1 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) LOKAL SAMOSIR GENERASI M 1 V 5 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA DI DATARAN RENDAH SKRIPSI OLEH : ANGGI YUDA PRATAMA / 120301276 AGROEKOTEKNOLOGI - BPP PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
2 PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) LOKAL SAMOSIR GENERASI M 1 V 5 HASIL IRADIASI SINAR GAMMA DI DATARAN RENDAH SKRIPSI OLEH : ANGGI YUDA PRATAMA / 120301276 AGROEKOTEKNOLOGI - BPP Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2016
3 Judul : Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L.) Lokal Samosir Generasi M 1 V 5 Hasil Iradiasi Sinar Gamma di Dataran Rendah Nama : Anggi Yuda Pratama NIM : 120301276 Program Studi : Agroekoteknologi Minat : Budidaya Pertanian dan Perkebunan Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing Ir. Asil Barus, M.S. Ketua Ir. Mariati, M.Sc. Anggota Mengetahui, (Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc. ) Ketua Program Studi Agroekoteknologi Tanggal Lulus : 27 Oktober 2016
4 ABSTRAK ANGGI YUDA PRATAMA : Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L.) Lokal Samosir Generasi ke Lima (M 1 V 5 ) Hasil Iradiasi Sinar Gamma di Dataran Rendah di bimbing oleh ASIL BARUS dan MARIATI. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan dan produksi bawang merah lokal samosir pada generasi ke lima (M 1 V 5 ) hasil iradiasi sinar gamma. Penelitian ini dilaksanakan di jalan Danau Tempe KM 18 Binjai mulai bulan Januari sampai Maret 2016. Percobaan ini menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial dengan perlakuan genotip mutan dari berbagai dosis iradiasi sinar gamma yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Gy. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, bobot segar umbi dan bobot kering umbi. Data yang dianalisis menggunakan program microsoft excel. Perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda rataan. Hasil penelitian menunjukkan genotip mutan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter kecuali pada bobot segar umbi dan bobot kering umbi. Bobot segar dan bobot kering umbi tertinggi dihasilkan genotip mutan yang diturunkan oleh populasi dengan dosis 4 Gy yaitu 34.04 g dan 30.49 g serta lebih besar 43.93 % dan 47,93 % dibandingkan dengan tanaman kontrol secara berurut. Kata kunci: bawang merah lokal samosir, iradiasi sinar gamma, genotip mutan
5 ABSTRACT ANGGI YUDA PRATAMA: The Growth and Yield of fifth generation Local Samosir shallot (Allium ascalonicum L.) treated by gamma rays at lowland supervised by ASIL BARUS and MARIATI. The aim of the research was to evaluate the growth and yield of local samosir shallot treated by gamma ray on M 1 V 5 generation. This research was conducted at Danau Tempe KM 18 Binjai began January - March 2016. The experiment is using a non-factorial randomized block design with mutant genotype treatment of various doses of gamma ray irradiation was 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 Gy. The observes parameters were plant length, number of leaves, number of tillers, bulb number, bulb diameter, bulb fresh weight, and bulb dry weight after twice harvesting. The data were analyzed using Microsoft Excel program. Treatments were significantly different followed by the average difference test The results showed that all parameters observed were not significantly affected by mutant genotype except for fresh weight and dry weight of bulb after twice harvesting. The highest bulb fresh weight and dry weight were resulted by genotype mutant irradiated by 4 Gy i.e 34.04 g and 30.49 g which were more weight about 43.93% and 47.93% respectively compared to control. Keywords : local samosir shallot, gamma ray irradiation, mutant genotype
6 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Medan pada tanggal 29 Juli 1994 dari ayah Ipay Rifa dan Nurbaiti. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Tahun 2012 penulis lulus dari SMA Negeri 4 Binjai dan pada tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih program studi Agroekoteknologi Minat Budidaya Pertanian Pekebunan (BPP). Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai asisten Laboratorium dasar agronomi (2016), anggota Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) dan juga anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) HIMAGROTEK (2015). Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Hari Sawit Jaya (Asian agri group) Kebun Negeri Lama Central, Kab.Labuhan Batu pada bulan Juli Agustus 2015.
7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun judul dari skripsi ini adalah Pertumbuhan dan Produksi Bawang merah (Allium ascalonicum L.) Lokal Samosir Generasi ke Lima (M 1 V 5 ) Hasil Iradiasi Sinar Gamma di Dataran Rendah. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ir. Asil Barus, M.S., selaku ketua komisi pembimbing dan Ir. Mariati, M.Sc., selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan banyak saran, petunjuk, bimbingan, dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini dan penulis tidak lupa juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Diana Sofia Hanafiah, SP. MP., yang juga memberikan saran dan masukan pada skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada orang tua tercinta yaitu ayahanda Ipay Rifa dan ibunda Nurbaiti yang telah memberikan dukungan serta motivasi baik materil maupun spiritual. Disamping itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman- teman agroekoteknologi stambuk 2012 yang telah membantu dalam menyelesaikan dan menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga skripsi ini bermanfaat.
8 DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP...iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...v DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR TABEL...viii DAFTAR LAMPIRAN...xi PENDAHULUAN Latar Belakang...1 Tujuan Penelitian...3 Hipotesa Penelitian...3 Kegunaan Penelitian...4 TINJAUAN PUSTAKA Botani Tanaman...5 Syarat Tumbuh...6 Iklim...6 Tanah...7 Iradiasi Sinar Gamma pada Tanaman...7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian...10 Bahan dan Alat...10 Metode Penelitian...10 PELAKSANAAN PERCOBAAN Persiapan Lahan...12 Pembuatan Plot dan Drainase...12 Pemasangan Mulsa...12 Persiapan Umbi Bawang...12 Penanaman...12 Pemeliharaan Tanaman...13 Penyiraman...13 Penyiangan dan Pembumbunan...13 Pemupukan...13
9 Pengendalian Hama dan Penyakit...13 Panen...14 Pengeringan...14 Pengamatan Parameter...14 Panjang Tanaman (cm)...14 Jumlah Daun per Rumpun (helai)...15 Jumlah Anakan per Rumpun (anakan)...15 Jumlah Umbi per Rumpun (siung)...15 Diameter Umbi per Rumpun (mm)...15 Bobot Segar Umbi per Rumpun (g)...15 Bobot Kering Umbi Jual per Rumpun (g)...16 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil...17 Pembahasan...22 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan...28 Saran...28 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
10 DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Bawang merah yang telah memenuhi kriteria panen... 14
11 DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Rataan panjang tanaman pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 17 2. Rataan jumlah daun pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 18 3. Rataan jumlah anakan pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 19 4. Rataan jumlah umbi pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 19 5. Rataan diameter umbi pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 20 6. Rataan bobot segar umbi pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 21 7. Rataan bobot kering jual umbi pada genotip tanaman bawang merah generasi M 1 V 5... 22
12 DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Bagan plot penelitian... 32 2. Bagan penanaman dalam plot... 33 3. Data pengamatan panjang tanaman 3 MST... 34 4. Sidik ragam panjang tanaman 3 MST... 34 5. Data pengamatan panjang tanaman 4MST... 34 6. Sidik ragam panjang tanaman 4 MST... 35 7. Data pengamatan panjang tanaman 5 MST... 35 8. Sidik ragam panjang tanaman 5 MST... 35 9. Data pengamatan panjang tanaman 6 MST... 36 10. Sidik ragam panjang tanaman 6 MST... 36 11. Data pengamatan jumlah daun 3 MST... 36 12. Sidik ragam jumlah daun 3 MST... 37 13. Data pengamatan jumlah daun 4 MST... 37 14. Sidik ragam jumlah daun 4 MST... 37 15. Data pengamatan jumlah daun 5 MST... 38 16. Sidik ragam jumlah daun 5 MST... 38 17. Data pengamatan jumlah daun 6 MST... 38 18. Sidik ragam jumlah daun 6 MST... 39 19. Data pengamatan jumlah anakan 3 MST... 39 20. Sidik ragam jumlah anakan 3 MST... 39 21. Data pengamatan jumlah anakan 4 MST... 40
13 22. Sidik ragam jumlah anakan 4 MST... 40 23. Data pengamatan jumlah anakan 5 MST... 40 24. Sidik ragam jumlah anakan 5 MST... 41 25. Data pengamatan jumlah anakan 6 MST... 41 26. Sidik ragam jumlah anakan 6 MST... 41 27. Data pengamatan jumlah umbi... 42 28. Sidik ragam jumlah umbi... 42 29. Data pengamatan diemeter umbi... 42 30. Sidik ragam diameter umbi... 43 31. Data pengamatan bobot segar... 43 32. Sidik ragam bobot segar... 43 33. Data pengamatan bobot kering jual... 44 34. Sidik ragam bobot kering jual... 44 35. Data Curah hujan Bulanan Kota Binjai periode Januari-Juni 2016...45 36. Data analisis tanah...46 37. Keragaan tanaman genotip mutan bawang merah generasi ke 5 (M 1 V 5 ) pada 6 MST...48 38. Keragaan umbi bawang merah genotip mutan bawang merah generasi ke 5 (M 1 V 5 )...49