MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK MULTIFUNGSI DI SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENINGKATAN MINAT DAN PRESTASI KOGNITIF IPA MELALUI MODEL LEARNING CYCLE KELAS V SDN PODOSOKO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA LINGKARAN SISWA KELAS IV SDN SOKA 1

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

Akbar et al., Peningkatan Minat dan Hasil Belajar...

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE MIND MAP SISWA KELAS V

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SD NEGERI I NGERANGAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN METODE STUDI KASUS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

Tarmini 1 SDN Maribaya 01, Kec. Kramat, Kab. Tegal Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar, Media Gelas Fakel

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

Ningsih et al., Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa...

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA

Joyful Learning Journal

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF PADA SISWA KELAS IV

ISSN: Vol. 4, No. 1, Maret 2017

Rohmah Mujibatur., Penerapan Metode Role Playing dengan Media Gambar...

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENGGUNAAN MEDIA KIT IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA

Key words: media, motivation, learning achievement

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIAN BILANGAN ASLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SDN KALIPUCANG BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENERAPAN TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SDN BLABAK 1 KANDAT KEDIRI

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI GUIDED DISCOVERY LEARNING

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS V SD N KARANGMOJO BANTUL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Yuliana Sapraptiningtyas Budiharti, S.Si., M.Pd Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Zaharah, Otang Kurniaman, Lazim N

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD N SABDODADI KEYONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN MEJING 2 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Yuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

Oleh: Sholhan Efendy, Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENCAPAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI BINJAI

Joyful Learning Journal

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN METODE LATIHANPADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 11 PEREGES ARTIKEL PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN REKORDER SOPRAN MENGGUNAKAN MEDIA MIDI DI SMP MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Journal of Elementary Education

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN 11 PINANG SINAWA KABUPATEN SOLOK SELATAN

Keywords: Method demonstrations, picture media, learning activities, learning out

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

Transkripsi:

Meningkatkan Minat Belajar... (Hardianto Fifko) 215 MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK MULTIFUNGSI DI SEKOLAH DASAR IMPROVING MATHEMATICS LEARNING INTEREST THROUGH DEKAK MULTIFUNCTION MEDIA IN ELEMENTARY SCHOOL Oleh: Hardianto Fifko Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, FIP, Universitas Negeri Yogyakarta e-mail: hardianto_fifko@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran matematika melalui media dekak multifungsi pada siswa kelas IVB SDN Kotagede 1 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVB yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Data awal dari hasil wawancara dengan guru diketahui masih ada beberapa minat siswa yang kurang, pada siklus I minat belajar mencapai kategori baik yaitu 71% dengan rata-rata 49,3 dan pada siklus II minat belajar menjadi kategori baik yaitu 93,5% dengan rata-rata 50. Sedangkan hasil belajar pada pra siklus 54,8% dengan rata-rata 69,1, pada siklus 1 skor belajar menjadi 93,6% dengan rata-rata nilai 89,4 dan pada siklus II skor belajar menjadi 87% dengan rata-rata 92. Kata kunci: minat belajar matematika, media dekak multifungsi, siswa kelas IV SD Abstract This research aims at improving the learning interest in mathematical subjects through the medium of multifunctional dekak at grade IVB SDN Kotagede Yogyakarta 1. The type of research was classroom action research. The subject were fourth grade students totally 31 students. The instruments used questioner, observation, and test. The results show an increase in improving mathematic learning interest through dekak multifunction media in elementary school. The early data from the interview result with the teacher was reported that there are still several lacks of students interest, in the first cycle the learning interest achieve a good category that is 71% with an average of 49.3 and in the second cycle the learning interest achieve a good category that is 93.5% with an average of 50. Whereas, the learning result in the pre cycle 54.8% with an average of 69.1, in the first cycle the learning score become 93.6% with an average value of 89.4 and in the second cycle the learning score become 87% with an average of 92. Keywords: mathematics learning interest, dekak multifunction media, grade IV elementary school PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan untuk pembangunan suatu Negara. Karena dengan adanya pendidikan dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia yang baik untuk kemajuan suatu Negara. Seperti yang tertera dalam Undang- Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Tercapainya suatu konsep-konsep pendidikan juga tidak lepas dari tanggungjawab seorang pendidik karena sejak adanya kehidupan, sejak itu pula guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas tanggung jawabnya yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang

216 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-6 2017 untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajarinya Pada kenyataannya proses belajar mengajar, khususnya pelajaran matematika masih sering dijumpai permasalahan, antara lain kurangnya minat belajar siswa, rendahnya aktivitas belajar siswa yang terbukti dari data nilai ulangan harian yang ada pada tabel berikut: Tabel 1. Data nilai ulangan harian matematika kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta Kriteria Ketuntasan Minimal (66) Jumlah siswa yang Mencukupi KKM 17 Siswa Tidak mencukupi KKM 14 Siswa Sumber: Daftar nilai kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta Dari data nilai ulangan harian siswa menunjukkan bahwa hasil belajar matematika di SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta masih kurang baik, hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru mengatakan bahwa kurangnya minat dan perhatian siswa pada saat proses pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi kurang baik. Apabila dilihat pada kenyataan yang terjadi hal ini bukanlah semata kesalahan siswa melainkan disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya faktor pendidik siswa yang belum menguasai hakikat pembelajaran matematika, sarana dan prasarana yang belum memadai, strategi dan metode pembelajaran yang diterapkan serta media pembelajaran yang kurang tepat. Penggunaan media yang tepat sangat diperlukan dalam pembelajaran. Gagne (Azhar Arsyad, 2011: 14) menyatakan media merupakan wujud dari adanya berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Dikatakan demikian karena dalam suatu proses pembelajaran tidak cukup jika siswa hanya menerima penjelasan materi tanpa merasakan secara langsung. Selanjutnya Brown (Azhar Arsyad, 2011: 15) meyakini media yang digunakan dengan baik oleh guru atau siswa dapat mempengaruhi efektivitas program belajar dan mengajar sehingga pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, di samping itu bisa membuat peserta didik menjadi lebih aktif. Untuk itu guru sebaiknya melakukan proses pembelajaran yang dapat membangkitkan minat belajar siswa agar lebih menyukai mata pelajaran matematika. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh guru yakni menarik perhatian siswa. Menurut Gazali (Slameto, 2003: 56), perhatian adalah keaktifan jiwa yang dipertinggi dan hanya tertuju pada suatu objek (benda/media) atau kumpulan objek tertentu. Dalam penelitian ini media yang akan digunakan adalah media dekak multifungsi sesuai dengan materi pembelajaran tentang FPB (faktor persekutuan terbesar) yang dapat menarik minat belajar siswa. Salah satu pembelajaran yang dapat membangkitkan minat belajar siswa adalah memberikan kesan matematika tidak sulit. Arti kesan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 2002) antara lain adalah apa yang terasa (terpikir) sesudah melihat (mendengar) sesuatu. Jadi yang dimaksud memberi kesan matematika tidak sulit dalam hal ini adalah memberi image pada anak, sehingga mereka merasa atau menganggap bahwa matematika tidak sulit, dengan menganggap matematika tidak sulit anak akan merasa tertarik pada matematika.

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah penerapan berbagai fakta yang ditemukan untuk memecahkan masalah dalam situasi sosial untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan dengan melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti dan praktisi Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IVB SD Negeri Kotagede 1, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta yang beralamat di Jalan Kemasan No. 49, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55173 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Model Penelitian Model penelitian ini menggunakan model Kemmis & McTaggart terdiri dari: a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan berikut 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2) Menyusun Lembar Kerja Siswa 3) Mempersiapkan Media Pembelajaran 4) Menyusun Pernyataan Angket 5) Menyusun Lembar Observasi 6) Menyusun Soal Post Test b. Pelaksanaan tindakan, meliputi proses kegiatan belajar mengajar menggunakan media dekak multifungsi pada pelajaran matematika materi FPB pada siswa kelas IVB Meningkatkan Minat Belajar... (Hardianto Fifko) 217 SD. c. Observasi dilaksanakan pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk mengetahui seberapa jauh penggunaan media dekak multifungsi dapat membantu siswa memahami materi FPB, yang diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa. d. Refleksi meliputi kegiatan mencari kemungkinan penyebab kekurangankekurangan yang ada pada saat pelaksanaan penggunaan media dekak multifungsi. Berdasar penyebab kekurangan yang ada selanjutnya dicari solusi perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan angket, observasi, tes. Angket digunakan untuk mengukur minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika, observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa dan tes digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman angket, lembar observasi dan tes tertulis. Pedoman angket dilaksanakan pada setiap akhir siklus, lembar observasi dilaksanakan pada proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media dekak multifungsi dan tes dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Teknik Analisis Data Teknik Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan analisis data secara deskriptif kualitatif untuk hasil observasi selama proses pembelajaran dan analisis data deskriptif kuantitatif untuk mengetahui peningkatan minat dan hasil belajar matematika siswa melalui media dekak multifungsi.

218 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-6 2017 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada tahap pra siklus dilakukan kegiatan pengambilan data tentang kondisi awal siswa, tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana minat belajar matematika siswa sebelum menggunakan media dekak multifungsi. Adapun datanya sebagai berikut: Tabel 2. Data Nilai Pra Siklus Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 No. Kategori Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) 1 Mencapai 17 54,8 KKM ( 66) 2 Tidak 14 45,2 mencapai KKM (<66) Jumlah 31 100 Berdasarkan tabel 2 di atas, jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal ada 17 siswa (54,8 %) dan yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal 14 siswa (45,2 %) sedangkan tindakan dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila 75 % atau lebih siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 meraih hasil belajar yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Pelaksanaan tindakan kelas pada mata pelajaran matematika pada kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan Pada siklus 1 dilakukan evaluasi dan pengisian angket minat siswa terhadap mata pelajaran matematika yang dilakukan secara individu. Adapun hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan nilai rata-rata minat siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 pada siklus 1 mencapai 46. Nilai maksimal 56 dan nilai minimal 21 seperti pada tabel minat belajar siswa yaitu sebagai berikut: Tabel 3. Data Nilai Rata-Rata Minat Belajar Matematika Siklus I Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 No Rentang F % Kriteria Skor 1 > 55 1 3,2 Sangat Baik 2 45 55 21 67,8 Baik 3 34 44 8 25,8 Cukup 4 < 33 1 3,2 Kurang Berdasarkan tabel 3 di atas, persentase perbandingan kategori perolehan skor dijelaskan melalui diagram batang. Gambar 1 berikut menyajikan persentase data skor siklus 1 minat belajar matematika siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1. Berdasarkan tabel 5 dan gambar 5, dapat diketahui kategori minat kurang 3,2 %, kategori minat cukup 8 %, kategori minat baik 67,8 %, dan kategori minat sangat baik 3, 2 %. Gambar 1. Diagram Batang Data Skor Siklus I Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede I Dari data skor minat di atas dapat dihitung persentase siswa yang sudah mencapai minat baik atau lebih dan belum mencapai minat baik. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. Persentase Siswa yang Sudah dan Belum Mencapai Minat Sedang Pada Siklus I Keterangan F Persentase Siswa dengan minat baik atau lebih 22 71 Siswa dengan minat 9 29 cukup atau kurang Skor rata-rata 46

Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa, kriteria siswa yang telah mencapai minat baik atau lebih sebanyak 71% sedangkan siswa yang mencapai minat cukup atau kurang sebanyak 29%. Dengan demikian, kategori tingkat minat siswa berada pada tingkat baik. Hasil tes digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil tes siklus I kemudian dihitung persentase siswa yang mencapai KKM dan tidak mencapai KKM. Hasil perhitungan pra siklus dengan tes siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Hasil Belajar Matematika Pra Siklus dan Siklus I No. Kategori Pra Siklus Siklus I Nilai Jmlh % Jmlh % Ssw Ssw 1 Mencapai KKM ( 66) 17 54,8 29 93,6 2 Tidak Mencapai 14 45,2 2 6,4 KKM (<66) Jumlah 31 100 31 100 Rata-rata 69 89,4 Tabel di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil tes siklus I dengan hasil pra siklus. Siklus II adalah perbaikan dari siklus I. Pada siklus II guru membagikan soal evaluasi kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa tentang apa yang dipelajari selama siklus II, kemudian siswa diminta mengisi angket demi mengetahui minat siswa dalam pembelajaran matematika yang terjadi selama siklus II. Adapun hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan nilai rata-rata minat siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 pada siklus II mencapai 46. Nilai maksimal 56 dan nilai minimal 21. Seperti pada tabel minat belajar siswa sebagai berikut: 60 50 40 30 20 10 Meningkatkan Minat Belajar... (Hardianto Fifko) 219 Tabel 6. Data Nilai Rata-Rata Minat Belajar Matematika Siklus II Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 No Rentang F % Kriteria Skor 1 > 55 13 41,9 Sangat Baik 2 45 54 16 51,6 Baik 3 34 44 0 0 Cukup 4 < 33 0 0 Kurang Berdasarkan tabel 6 di atas, persentase perbandingan kategori perolehan skor dijelaskan melalui diagram batang. Gambar 2 berikut menyajikan persentase data skor siklus II minat belajar matematika siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1. Berdasarkan tabel 6 dan gambar 2, dapat diketahui kategori minat kurang 0%, kategori minat cukup 0%, kategori minat baik 51,6%, dan kategori minat sangat baik 41,9%. 0 0 % Kurang Kategori 0 % 51,6 % 41,9 % Cukup Baik Sangat Baik Gambar 6. Diagram Batang Data Skor Siklus II Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Dari data skor minat di atas dapat dihitung persentase siswa yang sudah mencapai minat baik atau lebih dan belum mencapai minat baik. Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut: Keterangan F Persentase Siswa dengan minat baik atau 29 93,5 lebih Siswa dengan minat cukup 0 0 atau kurang Skor rata-rata 50

220 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-6 2017 Dari data tabel di atas dapat disimpulkan bahwa, kriteria siswa yang telah mencapai minat baik atau lebih sebanyak 93,5% sedangkan siswa yang mencapai minat cukup atau kurang sebanyak 0%. Dengan demikian, kategori tingkat minat siswa berada pada tingkat sangat baik. 100 93,5 % 80 71 % 60 40 20 0 29 % Siklus I 0 % Sikulus II Skor Tertinggi Skor Terendah Tabel 7. Hasil Belajar Matematika Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II N o Kateg ori Nilai 1 Menc apai KKM ( 66) 2 Tidak Menc apai KKM (<66) Pra Siklus Siklus 1 Siklus II Jml Ssw Pers enta se Jml Ssw Pers enta se Jml Ssw Pers enta se 17 54,8 29 93,6 27 87 14 45,2 2 6,4 2 6,4 Jumlah 31 100 31 100 29 93,4 Rata-rata 69,1 89,4 92,6 Gambar 2. Diagram Batang Data Perbandingan Skor Siklus I Dengan Siklus II Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Dari data diagram batang di atas dapat dilihat bahwa tindakan sudah berhasil memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yaitu 93,5%. Hasil tes digunakan untuk mengetahui peningkatan nilai siswa dalam pembelajaran matematika. Hasil tes siklus I kemudian dihitung persentase siswa yang mencapai KKM dan tidak mencapai KKM. Hasil perhitungan pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Pembahasan Hasil data yang diperoleh dari guru kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 menunjukkan bahwa kondisi awal siswa memperoleh hasil yang rendah. Hal tersebut terlihat dari hasil pra siklus dimana rata-rata nilai siswa hanya 69,1 dari data yang ada pada pra siklus siswa yang mencapai KKM hanya 17 dan yang tidak mencapai KKM 14 dari 31 siswa. Hasil tersebut masih kurang dari kriteria keberhasilan pembelajaran, pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75 % dari 100 % siswa memperoleh nilai KKM 66, dengan demikian peneliti mencoba mencari tahu penyebab dari kurangnya kriteria keberhasilan dalam pembelajaran. Setelah peneliti melakukan pengamatan di kelas IVB SD Negeri Kotagede 1, bahwa kegiatan pembelajaran lebih banyak ceramah, guru lebih berperan dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan siswa kurang terlibat dalam kegiatan proses pembelajaran sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang berminat terhadap mata

pelajaran tersebut yang mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah seperti hasil penjelasan pra siklus yang ada di atas. Sesuai dengan rencana peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika tentang FPB menggunakan media dekak multifungsi pada siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1. Penggunaan media dekak multifungsi diharapkan mampu meningkatkan minat belajar siswa, agar siswa mampu meraih hasil belajar yang lebih baik. Penggunaan media dekak multifungsi dalam pembelajaran matematika pada siklus I menunjukkan adanya perbaikan, 22 dari 31 siswa berada pada tingkat minat baik atau lebih, dapat dikatakan adanya peningkatan pada minat siswa. Selain meningkatkan minat belajar, hasil tes pada siklus I juga mengalami peningkatan, siswa yang mencapai KKM bertambah 12 siswa yang sebelumnya hanya 17 menjadi 29 siswa. Namun dengan demikian masih ada beberapa siswa yang belum bisa berperan aktif dalam penggunaan media dekak multifungsi ketika proses pembelajaran, maka pada siklus II guru lebih memperhatikan dan mengawasi siswa dalam penggunaan media dekak multifungsi. Pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan minat dari siklus sebelumnya, 29 dari 29 siswa berada pada tingkat baik atau lebih, dapat dikatakan adanya peningkatan minat siswa pada siklus sebelumnya. Selain meningkatkan minat belajar, hasil tes pada siklus II juga mengalami peningkatan, semua siswa telah mencapai nilai KKM. Namun pada siklus II terdapat 2 siswa yang tidak hadir dikarenakan siswa tersebut sakit sehingga proses pembelajaran hanya dihadiri 29 siswa. Dapat Meningkatkan Minat Belajar... (Hardianto Fifko) 221 dikatakan bahwa semua siswa sudah mencapai kriteria baik di tingkat minat maupun hasil belajar. Berdasarkan hasil pencapaian yang telah meningkat setelah dilakukan penelitian, dapat dikatakan penggunaan media dekak multifungsi dapat meningkatkan minat belajar siswa, sehingga siswa mampu meraih hasil belajar yang baik seperti yang dikatakan Arsyad (2002: 26) merincikan manfaat media pendidikan dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: 1) Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2) Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3) Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 4) Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungan. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, menunjukkan bahwa penggunaan media dekak multifungsi dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari skor minat belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Data awal dari hasil wawancara dengan guru diketahui minat siswa kurang, pada siklus I minat

222 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 3 Tahun ke-6 2017 belajar siswa mencapai kategori baik yaitu 71% dengan rata-rata 49,3 dan pada siklus II minat belajar siswa menjadi kategori baik yaitu 93,5% dengan rata-rata 50. Sedangkan hasil belajar siswa pada pra siklus 54,8% dengan rata-rata 69,1, pada siklus 1 skor belajar siswa menjadi 93,6% dengan rata-rata nilai 89,4 dan pada siklus II skor belajar siswa menjadi 87% dengan rata- rata 92, dikarenakan ada 2 orang siswa yang tidak dapat mengikuti proses pembelajaran, sehingga jumlah siswa pada saat proses pembelajaran hanya 29 siswa. Akan tetapi, siswa telah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75%. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, untuk meningkatkan minat belajar siswa agar belajar terasa lebih menyenangkan dan meraih hasil sesuai dengan yang diharapkan, peneliti memberikan saran, guru hendaknya menggunakan media dekak multifungsi pada saat pembelajaran matematika khususnya pada materi FPB, agar pada saat pembelajaran siswa tidak merasa cepat bosan dengan pembelajaran yang sedang dilaksanakan, sehingga minat dan hasil belajar siswa meningkat. Kepala sekolah hendaknya menyarankan kepada guru agar menggunakan media pembelajaran ketika menjelaskan materi, media tidak harus mahal, sebab barang bekas di lingkungan sekitar bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran agar pembelajaran bisa lebih menyenangkan dan membuahkan hasil yang lebih baik, dan bagi peneliti selanjutnya semoga dapat dijadikan referensi dan dapat mengembangkan media tersebut. DAFTAR PUSTAKA Azhar arsyad. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Depdikbud. 2002. Model-Model Pembelajaran Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta. PGSM Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.