Wenda Norita, Sumadi, Zulkarnain

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS (JURNAL) Oleh. Shinta Devi yulina Ningrum

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Oleh: Else Ervina, Buchori Asyik*, Dedy Mizwar** ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

RATIH DEWI PUSPITASARI K

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR. Dessy Mulyani 1)

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENUGASAN DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 RANTAU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-KECAMATAN SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 3 No. 3, Januari 2014, hlm

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

HUBUNGAN MOTIVASI MENJADI PERAWAT DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG ABSTRAK

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL ST DAN TS DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI BERPRESTASI

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SIAK HULU

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN DISIPLIN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI MTs. NW SURALAGA LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

Mega Selvia 2), Drs. Khairudin, M.Si 1), Karmila Suryani, M.Kom 2)

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Ardika Agus Tirani Program Studi Pendidikan Matemtika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MODEL INQUIRY TRAINING DENGAN SETTING KOOPERATIF DALAM PEMBELAJARAN IPA-FISIKA DI SMP

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

HUBUNGAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK DENGANKELANCARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

SURAKARTAA ABSTRAKSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

KORELASI MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS 4 WATES KULON PROGO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU EKONOMI DALAM MENGADAKAN VARIASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM IPS DI SMA NEGERI 2 PEKANBARU

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

EFFECT OF ACCOUNTING PROGRAM DEVELOPMENT BANK STATEMENT OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS BASED ON THE FINANCIAL DISTRICT IN BMT TEGAL

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

HUBUNGAN PENERAPAN MOVING CLASS DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 3 PRABUMULIH (JURNAL) Oleh PICHA NURSELLA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SMA SWADHIPA (JURNAL) Oleh AFRIZAL PUTRA BUJURI

Economic Education Analysis Journal

DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh MULYADI

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012 Wenda Norita, Sumadi, Zulkarnain Abstract: Learning motivation and learning readiness in the process of learning geography are components which can not be separated each other. The process of learning should be motivated by the willingness of students to learn for changing to be better. But the fact that many students have low achievement in learning. To improve the students learning achievement is difficult because it related to internal factor and external factor which affected the process of learning. High students motivation and good readiness of learning is one of a way which is used to improve the students learning achievement. The aim of this research was find out the correlation between students learning motivation and learning readiness with students geography learning achievement at the first grade of SMA Negeri 1 Kotabumi of North Lampung in the year of 2011-2012. The research method which is used in this research is co-relational method with the population were 266 students and the students who are taken as the sample are 84 students. In collecting the data used test, questionnaire, and documentation. In analyzing the data the researcher used Spearman Rank Correlation. Based on the data analysis which done by the researcher, the result of this research shows that: 1) there is significant positif correlation between learning motivation and students learning achievement and the coefficient correlation (r s ) is 0.626. 2) There is significant positif correlation between learning readiness and students learning geography achievement, meanwhile the coefficient correlation (r s ) is 0.749. 3) It means that the higher of students learning motivation so it will make good learning readiness and there is significant positif correlation between the students geography learning achievement at the first grade of SMA Negeri 1 Kotabumi of North Lampung in the year of 2011-2012. Meanwhile the coefficient correlation (r s ) is 0.697. Key word: learning motivation, learning readiness and learning achievement Abstrak: Motivasi belajar dan kesiapan belajar dalam proses pembelajaran Geografi merupakan komponen dalam proses pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan. Berlangsungnya proses pembelajaran harus didorong oleh keinginan siswa belajar untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik. Tetapi pada kenyataannya banyak siswa yang memiliki prestasi yang masih rendah dalam belajar. Untuk menumbuhkan prestasi belajar siswa tersebut sangatlah sulit karena berhubungan erat dengan faktor intern dan fakor ekstern yang mempengaruhi proses pembelajaran tersebut. Motivasi belajar siswa yang tinggi dan kesiapan belajar siswa yang baik marupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. 1

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan motivasi belajar dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajran 2011-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan populasi 266 siswa yang kemudian diambil sebagai sampel sebanyak 84 siswa. Pengumpulan datanya menggunakan test, angket dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan korelasi Sperman Rank. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar geografi siswa, diperoleh koefisien korelasi 0,626. (2) Ada hubungan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar geografi siswa, diperoleh koefisien korelasi 0,749. (3) Semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin baik kesiapan belajar siswa dan ada hubungan dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012, diperoleh koefisien korelasi 0.697. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Kesiapan Belajar dan Prestasi Belajar PENDAHULUAN : Dalam meningkatkan mutu pendidikan, fungsi sekolah sangat penting. Sekolah Menengah Atas (SMA) mempunyai tujuan yaitu menciptakan atau menyiapkan peserta didik agar mempunyai kemampuan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu Perguruan Tinggi. Salah satu usaha sadar yang digunakan untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah meningkatkan prestasi belajar siswa. Dalam proses belajar siswa tidak selalu lancar seperti yang diharapkan, terkadang mereka mengalami kesulitan dalam belajar, sehingga hal itu menyebabkan rendahnya prestasi belajar mereka. Rendahnya prestasi belajar disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa. Dari kedua faktor tersebut, faktor intern siswa merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan belajar, sebab dalam proses 2 belajar sasaran utamanya adalah siswa tersebut sebagai subyek belajar. Di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara tidak semua mata pelajaran yang diajarkan pada siswanya memperoleh prestasi belajar yang tinggi, salah satunya adalah mata pelajaran Geografi. Dari seluruh siswa kelas X semester genap tahun pelajaran 2011-2012 masih banyak siswa yang memperoleh prestasi rendah pada mata pelajaran Geografi. Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara saat ini motivasi belajar dan kesiapan belajar tidak didapatkan dari tiap diri siswa, sehingga proses belajar di dalam kelas tidak berjalan efektif. Terlihat dari motivasi belajar siswa yang rendah, banyak siswa yang bermalas-malasan pada saat mengikuti proses pembelajaran, saat guru menjelaskan materi pelajaran siswa enggan memperhatikan materi yang dijelaskan oleh guru dan saat berlangsungnya diskusi di kelas siswa lebih sering bermain-main terlihat tidak serius dalam menjalankan diskusi. Selain itu kesiapan belajar siswa juga kurang baik.

Sarana belajar atau sumber belajar yang mereka miliki sangat minim, selain itu disekolah juga telah menyediakan perpustakaan, komputer dan akses internet, tetapi mereka kurang memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang ada. Motivasi belajar yang rendah mengakibatkan kesiapan belajar yang buruk dan berdampak pada prestasi belajar yang rendah atau belum optimal, seperti yang disajikan dalam Tabel 1 berikut ini: Tabel 1. Daftar Nilai Ujian Blok Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012 No Kelas Nilai Jumlah Siswa 70 70 1 X 1 24 14 38 2 X 2 23 16 39 3 X 3 26 11 37 4 X 4 27 12 39 5 X 5 28 10 38 6 X 6 27 11 38 7 X7 27 10 37 Siswa 182 84 266 % 68,42 31,58 100 Sumber: Data Nilai kelas X dari Guru Mata Pelajaran Geografi Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar diatas, faktor yang diduga kuat mempengaruhi prestasi belajar Geografi siswa antara lain motivasi belajar dan kesiapan belajar siswa. Dalam proses pendidikan titik beratnya terletak pada pihak anak didik yaitu akan terjadi proses belajar yang merupakan interaksi dengan pengalaman-pengalamannya. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar. Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai, Sardiman, AM (2009:77). 3 Motivasi belajar dapat mempengaruhi aspek afektif. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan mengikuti proses pembelajaran yang diajarkan oleh guru dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Motivasi belajar juga dipengaruhi faktor ekstern yaitu dari lingkungan keluarga seperti perhatian orang tua terhadap anak akan meningkatkan motivasi anak untuk belajar dan lingkungan sekolah seperti sarana prasarana yang ada disekolah akan mempengaruhi kelancaran kegiatan belajar yang dapat memotivasi belajar siswa. Sedangkan menurut Slameto (2003:113) kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi. Penyesuaian kondisi pada suatu saat akan berpengaruh atau kecenderungan untuk memberi respon.

Kesiapan belajar mempengaruhi aspek kognitif. Kondisi siswa yang siap melakukan proses pembelajaran, akan berusaha merespon pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Untuk memberikan jawaban yang benar tentunya siswa harus mempunyai pengetahuan dengan cara membaca dan mempelajari materi yang akan diajarkan oleh guru. Dalam mempelajari materi tentunya siswa harus mempunyai buku pelajaran sebagai acuan untuk belajar. Dengan adanya motivasi belajar, siswa akan siap menerima pelajaran yang diberikan oleh guru untuk mengoptimalkan prestasi belajarnya. Prestasi belajar akan meningkat apabila siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, dengan adanya motivasi belajar yang tinggi maka siswa akan membentuk kesiapan belajar yang baik dan kegiatan belajar akan lebih baik pula sehingga memungkinkan semakin baik juga prestasi belajarnya. Dengan demikian tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional karena penelitian ini meneliti tentang korelasi antar dua variabel. Metode korelasional adalah metode yang menghubungkan satu variabel dengan variabel yang lain. Metode penelitian kerelasional ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan ex post facto merupakan suatu penelitian yang dilakukan atas peristiwa yang telah terjadi untuk menemukan pengaruh atau hubungan variabel tertentu dengan variabel lainnya, tanpa adanya manipulasi langsung terhadap variabel independen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012 yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 266 orang. Dalam menentukan besarnya sampel penelitian ini, penulis berpegang pada pendapat Suharsimi Arikunto (2006:107) yang menyatakan bahwa jika subyek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dan jika subyeknya lebih dari 100 diambil 10-15% atau 20-25% ataupun lebih. Pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling yaitu pengambilan sampel dengan memperhatikan jumlah populasi tiap-tiap kelas yang dilakukan secara acak (random) untuk menentukan jumlah sampel tiap-tiap kelas. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30% dari jumlah masing-masing kelas, sehingga di peroleh sempel penelitian sebanyak 84 siswa. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel bebas atau independent variable Yaitu motivasi belajar (X1) dan kesiapan belajar (X2). 2. Variabel terikat atau dependent variable Yaitu prestasi belajar geografi siswa di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara (Y). HASIL PENELITIAN 4

SMA Negeri 1 Kotabumi terletak di Jl. Ganesha No. 5A Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Kotabumi utara Kabupaten Lampung Utara. Lokasinya yang tidak jauh dari pusat kota namun tidak tergantung dengan kebisingan kota dan mudah dijangkau dari segala penjuru, sehingga memungkinkan dalam proses pembelajaran efektif dan efisien. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kel. Tanah Miring Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kel. Tanjung Harapan Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kel. Kota Alam Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kel. Sribasuki Secara administratif wilayah Kelurahan Tanjung Aman ini berbatasan dengan beberapa wilayah lainnya. Adapun batas-batas wilayahnya antara lain: Gambar 1. Peta Administratif Lokasi Penelitian SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara 2012 1. Keadaan Responden Berdasarkan Prestasi Belajar 5

Prestasi belajar yang dimaksud adalah prestasi belajar responden yang diperoleh dari nilai ujian blok yang dilakukan oleh guru Geografi. Untuk lebih jelasnya mengenai prestasi belajar responden pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 11 berikut: Tabel 2. Kelas Interval Berdasarkan Nilai Ujian Blok Mata Pelajaran Geografi Siswa Kelas X Semester Genap Tahun Pelajaran 2011-2012 No Kelas Interval Jumlah Persentase (%) 1 74 85 (Tinggi) 17 20,23% 2 62 73 (Sedang) 44 52,38% 3 50 61 (Rendah) 23 27,39% Jumlah 84 100% Dari Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa siswa yang memiliki prestasi belajar tinggi dengan kelas interval 74-85 sebanyak 17 orang atau 20,23%, siswa yang memiliki prestasi sedang dengan kelas interval 62-73 sebanyak 44 orang atau 52,38% dan siswa yang memilikiprestasi belajar rendah dengan kelas interval 50-61 sebanyak 23 orang atau 27,39%. 2. Gambaran Jawaban Responden Tentang Motivasi Belajar Siswa Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah responden tentang motivasi belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini: Tabel 3. Jumlah Responden Tentang Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara No Motivasi Belajar Jumlah Siswa Persentase (%) 1 Sangat Tinggi 13 15,47 2 Tinggi 45 53,58 3 Sedang 26 30,95 Jumlah 84 100% Sumber: Penghitungan Angket Motivasi Belajar Dari Tabel 3 diatas, menunjukkan bahwa dari 84 siswa yang menjadi responden siswa yang mempunyai motivasi belajar yang sangat tinggi berjumlah 13 siswa atau 15,47%. Jumlah siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi berjumlah 45 siswa atau 53,58%. Jumlah 6

siswa yang mempunyai motivasi belajar kurang tinggi berjumlah 26 atau 30,95% dan tidak ada siswa yang mempunyai motivasi belajar tidak tinggi dan sangat tidak tinggi. 3. Gambaran Jawaban Responden Tentang Kesiapan Belajar Siswa Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah responden tentang kesiapan belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Jumlah Responden Tentang Kesiapan Belajar Siswa di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara No Kesiapan Belajar Jumlah Siswa Persentase (%) 1 Sangat Siap 12 14,28 2 Siap 45 53,58 3 Kurang Siap 27 32,14 Jumlah 84 100% Sumber: Penghitungan Angket Kesiapan Belajar Dari Tabel 4 diatas, menunjukkan bahwa dari 84 siswa yang menjadi responden siswa yang mempunyai kesiapan belajar yang sangat siap berjumlah 12 siswa atau 14,28%. Jumlah siswa yang mempunyai kesiapan belajar yang siap berjumlah 45 siswa atau 53,58%. Jumlah siswa yang mempunyai kesiapan belajar kurang siap berjumlah 27 atau 32,14% dan tidak ada siswa yang mempunyai kesiapan belajar tidak siap dan sangat tidak siap. PEMBAHASAN 1. Hubungan Antara Motivasi belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Hipotesis pertama dari penelitian ini berbunyi Ada Hubungan Positif dan Signifikan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012. Hasil perhitungan menggunakan Statistic Of Package For Social Science SPSS 17 dengan menggunakan Korelasi Bivariat Non Parametrik Rank Sperman sebagai berikut: Spearman's rho motiva si presta si Correlations Correlation Coefficient motiva si prestas i 1.000.626 ** Sig. (2-tailed)..000 N 84 84 Correlation Coefficient.626 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. N 84 84 Diperoleh hasil = 0,626 dengan N = 84 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti motivasi belajar siswa memiliki korelasi positif yang kuat dengan prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Hal ini dikarenakan besarnya nilai yang diperoleh yaitu sebesar 0,626 berada antara 0,50 0,75, sehingga tingkat keeratan hubungan dikatakan kuat. 7

Pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Dengan demikiaan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. 2. Hubungan Antara Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Hipotesis kedua dari penelitian ini berbunyi Ada Hubungan Positif dan Signifikan Antara Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012. Hasil perhitungan menggunakan Statistic Of Package For Social Science SPSS 17 dengan menggunakan Korelasi Bivariat Non Parametrik Rank Sperman sebagai berikut: Spearman's rho Kesiap an Prestas i Correlations Correlation Coefficient kesiap an presta si 1.000.749 ** Sig. (2-tailed)..000 N 84 84 Correlation Coefficient.749 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. N 84 84 Diperoleh hasil = 0,749 dengan N = 84 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti kesiapan belajar siswa memiliki korelasi positif yang kuat dengan prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Hal ini dikarenakan besarnya nilai yang diperoleh yaitu sebesar 0,749 berada antara 0,50 0,75, sehingga tingkat keeratan hubungan dikatakan kuat. 8 Pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kesiapan belajar siswa dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. 3. Hubungan Antara Motivasi Belajar dan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Hipotesis ketiga dari penelitian ini berbunyi Ada Hubungan Positif dan Signifikan Antara Motivasi Belajar dan Kesiapan Belajar dengan Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 2011-2012. Hasil perhitungan menggunakan Statistic Of Package For Social Science SPSS 17 dengan menggunakan Korelasi Persial Rank Sperman sebagai berikut: Control Variables Correlations kesiapan Motivasi prestasi motivasi Correlation 1.000.697 ** Significance (2- tailed)..000 df 0 81 kesiapan Correlation.697 ** 1.000 Significance (2- tailed).000. df 81 0 Diperoleh hasil = 0,697 dengan N = 84 pada taraf signifikan 5%. Hal ini berarti motivasi belajar dan kesiapan belajar siswa memiliki korelasi positif yang kuat dengan prestasi belajar siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Hal ini dikarenakan besarnya nilai yang diperoleh yaitu sebesar 0,697 berada

antara 0,50 0,75, sehingga tingkat keeratan hubungan dikatakan kuat. Pengujian hipotesis ini membuktikan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara. Dengan demikiaan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka kesimpulan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 2011-2012. Dengan demikian, semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan cenderung semakin tingginya prestasi belajar yang diperoleh siswa dan sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa maka akan cenderung semakin rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 2011-2012. Dengan demikian, semakin tinggi kesiapan belajar siswa maka akan cenderung semakin tingginya prestasi belajar yang diperoleh siswa dan sebaliknya rendah kesiapan belajar siswa maka akan cenderung semakin rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Geografi siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi 9 Lampung Utara tahun pelajaran 2011-2012. Berdasarkan koefisien korelasi motivasi belajar lebih erat hubungannya dengan kesiapan belajar, semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin baik pula kesiapan belajar siswa sehingga akan cenderung semakin tingginya prestasi belajar yang diperoleh siswa dan sebaliknya jika motivasi belajar siswa rendah maka kesiapan belajar siswa juga buruk sehingga akan cenderung semakin rendahnya prestasi belajar yang diperoleh siswa. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan antara motivasi belajar dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Kotabumi Lampung Utara, maka disarankan: 1. Bagi Sekolah Agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah perlu menciptakan kondisi lingkungan belajar yang nyaman sehingga siswa akan merasa senang dalam kegiatan belajar mengajar. Menyediakan sarana dan prasarana seperti fasilitas Internet dan perpustakaan yang lengkap dengan bukubuku pelajaran sehingga siswa dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan sekolah dan dapat menunjang siswa dalam belajar hal ini akan meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga siswa lebih siap dalam belajar dan dapat meningkatkan juga pengetahuan mereka. 2. Bagi Guru Untuk meningkatkan prestasi belajar Geografi siswa, yang perlu dilakukan oleh guru adalah menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan sehingga siswa dapat menumbuhkan dan memupuk motivasi belajar dalam diri siswa sehingga siswa lebih giat lagi dalam

belajar serta mengerjakan tugas rumah serta meningkatkan kesiapan belajar mereka terutama kesiapan mental siswa, yang terpenting adalah menumbuhkan ketertarikan siswa, perhatian, keaktifan dan keinginan belajar Geografi. 3. Bagi Siswa Siswa hendaknya dapat selalu memiliki motivasi belajar dan kesiapan belajar dalam dirinya untuk selalu berprestasi dengan cara: a. Menerapkan displin dalam dirinya sendiri terutama dalam belajar b. Mempunyai kesiapan belajar yang baik dengan cara yang berkesinambungan c. Membuat jadwal belajar di rumah d. Mengulang pelajaran yang telah disampaikan oleh guru di sekolah, mencatat dan meringkas materi pelajaran e. Memanfaatkan fasilitas di sekolah seperti mengakses pengetahuan geografi dan banyak membaca bukubuku pengetahuan Geografi Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT Rineka Cipta: Jakarta. Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan. PT Renika Cipta: Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung. DAFTAR RUJUKAN A.M, Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. PT RinekaCipta: Jakarta. Darsono, dkk. 2000. Belajar dan Pembelajaran. IKIP Semarang Press: Semarang. Sarwono, Jonathan. 2009. Panduan Lengkap Untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS16. C.V Andi: Yogyakarta. 10