Standard Operating Procedure PENGGUNAAN MIKROSKOP OLYMPUS LABORATORIUM TERPADU BIOLOGI ORAL FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 0
LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Penggunaan Mikroskop Olympus UN10/F14/40/HK.01.02a/003 ember 0 Halaman 1 dari 8 PENGGUNAAN MIKROSKOP OLYMPUS Proses 1 Perumusan Nama Nenny Prasetyaningrum, drg, M.Ked Penanggungjawab Jabatan Ka Lab Terpadu Biologi Oral Tanda tangan Tanggal 2 Pemeriksaan Trining Widodorini, M.Kes GJM 3 Persetujuan Dr. Nur Permatasari, drg, MS WaDek 1 4 Penetapan R. Setyohadi, drg, MS Dekan 5 Pengendalian Dr. Nur Permatasari, drg, MS WaDek 1 1
DAFTAR ISI halaman LEMBAR IDENTIFIKASI 1 DAFTAR ISI 2 A. Tujuan 3 B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait 3 C. Standar Mutu yang Terkait 3 D. Istilah dan Definisi 3 E. Urutan Prosedur 4 F. Bagan Alir 7 G. Referensi / Dokumen Terkait 8 2
Standard Operating Procedure PENGGUNAAN MIKROSKOP OLYMPUS A. Tujuan Untuk memberi petunjuk cara menghidupkan, menggunakan dan mematikan mikroskop binokuler dengan benar sehingga fungsi peralatan dapat terjaga dan menghindari resiko kerusakan peralatan. B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Prosedur ini mencakup persiapan, menghidupkan, menggunakan, mematikan dan menyimpan/pemeliharaan mikroskop olympus. Unit yang terkait : 1. Staff Laboratorium Terpadu Biologi Oral, 2. Dosen, 3. Mahasiswa, 4. Laboran C. Standar Mutu yang Terkait 1. Manual Prosedur Microscope Olympus D. Istilah dan Definisi 1. Mikroskop Olympus merupakan alat yang digunakan untuk mengamati benda secara mikroskopik. 3
E. Urutan Prosedur Bagian utama mikroskop Bagian-bagian untuk mengoperasikan mikroskop olympus 4
1. Persiapan a. Membuka penutup mikroskop b. Letakkan mikroskop pada permukaan meja yang stabil, rata dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. c. Hubungkan stop kontak dengan sumber tenaga listrik. d. Tekan tombol ON yang berada disamping mikroskop. 2. Pengamatan pada obyek a. Atur kekuatan lampu dengan memutar sekrup pengatur intensitas cahaya b. Tempatkan preparat/spesimen yang akan diperiksa pada meja benda dan dijepit agar tidak jatuh c. Atur ketinggian meja benda dengan memutar makrometer d. Cari bagian dari obyek glas yang terdapat preparat ulas (dicari dan diperkirakan memiliki gambar yang jelas) dengan memutar sekrup vertikal dan horizontal. e. Putar Revolving nosepiece pada perbesaran objektif 4x lalu putar sekrup kasar sehingga meja benda bergerak keatas untuk mencari focus f. Putar sekrup halus untuk mendapatkan gambaran yang lebih terfokus g. Pembesaran mikroskop dapat diubah dengan cara memutar Revolving nosepiece h. Perjelas bayangan dengan mengatur condenser pada posisi tertinggi (cahaya penuh). i. Tambahkan minyakemersi pada pembesaran 10x100 untuk memperbesar indeks bias 3. Mengakhiri Penggunaan a. Turunkan meja benda sampai maksimal, ambil preparat/spesimen dari meja benda, kemudian posisikan lensa obyektif pada perbesaran 4x. 5
b. Bersihkan lensa obyektif pembesaran 100x dengan kertas lensa yang dibasahi xylol setelah digunakan. c. Atur intensitas cahaya sampai minimal (sampai mati). d. Tekan tombol OFF. e. Cabut kabel stop kontak. f. Simpan di tempat yang sejuk dan kering. F. Bagan Alir 6
Mulai Menekan tombol ON Mengatur intensitas cahaya Tombol switch (1) Ligth intenity adjusmant knobs (2) Menempatkan preparat.specimen holder (3) Feed knobs (4) Pembesaran obyektif 10x Revolving nosepiece (5) Memfokuskan obyek preparat Mengatur jarak pandang mata dengan lensa okuler Fine focus adjusment knobs (6) Binokuler tube (7) 7
Mengatur pembesaran obyektif sesuai kebutuhan Pengamatan dengan pembesaran 10x100 Revolving nosepiece (5) Penambahan minyak emersi pengamatan Menurunkankan meja benda Mengambil preparat Feed knobs (4) Specimen holder (3) Memposisikan lensa obyektif 10x Tekan tombol OFF Revolving nosepiece (5) Tombol switch (1) Selesai G. Referensi 1. Manual Prosedur Microscope Olympus 2. Spesifikasi Microscope Olympus 8