfth Edition. New Jersey: Pearson Education International, Inc. Indriyo Gitosudarmo. (2000). Manajemen Pemasaran edisi pertama. Yogyakarta: BPFE Keuangan dan Perbankan Syariah,Gelombang 2, Tahun Akademik 2014-2015