Bab I PENDAHULUAN. masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Untuk. secara terencana, salah satunya di bidang kesehatan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman pada saat ini, pengendalian internal

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan atau organisasi yang relatif kecil, pimpinan perusahaan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi telah menjadi suatu tuntutan bahwa di dalam

PENDAHULUAN BAB I. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dalam dunia usaha yang pesat pada era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pengendalian internal dalam perusahaan besar sangat sulit, dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang cepat dalam lingkungan bisnis yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB I PENDAHULUAN. ternyata mengakibatkan timbulnya masalah-masalah bagi perusahaan dalam

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perusahaan manufaktur dan jasa, pendapatan diperoleh dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. maksimal sehingga laba yang diharapkan untuk diperoleh juga maksimal.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha kini semakin meningkat bukan saja

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin kompetitif dengan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bebas antar bangsa di dunia serta didukung dengan semakin canggihnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik milik negara maupun swasta sebagai suatu pelaku

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat memperoleh kesuksesan hanya dengan mengadopsi teknologi baru dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan, baik perusahaan dagang maupun perusahaan industri,

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan yang penting untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mereka harus menjadikan perusahaannya menjadi lebih efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. direncanakan. Manajemen tersebut disusun dari manajemen tingkat atas sampai

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk dapat merencanakan,

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya industri-industri yang mengelola berbagai macam produk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULAN. Perusahaan tentunya memiliki beragam kebutuhan untuk menunjang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini negara kita sedang mengalami berbagai masalah yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Halaman I-1

BAB I PENDAHULUAN. Suatu pengendalian internal yang tepat dan memadai sangatlah diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. disini tidak hanya dilakukan pada bidang keuangan saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam mempertahankan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan maka untuk mengelola faktor - faktor produksi tersebut di atas haruslah

ABSTRAK PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERSEDIAAN BARANG BAKU

BAB I PENDAHULUAN. Industri kain interior kini sedang mengalami penurunan penjualan,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha ditandai pula oleh adanya perkembangan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, banyak perusahaan atau badan usaha yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. laju pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan yang diharapkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Internal Auditor dan Ruang Lingkupnya. Kata internal auditor terdiri dari dua kata yaitu internal dan Auditor.

DAFTAR PERTANYAAN AUDIT INTERNAL. (Variabel Independen)

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. persaingan diantara berbagai perusahaan akan semakin meningkat. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri memegang peranan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

Perancangan sistem penerimaan dan pengeluaran kas pada KUD Lalung Jaya di Karanganyar. Christina Anjar Setioning F BAB I PENDAHULUAN

PERANAN PEMERIKSAAN INTERN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. TRISULA GARMINDO MANUFACTURING

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan terbatasnya kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang semakin pesat dalam berbagai bidang atau sektor kehidupan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Auditing merupakan kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang sangat ketat antar perusahaan saat ini terjadi di dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat dan semakin berkembangnya sumber

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan, mengatur,

Presiden Direktur. Internal Audit. Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Pemasaran. Manager Produksi. Ass. Manager

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, yaitu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelititan Indonesia sebagai negcara berkembang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai bidang. Hal iini bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil dan makmur, berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah melakukan pembangunan di semua sector secara terencana, salah satunya di bidang kesehatan. Pengelolaan persediaan bahan baku obat merupakan salah satu unsur penting dalam menunjang kelancaran aktivitas di rumah sakit. Sehingga persediaan obat harus dikelola dengan baik dan maksimal untuk mencegah terjadimya kecurangan, pencurian, dan kerusakan. Oleh karena itu, pemimpin harus melakukan pengendalian terhadap persediaan dan semua akititasnya. Dengan semakin bertambahnya kegiatan di rumah sakit dan masalah-masalah yang timbul di dalam perusahaan maka pimpinan tidak mungkin lagi melakukan pengawasan yang langsung terhadap persediaan oleh karena itu perusahaan menetapkan alat bantu dala, bentuk personil atau pun system. Sistem ini terdiri dari peraturan atau kebijakan dan prosedur-prosedur yang dirancang untuk meberi keyakinan kepada perusahaan bahwa tujuan dan sasaran dapat dicapai. Kebijakan dari prosedur-prosedur ini seringlaki disebut pengendalian dan bersama-sama membentuk strukutur pengendalian intern suatu usaha. Pengendalian intern yang memadai mutlak diperlukan oleh perusahaan agar semua akitivitas dapat berlangsung secara efektif dan efisien, oleh karena itu diperlukan

BAB I PENDAHULUAN 2 suatu bagian yang bersifat independen untuk mengawasi dan menilai semua aktivitas yang berlangsung tesebut. Bagian ini disebut audit internal. Dengan adanya bagian audit internal diharapkan dapat memberikan informasi atau masukan kepada pihak manajemen perusahaan untuk dapat memperbaiki kegiatan di perusahaan, dan dapat,memberikan rekomendasi atas kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Berdasarkan uraian di atas maka poenulis melakukan penelitian yamg dituangkan dalam skripsi dengan mengambil judul PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT- OBATAN DI RUMAH SAKIT IMMANUEL 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasikan masalahmasalah yang akan menjadi pokok poembahasan dalam skripsi ini yaitu: 1. Apakah internal audit berperan penting dalam pengelolaan persediaan? 2. Apakah pengelolaan persediaan yang efektif penting dalam perusahaan? 3. Seberapa besar pengaruh internal audit terhadap efektifitas pengelolaan perediaan obat-obatan pada Rumah Sakit Immanuel? 1.3 Tujuan Penelitian a) untuk mengetahui memadai tidaknya pelaksanaan audit internal atas pengelolaan persediaan obat-obatan b) untuk mengetahuio bagaimana peranan audit internal dalam menunjang efektifitas pengelolaan persediaan obat-obatan

BAB I PENDAHULUAN 3 1.4 kegunaan penelitian Penelitian yang di lakukan penulis diharapkan berguna bagi : a. Perusahaan Penulis berharap member masukan dan saran yang bermamfaat untuk bahan pertimbangan dalam audit internal atas pengelolaan persediaan obat b. Penulis memperoleh informasi sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan tentang audit internal c. Rekan mahasiswa dan pihak lain Diharapkan dapat berguna sebagai tambahan informasi dan pengethuan mengenai audit internal atas pengelolaan persediaan obat-obatan 1.5 kerangka pemikiran Dalam suatu perusahaan persediaan merupakan aktiva yang besar, oleh karena itu maka persediaan harus di kelola dengan pengendaliaan yang sebaikbaiknya. Persediaan merupakan aktiva yang sifatnya aktif dan berputar, seperti yang dinyatakan oleh Freddy rangkuni sebagai berikut Persediaan adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu atau barang-barang

BAB I PENDAHULUAN 4 yang masih dalam pengerjaan atau proses produksi ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi Pada perusahaan yang relatif kecil, pimpinan perusahaan dapat mengawasi dan mengendalikan sendiri jalan perusahaannya. Akan tetapi pada perusahaan yang lebih besar dimana volume kegiatan semakin meningkat, maka pemimpin perusahaan akan sulit mengawasi dan mengendalikan sendiri aktivitas tersebut secara langsung maka diambil jalan keluarnya yaitu dengan mengadakan pendelegasian wewenag kepada orang yang dianggap kompeten dalam bidang yang bersdangkutan Dengan adanya pendelegasian tugas tersebut, maka individu-individu akan bekerja dalam suatu ruang lingkup yang lebih kecil dan mengerjakan tugas secara lebih intensif. Akan tetapi dengan pemberiaan weweng akan timbul kembalki masalah, akankah wewenang yang diberikan oleh perusahaan akan dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan suatu pengendalian yang dirancang dan digunakan oleh manajemen untuk,e,beri keyakinan yang memadai bahwa tujuan internal dapat dipenuhi. Walaupun struktur pengendalian yang ideal telah dirancang dan semua prosedur ditaati bukan berarti pemborosan dan kecurangan tidak terjadi serta efesiensi dan efektivitastercapai seperti yang diharapkan, Keberhasilanya tergantung bagaimana mengatasi kendala-kendala yang muncul pada saat pelaksanaanya. Salah satu kendala yang akan muncul adalah menyangkut kelemahan manusi yaitu adanya kemungkina kecurangan, persekongkolan, ketidakterampilan, dan kelalaian,manusia sehingga kadang-kadang prosedur yang diterapkan tidak berjalan sebagaimana mestinya dan pengendalian internal menjadi tidak efesien.

BAB I PENDAHULUAN 5 Pengendalian internal memiliki beberapa unsure yang yang dapat meningkatkan terpercayanya setiap harta dan catatan perusahaan. Pengfendalian internal persediaan obat-obatan merupakan suatu bagian dari pengendalian internal keseluruhan yang meliputi pengendalian atas kondisi fisik, dapat dipercayainya datadata akuntansi mengenai persedian, efesiensi operasi pengelolaan serta ditaatinya kebijakn dan prosedur dan tentunya mencakup pengadaan, penyimpanan, pencatatan, dan pengeluaranya. Untuk mementau efektivitas kedisiplinan dan prosedur yang berkaitan dengan pegendalian perlu dilakukan pengendalian internal. Menurut Standar profesi audir internal (2004,5) audit internal yaitu Audit internal adalah kegiatan assurances dan konsultasi yang independen dan objektif, yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuanya, melalui pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan resiko, pengendalian, dan proses governance. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa audit internal merupakan suatu aktivitas penilaian yang bebas dalam suatu organisasidengan member analisa penilaian, rekomendasi dan saran-saran yang objektif terhadap kegiatan yang diperiksanya, maka diharapkan tujuan audit dapat membantu manajemen melaksanakan tanggungjawabnya. Berdasarkan rerangka pemikiran diatas maka ditarik hipotesis sebagai berikut Audit Internal yang memadai dapat menunjang efektivitas atas pengelolan persediaan obat-obatan

BAB I PENDAHULUAN 6 1.6 metedologi penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan pendekatan studi kasus dengan metodologi penelitian deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang berusaha untuk mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisi data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Sedangkan tekhnik yang digunakan oleh penulis meliputi 1. Riset lapangan (field research) Penelitian di lapangan dilakukan melalui a. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu baik tulisan maupun lisan mengenai masalah-masalah yang akan diteliti kepaa karyawan perusahaan. b. Kuisioner, yaitu seperangkat pertanyan yang diberikan penulis secara langsung kepada karyawa perusahaan untuk diisi c. Observasi, yaitu pengamatan secara langsung ke lokasi penelitiaan untuk memperoleh informasi yang objektif 2. Riset kepustakaan (library research) Upaya untuk memperoleh data yang dilakukan oleh penulis melalui bukubuku sebagai landasan teori dalam penelitiaan Sedangkan data yang dikumpulkan bersumber pada a. Data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dari objek penelitian. Adapun data tersebut diperoleh dengan cara memantau langsung terhadap kegiatan-kegiatan langsung perusahaan seperti waawncara dan menyebarkan kuisioner.

BAB I PENDAHULUAN 7 b. Data sekunder, data sekunder yaitu data yang didapatkan dari buku-buku serta catatan kuliah yang dipergunakan sebagai landasan teori yang berkaitan dengan penelitiaan ini.

BAB I PENDAHULUAN 8