CADANGAN KARBON PADA PERTANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DI PERKEBUNAN KARET BOJONG DATAR PTP NUSANTARA VIII KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN LIA CESYLIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR SEKOLAH PASCA SARJANA BOGOR 2009
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Cadangan Karbon pada Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Perkebunan Karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten adalah karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Agustus 2009 Lia Cesylia NRP P052070201
ABSTRACT LIA CESYLIA. Carbon Stock at Rubber Plantation (Hevea brasiliensis) Bojong Datar Rubber Estate PTP Nusantara VIII at Pandeglang District Banten. Supervised by HARIYADI and ARIEF HARTONO. This research had been done at rubber plantation (Hevea brasiliensis) PTP Nusantara VIII Bojong Datar Rubber Estate at Pandeglang District. Data of biomass, rubber trees carbon, offals carbon, and soil carbon were collected by destructive method.harvesting had been done to 30 selected rubber plants. Design of rubber trees biomass model started with choosing some different equalization models. This study was aimed to observe the biomass and carbon potential. The result showed that the assessment model could be built following formula Y=a+bD+cD 2 for biomass and Y=a+bD+cD 2 for carbon potential. Alometric equation for estimate carbon is Y=101.72-2.783D+0.07077D 2 (R 2 =70,50%). and the alometric equation for estimate Y=419-16.9D+0.322D 2 (R 2 =75,30%), The greatest biomass potency from rubber plant was found at the stem parts (51,42%), then followed by branch (21,95%), root (8,49%) and the smallest in leaf (7,79%). The highest carbon content is in stem (52,62%), then followed by branch (26,15%), root (11,92%) and the smallest in leaf (9,31%). The result of calculation shows that all of carbon stocks at PTP Nusantara VIII Bojong datar Rubber Estate Pandeglang District Banten is 128.834,35 Tons. Keywords: Biomass, carbon, rubber
RINGKASAN LIA CESYLIA. Cadangan Karbon Pada Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Perkebunan Karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. Dibimbing oleh HARIYADI dan ARIEF HARTONO. Tanaman karet memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia Tanaman karet tidak hanya diusahakan oleh perkebunanperkebunan besar milik negara yang memiliki areal ratusan ribu hektar, tetapi juga diusahakan oleh swasta dan rakyat. Perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII salah satu diantaranya yang mengusahakan tanaman karet sebagai komoditi utamanya. Tanaman karet merupakan salah satu produk unggulan di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dengan luasan areal sebesar 3.292,47 ha. Dari kegiatan perkebunan tersebut tidak jarang mengakibatkan unsur yang terbuang, terutama pada saat pemanenan, terutama unsur yang tersimpan dalam bentuk biomassa tanaman. Salah satu unsur tersebut adalah karbon. Maka dari itu perlu diadakan penelitian untuk penduga biomassa dan karbon di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengkaji potensi cadangan karbon pada perkebunan karet pada umur yang homogen, (2) Membangun persamaan Allometrik untuk menduga biomassa dan kandungan karbon pada tanaman karet pada umur yang homogen di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten, dan (3) Menghitung nilai manfaat karbon tanaman karet di perkebunan karet Bojong datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. Penelitian dilakukan pada bulan November 2008 Maret 2009. Pengumpulan data biomassa, karbon tanaman karet, serasah dan tanah dilakukan dengan metode destruktif. Penebangan tanaman karet dilakukan terhadap 30 tanaman dengan kisaran diameter kisaran antara 26.1 cm sampai 36.8 cm dan kisaran tinggi 13,5 m sampai 17,6 m. Pembuatan model biomassa dan karbon tanaman karet diawali dengan pemilihan beberapa persamaan allometrik dengan menggunakan variable bebas yang sama pada beberapa persamaan model yang berbeda. Variabel-variabel bebas yang digunakan antara lain adalah diameter setinggi dada (D), tinggi total pohon (H), tinggi bebas cabang (Hb), kuadrat diameter dan tinggi total (D 2 H). Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi biomassa tegakan karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten adalah sebesar 96,73 ton/ha dan cadangan karbon sebesar 39,13 ton/ha. Proporsi biomassa tertinggi terdapat pada bagian batang yaitu sebesar 51,42%, kemudian diikuti oleh bagian cabang sebesar 21.95%, Daun 11,26% dan bagian terkecil yaitu daun yaitu sebesar 8,17%. Sejalan dengan proporsi biomassa, maka proporsi karbon tertinggi juga terdapat pada bagian batang yaitu sebesar 52,62%, hal ini menunjukan bahwa dari total karbon yang dikandung oleh tanaman, 52,62% jumlah karbon tersebut terdapat dibagian batang, dan sisanya terdapat di cabang sebesar 26,15%, akar sebesar 11,92% dan karbon pada bagian daun sebesar 9,31%. Hasil analisis laboratorium potensi biomassa dan cadangan karbon
serasah pertanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten menunjukan bahwa biomassa yang dihasilkan adalah sebesar 8,53 ton/ha, sedangkan cadangan karbon sebanyak 1,47 ton/ ha. Hasil analisis laboratorium potensi cadangan karbon tanah di pertanaman karet kebun bojong datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten sebesar 292 ton/ha. Penelitian menghasilkan persamaan allometrik Y=419-16.9D+0.322D 2 (R 2 =75,30%) untuk model penduga biomassa dan Y=101.72-2.783D+0.07077D 2 (R 2 =70,50%) untuk penduga karbon tanaman karet di Perkebunan karet PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. Nilai ekonomi karbon tanaman karet di perkebunan karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten dengan luasan areal 3.292,47 ha adalah Rp.59.466.030.281,- dengan rata-rata per ha adalah Rp.18.124.357,-.
Hak Cipta milik IPB, tahun 2009 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
CADANGAN KARBON PADA PERTANAMAN KARET (Hevea brasiliensis) DI PERKEBUNAN KARET BOJONG DATAR PTP NUSANTARA VIII KABUPATEN PANDEGLANG BANTEN LIA CESYLIA Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Pengelolan Sumberdaya Alam dan Lingkungan SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009
Judul Tesis Nama NIM : Cadangan Karbon pada Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Perkebunan Karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten : Lia Cesylia : P052070201 Disetujui Komisi Pembimbing Dr. Ir. Hariyadi, M.S. Ketua Dr. Ir. Arief Hartono, M.Sc. Agr. Anggota Diketahui, Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Surjono H. Sutjahjo, M.S. Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.S, Tanggal Ujian: 20 Agustus 2009 Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, Sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul: Cadangan Karbon pada Pertanaman Karet (Hevea brasiliensis) di Perkebunan Karet Bojong Datar PTP Nusantara VIII Kabupaten Pandeglang Banten. Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Dr. Ir. Hariyadi, M.S sebagai ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr.Ir. Arief Hartono, M.Si. Agr, sebagai anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan, kritikan dan arahan kepada penulis hingga penyelesaian tesis ini. Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, M.S selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan untuk pelengkap tesis. Prof. Dr. Ir. Surjono Hadi Sutjahjo, M.S selaku Ketua Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan serta teman-teman Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Angkatan 2007 yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini. Ibunda Ellin Roslaeni dan Ayahanda Agung Royani S yang telah memberikan pembelajaran moral dan spiritual. Suami tercinta Peny Surya untuk cinta dan kasih serta kesabaran dan ketulusannya, dan untuk calon buah hatiku tercinta yang telah membuat semuanya menjadi indah serta adik Firda dan keluarga besar atas segala dukungan material, doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat Bogor, Agustus 2009 Lia Cesylia
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 23 September 1980 di Bandung. Penulis adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Ellin Roslaeni dan Agung Royani S. Pada tahun 1998 penulis lulus dari SMUN 21 Bandung dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan tinggi diploma tiga di Universitas Padjadjaran Fakultas Sastra jurusan Sastra Jepang, pada tahun 1999 penulis memasuki program diploma tiga Universitas Padjadjaran Fakultas Pertanian jurusan Kehutanan, pada tahun 2002 penulis melanjutkan program ekstensi di Universitas Winaya Mukti Jurusan Manajemen Hutan, dan pada tahun 2007 penulis melanjutkan pendidikan Program Pasca Sarjana pada Program Studi Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor.