PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT NOMOR 25 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI BARAT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik, perlu mengatur Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3962); 2. Undang-Undang 31 Tahun 2002 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4251); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4277); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 7. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengeloaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4021) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4165); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 209, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4027); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2005 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4523); 16. Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2001 Tentang Kewenangan Kabupaten Kutai Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat Tahun 2001 Nomor 03); 17. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2001 Tentang Pemerintah Kabupaten (Lembaran Daerah Tahun 2001 Nomor 12). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT dan BUPATI KUTAI BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kutai Barat; 2. Pemerintah daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kutai Barat; 3. Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat; 4. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 6. Bantuan Keuangan adalah bantuan berbentuk uang yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di Lembaga Perwakilan Rakyat; 2
7. Lembaga Perwakilan Rakyat adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Barat yang selanjutnya disebut DPRD Kabupaten Kutai Barat; BAB II PEMBERIAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 2 (1) Untuk membantu kegiatan dan kelancaran administrasi dan atau Sekretariat Partai Politik, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat memberikan bantuan kepada Partai Politik; (2) Bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada Partai Politik yang mendapatkan kursi di Lembaga Perwakilan Rakyat hasil Pemilihan Umum tahun 2004 yaitu sebagai berikut : a. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) : 10 Kursi. b. Partai Golongan Karya (Golkar) : 4 Kursi. c. Partai Amanat Nasional (PAN) : 2 Kursi. d. Partai Pelopor (PP) : 1 Kursi. e. Partai Demokrat (PD) : 2 Kursi. f. Partai Patriot Pancasila (PPP) : 3 Kursi. g. Partai Damai Sejahtera (PDS) : 2 Kursi. h. Partai Persatuan Demokrat Kebangsaan (PPDK) : 1 Kursi. (3) Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberikan setiap Tahun Anggaran. BAB III BANTUAN KEUANGAN Pasal 3 (1) Bantuan Keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 diberikan secara proporsional berdasarkan jumlah perolehan kursi di Lembaga Perwakilan Rakyat hasil Pemilihan Umum tahun 2004; (2) Besarnya bantuan keuangan kepada Partai Politik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan dengan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Pasal 4 (1) Besarnya bantuan keuangan kepada Partai Politik di Kabupaten Kutai Barat setiap kursi ditetapkan sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) pertahun; (2) Besarnya bantuan keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berubah setiap Tahuan Anggaran, dan perubahannya ditetapkan oleh Bupati atas usul Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kutai Barat. Pasal 5 Bantuan Keuangan kepada Partai Politik yang mendapat Kursi di DPRD Kabupaten Kutai Barat tidak melebihi ketentuan Pasal 4 ayat (1). Pasal 6 Anggaran Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Kabupaten Kutai Barat disampaikan oleh Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik kepada Bupati untuk ditetapkan. BAB IV TATA CARA PENGAJUAN BANTUAN 3
Pasal 7 (1) Pengajuan Bantuan Keuangan di Kabupaten Kutai Barat disampaikan secara tertulis oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Politik kepada Bupati; (2) Pengajuan Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris; (3) Pengajuan Bantuan Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilengkapi dengan dokumen pengesahan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Kutai Barat. BAB V PENYERAHAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 8 Penyerahan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Kabupaten Kutai Barat dilakukan oleh Bupati atau Pejabat yang ditunjuk kepada Ketua Partai Politik dan Bendahara Partai Politik dengan Berita Acara Serah Terima. BAB VI LAPORAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN Pasal 9 Laporan penggunaan Bantuan Keuangan kepada Partai Politik Kabupaten Kutai Barat disampaikan kepada Bupati, setelah diaudit berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah ini, maka ketentuan yang ada sepanjang mengatur hal yang sama dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 11 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kutai Barat. Ditetapkan di Sendawar pada tanggal 07 November 2006 BUPATI KUTAI BARAT, ttd ISMAIL THOMAS Diundangkan di Sendawar pada tanggal 07 November 2006 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT, ttd YAHYA MARTHAN 4
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KUTAI BARAT TAHUN 2006 NOMOR 25 SERI D 5